Goa Jomblang

Goa Jomblang Gunung Kidul bisa menjadi destinasi menarik terutama untuk Anda yang mencintai petualangan dan fotografi. Tempat wisata Jogja satu ini memiliki pemandangan yang menakjubkan, bahkan diakui dunia sebagai salah satu goa terindah yang ada.

Anda bisa merasakan sensasi penelusuran goa yang menantang dan seru saat mengunjungi Goa Jomblang meski belum terlalu mahir. Goa Jomblang akan jadi tempat terbaik Anda mendapatkan pengalaman baru dan berharga selama liburan ke Jogja.

Ada banyak paket liburan keluarga ke Jogja yang menawarkan Jomblang Cave Tour sebagai aktivitas yang bisa Anda lakukan selama liburan. Namun sebelum merasakan keseruan tersebut, mari simak beberapa informasi menarik mengenai Goa Jomblang berikut ini.

Sekilas Tentang Goa Jomblang Gunung Kidul Yogyakarta

Goa Jomblang merupakan salah satu Goa Jogja yang cukup terkenal selain Goa Pindul dan beberapa goa di Gunung Kidul lainnya. Namun berbeda dengan kebanyakan goa, mulut Goa Jomblang berbentuk lingkaran nyaris sempurna seperti sumur dengan diameter sekitar 50 meter.

Mulut Goa yang seperti sumur tersebut dikenal juga oleh masyarakat sekitar dengan sebutan Luweng Jomblang. Kedalaman Goa ini berkisar antara 40 hingga 80 meter dan terbentuk secara alami melalui berbagai proses selama 15 juta tahun.

Goa Jomblang Gunung Kidul memiliki sungai bawah tanah serta lorong yang membuatnya terhubung dengan Goa Grubug atau Luweng Grubug. Kedalaman dari Luweng Grubug ini mencapai lebih dari 90 meter dan membuatnya menjadi sumuran terdalam di Jawa.

Dari lubang-lubang sumuran ini Anda bisa melihat sinar matahari masuk menyinari goa yang gelap di bawah tanah. Cahaya yang masuk tersebut menjadi daya tarik utama Goa Jomblang yang membuatnya mendapat julukan Goa Cahaya Surga.

Cerita Dibalik Goa Jomblang

Dibalik keindahan cahaya surga Goa Jomblang, ternyata terdapat cerita seram dan memilukan yang menyelimuti tempat ini. Cerita tersebut berasal dari suara-suara aneh dan penampakan yang sering terlihat di sekitar goa pada masa pemberontakan PKI.

Menurut cerita masyarakat Goa Jomblang menjadi salah satu tempat pembuangan mayat yang telah dieksekusi dengan cara ditembak atau lainnya. Mayat-mayat tersebut dibiarkan lama dan baru bisa diambil pada tahun 1982 dengan total tulang mencapai 3 truk.

Selain Goa Jomblang, beberapa goa di sekitarnya juga dimanfaatkan untuk hal yang sama terutama pada masa orde baru. Banyak preman, penjahat, serta pemberontak yang dibuang mayatnya kedalam goa setiap malam oleh para Petrus atau Penembak Misterius.

Namun sejak tahun 1990 kesan mengerikan dan mistis dari Goa Jomblang perlahan menghilang setelah diadakan doa bersama oleh masyarakat. Bahkan tempat ini mulai dikenal sebagai salah satu goa terbaik untuk dilakukan penjelajahan sejak tahun 1984.

Hal Menarik di Goa Jomblang

Goa Jomblang memiliki banyak daya tarik yang membuat tempat ini begitu menarik untuk dikunjungi. Berikut ini beberapa kegiatan seru serta hal menarik yang bisa Anda temukan saat melakukan penjelajahan Goa Jomblang:

Memacu Adrenalin di Vertical Caving

Kegiatan paling menantang dari penjelajahan Goa Jomblang ini bisa Anda rasakan saat pertama kali masuk kedalam mulut goa. Lubang mulut goa yang dalam seperti sumur harus dilewati dengan cara vertical caving menggunakan teknik tali tunggal.

Hanya dengan bermodalkan seutas tali Anda harus menuruni mulut Goa Jomblang tanpa ada satupun pijakan untuk bertumpu. Sensasi bergelantungan menggunakan tali berpuluh-puluh meter diatas tanah akan sangat memacu adrenalin Anda selama penjelajahan.

Untuk Anda yang belum berpengalaman juga tidak perlu khawatir karena ada beberapa jalur yang bisa Anda pilih sesuai kemampuan. Jalur paling mudah atau jalur VIP, memiliki panjang rute vertikal sekitar 20 meter.

Setelah 20 meter bergelantungan tersebut Anda masih harus turun berjalan kaki melewati jalan curam setinggi 15 meter. Selain rute VIP, masih ada rute lain yang bisa Anda pilih dengan kedalaman masing-masing 40 meter, 60 meter, dan 80 meter.

Ruta manapun yang Anda pilih tetap menjadi pengalaman seru dan penuh cerita berkat pemandangan goa yang terlihat. Anda juga tidak perlu khawatir soal keamanan karena semua perlengkapan serta prosedur keamanan di sini sudah terjamin dengan sangat baik.

Menjelajah Goa dan Sungai Bawah Tanah

Setelah melewati tantangan pertama menuruni mulut goa, Anda bisa melanjutkan petualangan dengan menjelajah Goa Jomblang hingga tiba di Luweng Grubug. Dari mulut goa ini Anda masih harus berjalan melewati lorong goa dengan panjang mencapai 300 meter tanpa pencahayaan memadai.

Meski begitu banyaknya vegetasi yang tumbuh di dalam goa serta stalaktit dan stalakmit yang menjulang menjadi pemandangan indah selama perjalanan. Anda juga bisa melihat aliran sungai bawah tanah yang merupakan bagian dari kali suci yang mengalir di goa-goa Gunung Kidul.

Uniknya lagi beberapa tumbuhan yang ada di dalam Goa Jomblang ini merupakan tumbuhan yang sudah ada sejak zaman purba. Banyak peneliti yang rela datang untuk mengambil dan mempelajari spesimen purba yang ada di Goa Jomblang ini.

Suara air mengalir yang terdengar serta vegetasi purba yang menghiasi lorong Goa Jomblang menambah kesan tak terlupakan untuk penjelajahan Anda. Pengalaman baru dan seru ini patut Anda coba meski sekali dalam seumur hidup.

Berfoto di Bawah Cahaya Surga

Di ujung perjalanan melewati lorong goa, Anda akan melihat langsung keindahan dari cahaya surga Goa Jomblang Gunung Kidul yang sangat terkenal. Sinar cahaya matahari yang menembus masuk Luweng Grubug terlihat sangat menawan dan penuh daya magis.

Apalagi dengan bebatuan goa serta tumbuhan di sekitar area semakin menambah kesan cantik Goa Jomblang. Spot inilah yang selalu jadi incaran para pengunjung yang datang dan penasaran ingin melihat ray of light dari goa cahaya surga.

Tidak sedikit wisatawan yang memanfaatkan momen terbatas ini untuk melakukan sesi pemotretan sederhana atau penuh totalitas. Keindahan yang tertangkap kamera di Luweng Grubug ini bisa jadi foto terbaik untuk Anda upload ke sosial media.

Lelah perjalanan yang panjang dan mendebarkan terbalaskan dengan pesona cahaya surga Goa Jomblang ini. Keputusan Anda untuk mengunjungi salah satu goa di Jogja ini akan menjadi keputusan terbaik selama liburan ke Jogja.

Harga Tiket Masuk Goa Jomblang Gunung Kidul

Anda yang ingin merasakan sensasi seru mengunjungi Goa Jomblang Gunung Kidul harus siap merogoh kocek yang dalam. Namun meski cukup mahal, harga tersebut sebanding dengan keamanan dan pengalaman seru yang akan Anda dapatkan.

Harga yang tercantum di dalam tabel sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kebijakan dari pihak pengelola. Namun daftar ini bisa Anda jadikan bahan perkiraan biaya yang Anda perlukan saat akan mengunjungi Goa Jomblang.

Anda juga bisa mengunjungi berbagai tempat wisata Jogja lainnya dengan mudah menggunakan paket wisata dari Biro Perjalanan. Paket ini juga memungkinkan Anda menikmati berbagai makanan khas Jogja atau membeli oleh-oleh khas Jogja yang Anda inginkan selama liburan.

Lokasi dan Rute Menuju Goa Jomblang

Goa Jomblang terletak di daerah Jetis, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul, sekitar 56 km dari pusat kota Yogyakarta. Lokasi Goa Jomblang cukup dekat dengan Pantai Indrayanti yang hanya berjarak 22 km atau sekitar 41 menit perjalanan berkendara.

Rute terbaik menuju Goa Jomblang ini bisa Anda dapatkan dengan mudah menggunakan petunjuk jalan dari Google Maps. Anda juga bisa memanfaatkan jasa sopir dari sewa mobil Innova Jogja atau biro perjalanan yang siap mengantar Anda langsung ke lokasi.

Jam Operasional Goa Jomblang

Anda yang ingin datang mengunjungi Goa Jomblang Gunung Kidul sebaiknya datang saat pagi hari sebelum pukul 14.00 WIB. Sebab lebih dari pukul 14.00 WIB tidak ada lagi cahaya matahari yang masuk kedalam goa sehingga menjadi gelap gulita.

Sebaiknya datang pada pukul 10.00 WIB saat cuaca cerah di musim panas agar Anda terhindar dari mendung atau hujan. Dengan begitu Anda bisa menikmati keindahan cahaya surga Goa Jomblang dengan sempurna dan cantik.