Loji Gandrung adalah salah satu bangunan cagar budaya yang ada di Kota Solo, Jawa Tengah. Bangunan ini merupakan bagian rumah dinas wali kota Solo yang memiliki gaya arsitektur Indis, yaitu perpaduan budaya Eropa dan lokal.
Luas bangunannya sekitar 3.500 meter persegi, dan berdiri di atas lahan seluas 6.295 meter persegi. Bangunan ini juga memiliki sejarah yang menarik, mulai dari masa kolonial Belanda hingga masa kemerdekaan Indonesia.
Penasaran dengan kisah sejarah dari salah satu tempat wisata Solo ini? Berikut informasinya untuk Anda.
Sejarah Loji Gandrung
Berbeda dengan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang masih relatif baru, sejarah Loji Gandrung sudah ada sejak tahun 1830.
Menurut Wikipedia, bangunan ini merupakan karya dari John Augustinus Dezentje, seorang pengusaha gula Belanda yang memiliki perkebunan di sekitar Solo.
‘Loji’ sendiri memiliki arti rumah besar, sedang kata ‘gandrung’ artinya cinta. Konon, penamaan ini terinspirasi dari kisah Dezentje yang sangat mencintai istrinya yang bernama Maria Cornelia van der Hucht.
Ia lalu membangun rumah cantik ini sebagai tanda cintanya dan juga tempat tinggal Dezentje dan keluarganya selama berada di Solo. Namun sekitar tahun 1908, bangunan rumah ini dijual kepada pemerintah kolonial Belanda.
Pada masa itu, rumah dinas residen Solo ini menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting, seperti kunjungan Ratu Wilhelmina tahun 1928, pertemuan Soekarno dan Hatta, dan penyerahan kekuasaan dari Belanda kepada Indonesia pada tahun 1949.
Setelah kemerdekaan, bangunan ini menjadi destinasi wisata sekaligus rumah dinas wali kota Solo hingga sekarang.
Lokasi Loji Gandrung
Loji Gandrung terletak di Jalan Slamet Riyadi Nomor 261, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Lokasi ini sangat strategis karena berada di jantung Kota Solo dan dekat dengan berbagai fasilitas umum, seperti bandara, stasiun kereta api, terminal bus, pusat perbelanjaan, dan hotel murah di Solo yang murah dan bagus.
Tempat ini juga mudah dijangkau dengan menggunakan berbagai moda transportasi, seperti mobil, motor, becak, atau sepeda.
Jam Buka Loji Gandrung
Loji Gandrung ini buka dari Senin hingga Jumat saja, mulai dari jam 08.00 sampai jam 16.00 WIB. Khusu untuk hari Sabtu dan Minggu tempat ini tutup.
Hari | Jam Buka |
---|---|
Senin – Jumat | 08.00 WIB – 16.00 WIB |
Sabtu – Minggu | Tutup |
Saat berkunjung, Anda boleh memasuki area dalam bangunan dan menuju ke berbagai ruangan yang berisi perabotan, lukisan, foto, dan benda-benda bersejarah yang ada di sana.
Anda juga dapat berkeliling ke area halaman yang berupa taman dan kolam lengkap dengan ornamen patungnya.
Biasanya spot ini menjadi spot favorit yang tak kalah menarik dari spot foto instagramable yang biasanya ada di sebagian besar tempat nongkrong di Solo yang hits.
Harga Tiket Masuk Loji Gandrung
Untuk dapat masuk ke dalam Loji Gandrung, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp10.000,00 per orang. Harga tiket yang sangat murah, bukan?
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket masuk | Rp10.000,00 |
Anda bahkan bisa menggunakan sisa budget pembelian tiket yang sudah Anda siapkan ini untuk hal lainnya. Misal berburu kuliner di pusat kuliner malam Solo terdekat.
Jika Anda ingin menggunakan jasa pemandu wisata, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya lagi karena tiket yang Anda beli sudah termasuk biaya jasa pemandu wisata dan biaya sewa kamera.
Dengan kamera sewaan ini, Anda dapat mengambil foto sepuasnya di dalam dan di luar bangunan. Namun, Anda harus menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan selama berada di tempat ini.
Daya Tarik Wisata Loji Gandrung
Berikut adalah sejumlah daya tarik wisata yang dapat Anda jumpai saat berkunjung ke tempat wisata sejarah ini:
- gaya arsitektur Indis yang unik, yakni perpaduan Eropa dan arsitektur lokal, yakni arsitektur Jawa
- cerita sejarah bangunan ini, mulai dari sebelum masa penjajahan hingga pasca penjajahan
- beragam ruangan yang artistik dengan fungsi yang berbeda-beda
- perabot dan ornamen yang antik
- halaman yang luas bisa untuk berfoto ria
- area taman yang hijau dan asri
- kolam air lengkap dengan hiasan patung.
Anda bisa menikmati semua daya tarik ini dengan mengunjungi tempat ini secara langsung. Agar perjalanan Anda semakin mudah dan efektif, Anda bisa manfaatkan jasa rental Hiace Solo di Salsa Wisata.
Tarifnya lebih murah, kualitas armadanya terjamin, dan sopirnya berpengalaman dan profesional.
Fasilitas di Loji Gandrung
Berikut merupakan daftar fasilitas yang bisa Anda gunakan ketika mengunjungi tempat wisata sejarah ini:
- tempat parkir kendaraan
- jasa pemandu wisata
- aula yang dapat digunakan secara gratis
- toilet
- taman
- halaman luas
- spot foto
- mushola.
Di lokasi wisata ini memang tidak ada fasilitas tempat kuliner. Akan tetapi sering ada pedagang kaki lima yang kerap berjualan di area sekitar tempat ini.
Mereka biasanya menjual berbagai jenis makanan ringan, termasuk jajanan tradisional Solo yang biasa Anda temui di pusat oleh-oleh khas Solo terdekat.
Demikian ulasan singkat namun lengkap seputar salah satu tempat wisata sejarah terkenal di Kota Solo. Ajak keluarga atau teman untuk kunjungi tempat ini untuk mengisi libur akhir pekan.
Gunakan layanan paket wisata Solo dari Salsa Wisata agar momen liburan Anda lebih menyenangkan, praktis, dan mudah.
Salsa Wisata siap memenuhi segala kebutuhan liburan Anda, termasuk kebutuhan transportasi, tiket objek wisata, dan penginapan.
Dengan paket wisata Solo ini, Anda bisa dengan mudah mengunjungi tempat wisata Solo sesuai yang Anda inginkan. Termasuk Loji Gandrung ini.