Ada lebih dari 16 makanan khas Nusantara yang menjadi kebanggaan kita sebagai masyarakat Indonesia. Mungkin ada ratusan nama kuliner asli Nusantara dengan citarasa yang beragam. Mulai dari kue basah, makanan kering, hingga menu utama.

Rata-rata hidangan Nusantara kita ini kaya akan rasa dan aroma rempah yang tentunya menjadi ciri khas tersendiri.

Sajian khas Nusantara ini berasal dari berbagai daerah di seluruh penjuru Indonesia, mulai dari provinsi ujung Barat hingga ujung Timur.

Masing-masing sajian juga memiliki ciri khas dari segi rasa, bahan, bumbu, dan penyajiannya. Demikian pula dengan tampilan visualnya.

Anda pasti sangat penasaran bukan hidangan Nusantara apa saja yang akan kami bahas kali ini? Langsung simak rangkuman selengkapnya berikut ini.

Daftar Makanan Khas Nusantara yang Mudah Dibuat

Nusantara memang sangat kaya akan makanan khas. Tapi pada hari ini kami hanya akan membahas 16 makanan khas Nusantara dan asalnya berdasarkan tingkat popularitasnya.

Bakpia Kukus

Bakpia Kukus

Kue Bakpia asli Jogja identik dengan kue yang cara pengolahannya dengan proses panggang. Namun tahukah Anda, belum lama ini muncul produk Bakpia kukus yang viral.

Bakpia kukus ini memiliki tekstur kulit luaran yang lebih empuk seperti roti. Ukurannya juga sedikit lebih besar dibandingkan dengan Bakpia panggang biasa.

Salah satu kue khas Jogja ini tersedia dengan beragam jenis varian rasa. Total ada 6 varian rasa, yaitu brownies keju, brownies cokelat, original stroberi, original kacang hijau, ori cokelat, dan ori keju.

Teksturnya yang super-lembut dan rasanya yang enak membuat Bakpia kukus ini laris manis diborong oleh para wisatawan.

Apalagi satu kemasan box-nya dibanderol dengan harga yang cukup murah, yaitu mulai dari Rp35.000,00.

Tidak sulit untuk mendapatkan Bakpia kukus ini karena gerainya tersebar di banyak lokasi. Khususnya di lokasi-lokasi strategis di Yogyakarta.

Bakpia kukus ini juga dijual secara online. Jadi bagi Anda yang ada di luar Kota Jogja dan penasaran dengan citarasanya, bisa langsung memesannya via online.

Rengginang

Rengginang

Makanan khas Jawa Barat ini sudah tersebar luas terutama di seluruh Daerah Jawa. Menurut informasi yang kami dapat, Rengginang merupakan kudapan orang Betawi. Hingga kini, Rengginang masih menjadi favorit masyarakat karena rasanya gurih teksturnya renyah.

Umumnya masyarakat menggunakannya sebagai cemilan atau ‘teman’ ngobrol atau menonton TV. Makanan ringan ini juga sering muncul sebagai camilan saat Lebaran, acara pesta pernikahan di daerah, dan lain sebagainya.

Rengginang sendiri terbuat dari ketan kukus yang sudah diberi bumbu. Adapun bumbu yang digunakan sangat sederhana, yaitu hanya berupa bawang, garam, dan penyedap saja.

Ketan kukus yang sudah berbumbu ini lalu dibentuk bulat pipih kemudian dijemur hingga kering. Untuk penyajian, Anda harus menggorengnya terlebih dahulu ke dalam minyak panas yang melimpah.

Selain Rengginang rasa original, kini Anda bisa mencicipi Rengginang dengan pilihan rasa yang berbeda-beda. Salah satunya yang jadi terfavorit adalah Rengginang bumbu pedas balado.

Lempah Ikan Tenggiri

Lempah Ikan Tenggiri

Makanan khas dari Bangka Belitung ini terbuat dari Ikan Tenggiri atau kakap yang kemudian disiram dengan kuah bumbu kuning.

Citarasanya sangat kuat dan otentik berkat bumbu kuah kuningnya. Kuahnya terasa segar nan nikmat karena ada belimbing wuluh di dalamnya.

Penggunaan belimbing wuluh ini selain untuk memberikan rasa asam yang segar, buah bercita rasa asam ini juga mampu hilangkan bau amis pada ikan.

Ada juga olahan Lempah Ikan Tengiri lain yang menggunakan irisan buah nanas sebagai bumbu pelengkap. Rasa unik kedua bahan tersebut tentu saja dapat menambah kenikmatan sajian ini.

Apalagi bila disantap bebarengan dengan nasi putih hangat dan kerupuk. Sungguh perpaduan yang sempurna.

Lumpia Semarang

Lumpia Semarang

Oleh-oleh khas semarang yang tidak boleh Anda lewatkan setelah berkeliling ke sejumlah tempat wisata Semarang kekinian adalah Lumpia.

Terdapat dua jenis produk Lumpia asli Semarang, yaitu Lumpia basah dan Lumpia kering (Lumpia goreng). Keduanya sama-sama lezat dan siap menggoyang lidah siapapun yang menyantapnya.

Tentukan rasa isian Lumpia yang Anda inginkan karena ada cukup banyak pilihannya. Namun ada 2 varian rasa yang paling terkenal dan favorit, yaitu rasa ayam dan rasa rebung. Ada juga Lumpia isi udang plus telor yang tak kalah enak.

Untuk menambah citarasanya, Anda harus menyantap Lumpia ini dengan cocolan saus yang terbuat dari tepung tapioka yang dimasak hingga mengental.

Ada banyak toko Lumpia terkenal di Semarang yang bisa Anda kunjungi. Sebut saja di kawasan dekat Jalan Pemuda, Gajah Mada, Pandanaran, Jalan Mataram, dan Gang Lombok.

Pempek Palembang

Pempek Palembang

Tentu Anda sudah tidak asing dengan makanan khas asal Palembang ini. Pempek Palembang ini sangat cocok sekali menjadi camilan saat bersantai atau berkumpul bersama teman dan keluarga.

Sebenarnya makanan ini cukup sederhana karena hanya terbuat dari tepung yang dicampur dengan daging ikan halus serta bumbu.

Rasa Pempek yang gurih akan semakin nikmat dengan guyuran kuah cuka yang telah dimasak bersama dengan bumbu. Citarasa kuahnya sangat unik, yakni asam, manis, dan pedas.

Ayam Betutu Bali

Ayam Betutu Bali

Selain berbagai destinasi wisatanya yang cantik, Bali juga memiliki banyak makanan khas. Salah satu yang paling terkenal adalah Ayam Betutu.

Kuliner ini menggunakan bahan utama berupa ayam utuh. Namun yang membuatnya berbeda dari olahan ayam utuh lainnya adalah bumbunya.

Ayam Betutu sendiri adalah varian olahan ayam bakar dengan bumbu khas Bali. Dengan bungkus daun pisang, ayam bakar ini memiliki aroma yang wangi khas daun pisang.

Lembutnya daging ayam yang berpadu dengan bumbu khas Bali akan memberikan kesan tersendiri saat Anda cicipi. Pastikan untuk mencobanya ketika berlibur ke Bali sehingga bisa mendapatkan kesan liburan sempurna.

Gunakan layanan sewa mobil bulanan di Bali mengingat ada banyak resto terkenal yang menyediakan menu Ayam Betutu ini.

Dengan mobil sewaan, mobilitas Anda akan jauh lebih mudah jika Anda ingin berpindah dari resto yang satu ke resto lainnya.

Gudeg Jogja

Gudeg Jogja

Faktanya, Gudeg ini merupakan makanan khas yang sudah berkembang sejak zaman kerajaan. Awalnya, Gudeg ini adalah makanan kaum rakyat jelata.

Asal mula makanan tradisional Jawa ini muncul saat masyarakat Yogyakarta sedang mengalami masa sulit akibat kekurangan bahan pangan. Beras menjadi barang langka dan mahal.

Berbeda dengan buah nangka yang melimpah. Masyarakat lalu memanfaatkan buah nangka yang masih muda sebagai bahan makanan.

Caranya yaitu dengan mengolahnya menjadi Gudeg yang terkenal awet hingga berhari-hari. Gudeg dalam jumlah besar dapat tetap Anda konsumsi dengan cara Anda harus menghangatkannya.

Kini Gudeg bukan lagi kuliner kelas sosial bawah. Popularitasnya langsung melejit dan justru menjadi salah satu makanan favorit semua kalangan.

Temukan warung-warung yang menjual Gudeg di sudut-sudut Kota Jogja. Seiring berkembangnya dunia kuliner Nusantara, Gudeg dengan varian menu tambahan kini mulai bermunculan.

Gudeg Mercon, misalnya. Tambahan Oseng Mercon pada hidangan Gudeg sudah pasti akan membuat ketagihan para pecinta pedas untuk terus menyantapnya.

Warung Gudeg sudah tersebar di mana-mana. Apalagi di pusat Kota Jogja. Pilihannya ada begitu banyak.

Misal sedang staycation di Grand Inna Malioboro, salah satu hotel bintang 5 Jogja dekat Malioboro, jangan lupa singgah di warung Gudeg terdekat.

Mie Kocok Bandung

Mie Kocok Bandung

Kuliner yang satu ini sangat terkenal di Bandung. Ini menjadi salah satu makanan wajib bagi warga Bandung. Rasanya gurih dan otentik.

Di dalam semangkuk Mie Kocok Bandung ini, Anda akan menemukan berbagai isian yaitu sayur tauge, mie gepeng, dan juga potongan kikil.

Tidak lupa sebelum disajikan, Mie Kocok akan diguyur dengan kuah segar.Sebaiknya konsumsi olahan mie ini selagi hangat agar mie tidak bertekstur lembek.

Anda yang mungkin belum pernah merasakan kelezatan semangkuk Mie Kocok, wajib mencicipinya. Hampir di setiap pusat wisata kuliner Bandung legendaris menyediakan menu Mie Kocok. Salah satu warung Mie Kocok yang terkenal adalah warung Mie Kocok Persib yang sangat legendaris.

Sayur Lodeh

Sayur Lodeh

Memang makanan khas satu ini terbuat dari bahan-bahan sederhana. Namun mengenai rasanya tidak bisa Anda ragukan karena begitu nikmat. Umumnya masyarakat menikmatinya dengan nasi hangat dan kerupuk atau peyek.

Pada awal perkembangannya, Sayur Lodeh menjadi salah satu hidangan wajib dalam acara selamatan. Masyarakat percaya jika Sayur Lodeh ini dapat menolak bala.

Dalam pengolahannya, ada 12 bahan yang menjadi komposisi pembuatan makanan khas Nusantara yang mudah dibuat ini. Bahan-bahan tersebut antara lain kulit melinjo, sayur bayung, kecambah kedelai, kubis, dan nangka muda.

Namun ada versi lengkapnya, yaitu ada tambahan pepaya muda, labu siam, daun so, kluwih, terong, kacang panjang, dan labu kuning.

Rendang Padang

Rendang Padang

Makanan khas satu ini adalah makanan khas Indonesia yang terkenal di dunia. Rendang tercatat sebagai makanan terenak di dunia.

Bagaimana tidak, olahan daging sapi ini sangat menggiurkan dengan bumbu rempahnya yang super-komplit. Cara mengolahnya saja hingga berjam-jam.

Rasa gurihnya berasal dari santan kental. Racikan rempah-rempahnya membuat Rendang sangat kaya akan rasa.

Bahan bakunya berupa dari sapi yang dimasak hingga berjam-jam dengan berbagai macam rempah pilihan. Rasanya menjadi sangat khas dan sangat cocok bila Anda santap dengan nasi.

Bukan sekedar makanan, Rendang memiliki makna filosofi adat dan budaya Minangkabau. Berdasarkan bahannya, ada makna yang tersirat dan berikut penjelasannya.

Daging Sapi merupakan sebuah simbol dari paman (niniak mamak) dan ibu kandung (bundo kanduang). Maksudnya adalah sebagai pengharapan agar dapat memberi kemakmuran untuk anak dan juga keponakan.

Kelapa atau karambi dalam Bahasa Minang melambangkan kaum yang pandai dan cerdik. Kemudian ada bahan cabai atau lado (Bahasa Minang) identik dengan citarasa pedas.

Rasa pedas pada Rendang rupanya memiliki arti sikap yang tegas dalam mengajarkan ilmu agama.

Sate Lilit

Sate Lilit

Setelah sering masuk dalam pemberitaan, Sate Lilit menjadi cukup terkenal bahkan menjadi kuliner primadona, terutama para turis mancanegara.

Bahan dasarnya sebenarnya sangat sederhana yaitu berupa ikan tuna cincang plus bumbu khusus. Sementara cara memasaknya cukup unik karena adonan ikan tuna yang sudah berbumbu dililitkan di bilah bambu.

Umumnya Sate Lilit ini tersaji di berbagai upacara adat di Bali. Makna dari kuliner ini juga sungguh dalam, yaitu ikatan pemersatu.

Jika Anda kebetulan sedang liburan di Bali dengan memanfaatkan layanan paket wisata Bali murah dari Salsa Wisata, pastikan Anda memasukan agenda kulineran Sate Lilit ke dalam itinerary Anda.

Dawet

Dawet

Awalnya, makanan tradisional satu ini bernama Jedol (Bahasa Jawa) yang memiliki arti gumpalan. Nama tersebut sangat unik penuh dengan makna simbolik.

Dawet adalah lambang dari tokoh Semar dan Gareng yang mana kedua tokoh ini mengandung harapan agar dagangannya laris.

Pada beberapa daerah yang masih kental dengan adat Jawa, Dawet merupakan sajian yang ada saat pernikahan. Adat ini bernama dodol Dawet (berjualan Dawet).

Nantinya para tamu berpura-pura membeli Dawet dengan menggunakan alat tukar khusus berupa kreweng (koin dari tanah liat). Kreweng melambangkan bahwa manusia berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah.

Dalam penerapannya, sang mempelai wanita akan melayani pembeli. Sementara mempelai pria menerima pembayaran dari pengunjung yang datang. Tradisi ini mengajarkan pada para pasangan bahwa saat berumah tangga harus saling membantu.

Kolak

Kolak

Anda akan sering menemukan Kolak saat Bulan Ramadhan dengan berbagai macam isian. Biasanya, Kolak berisi campuran umbi-umbian seperti ketela batang, ketela rambat, dan lainnya.

Hampir seluruh bahannya merupakan jenis umbi yang tumbuh di dalam tanah atau biasa kita sebut polo pendem.

Kolak memiliki citarasa legit yang berasal dari gula aren pada kuahnya. Ada citarasa gurih dari santan segar yang membuat Kolak ini semakin enak.

Selain santan dan gula aren, saat memasak Kolak, bisa tambahkan sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa. Bahkan ada juga yang menambahkan daun pandan agar kuahnya wangi dan aromatik.

Kolak dapat disajikan hangat-hangat atau dalam kondisi dingin, menyesuaikan selera. Makanan musiman ini juga sangat cocok sebagai menu buka puasa.

Tumpeng

Tumpeng

Contoh makanan khas Nusantara berikutnya adalah Tumpeng yang dari bentuknya saja sangat otentik dan penuh makna.

Bentuk khas dari Tumpeng yaitu kerucut yang memiliki perlambang tempat yang dekat dengan langit dan surga. Maksudnya adalah Tuhan merupakan posisi tertinggi yang berkuasa atas alam semesta.

Di dalam pembuatan tumpeng dengan bentuk meruncing ini juga memiliki maksud lain yaitu harapan agar hidup manusia terus naik dan memperoleh kesejahteraan.

Tumpeng sendiri adalah nasi kuning yang berhiaskan aneka macam masakan seperti suwir telur, orek tempe, urapan, mie goreng, suwir ayam, dll. Semakin cantik lagi dengan hiasan-hiasan yang terbuat dari mentimun, wortel, tomat, dan cabai besar.

Sajian Tumpeng biasanya menjadi hidangan wajib untuk acara-acara khusus yang penuh sukacita. Misal acara ulang tahun, pernikahan, kelahiran anak, peresmian, perayaan, dll.

Ketupat

Ketupat

Tentu sudah tidak asing lagi dengan Ketupat, makanan wajib saat Lebaran. Masyarakat Jawa menyebutnya kupat.

Ketupat sendiri terbuat dari beras yang terbungkus wadah khusus yang terbuat dari janur, yaitu daun kelapa yang masih muda.

Secara tekstur, Ketupat ini mirip dengan Lontong yang lembut dan gurih. Hanya saja berbeda pada bentuk. Jika Lontong berbentuk lonjong memanjang. Berbeda dengan Ketupat yang bentuknya belah ketupat.

Cara menyajikannya cukup simpel, yaitu Anda belah ketupatnya lalu Anda potong menjadi potongan-potongan yang lebih kecil.

Kemudian potongan Ketupat ini Anda siram dengan kuah opor ayam yang gurih. Tambahkan taburan bawang merah goreng untuk menambah aroma sedap kuliner ini.

Lontong

Lontong

Hidangan yang satu ini menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya. Proses pematangannya yaitu dengan melalui proses perebusan selama beberapa jam hingga mencapai tekstur yang padat tapi lembut di dalam.

Sayur Lodeh seringnya menjadi pelengkap hidangan Lontong. Tak hanya itu, Lontong juga menjadi komposisi utama untuk hidangan Opor Lontong, soto, dan bakso.

Meski sederhana, citarasanya sangat lezat. Apalagi jika Anda santap dengan kerupuk atau peyek.

Demikian info seputar 16 makanan khas Nusantara. Untuk daftar kuliner Nusantara lainnya akan kami kupas pada kesempatan berikutnya.

By Categories: Kuliner, Indonesia

Bagikan Artikel Ini Ke: