Jika Anda senang kulineran pasti sering mendengar istilah buffet saat makan di restoran atau hotel berbintang. Buffet sendiri tidak jauh berbeda dari cara penyajian lain yang juga menghadirkan appetizer, main course dan dessert.
Namun ia punya ciri khas tersendiri yang membuatnya berbeda. Lalu, sebenarnya apa sif buffet itu? Yuk kenali lebih dalam arti buffet mulai dari pengertian, jenis-jenis dan bagaimana tata cara penyajiannya.
Apa itu Buffet
Buffet adalah metode penyajian makanan dalam pesta atau restoran dengan cara menaruh makanan di meja panjang dan pengunjung mengambil sendiri hidangan yang pengunjung sukai, atau singkatnya prasmanan.
Menurut KBBI, prasmanan berarti cara menyajikan makan dengan mengizinkan tamu mengambil dan memilih sendiri makanan yang sudah diatur secara menarik di atas meja.
Prasmanan biasanya sering untuk menyajikan makanan dalam acara besar, seperti pernikahan, pembukaan gedung, ulang tahun, dan sambutan tamu. Prasmanan tidak hanya untuk acara tertentu, tetapi juga rumah makan, hotel dan restoran.
Restoran prasmanan biasanya menawarkan makanan sebanyak-banyaknya dengan harga tertentu, tetapi ada beberapa yang menetapkan harga berdasarkan berat atau jumlah makanan.
Ada dua jenis prasmanan, yaitu prasmanan panas atau dingin dan prasmanan jari. Prasmanan panas atau dingin melibatkan penggunaan alat makan.
Sedangkan prasmanan jari menyediakan rangkaian makanan yang berukuran kecil dan mudah dimakan hanya dengan menggunakan tangan, seperti kue, potongan piza, makanan di atas stik, koktail, dll.
Perbedaan Buffet dan ala Carte
Buffet dan Ala Carte adalah dua konsep pelayanan makanan yang berbeda yang umumnya banyak ada di restoran. Perbedaan utama antara Buffet dan A la Carte terletak pada cara penyajian hidangan dan pembayaran.
Prasmanan memberikan kebebasan kepada pelanggan untuk memilih dari berbagai opsi dengan biaya tetap. Sementara A la Carte menawarkan kontrol yang lebih besar terhadap pesanan dan biaya yang lebih spesifik sesuai dengan makanan yang pengunjung pilih.
Kelebihan dan Kekurangan Buffet
Sistem prasamanan memberikan manfaat tersendiri bagi semua pihak, terutama para chef dan pihak restoran. Bagi para chef, sistem ini tentu mempermudah pekerjaan dapur mereka karena semua hidangan makanan dan minuman sudah direncanakan dengan baik.
Chef juga lebih bisa konsentrasi untuk memasak makanan dan membuat tenaga yang dikeluarkan relatif sedikit. Selain itu, ini juga bisa mempermudah chef untuk menyusun dan mengatur sajian para tamu.
Bagi pihak restoran, keuntungan sistem ini terletak pada lebih fleksibel dan bebas jika ingin menikmati suasana baru. Pihak restoran juga bisa melayani banyak tamu dalam satu waktu yang cepat.
Kekurangan sistem prasmanan tampaknya kurang pas untuk restoran kelas menengah ke bawah, karena akan membuat harga makanannya semakin tinggi dan membuat pengunjung jadi malas menikmati hidangan tersebut.
Selain itu, para pelayan yang bekerja juga lama-lama akan merasa jenuh, karena restoran yang menggunakan sistem prasmanan pelayannya tidak perlu memiliki banyak kemampuan. Mereka cenderung akan melakukan pekerjaan yang sama berulang-ulang.
Kekurangan dari sistem prasmanan terlihat lebih sedikit daripada kelebihannya. Sebab sukses atau tidaknya sistem ini juga tergantung pada penataan meja.
Penataan mejanya haruslah menarik dan sangat memperhatikan pandangan para tamu, supaya para tamu nanti mau mendatangi dan mencicipi hidangan yang tersedia.
Ada dua tipe penataan meja tersebut. Pertama, straight line shape yakni desain meja memanjang. Ini berguna agar seluruh makanan dapat terlihat keseluruhannya, mulai dari sup, dessert, main course, dan lain-lain.
Kedua, scramble system buffet. Berbeda dengan yang pertama, tipe kedua ini menggunakan lebih dari satu meja untuk menaruh makanan. Setiap meja akan berisi makanan yang sejenis dan penataannya sangat memperhatikan arus lintas para tamu.
Jenis-jenis Buffet
Simple Buffet
Simple Buffet biasa ada di resepsi pernikahan. Makanan disusun di meja panjang dan pengunjung mengambil makanan secara bergantian. Seorang pelayan biasanya bertugas merapikan dan mengisi ulang makanan di meja tersebut.
Station Type Buffet
Station Type Buffet memiliki beberapa meja di mana koki memasak secara langsung di depan tamu, selain di meja utama. Contohnya, pada sarapan hotel, ada koki yang siap memasak telur sesuai pesanan tamu, baik itu orak-arik, dadar, atau mata sapi.
Modified Deluxe Buffet
Modified Deluxe Buffet menawarkan pengalaman seperti fine dining dengan tamu duduk di meja bundar dan peralatan makan yang tersusun rapi. Sebagian makanan diantar langsung ke meja oleh pelayan, dan tamu dapat mengambil lebih banyak makanan sendiri atau meminta pelayan.
Deluxe Buffet
Deluxe Buffet menyajikan makanan pembuka dan sup di meja makan tamu. Setelah itu, tamu boleh mengambil makanan mereka sendiri dari meja panjang tempat makanan tersaji. Tamu juga boleh kembali ke meja saji untuk mengambil variasi makanan lainnya.
Lunch Buffet
Makanan yang ada pada Lunch Buffet biasanya lebih bervariasi dan komplit. Terdapat pilihan karbohidrat, sayuran, dan berbagai jenis lauk protein sesuai dengan tema. Selain itu, disediakan juga makanan pembuka dan penutup yang sesuai dengan menu utama.
Dinner Buffet
Dinner Buffet tampaknya lebih sering ditemukan daripada Lunch Buffet. Karena merupakan makan malam, biasanya karbohidrat yang tersedia tidak sebanyak protein dan sayuran yang ada. Makanan penutup pun biasanya menggunakan buah-buahan agar tidak terlalu memberatkan pencernaan.
Jika Anda mencari tempat makan dengan menu buffet yang enak dan mengenyangkan, bisa kunjungi Salsari Resto & Coffee di Gunungkidul.