Gunung Everest

Gunung Everest merupakan gunung dengan puncak tertinggi di dunia yang mendapat julukan atap dunia. Sehingga wajar jika banyak orang terutama para pendaki yang menjadikan gunung ini salah satu bucket list pendakian mereka.

Apa lagi pesona gunungnya sangat menawan mulai dari panorama hingga kearifan lokal yang unik dan menarik. Berikut informasi lengkap yang wajib Anda ketahui mengenai puncak tertinggi Pegunungan Himalaya ini:

Sejarah Gunung Everest

Pendakian Mount Everest

Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia yang punya ketinggian sekitar 8.848 mdpl. Nama Everest sendiri berasal dari usulan Surveyor Jenderal India Inggris, Andrew Waugh, pada tahun 1852.

Ia mengusulkan menggunakan nama Sir George Everest, surveyor Inggris pendahulunya untuk menjadi nama gunung ini. Alasannya karena akan sangat kesulitan jika tetap menggunakan nama asli dari Tibet dan Nepal yang tidak sama.

Di Nepal sendiri, gunung ini memiliki nama Sagarmāthā, yang berarti “Kepala di Langit Biru Besar” dalam bahasa Nepal. Sedangkan di Tibet, gunung gagah ini memiliki nama populer Qomolangma.

Meskipun Sir George Everest, menentang penggunaan namanya, nama tersebut tetap digunakan. Pendakian resmi pertama yang tercatat di gunung ini sendiri terjadi pada tahun 1953.

Sejak saat itu minat pendaki terhadap gunung ini terus meningkat. Bahkan hingga Maret 2012, gunung ini telah didaki sebanyak 5.656 kali dengan 223 kematian.

Jumlah kematian yang tinggi ini terjadi bukan tanpa alasan karena memang jalur pendakiannya yang sulit. Meskipun tantangan dan risiko yang ada, jumlah orang yang berhasil mencapai puncak Everest terus bertambah.

Jam Operasional Gunung Everest

Berbeda dengan gunung pada umumnya, gunung ini tidak punya jam buka atau waktu operasional tertentu. Namun biasanya para pendaki mulai mengunjungi dan memenuhi jalur pendakian pada waktu-waktu tertentu.

Biasanya saat musim semi antara bulan Maret hingga Mei atau di musim gugur mulai September sampai November. Sebab pada waktu tersebut cuaca relatif stabil daripada waktu lainnya.

Alamat Gunung Everest

Lokasi gunung ini sendiri terletak di Zona Sagarmatha, Pegunungan Himalaya Nepal-Tibet, perbatasan Tiongkok. Puncaknya sendiri terletak di Tibet dengan jalur pendakian yang bisa Anda pilih antara Nepal dan Tibet.

Untuk Nepal sendiri para pendaki biasanya mulai berangkat dari Lukla yang berada pada ketinggian 2.860mdpl. Dari sini Anda perlu mendaki selama 6 hingga 8 hari menuju Base Camp di Gletser Khumbu pada ketinggian 5.380 mdpl untuk penyesuaian.

Sedangkan dari Tibet, biasanya dimulai dari Gletser Rongbuk menuju base camp pada ketinggian 5.180 mdpl. Di antara kedua jalur, jalur dari Nepal menjadi yang paling populer untuk sejumlah wisatawan.

Harga Tiket Masuk Gunung Everest

Tiket masuk dan biaya pendakian menuju gunung ini cukup mahal. Untuk biaya perizinannya sendiri sekitar USD 11.000 atau sekitar Rp115.000.000,00 dengan total biaya yang dapat mencapai Rp1.4 Miliar.

Biaya tersebut sudah termasuk beberapa perlengkapan termasuk porter dan sebagainya. Namun jika Anda ingin biaya liburan yang lebih murah bisa manfaatkan layanan paket wisata murah Salsa Wisata yang siap buat liburan Anda jadi momen paling berkesan.

Daya Tarik Gunung Everest

Camping di Mount Everest

Puncak Himalaya ini memiliki daya tarik yang tak terbantahkan, yang menjadikannya tujuan impian para pendaki dan pencinta alam. Berikut adalah beberapa daya tarik utama yang membuat gunung ini begitu istimewa:

Keindahan Alami yang Menakjubkan

Puncak gunung ini yang menjulang gagah dan tertutup salju abadi menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Saat matahari terbit atau terbenam, sinarnya memantulkan pemandangan dramatis dan indah.

Langit biru yang cerah dan awan-awan yang lembut menghiasi lanskap pegunungan Himalaya yang megah. Keindahan alam yang menakjubkan ini memberikan pengalaman visual yang luar biasa bagi para pendaki.

Tantangan Mendaki yang Menggetarkan

Mendaki gunung ini tentu menjadi tantangan besar yang membutuhkan persiapan dan keberanian. Ketinggian dan suhu yang ekstrem, serta medan berat membuatnya menjadi ujian fisik dan mental yang luar biasa.

Para pendaki harus menghadapi jalur yang curam, melintasi jembatan gantung, dan melewati lembah es yang berbahaya. Namun di balik tantangan ini, kepuasan dan kebanggaan tak tergantikan menjadi hal yang membuatnya tetap ramai.

Secara total untuk mencapai puncak gunung ini membutuhkan waktu kurang lebih 30 sampai 40 hari. Sedangkan untuk mencapai basecampnya butuh waktu 6 sampai 14 hari karena perlu tubuh perlu melakukan aklimatisasi.

Keberagaman Budaya dan Tradisi Lokal

Sebagai gunung yang terletak di wilayah perbatasan, tempat ini kaya akan budaya dan tradisi lokal. Di sekitarnya sendiri, terdapat suku Sherpa yang terkenal sebagai pemandu dan pendukung dalam pendakian.

Mereka memiliki keahlian dan pengetahuan yang mendalam tentang gunung. Sehingga para pendaki bisa memiliki kesempatan berinteraksi dan mengenai budaya lokal termasuk tradisi serta keunikan mereka.

Pengalaman Aklimatisasi yang Menantang

Proses aklimatisasi merupakan bagian penting dari pendakian gunung tertinggi ini. Karena ketinggiannya, tubuh manusia perlu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ekstrem.

Pendaki harus menghabiskan waktu di ketinggian yang lebih rendah untuk memberikan waktu bagi tubuh mereka untuk beradaptasi dengan penurunan tingkat oksigen.

Selama proses aklimatisasi, pendaki dapat menjelajahi lembah-lembah indah, mengunjungi desa-desa lokal, dan merasakan kehidupan di pegunungan Himalaya.

Pemandangan dan Fotografi yang Mengagumkan

Pemandangan yang menakjubkan gunung ini menjadi surga bagi para pecinta fotografi. Selama pendakian, para pendaki akan melintasi lembah hijau yang subur, melewati sungai-sungai berair jernih, dan melihat gletser yang megah.

Setiap sudut di sekitar Gunung Everest menawarkan pemandangan yang memesona. Bahkan selama proses pendakian Anda bisa melihat sejumlah tempat wisata di India yang berada di sisi Selatan gunung ini.

Fasilitas Wisata Gunung Everest

Basecamp Mount Everest

Untuk fasilitas yang tersedia di gunung ini tergolong cukup lengkap semua demi keselamatan dan kenyamanan selama pendakian, misalnya seperti:

• Basecamp Pendakian
• Penginapan
• Toko dan tempat rental peralatan mendaki
• Tabung oksigen selama pendakian
• Porter dan pemandu
• Restoran
• Peta
• dan masih banyak lainnya.

Meski memiliki banyak tantangan dan risiko kehilangan nyawa, pesona Gunung Everest ini tetap menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga banyak pendaki maupun wisatawan yang tertarik untuk berkunjung dan melihat langsung.

Jika Anda juga ingin mendapatkan momen liburan yang berkesan, tidak perlu jauh ke Nepal atau Tibet. Cukup liburan bersama Salsa Wisata dan kunjungi tempat wisata Indonesia yang tidak kalah menarik dan berkesan.