Mabuk saat perjalanan bisa membuat momen liburan yang seharusnya menyenangkan jadi terasa menyiksa. Lalu bagaimana cara mengatasi mabuk perjalanan itu.
Sebelum masuk ke situ, Anda harus tahu apa saja penyebab motion sickness atau mabuk perjalanan ini. Biasanya mabuk perjalan terjadi akibat ketidakseimbangan antara gerakan mata dan telinga bagian dalam.
Saat berada di kendaraan, mata kita melihat perubahan pemandangan, namun telinga dalam kita tidak merasakan gerakan yang sama. Ketidakcocokan ini menciptakan sensasi yang tidak menyenangkan.
Misalnya, ketika kendaraan berbelok atau berakselerasi secara mendadak, sensori tubuh kita harus cepat menyesuaikan diri untuk menjaga keseimbangan, yang bisa memicu mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, maupun lansia dan bisa terjadi saat naik mobil, bus, kereta, kapal atau pesawat.
Supaya Anda bisa terhindar dari permasalahan ini selama perjalanan, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mengatasi mabuk perjalanan darat, laut, atau udara.
Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan
Jika Anda sudah merasakan gejala mabuk perjalanan, seperti pusing, mual, atau muntah, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk mengatasinya:
Mengonsumsi Jahe atau Permen Jahe
Jahe adalah salah satu bahan alami yang bisa mengurangi mual dan muntah.Ā Jahe juga bisa mengurangi aktivitas lambung yang tidak normal dan pelepasan hormon vasopresin yang dipengaruhi oleh gerakan dalam perjalanan. Anda bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk minuman, kapsul, atau permen.
Menghirup Minyak Angin atau Aromaterapi
Minyak angin atau aromaterapi yang mengandung peppermint, lavender, atau chamomile bisa membantu menenangkan tubuh dan pikiran Anda.
Anda bisa mengoleskan minyak angin di dahi, leher, atau pergelangan tangan Anda. Anda juga bisa menghirupnya langsung dari botol atau menggunakan diffuser.
Menutup Mata dan Bernapas Secara Perlahan
Menutup mata bisa membantu mengurangi rangsangan visual yang bisa memperparah mabuk perjalanan. Anda juga bisa bernapas secara perlahan dan dalam untuk mengurangi stres dan mual.
Anda bisa menggunakan teknik pernapasan 4-7-8, yaitu menarik napas selama 4 detik, menahan napas selama 7 detik, dan menghembuskan napas selama 8 detik.
Mengubah Posisi Tubuh
Jika Anda merasa mabuk perjalanan, Anda bisa mencoba mengubah posisi tubuh Anda. Anda bisa berbaring, bersandar, atau duduk tegak, tergantung mana yang membuat Anda merasa lebih nyaman.
Anda juga bisa menghadap ke arah jalan atau ke arah yang sama dengan gerakan kendaraan. Hal ini bisa membantu mengurangi ketidaksesuaian antara gerakan mata dan telinga bagian dalam.
Minum Obat Anti Mabuk
Jika cara-cara di atas tidak berhasil, Anda bisa minum obat anti mabuk yang dijual bebas di apotek. Obat anti mabuk biasanya mengandung antihistamin, seperti dimenhidrinat, meklizin, atau prometazin.
Obat anti mabuk bisa mengurangi gejala mabuk perjalanan, tetapi juga bisa menyebabkan efek samping, seperti mengantuk, mulut kering, atau pusing.
Oleh karena itu, Anda harus mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang tertera pada kemasan obat.
Cara Mengatasi Pusing Setelah Mabuk Perjalanan
Istirahat yang Cukup
Untuk mengatasi pusing pasca perjalanan, carilah lingkungan yang hening dan nyaman. Berbaringlah dengan mata tertutup dan lakukan pernapasan dalam untuk menenangkan diri. Istirahat yang memadai akan meredakan pusing dan mempercepat pemulihan.
Hidrasi yang Baik
Dehidrasi sering terjadi setelah perjalanan dan bisa memperparah pusing. Minumlah air putih secara teratur untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Jauhi minuman yang dapat menyebabkan dehidrasi tambahan, seperti kopi atau alkohol.
Konsumsi Permern Peppermint
Permen peppermint efektif untuk mengurangi pusing dan mual. Aromanya yang khas dapat mengalihkan perasaan tidak nyaman dan memberikan sensasi menyegarkan.
Mengonsumsi Cemilan
Pilihlah makanan ringan yang tidak memberatkan pencernaan, seperti buah atau camilan sehat. Ini akan memberi energi tanpa membuat perut terasa penuh, sehingga membantu mengurangi pusing.
Pijatan yang Menenangkan
Pijatan lembut di kepala, leher, dan bahu bisa menghilangkan ketegangan. Memijat bagian tubu tersebut juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang bermanfaat untuk mengatasi pusing.
Hindari Gerakan Mendadak
Gerakan tiba-tiba pasca mabuk bisa memperburuk pusing. Begitu pula dengan paparan cahaya yang terlalu terang atau berubah-ubah. Berikan waktu bagi mata dan sistem vestibular untuk beristirahat.
Kompres Dingin
Mengompres air dingin di leher atau dahi bisa meredakan pusing. Gunakan kain bersih yang telah dicelupkan ke air dingin atau es batu yang dibungkus kain tipis untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
Tips Agar Tidak Mabuk saat Naik Kendaraan
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut agar tidak mabuk saat naik kendaraan:
Makan dengan cukup sebelum berangkat
Jangan berangkat dengan perut kosong atau terlalu kenyang. Anda bisa makan makanan ringan yang rendah lemak, hambar, dan bertepung, seperti roti, biskuit, atau kentang.
Hindari makanan berminyak, pedas, atau asam, karena bisa mengganggu perut Anda. Hindari juga bau yang kuat, seperti bau parfum atau aroma wangi yang terlalu kuat.
Jangan minum alkohol atau merokok sebelum atau selama perjalanan, karena bisa memperburuk mabuk perjalanan. Pilihlah rute perjalanan yang lebih halus dan kurang berliku untuk kenyamanan perjalanan.
Duduk di tempat yang paling stabil
Memilih kursi yang stabil dan minim getaran sangat krusial. Tempatkan diri Anda di tengah kapal atau di kursi penumpang mobil untuk menghindari mabuk perjalanan.
Jika Anda merental mobil lepas kunci, Anda bisa memilih untuk mengemudi, karena hal ini bisa membuat Anda lebih fokus dan mengurangi rasa mual.
Jika Anda naik pesawat, Anda bisa memilih tempat duduk di dekat sayap. Dan bila Anda naik kapal, maka bisa memilih tempat duduk di dekat pusat gravitasi kapal.
Selanjutnya gunakan bantal penyangga untuk menjaga kenyamanan dan stabilitas tubuh selama perjalanan yang panjang.
Alihkan perhatian Anda
Jangan fokus pada rasa mual atau pusing yang Anda rasakan. Alihkan perhatian Anda dengan mendengarkan musik, berbicara dengan teman, atau bermain game.
Hindari juga membaca buku, main atau memandang objek yang bergerak di luar jendela. Fokuslah pada objek yang stabil di dalam kendaraan, seperti jendela atau pemandangan di dalam kendaraan.
Anda juga bisa menggunakan alat bantu, seperti kacamata anti mabuk, gelang akupresur, atau ear plug, yang diklaim bisa mengurangi gejala mabuk perjalanan.
Jika memungkinkan, cobalah tidur selama perjalanan. Ini dapat membantu menghindari rasa mual atau pusing yang mungkin timbul akibat mabuk perjalanan.
Nyalakan AC atau buka jendela
Udara segar bisa membantu Anda merasa lebih nyaman dan mengurangi rasa mual. Anda bisa menyalakan AC atau membuka jendela untuk mendapatkan udara segar.
Anda juga bisa menghentikan kendaraan sesekali untuk beristirahat dan menghirup udara segar di luar. Jika Anda merasa ingin muntah, keluarkan saja isi perut Anda supaya lebih lega dan minum air putih untuk membersihkan mulut Anda.
Jika Anda ingin berlibur dengan nyaman, Anda bisa memanfaatkan layanan yang ada di Salsa Wisata. Kami menyediakan berbagai serviceĀ mulai dari rental mobil, sewa bus paket gathering dan open trip yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Segera tentukan tanggal dan ajak keluarga untuk liburan ke destinasi impian bersama Salsa Wisata. Salsa Wisata siap membantu mewujudkan impian Anda dan membuatkan itinerary liburan yang tak terlupakan.