Candi Arjuna termasuk Candi Dieng yang cukup terkenal di kalangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Salah satu alasan nya adalah letak candi yang berada di puncak pegunungan Dieng.
Keindahan arsitektur candi yang menyatu dengan panorama alam sekitar menjadi hal menarik yang bisa Anda temukan di sini. Anda dapat belajar sejarah sekaligus menikmati cantiknya alam Dieng di satu tempat sekaligus.
Candi Dieng ini bisa Anda kunjungi dengan menggunakan paket liburan yang ditawarkan oleh Biro Perjalanan. Tapi sebelum itu, mari simak terlebih dahulu ulasan singkat mengenai Candi Arjuna berikut.
Sejarah Candi Arjuna
Berdasarkan catatan sejarah berbagai literatur dan prasasti, Candi Arjuna ini di bangun pada abad ke-7 tepatnya sekitar tahun 731 Saka. Candi ini merupakan salah satu candi Dieng bercorak Hindu yang paling luas di Dieng.
Komplek keseluruhan kawasan destinasi wisata Semarang ini memiliki luas sekitar 1 hektar yang terdiri dari beberapa candi. Candi tersebut yakni candi Arjuna, Candi Semar, Candi Puntadewa, Candi Srikandi, dan Candi Sembadra.
Pembangunan semua candi ini dilakukan bertahap pada masa wangsa Sanjaya berkuasa. Candi yang pertama dibangun adalah Candi Arjuna dan yang terakhir adalah Candi Sembadra.
Hal tersebut terlihat dari corak budaya lokal yang terasimilasi dalam bangun Candi Sembadra. Candi Arjuna juga diyakini menjadi Candi Tertua di Indonesia karena termasuk Candi Hindu pertama yang dibangun.
Lokasi pembangunan nya pun tidak sembarangan karena terletak di Dataran Tinggi Dieng dengan ketinggian mencapai 2093 mdpl. Karena letaknya tersebut Candi ini juga termasuk jajaran candi tertinggi di Indonesia seperti halnya Candi Cetho, dan Candi Gedong Songo.
Kawasan Candi Dieng ini sendiri ditemukan pada tahun 1814 oleh tentara Belanda dan pada saat itu masih tergenang air. Baru kemudian di tahun 1856 penggalian dan pemeliharaan candi berlangsung hingga sekarang.
Harga Tiket Masuk Candi Arjuna
Memasuki kawasan Candi Dieng termasuk Candi Arjuna ini sangatlah murah dan terjangkau. Anda tidak perlu membayar beberapa kali untuk bisa mengunjungi tempat-tempat berbeda di sekitarnya, lebih jelasnya perhatikan tabel berikut:
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk Candi | Rp10.000,00 |
Tiket Terusan Candi + Kawah | Rp20.000,00 |
Parkir Motor | Rp3.000,00 |
Parkir Mobil | Rp5.000,00 |
Harga yang tercantum di dalam tabel ini sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kebijakan dari pihak pengelola. Namun daftar tersebut bisa Anda gunakan sebagai bahan persiapan sebelum mengunjungi kawasan Candi Arjuna.
Untuk mengunjungi tempat wisata kawasan Dieng yang lebih murah, Anda bisa memanfaatkan paket gathering Semarang yang ada di setiap Biro Perjalanan. Melalui paket ini Anda bisa tentukan sendiri destinasi dengan akomodasi dan biaya yang lebih hemat.
Lokasi dan Rute Menuju Candi Arjuna
Meskipun berada di Dieng, Candi ini tidak berada di Wonosobo melainkan Banjarnegara. Alamat lengkapnya berada di Dusun Karangsari, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Lokasi nya tidak terlalu jauh dengan berbagai destinasi wisata lain di Dieng seperti Kawah Sikidang, Telaga Warna, Sikunir, dan lainnya. Hal itulah yang membuat Candi ini sangat mudah untuk Anda akses dari arah manapun.
Untuk lebih memudahkan perjalanan, Anda bisa berangkat menggunakan kendaraan pribadi atau sewa innova Semarang. Kemudian gunakan petunjung dari Google Maps untuk bisa tiba di lokasi Candi Arjuna melalui jalur tercepat.
Bisa juga dengan memanfaatkan jasa sopir dari pihak rental atau Biro Perjalanan yang siap mengantar langsung kemanapun Anda inginkan. Dengan begitu perjalanan liburan Anda bisa semakin mudah dan menyenangkan.
Daya Tarik Candi Arjuna
Candi Arjuna memiliki banyak sekali keunikan dan hal menarik yang bisa Anda cari tahu oleh pengunjung yang datang. Berikut ini beberapa dari daya tarik yang bisa Anda jumpai di kawasan wisata Candi.
Arsitektur Candi
Keunikan pertama dari Candi ini bisa terlihat dari arsitekturnya yang sedikit berbeda dengan Candi Hindu lainnya. Candi di sini berfungsi untuk pemujaan dewa Siwa, salah satu dewa utama bagi umat Hindu.
Arsitektur Candi Arjuna merupakan gabungan antara gaya arsitektur dari India dan juga Jawa kuno. Bentuk Candi ini lebih mirip dengan Candi Gedong Songo yang ada di wilayah Ungaran Semarang.
Pada kawasan candi ini Anda tidak akan menemukan patung arca sebagaimana Candi pada umumnya. Arca-arca tersebut beberapa sudah terpajang rapi ke museum dan beberapa sisa nya lagi hilang.
Dengan gaya arsitekturnya yang tidak biasa, Candi ini memiliki keindahan unik yang tidak ada di candi lainnya. Anda bisa menjelajah dan belajar banyak mengenai kebudayaan pada zaman dahulu di kawasan Candi ini.
Menikmat Pemandangan Alam
Lokasi candi yang berada di ketinggian membuat suasana dari Candi ini sangat sejuk dan dingin. Bahkan saat musim panas, suhu udara malam yang dingin mampu membuat embun di sana membeku.
Di sekitar area candi Anda akan melihat hamparan luas rumput hijau yang selalu terawat. Tidak jauh dari sana perkebunan warga Dieng turut menghiasi pemandangan yang akan Anda nikmati.
Saat pagi atau sore keindahan Candi ini seperti berada di titik terindahnya. Sinar matahari berwarna keemasan menyinari dinding Candi sehingga terlihat sebuah panorama epik dengan alam sekitar.
Saat malam hari pun Anda tetap bisa menikmati indahnya bintang di langit yang seperti menyinari kawasan Candi Arjuna. Keelokan panorama Candi ini tidak akan mengecewakan Anda yang sudah rela datang jauh untuk berkunjung.
Menjelajah Candi Lain
Tidak jauh dari Candi Arjuna, Anda bisa menemukan beberapa candi lain yang masih masuk kawasan Candi. Salah satunya adalah Candi Semar yang berada tepat di depan Candi dan menjadi candi sarana dari Candi ini.
Masih di komplek Candi Arjuna, di sisi Selatan Candi, Anda bisa melihat bangunan dari Candi Srikandi, Puntadewa, dan Sembadra saling berdekatan. Komplek ini merupakan komplek Candi pertama yang bisa Anda jumpai di Dieng.
Komplek kedua yakni komplek Candi Setyaki berada sekitar 200 meter ke Barat dari lokasi Candi Arjuna. Di dalam komplek ini Anda bisa melihat 5 bangunan candi berbeda namun sayangnya hanya tersisa satu candi yang masih utuh.
Masih banyak komplek candi lain yang bisa Anda kunjungi saat berada di kawasan Candi ini. Setiap candi ini pun memiliki keterkaitan cerita dan sejarah satu sama lain yang sangat berharga untuk Anda pelajari sejarahnya.
Mengikuti Upacara dan Festival Dieng
Kawasan Candi Dieng ini hingga sekarang masih menjadi lokasi untuk upacara keagamaan umat Hindu di Dieng. Salah satunya adalah saat pelaksanaan upacara Galungan yang merupakan hari raya besar bagi umat Hindu.
Candi ini juga menjadi tempat bagi pelaksanaan prosesi ruwatan anak gimbal Dieng yang sudah masyhur ke penjuru negeri. Pada waktu tersebut kawasan Candi selalu penuh wisatawan dan penduduk yang penasaran dengan prosesi ruwatan.
Kesempatan ini juga menjadi momen berlangsungnya Festival Dieng yang semakin menambah semarak suasana. Pada waktu tersebut, juga menjadi waktu pelaksanaan festival tahunan Jazz atas awan yang menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Dengan berbagai aktivitas seru yang bisa Anda lakukan di objek wisata ini tidak ada salahnya untuk mampir dan berkunjung ke tempat bersejarah satu ini. Keindahan bangunan dan panorama alam sekitarnya pun layak untuk masuk dalam jepretan kamera Anda.
Jam Operasional Candi Arjuna
Jam buka kawasan wisata Candi Arjuna Dieng ini biasannya sekitar pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari. Namun untuk menikmati keindahan Candi dengan sempurna, Anda sebaiknya datang di waktu-waktu tertentu.
Salah satunya saat pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB, pada saat ini kabut pagi masih bisa terlihat. Pemandangan candi berselimut kabut dan terkena sinar matahari bisa jadi foto terbaik yang bisa Anda dapatkan.
Hal yang sama juga berlaku di sore hari, keindahan sunset dengan nuansa senja menambah indah panorama Candi Arjuna. Untuk mendapatkan dengan jelas momen-momen tersebut, sebaiknya Anda datang saat musim kemarau agar terhindar dari hujan.