Benteng Tolukko adalah salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik di Maluku Utara. Bangunan benteng ini merupakan peninggalan Portugis dan Spanyol yang pernah menguasai Ternate dan sekitarnya.
Benteng ini memiliki arsitektur yang kokoh dan unik, serta menawarkan pemandangan laut biru yang indah, Gunung Gamalama, dan Pulau Tidore yang subur.
Benteng Tolukko juga menyimpan banyak cerita dan fakta sejarah yang menarik untuk diketahui. Penasaran seperti apa fakta sejarahnya? Berikut informasi lengkapnya.
Sejarah Benteng Tolukko
Benteng Tolukko dibangun oleh Santo Lucas pada tahun 1522. Tujuan pembangunan benteng ini adalah untuk menjadi pusat pertahanan dan penyimpanan rempah-rempah asli Ternate yang menjadi komoditas perdagangan.
Benteng ini terletak di lokasi yang strategis, yaitu di atas bukit yang cukup tinggi dan dekat dengan perairan, sehingga dapat mengawasi setiap pergerakan yang terjadi di istana Kerajaan Ternate
Namun, pada tahun 1577, kekuasaan Portugis di Ternate berakhir setelah adanya perlawanan dari masyarakat Ternate di bawah pimpinan Sultan Baabullah.
Benteng ini kemudian dikuasai oleh Kerajaan Ternate hingga Belanda datang dan merebut benteng tersebut pada tahun 1612.
Saat di bawah kekuasaan Belanda, Belanda mengganti nama benteng ini menjadi Benteng Hollandia dan memugar benteng ini pada tahun 1610.
Nama Tolukko sendiri konon berasal dari nama salah satu Sultan Ternate, Kaicil Tolukko, yang memerintah sekitar tahun 1692.
Selain itu, ada juga versi lain di mana nama Tolukko ini merupakan hasil modifikasi dari nama asli benteng ini, yaitu Santo Lucas.
Hal ini dikarenakan penduduk asli Ternate tidak jelas cara mengucapkan nama Santo Lucas, sehingga mereka memanggilnya Tolukko.
Lokasi Benteng Tolukko
Benteng Tolukko terletak di Kota Ternate, spesifiknya di Kelurahan Sangaji, Kecamatan Ternate Utara, Provinsi Maluku Utara. Benteng ini berada di sisi Timur Pulau Ternate, dan lokasinya yang menjorok ke arah laut.
Rute menuju lokasi ini sangat mudah dijangkau karena jalan yang dilalui sudah beraspal dan mulus. Jarak dari Kedaton Kesultanan Ternate hanya 10 menit perjalanan.
Jika Anda bergerak dari pusat Kota Ternate, Anda hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 3 km saja dengan menggunakan mobil pribadi atau mobil sewa dari tempat rental mobil terdekat.
Sudah ada beberapa petunjuk jalan yang akan mengarahkan Anda ke benteng ini selain petunjuk dari Google Maps.
Jam Buka Benteng Tolukko
Benteng Tolukko buka setiap hari dengan jam buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIT. Anda dapat mengunjungi benteng ini kapan saja sesuai dengan jam buka di atas.
Namun, sebaiknya Anda menghindari mengunjungi benteng ini pada saat cuaca hujan karena dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan Anda.
Selain itu, untuk Anda yang kurang nyaman dengan keramaian, sebaiknya hindari mengunjungi benteng ini saat libur akhir pekan atau musim liburan karena pengunjungnya lebih ramai.
Anda bisa menggantinya dengan menginap atau staycation di bungalow Pantai Ora, salah satu tempat dengan julukan Maldives Indonesia Timur.
Harga Tiket Masuk Benteng Tolukko
Berikut merupakan info harga tiket masuk Benteng Tolukko terbaru lengkap dengan biaya parkir kendaraan:
Retribusi | Harga |
---|---|
Tiket Masuk Benteng | Rp5.000,00 |
Parkir Sepeda Motor | Rp2.000,00 |
Parkir Mobil | Rp5.000,00 |
Selain murah, Anda juga akan mendapatkan keuntungan yang tidak bisa Anda nilai, yakni pengetahuan baru mengenai sejarah menarik dari benteng ini.
Oleh karenanya, Anda dapat merekomendasikan tempat ini sebagai salah satu referensi destinasi study tour para siswa atau mahasiswa.
Daya Tarik Wisata Benteng Tolukko
Berikut merupakan sejumlah daya tarik wisata yang bisa Anda nikmati saat berkunjung ke salah satu situs wisata sejarah Kota Ternate:
- fakta sejarah tentang latar belakang pembangunan benteng
- desain arsitektur benteng yang megah dan kokoh hingga sekarang
- panorama alam sekitar benteng, terutama panorama laut, Pulau Tidore, dan gunung
- spot bastion alias menara pengintai yang mengarah langsung ke lautan lepas
- ruang bawah tanah benteng yang masih penuh misteri
- lorong dan anak tangga yang estetik untuk fotografi.
Selain daya tarik ini, Anda yang suka kulineran, tak jauh dari lokasi benteng juga terdapat beberapa warung sederhana yang menawarkan kuliner lokal.
Contohnya aneka makanan khas Maluku Utara yang terkenal, seperti Gohu Ikan, Papeda, Ikan Asar, dll, yang dijual dengan harga murah.
Fasilitas Benteng Tolukko
Meski sudah berstatus sebagai situs wisata sejarah, sayangnya fasilitas di area benteng ini terbilang masih belum memadai. Anda hanya akan menjumpai fasilitas tempat sampah dan area parkir yang sebelumnya dikelola warga sekitar.
Akan tetapi, ke depannya, akan ada fasilitas tambahan pendukung kenyamanan pengunjung, seperti area parkir yang layak, toilet, tempat duduk, dan penerangan yang memadai.
Dengan adanya penambahan fasilitas, diharapkan nantinya tempat wisata ini akan semakin menarik lebih banyak lagi jumlah pengunjung seperti beberapa tempat wisata Maluku yang sudah lebih dulu tenar.
Contohnya Pantai Ora yang juga merupakan salah satu pantai terindah di Indonesia Timur yang kini selalu ramai oleh kedatangan para wisatawan.
Itulah sekilas reviews seputar benteng bersejarah peninggalan Portugis yang ada di Ternate. Anda yang sangat menyukai sejarah, boleh agendakan liburan mendatang untuk berkunjung ke benteng ini.
Agar perjalanan liburan Anda menyenangkan dan sesuai harapan, ada baiknya Anda pertimbangkan untuk menggunakan layanan paket liburan dari Salsa Wisata.
Pilihan paketnya bervariasi, tarifnya murah, dan fasilitas dan pelayanannya terbukti berkualitas. Berkat layanan ini, Anda dapat bebas berjelajah ke tempat yang Anda impikan. Contohnya ke Benteng Tolukko Ternate ini.