Hiking jadi salah satu aktivitas luar ruangan terbaik untuk self healing yang bisa Anda coba. Terlebih lagi jika Anda senang mendaki gunung atau berjalan-jalan menikmati keindahan gunung atau bukit.

Dalam dunia pendakian sendiri, ada istilah lain yang juga sering digunakan selain hiking yaitu trekking. Kenali lebih dalam kedua istilah tersebut dalam artikel ini mulai dari pengertian, manfaat, perbedaan dan tips-tipsnya.

Apa itu Hiking

Hiking adalah aktivitas berjalan kaki di alam terbuka, biasanya di gunung atau dataran tinggi, dengan tujuan rekreasi atau olahraga.

Asal kata hiking sendiri merupakan dari kata kerja bahasa inggris to hike, yang berarti berjalan kaki atau berbaris jauh dengan tujuan bersenang-senang atau latihan (gerak badan).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hiking (haiking) adalah menjelajah mendaki gunung. Kegiatan ini biasanya dilakukan di jalur yang mudah dilalui dan menawarkan pemandangan indah dan berfasilitas lengkap

Sementara itu, trekking adalah kegiatan berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya. Biasanya trekking melewati daerah yang minim transportasi atau jarang dilalui orang bahkan membuka jalan baru.

Trekking juga menawarkan tantangan lebih besar dibanding hiking karena rute perjalanan biasanya berada di daerah terpencil dengan fasilitas yang minim. Sehingga butuh pengalaman serta kemampuan khusus seperti navigasi.

Perbedaan Hiking dan Trekking

Durasi

Dari segi durasi, Hiking biasanya termasuk pendakian singkat, sekitar 2-8 jam, yang biasanya selesai dalam satu hari. Sedangkan trekking tergolong pendakian panjang, yang bisa berlangsung beberapa hari, minggu, atau bulan.

Persiapan

Hiking tidak membutuhkan banyak perencanaan, karena jalur pendakiannya sudah ada dan mudah Anda ikuti. Namun, pendaki harus membawa perlengkapan yang cukup, seperti makanan dan air.

Trekking membutuhkan perencanaan yang matang, karena jalur trekking bisa berubah-ubah dan tidak ada tandanya. Trekker harus membawa barang-barang penting, seperti pakaian, makanan, dan peralatan tidur.

Jalur

Hiking biasanya dilakukan di hutan, gunung, perbukitan, atau alam lainnya, yang sudah ditandai untuk pejalan kaki. Trekking bisa dilakukan di berbagai tempat, dari gunung, jalan, hutan, hingga pantai.

Dari segi jalurnya sendiri hiking sudah jelas dan lebih mudah untuk diikuti bahkan bagi pemula. Sedangkan trekking memerlukan kemampuan navigasi seperti membaca kompas atau peta karena ada kemungkinan membuka jalan baru.

Hiking juga berbeda dengan camping, yang merupakan aktivitas menginap di luar ruangan, biasanya di tenda atau shelter. Hiking bisa Anda lakukan tanpa camping, atau sebaliknya, camping bisa dilakukan tanpa hiking.

Tujuan dan Manfaat Hiking

Tujuan dan Manfaat Hiking

Hiking adalah aktivitas berjalan kaki di alam terbuka yang dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran. Tujuan hiking bisa bermacam-macam, tergantung pada motivasi dan preferensi masing-masing orang. Berikut adalah beberapa tujuan dan manfaat yang umum:

Menikmati keindahan alam

Mendaki dapat membawa kita ke tempat-tempat yang indah dan menakjubkan, seperti gunung, hutan, danau, atau air terjun. Anda dapat melihat pemandangan yang tidak bisa Anda temukan di kota, dan merasakan koneksi dengan alam.

Kesehatan Tubuh yang Meningkat

Hiking adalah kegiatan berjalan kaki di alam dengan jarak yang lumayan jauh. Ini akan melatih kekuatan otot tubuh, terutama kaki, yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

Sebelum mendaki, Anda harus berolahraga secara rutin untuk melatih pernafasan dan stamina. Ini akan mencegah Anda dari kelelahan, keram, atau cedera saat pendakian.

Kesehatan dan Ketahanan Mental yang Meningkat

Mendaki juga bisa membuat pikiran Anda lebih sehat dan kuat. Anda bisa menikmati udara hutan yang segar, pemandangan hijau dan asri, dan suara burung yang merdu.

Ini akan membuat Anda lebih rileks dan bebas dari stres. Anda juga akan belajar mengendalikan emosi saat menghadapi kendala bersama kelompok. Ini akan membuat Anda lebih sabar dan toleran. Keterampilan ini akan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Keterampilan Hidup yang Meningkat

Mendaki juga bisa meningkatkan keterampilan hidup Anda. Anda harus bisa mengurus diri sendiri dan orang lain di alam terbuka.

Anda harus memiliki ilmu yang cukup tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendakian, seperti perlengkapan, medis, navigasi, dan lain-lain. Ini akan membuat Anda lebih mandiri dan bertanggung jawab.

Tips Hiking untuk Pemula

perlengkapan hiking

Mendaki adalah kegiatan yang membutuhkan persiapan yang matang, agar dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum melakukannya:

Pilih lokasi dan level hiking yang sesuai

Anda harus menyesuaikan lokasi dan level pendakian dengan kemampuan, pengalaman, dan tujuan Anda. Jangan memaksakan diri untuk melakukan hiking yang terlalu sulit atau berbahaya, karena bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Anda bisa mencari informasi tentang lokasi dan level pendakian dari internet, buku, majalah, atau orang yang berpengalaman.

Cek perizinan dan peraturan lokasi

Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki izin untuk melakukan pendakian di lokasi yang Anda pilih, serta mengetahui dan mematuhi peraturan yang berlaku di sana.

Anda bisa mengurus perizinan dan mencari tahu peraturan dari pihak yang berwenang, seperti pengelola, pemerintah, atau komunitas setempat.

Siapkan kesehatan fisik dan mental

Fisik dan mental yang prima adalah syarat utama untuk hiking. Pasalnya, hiking akan menguras energi tubuh yang sangat besar, terutama jika durasinya lebih dari dua jam. Jika fisik dan mental tidak terlatih, bisa saja terjadi risiko yang tidak diinginkan.

Anda harus memastikan bahwa Anda dalam kondisi sehat dan bugar sebelum melakukan hiking, serta memiliki mental yang siap menghadapi segala kemungkinan.

Anda bisa melakukan pemeriksaan kesehatan, berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup, dan makan makanan bergizi sebelum hiking. Selain itu, Anda juga harus membawa obat-obatan pribadi, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Siapkan peralatan hiking yang mumpuni

Anda harus membawa peralatan pendakian yang sesuai dengan kebutuhan, durasi, dan medan. Beberapa peralatan yang umum dibutuhkan adalah sebagai berikut:

  • Tas hiking atau daypack
  • Rain cover bag
  • Sepatu hiking
  • Pakaian hiking
  • Perlengkapan tidur
  • Alat masak
  • Makanan dan minuma
  • Peralatan navigasi dan komunikasi
  • Peralatan keamanan dan pertolongan pertama
  • Perlengkapan pribadi

Rencanakan jadwal dan rute

Anda harus membuat jadwal dan rute pendakian yang realistis, sesuai dengan waktu, kondisi, dan tujuan Anda. Anda bisa mencari informasi tentang jadwal dan rute pendakian dari internet, buku, majalah, atau orang yang berpengalaman.

Selain itu, Anda juga harus memperhitungkan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi jadwal dan rute pendakian, seperti cuaca, lalu lintas, keadaan darurat, atau hal-hal tak terduga.

Beri tahu orang lain tentang rencana pendakian

Anda harus memberi tahu orang lain, seperti keluarga, teman, atau pihak yang berwenang, tentang rencana pendakian Anda, termasuk lokasi, jadwal, rute, dan kontak darurat Anda.

Hal ini penting untuk memudahkan orang lain mengetahui keberadaan dan kondisi Anda saat mendaki, serta membantu Anda jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Itulah penjelasan lengkap mengenai hiking dan trekking yang perlu Anda ketahui sebelum melakukannya. Jika butuh kendaraan untuk menuju ke basecamp pendakian, Salsa Wisata siap membantu memberikan layanan sewa mobil dengan sopir.

Kalaupun setelah mendaki ingin jalan-jalan ke tempat wisata sekitar, lebih baik menggunakan paket wisata karena sudah termasuk transportasi, akomodasi dan tiket masuk objek wisata.

Segera kunjungi situs Salsa Wisata dan temukan berbagai penawaran menarik yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk melakukan liburan bersama Salsa Wisata, dan rasakan sensasi berpetualang di alam terbuka yang luar biasa.

By Categories: Glosarium

Bagikan Artikel Ini Ke: