Berkunjung ke Tangerang kurang lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner ala kota ini. Nyatanya, Kota Benteng ini memiliki beragam menu dengan cita rasa khas yang bikin ngiler! Yuk, simak rekomendasi makanan khas Tangerang berikut ini.

Daftar Makanan Khas Tangerang yang Enak

Laksa Tangerang

Laksa Tangerang

Menu yang satu ini pasti akan menjadi rekomendasi pertama tiap orang kepada pengunjung kota Tangerang. Bahkan, makanan ini telah terkenal sebagai ciri khas kota Tangerang.

Isi dari laksa ini adalah mie beras putih berukuran agak besar dengan siraman kuah santan kental dan gurih. Umumnya, lauk yang terdapat di dalam Laksa Tangerang adalah udang, ayam, telur, serta taburan bawang goreng dan bawang daun. Kombinasi lauk dan kuahnya beneran kawin banget!

Karena keberadaannya sebagai makanan khas telah banyak orang kenal, Anda tak perlu kesulitan mencari warung laksa di area Tangerang.

Ada banyak penjual laksa ini, baik di tepi jalan biasa maupun di area destinasi wisata. Pokoknya wajib coba, deh!

Garang Asem

Garang Asem

Konon, menu makanan yang satu ini asal muasalnya adalah dari daerah Jawa Tengah. Namun, Garang Asem Tangerang memiliki citarasa tersendiri yang tak kalah lezat.

Sesuai dengan namanya, rasa yang menonjol dari hidangan ini adalah “asem” atau asam dan “garang” atau pedas. Cocok sekali untuk Anda santap saat cuaca panas karena sangat menyegarkan!

Biasanya, daging yang digunakan adalah daging ayam atau daging bebek. Nantinya, daging ini disiram dengan kuah santan pedas asam yang segar dan menggugah selera. Pokoknya wajib dicoba bagi para pecinta pedas!

Sayur Besan

Sayur Besan

Nama makanan khas Tangerang ini mungkin terdengar cukup unik. Faktanya, sayur ini memang memiliki sejarahnya tersendiri, lho!

Jadi, Sayur Besan adalah hidangan sayur yang masyarakat Betawi hidangkan pada rangkaian acara pernikahan, khususnya pada saat keluarga mempelai lelaki mengunjungi tempat mempelai wanita. Nah, pihak mempelai wanitalah yang menyediakan sayur ini.

Eits, tapi jangan khawatir, Anda bisa, kok, menemukan sayur ini di warung makan biasa. Tak harus ke acara pernikahan!

Sayur Besan berisi terubuk, kentang, petai, bihun, buncis, labu siam, dan wortel. Lalu, hidangan disiram dengan kuah santan kental warna kuning dan diberi taburan ebi. Dijamin maknyus!

Nasi Sumsum Tangerang

Nasi Sumsum Tangerang

Sesuai namanya, makanan ini mengandung sumsum yang berasal dari sapi ataupun kerbau. Anda yang bukan warga Tangerang mungkin masih asing dengan jenis makanan ini.

Wujud dari hidangan ini cukup unik. Nasi matang diberi tambahan rempah-rempah agar jadi gurih, ditaburi sumsum daging sebagai lauk, dan akhirnya dibungkus dengan daun pisang menyerupai pepes.

Kemudian, nasi yang telah terbungkus, dibakar hingga matang. Ternyata, bungkusan daun pisang memberikan aroma lebih sedap pada makanan ini, lho! Jika Anda pecinta hidangan gurih penuh rempah, cicipi menu ini.

Pecak Gabus

Pecak Gabus

Salah satu makanan khas Tangerang adalah menu ikan gabus ala Betawi yang satu ini. Sesuai namanya, menu ini menggunakan kombinasi ikan gabus dan kuah pecak.

Kuah pecak umumnya hadir dengan dua pilihan tipe, yaitu kuah bening dan kuah kacang. Kuah pecak bening tidak mengandung bumbu kacang di dalamnya. Jadi, keduanya memiliki cita rasa yang cukup berbeda namun tetap mantap.

Ikan gabus hadir dengan cara digoreng dan disiram kuah pecak yang menghasilkan kombinasi rasa gurih, asam, dan pedas yang menggoyang lidah.

Jika Anda pecinta hidangan ikan, maka menu ini hukumnya wajib untuk Anda coba. Jangan risau, Anda bisa menemukan menu ini dengan mudah di warung mana pun di Tangerang, kok.

Ikan Ceng Cuan

Ikan Ceng Cuan

Sebenarnya, menu ini menggunakan ikan laut sebagai bahan dasar utamanya. Namun, belakangan ini ikan tenggiri maupun ikan bandeng seringkali jadi pengganti ikan laut tersebut.

Makanan ini disebut-sebut sebagai makanan ala masyarakat Cina Benteng, yaitu keturunan Tionghoa yang dulunya menetap di area benteng di Tangerang. Konon, makanan ini adalah menu umum yang bisa kita temukan sehari-hari di jaman itu.

Ikan Ceng Cuan berisi ikan goreng dan kemudian dimasak bersama dengan kuah coklat, lengkap dengan taburan cabai merah, tumis bawang putih, serta seledri.

Kuah dengan campuran tauco dan kecap manis tersebut menghasilkan kombinasi yang lezat saat berpadu dengan daging ikan yang gurih meresap. Yummy!

Bebek Sate

Bebek Sate

Jika mendengar kata sate, yang pertama terlintas di pikiran Anda mungkin sate ayam atau kambing. Namun, Tangerang punya menu sate khas tersendiri, yaitu Bebek Sate.

Seperti sate pada umumnya, daging bebek hadir dengan potongan kecil yang berada pada tusuk sate. Namun, ada cara unik yang masyarakat Tangerang gunakan untuk memasak daging bebeknya.

Kabarnya, daging Bebek Sate di Tangerang empuk banget! Selain cara khusus untuk memasaknya, ada bumbu rahasia yang menambah kekhasan menu ini. Tunggu apa lagi, yuk cobain Bebek Sate khas Tangerang!

Sate Gurita

Sate Gurita

Kali ini, hidangan sate hadir dari  makanan khas Pasar Lama Tangerang, yaitu Sate Gurita Si Endut. Memang, kawasan Pasar Lama Tangerang memiliki ragam jenis menu sate yang bervariasi.

Sesuai namanya, menu sate ini menggunakan gurita sebagai bahan dasarnya. Namun, tak hanya itu, tempat ini pun juga menyediakan menu sate cumi, sate sotong, hingga sate udang.

Sate ini dimasak dengan cara dibakar di atas bara api dengan lumuran bumbu istimewa yang dijamin meresap hingga ke dalam. Jika Anda penggemar street food dengan cita rasa lautan, sate gurita ini bisa menjadi menu andalan Anda.

Sate Ayam H. Ishak

Sate Ayam H. Ishak

Pasar Lama memang tempatnya sate. Yang satu ini adalah sate ayam legendaris yang konon telah berdiri sejak tahun 1954. Oh iya, Anda hanya bisa menemukan Sate Ayam H. Ishak di Pasar Lama saja,  lho, karena temat ini tidak membuka cabang.

Tak ayal bahwa menu ini selalu jadi incaran para pengunjung dan bisa ludes dalam beberapa waktu saja. Daging ayam yang empuk dengan siraman bumbu kacang menghasilkan hidangan yang sedap!

Jangan khawatir, sate ayam ini hadir dengan harga yang super terjangkau dan rasa yang tentunya worth the hype!

Dodol Ny. Lauw

Dodol Ny. Lauw

Merambah oleh-oleh makanan khas Tangerang, Dodol Ny. Lauw hadir sebagai pemeran utamanya. Seperti namanya, dodol ini hanya bisa Anda temukan di kedai Ny. Lauw di Tangerang saja.

Jajanan dodol di kedai yang telah berdiri sejak 1969 ini beda dari yang lain. Tekstur dodol yang empuk dan tidak selengket dodol pada umumnya membuat dodol ini menjadi favorit orang-orang, terutama wisatawan yang ingin membawa oleh-oleh dari Kota Benteng.

Anda bisa memilih sekian varian rasa yang bermacam-macam, mulai dari dodol lapis, dodol wijen, hingga dodol durian. Ketiganya memiliki citarasa unik tersendiri yang pastinya enak.

Berkunjung ke Tangerang dan ingin pulang bawa oleh-oleh? Dodol Ny. Lauw bisa jadi pilihan.

Kue Jojorong

Kue Jojorong

Anda penyuka makanan manis? Kue Jojorong jadi menu kue basah khas Tangerang yang sederhana namun unik dan khas. Bentuknya yang kotak dan mini dengan wadah daun pisang membuatnya semakin menarik mata.

Kue ini berbahan dasar tepung beras dan santan dengan isian gula merah dan gula pasir serta dimasak dengan cara dikukus. Saat di mulut, kue ini menghadirkan taste empuk dengan gulanya yang bakal meleleh di mulut.

Sayangnya, kue ini agak kurang recommended untuk Anda jadikan oleh-oleh karena termasuk kue basah yang mudah basi, apalagi jika Anda berasal jauh dari luar kota. Namun, tak perlu khawatir, Anda tetap bisa menyantap manisnya Kue Jojorong di Kota Tangerang, kok!

Dodol Cilenggang

Dodol Cilenggang

Tak cuma Dodol Ny. Lauw, Dodol Cilenggang pun jadi makanan khas Tangerang untuk oleh-oleh yang legendaris. Kabarnya, dodol ini telah ada sejak tahun 90an, lho.

Makanan ini menjadi salah satu favorit masyarakat Betawi di area Tangerang. Selain itu, Dodol Cilenggang memang menjadi kudapan yang umum hadir di acara hajatan warga Betawi.

Namun, jaman sekarang tak perlu menghadiri hajatan terlebih dulu agar bisa mencicipi legitnya jajanan ini. Anda bisa membelinya di area Serpong, Tangerang Selatan dan membawanya pulang untuk keluarga di rumah.

Putu Mayang Tangerang

Putu Mayang Tangerang

Siapa yang tak kenal dengan kudapan manis nan lembut yang satu ini. Aslinya, Anda bisa menemukan kue ini di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat Betawi, termasuk di Tangerang.

Makanan khas kota Tangerang Selatan ini punya cita rasa legit dan manis dari siraman kuah gula merah yang agak kental. Selain itu, kue yang terbuat dari bahan dasar tepung beras itu bertekstur kenyal dan lembut saat Anda kunyah.

Kue ini termasuk versatile alias bisa Anda makan saat masih hangat maupun saat sudah dingin. Rasanya pasti tetap nikmat! Apalagi jika Anda menyantapnya dengan segelas teh hangat sebagai pelengkap.

Namun, layaknya kue basah lainnya, kue ini kurang cocok dijadikan oleh-oleh karena cukup mudah basi. Jadi, segera santap di tempat, ya!

Lapis Beneng

Lapis Beneng

Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki kuliner lapis kukus yang menjadi pusat oleh-oleh khas daerah tersebut, termasuk Tangerang. Kali ini, Lapis Beneng adalah juaranya.

Kue ini bisa jadi pilihan utama Anda jika masih bingung mencari jajanan apa yang cocok untuk jadi oleh-oleh makanan khas Tangerang Selatan. Lapis Beneng dijamin tak akan salah!

Selain itu, Anda bisa memilih beragam rasa mulai dari rasa talas hingga pandan, semua hadir dengan lezat serta memiliki tekstur yang empuk menggoda.

Harganya sekotak Lapis Beneng pun terbilang masuk akal dengan kualitas dan rasanya yang nikmat. Selain itu, makanan ini juga tak cepat basi sehingga aman untuk jadi oleh-oleh ke luar kota.

Sagon Bakar

Sagon Bakar

Salah satu makanan ringan khas Tangerang yang jadi incaran para wisatawan adalah Sagon Bakar. Meski mengandung “bakar” di namanya, ternyata jajanan ini tidak diolah dengan cara dibakar, lho.

Adonan tepung sagu dengan campuran parutan kelapa berpadu dengan bahan-bahan lain hingga membentuk sagon yang siap untuk dipanggang dengan oven. Setelahnya, jadilah kue kering yang gurih nikmat, bertekstur krenyes-krenyes, dan aroma kelapa yang kuat.

Jajanan tradisional ini bisa Anda bawa sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah karena termasuk makanan kering yang cukup awet. Selain itu, harganya pun sangat murah. Yuk dicoba!

Kacang Cisoka

Kacang Cisoka

Kacang tanah sangrai ini merupakan makanan kering khas Tangerang yang cukup populer. Nama Cisoka diambil dari daerah asal kuliner ini yaitu Kecamatan Cisoka, Tigaraksa.

Sayangnya, saat ini Kacang Cisoka menjadi salah satu jajanan langka karena keberadaannya yang tak semudah itu ditemukan. Meski begitu, Anda bisa langsung mengunjungi sentra produksi kacang sangrai ini di area Cisoka untuk mendapatkannya.

Karena pembuatannya yang masih tradisional, kacang ini memiliki rasa dan aroma yang kuat dari hasil sangrai. Jajanan kacang ini cocok sebagai oleh-oleh maupun snack selama perjalanan karena ukurannya yang kecil serta cara makan yang simpel.

Kue Gipang

Kue Gipang

Satu lagi kudapan legendaris ala Tangerang, yaitu kue Gipang. Jika Anda suka jajanan yang cenderung manis dan legit, kue ini cocok Anda beli dan jadikan buah tangan untuk kerabat.

Tekstur kue ini unik, yaitu renyah tapi agak lengket. Warnanya yang kecoklatan berasal dari bahan dasarnya yaitu beras ketan dan air gula yang kemudian dipotong berbentuk kotak atau jajar genjang.

Selain cocok untuk dimakan secara solo, kue ini pun tepat untuk jadi camilan sore hari sembari diiringi secangkir teh hangat. Rasa manisnya ‘kan mengingatkan pada citarasa khas Kota Tangerang.

Penutup

Nah, itu dia sederet rekomendasi makanan di Tangerang yang patut Anda coba ketika berkunjung ke Tangerang. Mulai dari makanan berat hingga camilan, semuanya ada di sini. Dengan begitu, Anda tak perlu bingung lagi tentang apa makanan khas Tangerang paling recommended.

Demi kelancaran wisata kuliner Anda di Tangerang, gunakan jasa rental Alphard Tangerang dari Salsa Wisata. Anda bisa memilih jenis mobil serta durasi sewa yang paling cocok untuk pengalaman kuliner Anda selama di Tangerang.

Maksimalkan perjalanan wisata kuliner Anda di Tangerang dengan informasi rekomendasi makanan khas Tangerang serta akomodasi dari Salsa Wisata selama perjalanan di Tangerang.

By Categories: Kuliner, Tangerang

Bagikan Artikel Ini Ke: