Tidak lengkap rasanya jika pergi ke Malang tapi tidak mencicipi makanan khasnya. Jangan sampai kamu menyesal karena melewatkan wisata kuliner Malang. Sebab, ada banyak sekali jenis makanan yang bisa kamu coba di setiap sudut kota Malang.
Penasaran? Berikut ini beberapa makanan enak khas Malang yang wajib untuk kamu coba!
Daftar Wisata Kuliner Malang Legendaris Murah
Sempol Maliki UIN Malang
Suka jajanan pinggir jalan yang murah dan nikmat? Tentu kamu harus mencoba salah satu jajanan khas Malang yaitu sempol Maliki. Kamu bisa menemukan sempol Maliki ini di dekat kampus UIN Malang.
Harga untuk satu tusuk sempol Maliki ini hanya Rp 500, lho. Setiap harinya sempol favorit mahasiswa ini bisa terjual hingga 300 tusuk dalam waktu yang singkat.
Tentu saja bukan hanya harga murahnya saja yang menjadi daya tarik. Namun, rasa dagingnya yang lebih berasa dilengkapi dengan saus asam manis yang membuatnya semakin nikmat.
Untuk mencoba jajanan ini, kamu bisa langsung datang ke UIN Malang. Sebab, biasanya gerobak sempol Maliki berada di dekat gedung rektorat dari jam 16.00 – 20.00 WIB.
Bakso Bakar Trowulan
Malang terkenal dengan bakso jadi kamu wajib mencoba salah satu wisata kuliner Malang murah, bakso. Salah satu tempat yang paling banyak peminatnya yaitu Bakso Bakar Trowulan.
Salah satu hal yang unik dari tempat makan ini adalah mulai buka pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1999. Hingga saat ini, Bakso Bakar Trowulan masih penuh oleh para pembeli dari berbagai daerah.
Menariknya, bakso bakar ini harganya hanya Rp 3.000 saja per buah. Jadi, untuk satu tusuknya yang berisi 15 buah bakso bakar yaitu Rp 45.000 saja.
Ciri khas dari Bakso Bakar Trowulan adalah tekstur baksonya yang garing di luar tapi lembut di dalam. Dagingnya juga lebih terasa dengan balutan sambal pedas yang membuatnya semakin nikmat untuk disantap.
Bakso Bakar Trowulan ini berada di Jln. Candi Trowulan no. 65 Malang. Kamu bisa mencari tempat sewa alphard Malang jika jaraknya terlalu jauh dari penginapan.
Untuk menikmati bakso bakar yang nikmat ini, kamu bisa datang mulai dari jam 10.00 WIB sampai jam 19.00 WIB.
Depot Hok Lay Malang
Tidak perlu mencari restoran mewah untuk bisa menyantap makanan enak. Kamu bisa datang ke Depot Hok Lay yang terletak di Jln. K.H. Ahmad Dahlan Nomor 10, Klojen, Malang.
Tempat makan ini sudah ada sejak tahun 1940-an sehingga tidak heran jika terdapat banyak barang-barang antik. Pasalnya, semua perabotan dan bentuk rumah tetap dipertahankan seperti aslinya. Sehingga pelanggan dapat merasakan suasana yang sama meski sudah puluhan tahun.
Menu paling terkenal dari kedai ini yaitu Fasco, susu murni yang dicampur dengan coklat. Selain itu juga terdapat makanan lainnya yaitu lumpia, cwie mie, nasi bakmoy, dan lainnya.
Tidak perlu khawatir soal harga karena semua harga makanan dan minuman di Depot Hok Lay tidak lebih dari Rp 30.000.
Kedai ini buka sehari 2 kali yaitu mulai dari jam 09.00 – 13.30 WIB dan jam 17.00 – 20.30 WIB setiap harinya.
Bakso President
Malang adalah gudangnya kuliner yang tidak akan ada habisnya. Salah satu wisata kuliner Malang legendaris yang wajib kamu coba adalah Bakso President.
Mungkin kamu akan berpikir nama Bakso President berawal karena presiden pernah berkunjung dan makan di kedai tersebut. Tapi ternyata asal usul nama Bakso President yaitu karena dahulu letaknya dekat dengan Bioskop President.
Namun, bioskop tersebut sudah beralih fungsi sehingga tidak banyak orang yang mengetahuinya. Kendati demikian, kedai bakso ini tetap terkenal dengan nama Bakso President.
Untuk menu terdapat bakso biasa, bakso urat, ati ampela, dan lainnya. Untuk harga sangat ramah di kantong sehingga tidak heran jika selalu dipadati pembeli.
Keunikan lainnya dari Bakso President adalah berada di sisi rel kereta. Kamu bisa datang ke Jln. Batanghari 5, Malang untuk menikmati bakso legendaris ini. Bakso President buka mulai jam 08.00 – 21.30 WIB setiap hari.
Harga per porsinya dibanderol mulai dari Rp 7.000 sampai dengan Rp 15.000 saja. Kamu juga bisa membeli bakso satuan dengan harga mulai dari Rp2.000.
Rawon Nguling
Tidak lengkap rasanya datang ke Malang tanpa makan nasi rawon. Untuk kamu yang mau mencoba nasi rawon khas Malang yang cocok di kantong, bisa datang ke Rawon Nguling.
Di kedai ini kamu bisa mendapat satu porsi nasi rawon dengan harga murah yaitu Rp 29.000 saja. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan tempe goreng, paru, mendol, dan otak untuk melengkapi nasi rawon.
Sebenarnya, Rawon Nguling bukan berasal dari Malang tapi Probolinggo. Kedai Rawon Nguling di Malang ini merupakan salah satu cabangnya. Meski demikian, rasanya tidak kalah nikmat dengan yang asli Probolinggo.
Rawon Nguling di Malang buka mulai jam 07.00 – 15.30 WIB setiap hari.
Sate Gebug
Makanan legendaris lainnya khas Malang yang wajib kamu coba yaitu Sate Gebug. Sebab, kedai ini sudah ada sejak tahun 1920 sehingga sudah berusia 100 tahun.
Kamu tidak akan kesulitan untuk menemukan warung sate ini karena tempatnya berada di pusat Malang. Jadi, kalau kamu mencari paket wisata Malang, jangan lupa untuk mencari paket yang dapat membawa kamu ke sini.
Sebab, tempat makan legendaris ini sangat sayang untuk dilewatkan. Ciri khas dari sate gebug ini adalah sebelum dibakar, daging sapi ditumbuk terlebih dahulu. Oleh karena itu, sate ini memiliki tekstur yang sangat lembut.
Selain itu, daging sapi yang digunakan juga hanya bagian lulur saja dan didapatkan dari 4 supplier khusus. Oleh karena itu, meski sudah 100 tahun rasanya tidak pernah berubah.
Selain racikan resep rahasia yang sudah turun temurun, kualitas daging sapi yang digunakan tetap terjaga. Hal inilah yang membuat sate gebug menjadi makanan legendaris di Malang.
Untuk bisa menikmati sate gebug, kamu perlu merogoh kocek sebesar Rp 25.000 untuk per tusuknya. Namun, tentu saja ukurannya cukup besar dan rasa yang ditawarkan berbeda dari sate pada umumnya.
Sate Gebug ini mulai beroperasi mulai dari jam 08.00 – 16.30 WIB dan tutup setiap hari Jumat.
Sego Resek Malang
Mau mencari kuliner malam Malang? Kamu bisa datang ke Jalan Brigjen Katamso, Malang. Disini, kamu bisa menemukan makanan legendaris lainnya yaitu sego resek.
Sego resek sudah ada sejak tahun 1950-an sampai dengan sekarang. Jika dilihat sekilas, sego resek ini seperti nasi goreng pada umumnya yang penuh dengan berbagai macam bahan. Untuk harga satu porsinya hanya Rp 13.000 saja.
Ada hal yang unik dibalik nama sego resek. Pasalnya, saat pertama kali berjualan, pemiliknya membuka lapak di dekat tumpukan sampah. Nama sego resek sendiri artinya adalah sego (nasi) dan resek (sampah).
Namun, sego resek juga bisa diartikan sebagai nasi yang dicampur dengan berbagai macam lauk. Meski sejarah awalnya terkesan jorok, sekarang sego resek bisa disantap dengan nikmat dengan lapak berjualan yang lebih bersih.
Sego resek ini tidak digoreng menggunakan minyak melainkan kaldu ayam. Hal inilah yang membuat rasanya menjadi lebih gurih dan nikmat.
Sego Resek Malang mulai buka dari jam 17.00 – 20.00 WIB. Namun sayangnya tidak buka setiap hari karena hari Senin, Selasa, dan Rabu tutup.
Puthu Lanang
Makanan legendaris Batu Malang yang tidak boleh terlewatkan yaitu Puthu Lanang yang sudah ada sejak tahun 1935. Meski sudah berusia puluhan tahun, pemiliknya tetap mempertahankan rasa.
Sejak dulu, bahan-bahan serta resep yang digunakan tetap sama. Bahkan, tempatnya pun tidak banyak berubah. Suasana tempatnya yang tetap sama membuat pelanggan betah dan terus kembali bahkan bertambah.
Untuk bisa mendapatkan Puthu Lanang, para pelanggan rela mengantri karena memang selalu penuh. Namun, waktu yang kamu habiskan untuk mengantri tidak akan sia-sia. Sebab, rasa dari putu khas Malang ini berbeda dari puthu biasanya.
Untuk harganya sekitar Rp 8.000 sampai Rp 9.000 saja perporsinya. Puthu ini sangat nikmat disantap malam hari. Oleh karena itu, Puthu Lanang buka mulai dari jam 17.30 – 22.30 WIB.
Ronde Titoni
Wisata kuliner Malang terkenal lainnya yang bisa kamu coba yaitu Ronde Titoni. Kedai yang sudah mulai berjualan sejak tahun 1948 sampai dengan sekarang.
Sebelum memiliki tempat yang tetap, awalnya pemilik Ronde Titoni berjualan keliling. Biasanya, seringkali berjualan di kawasan Titoni sehingga diberi nama Ronde Titoni.
Ronde merupakan makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras dan dibuat bentuk bulat. Lalu, di bagian dalamnya terdapat gula sehingga lumer di mulut saat digigit.
Keunikan dan ciri khas dari Ronde Titoni adalah terdapat dua jenis ronde yaitu ronde basah dan ronde kering. Untuk ronde basah diberi kuah sedangkan ronde kering diberi bubuk kacang.
Jadi, meski berbahan dasar yang sama keduanya memiliki cita rasa berbeda sehingga sangat sulit untuk dilewatkan. Oleh karena itu, pembeli biasanya langsung membeli kedua menu tersebut sekaligus karena rasanya berbeda.
Harganya pun sangat ramah di kantong karena berkisar antara Rp 7.000 sampai Rp 8.000 saja untuk ronde. Selain itu juga ada menu lainnya seperti roti goreng.
Ronde Titoni buka mulai dari jam 06.00 – 12.00 WIB dan hari minggu tutup.
Depot HTS
Depot HTS atau Han Tjwan Sing merupakan kedai makan yang sudah ada sejak tahun 1927 sebelum Indonesia merdeka. Saat itu, Belanda masih menduduki Indonesia dan Depot HTS menjadi salah satu tempat favorit orang Belanda.
Bahkan hingga saat ini, tidak jarang orang-orang Belanda yang datang ke Depot HTS saat berkunjung ke Malang. Sebab, makanan khas Malang tempo dulu ini tetap mempertahankan resep rahasia secara turun-temurun.
Kualitas bahan dan rasa juga sangat dijaga agar tidak ada yang berubah meskipun pemiliknya sudah berganti selama 3 generasi.
Pada awalnya, Depot HTS hanya menjual onde-onde sebagai menu utama. Namun, kini menunya sudah bertambah banyak sehingga pembeli memiliki lebih banyak pilihan untuk disantap. Untuk harga dibanderol mulai dari Rp 15.000 saja.
Depot HTS mulai beroperasi dari jam 07.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB setiap hari.
Soto Geprak Mbah Djo
Jika berbicara tentang makanan legendaris asal Malang, maka Soto Geprak Mbah Djo tidak boleh terlewatkan. Depot soto yang sudah beroperasi sejak tahun 1935 ini menjadi kunjungan wajib wisata kuliner Malang jika kamu pergi ke kota ini.
Kuliner di Batu Malang ini memiliki konsep yang sangat unik dan berbeda dari soto lainnya. Sebelum dimasukkan ke dalam kuah soto, daging akan ditumbuk terlebih dahulu sampai halus.
Oleh karena itu, soto ini diberi nama soto geprak. Rasanya yang khas membuat soto geprak Mbah Djo sangat terkenal dan pembelinya berasal dari berbagai daerah. Apalagi dengan harganya yang sangat ekonomis yaitu Rp 7.000 – Rp 20.000 saja.
Kamu bisa datang ke rumah makan ini setiap hari mulai dari jam 08.00 – 18.00 WIB.
Bakpao Boldy
Siapa yang tidak tahu bakpao? Roti kukus dengan berbagai macam isi ini menjadi salah satu makanan yang wajib kamu coba saat pergi ke Malang. Apalagi, kalau kamu sedang bingung mencari oleh-oleh khas Malang yang tahan lama.
Sebab, bakpao Boldy bisa kamu bawa pulang sebagai buah tangan atau bahkan disantap sendiri. Bakpao Boldy ini tetap mempertahankan resep dari pemiliknya sejak tahun 1950. Hal tersebut yang membuat cita rasa legendarisnya terkenal ke berbagai penjuru kota selain Malang.
Kamu bisa mencoba beberapa isian bakpao seperti ayam kecap, ayam cincang, kacang hijau, dan taus. Nah, untuk kamu yang mencari kuliner babi Malang juga terdapat isian babi kecap.
Harganya sangat terjangkau yaitu mulai dari Rp 12.000 per buahnya. Kamu juga bisa membeli per kotak yang isinya 10 buah bakpao. Bakpao Boldy mulai buka dari jam 07.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.
Pos Ketan Legenda
Kalau kamu pergi ke Malang, jangan lupa untuk cari tempat rental bus Malang. Jadi, kamu bisa menjelajahi kota Malang sepuasnya untuk berburu makanan legendaris seperti Pos Ketan Legenda.
Warung ketan ini berada di Batu, Malang, sehingga tidak sulit untuk mengaksesnya. Bernama pos ketan karena saat pertama kali berjualan 60 tahun silam, pemiliknya sering berjualan di depan kantor pos.
Oleh karena itu, orang-orang menyebutnya dengan pos ketan sampai dengan saat ini. Untuk menu tentu saja terus menyesuaikan dengan perubahan zaman agar bisa tetap eksis.
Namun, jika ingin merasakan ketan original kamu bisa memesan ketan dengan toping bubuk kacang kedelai, parutan kelapa, dan gula jawa cair.
Kalau kamu mau mencoba makanan legendaris ini, bisa langsung datang mulai dari jam 10.00 – 02.00 WIB. Untuk harga mulai dari Rp 4.000 saja per porsi. Sangat murah, bukan?
Pecel Kawi Hj. Musilah
Meski menyajikan makanan legendaris, Pecel Kawi Hj. Musilah ini dibalut dengan tampilan yang lebih modern. Bahkan ketika memasuki kedai ini seperti masuk ke dalam kafe kekinian karena desainnya yang mengusung konsep modern minimalis.
Meski demikian, tidak mengubah cita rasa makanannya yang tetap mempertahankan resep dari pendirinya. Namun, pelanggan menjadi lebih nyaman saat menyantap berbagai menu andalannya di sini.
Tidak heran jika kedai dengan menu utama pecel ini sering dipenuhi pembeli. Apalagi harganya yang sangat ekonomis yaitu Rp 14.000 untuk satu porsi pecel. Bahkan, jika kamu kurang beruntung maka harus rela antri berjam-jam.
Rumah makan ini buka mulai dari jam 06.00 – 19.00 WIB setiap hari.
Mie Soden
Apakah kamu penggemar indomie? Jika iya, maka jangan melewatkan Mie Soden yang terletak di Batu, Malang. Sebab, menu andalannya adalah mie indomie rebus dan goreng.
Tapi jangan salah, indomie yang dijual di sini memiliki rasa yang unik karena menggunakan bumbu racik sendiri. Rasanya tentu jauh lebih enak dan dijamin membuat ketagihan.
Untuk harga sangat ramah di kantong karena hanya berkisar antara Rp 5.000 sampai Rp 10.000 saja. Tapi, jika kamu ingin menikmati mie soden harus siap antri berjam-jam karena tempatnya selalu penuh dengan pembeli.
Kedai ini buka setiap hari mulai dari jam 18.00 – 23.00 WIB. Jadi, cocok untuk makan malam bersama teman.
Kesimpulan
Dari 15 tempat wisata kuliner Malang di atas, mana yang pernah kamu coba? Jika belum ada satu pun, kamu bisa mencobanya saat menjelajah ke tempat wisata kekinian di Malang saat libur bersama teman, keluarga, atau sendirian.