Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, tak hanya terkenal sebagai pusat pemerintahan dan bisnis, tetapi juga kaya akan sejarah dan budaya yang tercermin dalam berbagai museum yang tersebar di kota ini.

Museum-museum tersebut menyajikan beragam koleksi yang memukau, memberikan wawasan mendalam tentang warisan budaya, seni, dan perjalanan sejarah Indonesia.

Mengunjungi museum bisa menjadi sarana pembelajaran yang rekreatif dan tidak harus mengeluarkan banyak uang karena tiket masuknya murah, bahkan beberapa ada yang gratis.

Berdasarkan data Kemendikbud tahun 2020, DKI Jakarta mencatatkan jumlah museum sebanyak 61 buah. Angka yang mengesankan ini menempatkan DKI Jakarta pada posisi ketiga dalam daftar provinsi dengan jumlah museum terbanyak di Indonesia.

Dari banyaknya museum, berikut adalah beberapa museum menarik di Jakarta yang patut Anda jelajahi:

Daftar Museum di Jakarta Populer

Moja Museum

Moja Museum

Moja Museum adalah museum seni interaktif yang terletak di kompleks Stadion Gelora Bung Karno. Museum ini menawarkan berbagai instalasi seni modern yang menarik dan instagramable, seperti ruang cermin, ruang pelangi, ruang bunga dan banyak lagi.

Anda dapat berfoto dan bermain dengan karya seni yang ada di museum ini. Tiket masuk Moja Museum adalah Rp 100.000 untuk dewasa dan Rp 80.000 untuk anak-anak.

Museum ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 20.00. Banyak para pasangan Jakarta yang menjadikan museum ini sebagai museum date karena vibesnya yang Instagramable.

Museum Sejarah Jakarta

Museum Fatahillah

Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah adalah salah satu museum yang terletak di kawasan Kota Tua Jakarta. Lokasinya berada di gedung bekas balai kota Batavia yang dibangun pada tahun 1710 dengan gaya arsitektur Eropa.

Museum ini menampilkan berbagai koleksi yang berkaitan dengan sejarah Jakarta, mulai dari masa prasejarah, Tarumanegara, Pajajaran, Jayakarta, hingga masa penjajahan Belanda dan kemerdekaan Indonesia.

Di museum ini, pengunjung juga bisa melihat replika peninggalan arkeologi, mebel antik, keramik, gerabah, batu prasasti, dan kebudayaan Betawi.

Salah satu daya tarik museum ini yaitu adanya penjara bawah tanah yang pernah digunakan untuk menyiksa tahanan pada zaman kolonial.

Museum ini buka setiap hari kecuali Senin dari pukul 09.00-15.00 WIB. Tiket masuknya sangat murah hanya Rp5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.

Museum Macan

Museum MACAN

Museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara) adalah museum seni yang terletak di Kebon Jeruk, Jakarta.

Tempat ini cocok menjadi destinasi museum date bersama pasangan karena suasananya Instagramable dan memiliki koleksi seni modern dan kontemporer dari Indonesia dan berbagai negara lainnya.

Museum ini juga menyelenggarakan pameran, program publik, dan edukasi seni yang menarik dan bermanfaat.

Tiket masuk museum ini adalah Rp70.000 untuk dewasa, Rp40.000 untuk pelajar dan mahasiswa, dan Rp30.000 untuk anak-anak dan lansia. Untuk jam operasionalnya, museum ini buka dari Selasa hingga Minggu, pukul 10.00-18.00 WIB.

Museum Nasional

"Lokasi

Museum Nasional Indonesia adalah museum sejarah tertua dan terbesar di Indonesia yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Di dalam museum terdapat lebih dari 140.000 koleksi artefak budaya dan sejarah dari berbagai daerah di Nusantara, termasuk benda-benda peninggalan kerajaan-kerajaan kuno dan prasejarah.

Museum ini juga memiliki koleksi etnografi, arkeologi, numismatik, keramik, tekstil, seni rupa dan geologi.

Daya tarik utama museum ini yaitu replika Candi Borobudur yang terletak di lantai dasar, serta patung Arca Prajnaparamita yang merupakan simbol museum. Tiket masuk museum ini adalah Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak dan pelajar.

Museum Satria Mandala

taman Museum Satria Mandala

Museum Satria Mandala adalah museum militer yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 14-16, Jakarta Selatan. Di dalam museum terdapat berbagai koleksi sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejak tahun 1945 hingga sekarang.

Di museum ini, Anda dapat melihat diorama-diorama, senjata-senjata, kendaraan perang, pesawat terbang, dan benda-benda bersejarah lainnya yang berkaitan dengan TNI.

Museum ini juga memiliki fasilitas seperti taman bacaan anak, kios cenderamata, kantin, dan gedung serbaguna.

Untuk jam operasionalnya, museum ini buka setiap hari Selasa hingga Minggu pukul 09.00-15.00 WIB, dengan harga tiket masuk Rp 5.000 per orang.

Museum Wayang

Sejarah Museum Wayang Jakarta

Museum Wayang Jakarta adalah museum yang didedikasikan untuk seni perwayangan Jawa. Lokasinya terletak di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, yang merupakan pusat sejarah dan budaya ibu kota.

Museum ini berdiri di atas tanah bekas gereja Belanda yang dibangun pada tahun 1640 dan kemudian menjadi gudang, museum Batavia Lama, dan museum Jakarta Lama. Museum ini diresmikan pada tahun 1975 oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

Di dalamnya terdapat koleksi berbagai jenis wayang, seperti wayang kulit, wayang golek, wayang klitik, wayang suket, wayang beber, wayang orang, dan wayang dari berbagai negara seperti Cina, India, Thailand, Malaysia, dan Kamboja.

Museum ini juga menyimpan prasasti nisan Jan Pieterszoon Coen, seorang gubernur jenderal VOC yang dimakamkan di halaman gereja lama.

Adapun jam operasionalnya, museum ini buka setiap hari Selasa sampai Minggu, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Tiket masuk museum ini sangat murah, yaitu Rp5.000 untuk dewasa, Rp 3.000 untuk pelajar, dan Rp 2.000 untuk anak-anak.

Anda juga bisa menyaksikan pertunjukan wayang yang dipentaskan oleh dalang profesional setiap hari Minggu pukul 10.00 WIB. Selain itu, pengunjung juga bisa belajar membuat wayang di workshop yang diselenggarakan oleh museum.

Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia

Salah satu museum sejarah terkenal di Jakarta yaitu Museum Bank Indonesia yang berlokasi di Jl. Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat, di depan stasiun Beos Kota.

Museum ini menempati gedung cagar budaya yang merupakan bekas kantor De Javasche Bank, bank sentral Hindia Belanda.

Sebagai daya tariknya, museum ini menyajikan informasi tentang sejarah, peran, dan kebijakan Bank Indonesia sebagai bank sentral Indonesia, serta koleksi numismatik dan arsitektur gedung yang bernilai sejarah.

Museum ini juga menyediakan fasilitas edukasi dan rekreasi yang menarik dengan memanfaatkan teknologi informasi terkini. Tiket masuk museum ini adalah gratis. Jika Anda mencari tempat rekreasi Jakarta yang gratis bisa mengunjungi museum ini.

Museum Seni Rupa Dan Keramik

Sejara Museum Seni Rupa dan Keramik

Rekomendasi tempat rekreasi murah di Jakarta Barat salah satunya yaitu Museum Seni Rupa dan Keramik yang terletak di Jalan Pos Kota No. 2, Jakarta Barat, di seberang Museum Sejarah Jakarta.

Museum ini didirikan pada tahun 1976 dan menampilkan koleksi seni rupa dan keramik dari berbagai daerah dan zaman di Indonesia, termasuk karya-karya seniman terkenal seperti Raden Saleh, Basuki Abdullah, Affandi, dan lain-lain.

Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi keramik dari berbagai negara seperti Cina, Jepang, Vietnam, Thailand, dan Eropa. Bangunannya berada di dalam gedung bersejarah yang awalnya digunakan sebagai kantor Dewan Kehakiman pada masa Hindia Belanda.

Tiket masuk museum ini adalah Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak. Jika ingin mengunjunginya, Anda bisa memanfaatkan sewa mobil Jakarta Barat harian dari Salsa Wisata.

Museum Bahari Jakarta

Museum Bahari Jakarta

 

Museum Bahari Jakarta adalah museum yang menampilkan sejarah dan budaya maritim Indonesia. Lokasinya berada di kawasan Sunda Kelapa, pelabuhan kuno yang menjadi saksi bisnis perdagangan di masa lalu.

Di museum ini, Anda dapat melihat berbagai koleksi yang berkaitan dengan kehidupan nelayan, perahu tradisional, peta laut, alat navigasi, dan lain-lain. Museum ini juga memiliki beberapa bangunan bersejarah yang merupakan bekas gudang VOC.

Daya tarik museum ini adalah suasana khas pelabuhan yang masih terjaga, serta pemandangan kapal-kapal kayu yang bersandar di dermaga. Tiket masuk museum ini adalah Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.

Museum Tekstil

Lokasi Museum Tekstil

Museum Tekstil Jakarta adalah museum yang didirikan pada tahun 1976 oleh Ibu Tien Soeharto untuk melestarikan budaya tekstil Indonesia.

Lokasinya menempati gedung berarsitektur Eropa yang berlokasi di Jalan K.S. Tubun No. 4, Palmerah, Jakarta Barat, dekat dengan Pasar Tanah Abang.

Museum ini memiliki koleksi lebih dari 1900 kain tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk batik, tenun, dan kain kontemporer.

Museum ini juga menyediakan fasilitas seperti ruang perawatan, ruang penyimpanan, ruang pengenalan wastra, auditorium, perpustakaan, dan galeri batik.

Tiket masuk museum ini adalah Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak. Jam operasionalnya yaitu setiap hari kecuali hari Senin dari pukul 09.00 sampai 16.00 sore.

Gedung Arsip Nasional

Gedung Arsip Nasional

Gedung Arsip Nasional Jakarta adalah sebuah bangunan bersejarah yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Nomor 111, Jakarta Barat. Bangunan ini merupakan bekas kediaman gubernur jenderal VOC Reynier de Klerk yang dibangun pada abad ke-18 dengan gaya arsitektur Eropa.

Gedung ini menjadi saksi bisu sejarah Indonesia dari masa kolonial hingga kemerdekaan. Di dalamnya terdapat museum yang menyimpan berbagai koleksi arsip, dokumen, foto, dan benda-benda peninggalan sejarah.

Gedung ini juga memiliki taman yang indah dan asri yang cocok untuk bersantai dan berfoto. Gedung Arsip Nasional Jakarta termasuk salah satu museum yang buka hari Senin dari pukul 08.00 hingga 17.00.

Tiket masuknya gratis, tetapi pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu di loket penerimaan tamu.

Museum Polri

Museum Polri

Museum Polri adalah museum yang menampilkan sejarah, peran dan prestasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kedaulatan negara.

Lokasinya terletak di Jalan Trunojoyo Nomor 3, Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tepat di sebelah Markas Besar Polri dan di depan Kantor Pusat PLN.

Museum ini memiliki tiga lantai dengan berbagai koleksi menarik, seperti seragam, simbol, peralatan, foto dan video yang berkaitan dengan kepolisian.

Museum ini juga memiliki ruang Hall of Fame yang memperlihatkan para pemimpin Polri dari masa ke masa, serta ruang khusus yang menyajikan informasi tentang Densus 88 AT, satuan elit penanggulangan terorisme.

Untuk jam operasionalnya, yaitu setiap hari kecuali Senin dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Tiket masuk museum ini gratis bagi siapa saja yang ingin mengunjungi.

Museum Layang Layang

Museum Layang-Layang Indonesia

Museum di Jakarta yang buka hari Senin selanjutnya yaitu Museum Layang Layang Indonesia yang berlokasi di Jl. H. Kamang No. 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Sebagai informasi, museum ini merupakan museum layang-layang pertama di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 21 Maret 2003 oleh I Gede Ardika sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.

Museum ini memiliki koleksi lebih dari 600 layang-layang dari berbagai daerah di Indonesia dan negara-negara lain seperti Tiongkok, Jepang, Belanda, dan Vietnam .

Selain itu, museum ini juga menampilkan layang-layang raksasa dan miniatur, serta layang-layang yang mengeluarkan suara musik.

Untuk jam operasionalnya, museum ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-16.00 WIB, kecuali hari libur nasional . Tiket masuk museum ini yaitu Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak.

Museum Basoeki Abdullah

Museum Basoeki Abdullah

Rekomendasi tempat rekreasi murah di Jakarta Selatan salah satunya yaitu Museum Basoeki Abdullah adalah yang terletak di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Museum ini berisi lukisan dan koleksi pribadi Basoeki Abdullah, seorang pelukis terkenal Indonesia yang meninggal pada tahun 1993.

Museum ini didirikan berdasarkan wasiat Basoeki Abdullah yang mewariskan rumah, karya, dan barang seninya kepada negara. Oleh karena itu, museum ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan .

Museum Basoeki Abdullah memiliki berbagai koleksi menarik, seperti patung, topeng, wayang, senjata, pakaian, dan foto.

Salah satu koleksi yang paling menonjol yaitu  lukisan Basoeki Abdullah yang berjumlah 115 buah, dengan tema yang bervariasi mulai dari tokoh nasional, tokoh dunia, pemandangan alam, hingga lukisan abstrak.

Beberapa tokoh yang pernah dilukis oleh Basoeki Abdullah antara lain Pangeran Diponegoro, R.A. Kartini, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Ibu Tien Soeharto, Ferdinand Marcos, Raja Fahd, dan Lee Kuan Yew.

Museum Basoeki Abdullah beralamat di Jalan Keuangan Raya No. 19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan . Museum ini buka setiap Selasa-Minggu, pukul 09.00-15.00 WIB .

Tiket masuk museum ini adalah Rp5.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak. Jika ingin mengunjunginya Anda bisa memanfaatkan layanan sewa mobil Jakarta Selatan di Salsa Wisata.

Bentara Budaya Jakarta

Bentara Budaya Jakarta

Bentara Budaya Jakarta adalah salah satu pusat kebudayaan terbesar di Indonesia yang berlokasi di Jalan Palmerah Selatan No. 17, Jakarta Pusat.

Tempat wisata sejarah Jakarta murah ini sering menyelenggarakan berbagai kegiatan seni dan budaya seperti pameran, diskusi, pelatihan, pertunjukan, festival dan lain-lain.

Bentara Budaya Jakarta juga memiliki koleksi buku, majalah, koran, kaset, CD, DVD dan benda-benda bersejarah yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

Tiket masuk ke Bentara Budaya Jakarta adalah gratis, namun pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu di loket atau melalui website resmi. Bentara Budaya Jakarta buka setiap hari Senin sampai Sabtu dari pukul 09.00 sampai 20.00 WIB.

Galeri Indonesia Kaya

Galeri Indonesia Kaya

Galeri Indonesia Kaya adalah sebuah ruang publik yang didedikasikan untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia.

Lokasinya terletak di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta Pusat, dan dapat diakses secara gratis oleh siapa saja yang ingin menikmati berbagai pameran, pertunjukan, dan aktivitas edukatif yang berkaitan dengan warisan budaya bangsa.

Galeri Indonesia Kaya juga dilengkapi dengan auditorium berkapasitas 500 orang yang menampilkan film-film dokumenter dan pertunjukan seni tradisional secara berkala. Galeri ini merupakan salah satu destinasi wisata edukasi yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Museum Bank Mandiri

museum bank mandiri

Museum Bank Mandiri Jakarta adalah museum yang berlokasi di Jl. Asemka No.1, RT.3/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Museum ini menampilkan sejarah perkembangan perbankan di Indonesia, mulai dari masa kolonial hingga kemerdekaan.

Anda dapat melihat berbagai koleksi benda-benda bersejarah, seperti mesin ketik, mesin hitung, brankas, uang kertas, dan dokumen-dokumen penting.

Museum ini juga memiliki ruang pameran yang menampilkan aktivitas perbankan di masa lalu, seperti loket, ruang rapat, dan ruang direktur.

Museum ini buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional, dari pukul 09.00 hingga pukul 15.00. Tiket masuk museum ini adalah Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.

Setelah menikmati perjalanan melalui kekayaan sejarah dan budaya yang ditawarkan oleh museum-museum di Jakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk membawa pulang oleh-oleh khas Jakarta kekinian sebagai kenang-kenangan.

Anda dapat menemukan berbagai pilihan oleh-oleh seperti batik, kerajinan tangan, makanan tradisional, dan lainnya yang menggambarkan keindahan dan keberagaman kota ini.

Untuk memastikan perjalanan Anda di Jakarta berjalan lancar dan nyaman, Anda juga dapat memesan layanan rental Elf Jakarta untuk kelompok besar atau memilih paket wisata dari Salsa Wisata untuk menjelajahi lebih dalam pesona ibu kota ini.

Semoga perjalanan Anda di Jakarta penuh dengan pengalaman berharga dan kenangan tak terlupakan.

By Categories: Destinasi, Jakarta

Bagikan Artikel Ini Ke: