Rawa Pening

Wisata Rawa Pening merupakan danau terbesar yang ada di Kabupaten Semarang. Luas danau ini mencapai 2.670 hektar dan didominasi oleh banyak tanaman eceng gondok.

Pada awalnya kedalaman danau ini sekitar 15 meter lebih namun karena terjadi pendangkalan saat ini kedalaman air hanya 5 meter. Meskipun begitu keindahan dan fungsi Rawa Pening sebagai hulu berbagai sungai di kabupaten Semarang tetap terjaga dengan baik.

Bahkan danau yang terletak di lembah Gunung Merbabu, Ismoyo, dan ungaran ini sekarang menjadi salah satu destinasi wisata terbaik Semarang. Banyak sekali tempat-tempat menarik yang bisa Anda kunjungi di sekitar Rawa Pening dan berikut ini ulasan lengkapnya.

Cerita Legenda Rawa Pening Semarang

Menurut legenda dan cerita rakyat yang beredar, kehadiran Rawa Pening ini berawal dari kisah Baru Klinting dan warga desa Pathok. Baru Klinting adalah anak dari Ki Hajar dan Nyai Selakanta yang berbentuk Naga.

Singkat cerita agar ia dapat berubah ke wujud manusia, Ki Hajar berpesan agar Baru Klinting bersemedi ke Bukit Tugur. Baru klinting pun mulai berangkat dari Gunung Telomoyo untuk bertapa di Bukit Tugur.

Tidak jauh dari sana terdapat sebuah desa bernama Desa Pathok. Warga desa sedang mengadakan pesta dan melakukan perburuan ke Bukit Tugur, tanpa sadar mereka memotong beberapa bagian tubuh Baru Klinting.

Potongan tersebut dibawa untuk dimasak saat berpesta, sementara itu Baru Klinting pun tersadar dan berhasil berubah wujud menjadi manusia. Namun karena beberapa bagian tubuhnya terpotong, badan manusia Baru Klinting penuh luka dan sangat bau.

Baru Klinting yang sangat lapar datang ke Pesta Desa Pathok untuk meminta makan akibat lama berpuasa dan bersemedi. Sayangnya ia diusir karena terlihat kotor dan bau dengan badan penuh luka.

Di tengah jalan ia pun dibantu oleh Nyi Lantung janda tua baik hati. Nyi Lantung bercerita seluruh warga desa Pathok sangat Angkuh sehingga mudah jijik melihat orang seperti Nyi Lantung dan Baru Klinting.

Mengetahui hal itu Baru Klinting pun berpesan kepada Nyi Lantung jika mendengar gemuruh segera cari lesung kayu. Kemudian Baru Klinting datang kembali ke pesta dan menancapkan sebuah lidi di tengah-tengah pesta.

Ia menantang siapapun untuk mencabut lidi tersebut, tetapi tidak ada yang bisa melakukannya. Setelah beberapa lama tidak ada yang berhasil Baru Klinting mencabut sendiri lidi tersebut.

Tiba-tiba terdengar suara gemuruh lalu muncul semburan air deras yang langsung membanjiri dan menenggelamkan seluruh desa dari lokasi tancapan lidi. Tidak ada warga yang selamat selain Nyi Lantung yang terapung diatas lesung kayu miliknya.

Danau besar yang terbentuk dari semburan air tersebut akhirnya dinamakan Rawa Pening atau Rawa Bening. Hingga sekarang cerita Baru Klinting dipercaya masyarakat dan Anda bisa melihat langsung patung cerita ini di Bukit Cinta Rawa Pening.

Lihat tempat wisata hits di Semarang lainnya: Pantai Marina.

Harga Tiket Masuk Wisata Rawa Pening

Tiket masuk Rawa Pening masih sangat terjangkau karena hanya sekitar Rp15.000,00 saja. Bahkan di untuk beberapa kawasan tiket masuknya hanya sekitar Rp3.500,00 saja, berikut ini info lengkapnya:

Biaya yang tercantum di dalam tabel sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kebijakan dari pihak pengelola. Namun daftar biaya ini bisa Anda jadikan acuan biaya jika nantinya berencana mengunjungi Rawa Pening.

Jika Anda ingin mengunjungi tempat wisata lain di Semarang seperti Saloka, Lawang Sewu, atau kota lama pilih saja paket wisata. Dengan paket liburan ke Semarang ini biaya berlibur Anda bisa jadi lebih murah dan lebih mengunjungi banyak destinasi lainnya.

Rute Menuju Lokasi Rawa Pening

Rawa Pening terletak di Desa Klurahan, Tuntang, Semarang dan masuk 4 kecamatan dari kabupaten Semarang yakni Ambarawa, Banyubiru, Tuntang, dan Bawen. Namun rute paling populer adalah lewat lingkar selatan Ambarawa.

Jalur ini termasuk yang paling dekat dengan pusat kota Ambarawa yang hanya berjarak 3 kilometer dari Rawa Pening. Jika Anda berangkat dari Semarang bisa langsung menuju Jalan Semarang Bawen dan berbelok ke arah Ambarawa.

Sedangkan untuk Anda yang berangkat dari arah Surakarta bisa menuju arah Salatiga dan melewati jalan Semarang Surakarta. Jalur ini sering menjadi pilihan wisatawan karena melewati tempat wisata Saloka Theme Park dan dapat melihat langsung rawa pening dari jalan.

Kebanyakan wisatawan berangkat menggunakan kendaraan pribadi atau rental mobil avanza Semarang dari rental agar lebih mudah berkeliling. Dengan begitu mereka bisa mengunjungi lebih banyak tempat wisata yang ada di kabupaten Semarang.

Daya Tarik Wisata Rawa Pening

Selain dapat menikmati keindahan alam Danau dengan latar belakang Gunung Merbabu dan Gunung Ismoyo, Anda juga bisa melakukan hal lainnya. Berikut ini beberapa destinasi serta berbagai aktivitas seru yang bisa Anda lakukan di sekitar Rawa Pening.

Mengunjungi Kampoeng Rawa

Kampung Rawa merupakan salah satu destinasi wajib jika Anda berkunjung ke Rawa Pening dari arah Ambarawa. Tempat ini terkenal sebagai rumah makan apung dan tempat rekreasi keluarga yang seru.

Anda bisa menikmati berbagai makanan lezat olahan ikan segar hasil budidaya warga Rawa Pening. Selain itu permainan seru seperti ATV, Jetski, dan Sepeda air bisa juga Anda lakukan di Kampung Rawa ini.

Jika Anda ingin berbelanja disini juga tersedia pusat kerajinan tangan dari eceng gondok khas rawa pening. Kegiatan seperti memancing pun bukan hal mustahil jika Anda berkunjung ke Kampung Rawa, karena disini semua lengkap tersedia.

Radesa Wisata

Tempat yang juga tidak kalah menarik adalah Radesa Wisata yang berada di sisi timur Rawa Pening tepatnya kecamatan Tuntang. Di tempat ini terdapat replika menara Eiffel yang terbuat dari bambu dengan ukuran mencapai 38 meter.

Selain menara Eiffel sebagian besar bangunan yang ada di Radesa Wisata terbuat juga terbuat dari bambu. Sehingga kesan alami dan indah dapat sangat terasa dari tempat wisata Semarang satu ini.

Anda juga bisa berkeliling sekitar area menggunakan kapal atau berjalan kaki di tengah jembatan bambu. Pemandangan Rawa Pening dari tempat ini bisa jadi koleksi indah untuk foto-foto sosial media Anda.

Bukit Cinta

Di kecamatan Banyubiru Anda juga bisa menikmati keindahan Rawa Pening dari tempat bernama Bukit Cinta. Tempat ini dihiasi dengan taman buatan indah serta gazebo untuk wisatawan bersantai melihat pemandangan.

Disini Anda juga bisa menemukan berbagai lokasi kekinian seperti Gembok Cinta dan spot foto instagramable. Dek kayu yang ada di kawasan ini juga memungkinkan Anda untuk berfoto di tengah Rawa Pening dengan aman.

Bukit Cinta sangat cocok untuk menjadi destinasi wisata Anda dan keluarga karena suasananya yang nyaman. Saat akhir pekan tempat ini selalu ramai wisatawan yang ingin berlibur serta bermain di sekitar Rawa Pening.

Sabana Calombo Rawa Pening

Saat musim kemarau, Rawa Pening akan sedikit mengering sehingga tepian danau akan semakin luas. Tepian danau yang kering ini sering menjadi tempat wisata dadakan berkat keindahan sabana yang muncul di sana.

Banyak wisatawan datang untuk berfoto di tengah padang rumput tepi Danau Rawa Pening ini. Tidak jarang juga wisatawan yang piknik bersama keluarga di padang Sabana Colombo.

Lokasi Padang Sabana ini terletak di sisi Utara Rawa Pening Tepatnya di Desa Tuntang. Jika Anda ingin berkunjung ke sini harus datang saat musim kemarau, saat air surut dan rumput mulai tumbuh.

Keliling Danau atau Memancing

Aktivitas seru yang tidak bisa Anda lewatkan di Rawa Pening tentu saja berkeliling danau menggunakan perahu. Panorama alam dari tengah Rawa Pening akan terlihat berbeda dengan pemandangan dari tepian.

Selain itu Anda juga bisa memancing dan membakar ikan langsung bersama warga atau nelayan di sini. Berbagai tempat wisata juga menawarkan kegiatan ini untuk para pengunjung.

Jam Buka Rawa Pening

Untuk saat ini jam buka beberapa tempat di rawa pening sudah bisa Anda kunjungi sejak pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB. Namun ada juga beberapa tempat yang buka mulai pukul 06.30 WIB atau tutup pukul 16.00 WIB.

Sedangkan Rawa Pening sendiri buka selama 24 jam dan bebas Anda kunjungi kapanpun. Terutama jika Anda ingin memancing atau sekedar melihat pemandangan dari sisi jalan raya secara langsung.