Mengunjungi salah satu tempat wisata religi di Indonesia bisa menjadi salah satu agenda berlibur Anda. Mendaki gunung juga terdengar seru. Bagaimana kalau melakukannya sekaligus?
Jika Anda tertarik untuk agenda berlibur semacam itu, Anda bisa mengunjungi Gunung Muria.
Di sini, Anda bisa mengunjungi tempat wisata religi sebelum kemudian melakukan pendakian ke gunung. Pemandangan dari puncak gunung ini sangat menawan dan instagramable. Cocok sekali sebagai tempat untuk melepas penat dan menjauh sejenak dari keramaian.
Sekilas Tentang Gunung Muria
Walau tidak sepopuler Gunung Merapi atau Gunung Merbabu, namun Gunung Muria termasuk gunung sekaligus tempat wisata yang sangat indah di Jepara.
Gunung berapi ini memiliki ketinggian 1.600 – 1.700-an mdpl. Tapi, Anda tidak perlu khawatir, sebab gunung ini sudah tidak aktif lagi. Letusan terakhirnya terjadi sekitar 160 SM, beratus-ratus ribu tahun yang lalu.
Pada masa kolonial dulu, gunung ini dikenal dengan sebutan Moerija atau Moerjo. Letaknya berada di pantai utara Jawa Tengah, dan awalnya merupakan sebuah pulau tersendiri yang terpisah oleh Selat Muria.
Tapi kemudian selat tersebut menyurut dan akhirnya gunung ini masuk ke wilayah barat Kabupaten Jepara, wilayah selatan Kabupaten Kudus, serta wilayah timur dan tenggara Kabupaten Pati.
Kemudian, pada tahun 1970-an, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sempat berencana hendak membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. Akan tetapi, rencana tersebut dibatalkan akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah sekitar pada tahun 2010.
Jam Buka Gunung Muria
Jam Buka | Pukul |
---|---|
Setiap hari | 24 jam |
Lokasi Gunung Muria
Jika Anda ingin mendaki gunung ini, maka Anda bisa mengunjunginya di Kemirun, Tempur, Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Anda bisa mencapainya dengan kendaraan pribadi, menumpang kendaraan yang lewat dengan bayaran seikhlasnya, atau bisa juga menggunakan jasa ojek gunung. Namun, tentu lebih nyaman bila Anda membawa kendaraan pribadi.
Bagi para pengunjung yang datang dari luar kota bisa memanfaatkan layanan rental mobil lepas kunci murah agar perjalanan lebih nyaman. Pilihlah agen terpercaya seperti Salsa Wisata yang memiliki armada lengkap dan terawat juga pilihan tarif sewa yang beragam.
Harga Tiket Masuk Gunung Muria
Untuk mendaki di gunung berapi yang sudah lama tertidur ini, biayanya sangat murah. Jika Anda tidak kuat mendaki, Anda juga bisa menyewa jasa ojek gunung yang banyak tersedia di sekitar kawasan gunung. Berikut beberapa tarif yang perlu Anda perhatikan:
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk | Rp2.500,00 |
Ojek Gunung | Rp15.000,00 – Rp20.000,00 |
Fasilitas di Gunung Muria
Bisa dibilang bahwa Gunung Muria adalah gunung yang memiliki fasilitas cukup lengkap. Hal ini dikarenakan puncaknya yang tidak terlalu tinggi serta banyaknya pemukiman penduduk.
Jadi, trek pendakian di gunung ini tidak terlalu terjal. Berikut ini beberapa fasilitas umum yang bisa Anda gunakan.
- Basecamp pendakian
- Parkiran dan penitipan kendaraan
- Toilet umum
- Masjid
- Warung makan
Daya Tarik di Gunung Muria
Makam Sunan Muria
Selain terkenal dengan trek pendakiannya, gunung ini juga terkenal sebab merupakan lokasi makam dari salah satu Wali Songo, yaitu Raden Umar Said atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Muria.
Makam ini terletak di ketinggian sekitar 500 mdpl. Jalannya sudah beraspal dan cukup nyaman untuk dilalui, ada pula beberapa anak tangga yang membantu pendakian. Tapi, jika Anda merasa tidak kuat, Anda bisa menyewa jasa ojek gunung yang banyak tersedia di kawasan ini.
Air Tiga Rasa
Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi salah satu tempat wisata terkenal yang konon katanya merupakan peninggalan Sunan Muria. Namanya Air Tiga Rasa.
Air Tiga Rasa ini merupakan sumber mata air yang terletak di dekat makam Syaikh Syadzali, salah satu murid Sunan Muria dari Baghdad yang terkenal memiliki karomah dari Yang Maha Kuasa.
Air di sini memang memiliki rasa berbeda dan digadang-gadang memiliki khasiat tertentu bagi orang-orang yang meminumnya.
Menurut warga sekitar dan para pengunjung yang sudah pernah mengunjungi lokasi mata air ini, hanya segelintir orang yang bisa benar-benar merasakan perbedaan rasa di air tersebut.
Untuk menuju ke lokasi sumber Air Tiga Rasa ini, Anda harus menempuh jarak sekitar 3 km dari makam Sunan Muria dengan berjalan kaki atau mengendarai sepeda motor.
Air Terjun Nan Indah
Selain mata air tiga rasa, ada pula destinasi wisata air lainnya, yaitu air terjun. Di lokasi gunung ini terdapat dua air terjun yang populer dan wajib Anda kunjungi.
Yang pertama adalah Grojogan Montel atau Air Terjun Montel. Untuk mencapai lokasi ini, Anda harus melakukan trekking terlebih dahulu sekitar 1,5 km dari makam Sunan Muria dengan medan yang cukup terjal dan sulit.
Tapi, jangan khawatir. Sebab, di sepanjang jalan, Anda bisa beristirahat sambil menyantap makanan ringan khas Jawa Tengah di beberapa warung yang ada di sana. Pemandangan yang disuguhkan pun sangat menakjubkan.
Air Terjun Montel memiliki ketinggian sekitar 25 – 50 meter dan air yang jernih. Air terjun ini terletak di lereng Gunung Muria, jadi Anda juga akan menemukan banyak pendaki yang mampir sejenak di air terjun ini.
Di sini, para pengunjung bisa bermain air dan berfoto sepuasnya. Kolam penampungan airnya tidak terlalu dalam dan memiliki batu-batu besar yang bisa dijadikan pijakan.
Air terjun yang kedua adalah Air Terjun Kali Banteng. Tinggi air terjun ini sekitar 20 meter dan sangat unik sebab berundak, layaknya anak tangga yang besar.
Di sini, Anda juga bisa bermain air dan berfoto. Lokasi air terjun ini juga kerap dikunjungi para fotografer yang hendak mengabadikan keindahan panorama di sekitar air terjun ini.
Puncak Gunung Muria
Gunung Muria memiliki setidaknya tujuh puncak yang terkenal akan keindahan panoramanya. Ketujuh puncak itu adalah Natas Angin, Puncak Songolikur, Agro Kiloso, Abiyoso, Agro Jembangan, Candi Angin dan Temulus..
Puncak-puncak ini berbentuk memanjang dan menyempit layaknya punggung seekor naga. Oleh sebab itu, jalur yang menyatukan ketujuh puncak ini kerap disebut Jalur Naga.
Jika Anda menyusuri jalur ini, maka titik akhirnya adalah Puncak Natas Angin yang merupakan puncak tertinggi dari gunung ini. Dari sini, Anda bisa menikmati pemandangan yang sangat indah sambil berfoto-foto.
Jalur Naga ini merupakan jalur yang akhirnya akan menuju ke puncak Natas Angin. Pengunjung tidak bisa berkemah di puncak ini. Maka sebaiknya mendirikan tenda di sekitar Abiyoso yang lebih luas dan tidak terlalu tinggi.
Bagaimana? Tertarik untuk menaklukkan Gunung Muria melalui Jalur Naga? Jika ya, pastikan Anda sudah mempersiapkan segala perlengkapan dan peralatan ya. Manfaatkan layanan paket wisata dari Salsa Wisata untuk membantu mengurus segala kebutuhan wisatamu.