Pasalnya ada banyak kuliner khas Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi yang menyajikan olahan makanan yang unik dan lezat. Mulai dari yang bercita rasa manis, asin, gurih, dan pedas. Sehingga wajar bila banyak wisatawan yang datang untuk mencicipi kuliner khas Bukittinggi.

Apa lagi akses ke Bukittinggi juga terbilang cukup mudah. Bila menggunakan pesawat bisa langsung turun di Bandar Udara Internasional Minangkabau.

Selain itu, Anda pun juga bisa menggunakan layanan rental mobil mingguan harian terdekat.

Nah, dari sekian banyak kuliner yang ada di Bukittinggi, berikut kami telah merangkum 14 makanan khas Bukittinggi terpopuler yang lezat.

Beberapa diantaranya ada yang bisa Anda bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Daftar Makanan Khas Bukittinggi yang Enak

Nasi Kapau Khas Bukittinggi

Nasi Kapau Khas Bukittinggi

Bukittinggi juga mempunyai kuliner ramesan khas yang bernama nasi kapau. Kuliner satu ini terdiri dari nasi, sayur, sambal, serta aneka lauk-pauk khas Minang. Mulai dari telur balado, dadar, usus, babat, dendeng balado, gulai cincang, pindang, dan lain sebagainya.

Sekilas mungkin tampak seperti nasi padang. Tapi ternyata, ada perbedaan antar keduanya. Yaitu, lauk yang ada di Nasi Kapau biasanya berwarna kuning terang, sedangkan di nasi padang lebih pekat. Ketenaran Nya

Nasi Kapau dapat dengan mudah Anda temui karena banyak warung makan pinggir jalan yang menjualnya. Harga seporsinya juga masih cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp10.000 saja. Sangat murah bukan?

Ayam Pop Bukittinggi

Ayam Pop Bukittinggi

Ayam pop Bukitinggi merupakan olahan ayam khas Bukittinggi dengan tampilan pucat dan bumbu rempah yang khas. Tampilannya berwarna pucat karena memang proses penggorengannya hanya sekilas saja.

Walaupun tampilannya tidak mengundang selera makan, namun cita rasanya sangat kaya. Di warung-warung makan pinggir jalan, ayam pop menjadi lauk yang selalu ada.

Paling nikmat makan ayam pop dengan sepiring nasi hangat dan sambal khas Minang. Jika ingin mencicipinya kuliner khas Bukittinggi ini banyak ada di warung makan pinggir jalan.

Itiak Lado Mudo

Itiak Lado Mudo

Dalam bahasa Minang, itiak bermakna bebek. Jadi, makanan itiak lado mudo merupakan olahan dari bebek dengan baluran bumbu lado mudo atau cabai hijau yang sudah digiling. Itiak lado mudo menjadi kuliner khas Bukittinggi dan daerah sekitarnya.

Makanan khas Bukittinggi satu juga menjadi kuliner khas unggulan selain nasi kapau yang lezat. Cara membuat itiak lado mudo juga tak terlalu sulit.

Cukup siapkan satu bebek utuh dan bumbu rempah-rempah seperti jahe, serai, bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan cabai hijau.

Cara memasaknya potong daging bebek kecil-kecil secukupnya, haluskan bumbu rempah, baru setelah itu tumis sampai harum. Selanjutnya, masukkan potongan daging bebek tadi dan masak sekitar 45 menit.

Katupek Pical

Katupek Pical

Katupek Pical merupakan makanan khas Bukittinggi yang memadukan antara katupek (ketupat) serta pical dengan kuah sambal kacang sebagai sausnya. Jika berkunjung ke Sumatera Barat, Anda dapat dengan mudah menemukannya.

Karena pical juga termasuk salah satu makanan khas Sumatera Barat terkenal. Satu porsi katupek pical berisikan ketupat, sayuran, mie kuning, dan sambal kacang.

Isi sayuran yang ada di dalamnya mirip seperti isian pada lontong sayur yaitu kol, singkong, rebung, dan, nangka muda.

Jika ingin mencicipinya, kuliner ini banyak ada di pasar tradisional. Anda bisa mendapatkan sensasi rasa gurih, renyah, dan pedas saat memakannya.

Karupuak Kuah Bukittinggi

Karupuak Kuah Bukittinggi

Karupuak kuah merupakan kuliner khas Bukittinggi berupa kerupuk dengan taburan bihun goreng dan kuah sate padang di atasnya. Hal itulah yang membedakan dengan kerupuk-kerupuk lainnya yang cuma digoreng saja.

Cita rasa renyah, gurih berpadu dengan kuah kuah sate padang yang lezat. Akan sangat nikmat Anda makan saat perut keroncongan.

Karupuak kuah biasanya banyak dijual di gerobak keliling yang sering mangkal di pinggir jalan atau sekolahan.

Karena kelezatannya cemilan renyah ini sudah banyak yang menjualnya di toko online. Harganya pun juga tak terlalu mahal, hanya berkisar Rp2.000 sampai Rp6.000 saja.

Gulai Jariang

Gulai Jariang

Anda penyuka Jengkol? Mungkin patut mencoba olahan jengkol khas Bukittinggi ini. Gulai jariang namanya. Terbuat dari jengkol tua dengan bumbu kuah gulai dan sayuran.

Jengkol tua dipilih karena tekstur dagingnya yang empuk dan tidak pahit.

Perbedaan utama dari gulai pada umumnya yaitu pada citarasa dan aromanya yang khas. Kuliner khas Bukittinggi dapat mudah Anda temui karena banyak di jual di warung makan pinggir jalan.

Selain itu olahan satu ini mudah untuk Anda buat, dan bisa untuk hidangan rumahan.

Lontong Sayur Minang

Lontong Sayur Minang

Makanan khas dari Padang ini juga ada di Bukittinggi, namun mempunyai beberapa perbedaan. Lontong Sayur Minang mempunyai kuah dengan bumbu rempah yang khas.

Cita rasa kuah pedas menjadi keistimewaan dari kuliner khas Bukittinggi ini. Cita rasa pedas tersebut berasal dari campuran sambal cabai merah.

Kuliner lontong sayur Minang juga cocok Anda santap dengan berbagai lauk seperti kebanyakan lontong sayur pada umumnya. Namun, kebanyakan mengkonsumsinya dengan lauk gorengan, telur, atau ayam gulai.

Sate Danguang-danguang

Sate Danguang-danguang

Nama Danguang-danguang disematkan karena kuliner khas Bukittinggi ini pertama kali ditemukan di daerah Danguang-danguan. Secara tampilan memang mirip seperti sate padang.

Sama-sama menggunakan daging sapi dalam olahannya, yang membedakan ada pada bumbu kuah satenya.

Kuah sate Danguang-danguang lebih encer dan warna kuningnya lebih segar. Sementara kuah pada sate padang lebih pedas dan warnanya lebih gelap.

Dari segi cita rasanya juga tak setajam bumbu sate padang. Kuah bumbu sate Danguang-danguan terbuat dari daun jeruk, parutan kelapa, daun kunyit, santan, kaldu sapi, dan serai.

Cindua Langkok

Cindua Langkok

Setelah merekomendasikan makanan-makanan berat, mari beralih ke jajanan khas Bukittinggi yang tak lezat. Yang pertama ada Cinduak Langkok. Sekilas memang terlihat mirip seperti Es Cendol yang merupakan makanan khas Klaten terkenal.

Bahan dasar jajanan khas Bukittinggi juga sama yaitu terbuat dari gula aren, santan, dan parutan es serut. Yang membedakan, cendol pada cinduak langkok tersedia dalam dua versi, yaitu terbuat dari tepung beras dan satunya dari tepung sagu.

Bila umumnya es cendol tersaji dalam gelas, berbeda dengan cinduak langkok yang menggunakan mangkok dalam penyajiannya.

Hal tersebut bertujuan supaya seluruh komponen dapat tertampung. Jika ingin mencicipinya, es cinduak langkok banyak ada di pinggir jalan. Harganya masih tergolong murah, yaitu mulai dari Rp7.000 per porsi nya.

Ampiang Dadiah

Ampiang Dadiah

Kuliner khas Bukittinggi selanjutnya yaitu Ampiang Dadiah. Olahan ini terbuat dari ampiang atau emping dengan campuran “yoghurt” khas Minangkabau.

Emping yang dipakai bukan berasal dari melinjo, seperti yang ada di emping makanan khas Jawa terkenal. Emping Minangkabau terbuat dari beras ketan.

Selain sebagai cemilan, jajanan ampiang dadiah juga menyehatkan. Karena dapat menurunkan kadar kolesterol, menjaga daya tahan tubuh, menambah stamina, dan meningkatkan vitalitas.

Jajanan lezat ini cocok untuk Anda santap di sore hari saat perut mulai keroncongan. Anda pun bisa membuatnya sendiri atau beli di Pasar Lereng.

Bubur Kampiun

Bubur Kampiun

Satu lagi jajanan manis khas Bukittinggi yang lezat, yaitu bubur kampiun. Makanan khas Bukittinggi ini terbuat dari campuran dari berbagai jenis bubur.

Seperti bubur kacang hijau, bubur lemu, bubur candil, dan lupis. Sekilas memang tampak seperti bubur madura, yang merupakan makanan khas Surabaya kekinian.

Semua jenis bubur tersebut dicampur dalam satu mangkok, kemudian disiram menggunakan kuah gula merah dan santan. Anda juga bisa request isian ke penjualnya jika tak menyukai salah satu dari isian bubur di bubua kampiun.

Karena isiannya yang sangat lengkap dan mengenyangkan, banyak yang menyantap bubua kampiun untuk sarapan pagi. Jadi, buat Anda yang ingin mencicipinya dapat datang ke kedai sarapan pagi di sekitar Bukittinggi.

Lamang Tapai

Lamang Tapai

Lamang tapai merupakan dua olahan yang berbeda namun terbuat dari satu bahan dasar yang sama, yaitu beras ketan.

Buat yang belum tahu, lamang merupakan olahan dari beras ketan yang dimasak dengan campuran santan. Bahan utamanya yaitu beras ketan, daun pandan, dan santan.

Sedangkan tapai merupakan olahan dari beras ketan dan ragi yang telah difermentasi selama beberapa hari, sehingga jadilah tape. Kedua makanan khas Bukittinggi tersebut sering untuk takjil di Bulan Ramadhan.

Selain itu Anda juga dapat dengan mudah mendapatkannya di warung penjual jajanan pasar. Harganya juga tak terlalu mahal. Hanya berkisar Rp10.000 saja.

Galamai

Galamai

Galamai merupakan jajanan manis yang terbuat dari tepung beras ketan, santan, dan gula aren. Ketiga komponen tersebut dimasak dalam satu kuali besar hingga membentuk gumpalan kecoklatan. Secara tampilan memang seperti jenang atau dodol.

Namun, yang membedakan dari makanan khas Sunda lezat tersebut ada pada taburan kacang tanahnya. Taburan kacang tanahnya ada di atas galamai.

Cita rasa manis yang lezat membuat kuliner khas Bukittinggi ini cocok untuk Anda jadikan sebagai oleh-oleh khas Bukittinggi. Karena dapat bertahan lama hinnga lebih dari seminggu.

Anda pun dapat dengan mudah mendapatkannya di toko oleh-oleh Bukittinggi terdekat.

Kopi Kawa Daun

Kopi Kawa Daun

Daerah Sumatera Barat memang terkenal dengan penghasil biji kopi terbaik. Jadi patut Anda coba pula kopi khas yang ada di Bukittinggi, terutama buat pecinta kopi.

Salah satu kopi yang terkenal yaitu kopi kawa daun karena cara penyajiannya yang berbeda dari kopi pada umumnya.

Jika kopi diseduh dari bubuknya, berbeda dengan kopi satu ini yang diseduh menggunakan daun kopi. Warna tampilannya tak sepekat kopi pada umumnya, lebih menyerupai teh.

Asal muasal kopi ini berasal pada masa penjajahan, di mana rakyat yang bekerja di ladang kopi hanya mampu membuat kopi dari daunnya saja. Karena seluruh biji kopinya disetorkan kepada kompeni Belanda.

Masyarakat sekitar menikmati kopi dengan menyeduhnya di batok kelapa. Hal tersebut supaya aroma dan cita rasanya tak berubah. Anda bisa menemukan hidangan khas Bukittinggi ini di kedai-kedai kopi pinggir jalan.

Nah itu tadi rekomendasi makanan khas Bukittinggi yang enak dan wajib Anda coba saat berkunjung kampung halaman Bung Hatta. Jadi, tunggu apa lagi, segera agendakan liburan bersama keluarga ke Parijs van Sumatra.

Gunakan biro travel terbaik supaya perjalanan Anda berjalan dengan nyaman dan lancar. Salsa Wisata sebagai biro perjalanan yang telah berpengalaman selama bertahun-tahun siap membantu mewujudkan perjalanan liburanmu.

Berbagai paket wisata nasional bisa menjadi pilihan rencana liburanmu selanjutnya. Tersedia pula layanan sewa bus pariwisata harian yang bisa Anda gunakan untuk liburan bersema keluarga.

Bagikan Artikel Ini Ke: