Siapa yang tidak mengenal Bali, pulau kecil yang memiliki bermacam wisata kuliner makanan khas dan menjadi surga bagi para wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara. Berbagai hal menarik bisa Anda lakukan mulai dari bersantai, bermain di pantai, hingga keliling menikmati kuliner Bali yang nikmat.
Tidak sedikit Paket Wisata Bali yang menawarkan wisata kuliner sebagai salah satu aktivitas yang bisa dilakukan selama liburan di Bali. Paket ini akan sangat memudahkan wisatawan terutama yang beragama Islam untuk bisa menikmati makanan Bali dengan tenang.
Biasanya wisatawan akan diantarkan untuk mencicipi berbagai macam makanan khas Bali halal. Bila Anda penasaran apa saja makanan tersebut, simak 18 rekomendasi makanan halal khas Bali berikut ini:
Makanan Khas Bali Kekinian
Ayam Betutu
Ayam Betutu termasuk salah satu makanan khas Bali yang sudah sangat terkenal terutama di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Betutu sendiri dalam bahasa Bali terdiri dari dua kata yakni tutu yang berarti bakar dan Be yang berarti daging. Sehingga secara harfiah ayam betutu memiliki arti daging ayam yang dibakar persis seperti proses pembuatannya.
Cara membuat Ayam Betutu sangat mudah terlebih jika Anda mengikuti Resep Ayam Betutu yang ada di Internet. Hal terpenting yang perlu Anda siapkan pertama adalah Base Genep atau bumbu genep yang terdiri dari kemiri, lengkuas, dan lainnya. Anda bis
a menikmati Ayam Betutu Gilimanuk yang bersertifikat halal di warung Ayam Betutu Bu Adi di Jl. Mutiara Gilimanuk. Harga satu porsi Ayam Betutu utuh biasanya dibanderol dengan harga sekitar Rp70.000,00 lengkap dengan nasi sebakul dan lauknya.
Sate Lilit
Selain Ayam Betutu, makanan khas Bali yang juga tidak kalah populer adalah Sate Lilit, sajian sate khas Bali yang nikmat. Sate Lilit terkenal dengan bentuknya yang berbeda dengan kebanyakan sate pada umumnya dimana daging dicincang dan dililitkan ke batang serai. Bumbu yang digunakan pun bumbu khusus khas Bali sehingga rasanya terasa begitu lezat dan disukai banyak orang.
Sate Lilit banyak dijual di Bali namun terkadang menggunakan daging babi sehingga Anda perlu berhati-hati bila ingin mencoba. Salah satu warung Sate Lilit yang nikmat dan Halal terletak di Denpasar tepatnya di Warung Be Paseh. Sate Lilit ini biasanya dibanderol sekitar Rp4.000,00 per tusuk hingga Rp50.000,00 per porsi tergantung tempatnya.
Nasi Jinggo
Nasi Jinggo termasuk salah satu Nasi Campur Bali yang enak dan wajib untuk Anda coba saat berkunjung. Banyak pula yang menyebut Nasi Jinggo atau Nasi Jenggo ini sebagai nasi kucingnya Bali karena ukuran porsinya yang kecil. Makanan khas Bali satu ini sering menjadi alternatif hidangan yang diberikan saat upacara keagamaan, rapat, atau kegiatan tertentu
Biasanya Nasi Jinggo disajikan dengan menggunakan daun pisang dan berisi sejumlah lauk pauk seperti kering tempe, mie, dan suwiran ayam. Tidak lupa pula tambahan serundeng dan potongan telur rebus yang membuat hidangan ini semakin nikmat. Terkadang nasi yang digunakan diganti dengan nasi kuning atau lauknya menggunakan daging yang lain seperti sapi dan babi.
Namun untuk Anda yang ingin makan Nasi Jinggo yang halal dan enak bisa coba datang ke Jl. Thamrin. Warung Nasi Jinggo yang ada di sini jadi salah satu tempat yang menjual Nasi Jinggo halal dengan variasi nasi kuning. Harga dari Nasi Jinggo ini pun sangat murah karena hanya berkisar antara Rp2.000,00 hingga Rp4.000,00 saja.
Bebek Bengil
Bebek Bengil juga bisa menjadi pilihan bila Anda ingin menikmati Makanan Khas Bali yang halal dan enak. Makanan khas Bali ini merupakan bebek goreng yang berasal dari Ubud dan menggunakan bumbu khas yang membuatnya begitu gurih. Bebek Bengil sering disebut juga sebagai dirty duck atau bebek kotor karena warnanya yang kecoklatan dan banyak bertabur bumbu.
Ciri khas dari Bebek Bengil ini adalah tekstur bebek yang renyah sampai ke tulang sehingga semua bagian bisa Anda nikmati. Untuk membuatnya renyah, bebek direbus terlebih dahulu selama 3 sampai 4 jam lalu direndam dalam bumbu hingga 12 jam. Setelah itu baru daging bebek digoreng hingga berwarna kecoklatan dengan bumbu yang benar-benar meresap. Makanan yang lezat ini dijadikan salah satu wisata kuliner Bali oleh wistawan domestik maupun asing.
Salah satu tempat terkenal untuk menikmati hidangan ini terletak di Ubud tepatnya di Restoran Bebek Bengil Ubud. Anda juga bisa mengunjungi Resto Bebek Tepi Sawah yang juga menyediakan hidangan bebek goreng khas Ubud ini. Untuk harganya satu porsi Bebek Bengil biasa dijual sekitar Rp75.000,00 hingga Rp135.000,00 dengan porsi yang besar.
Bebek Betutu
Selain ayam, bebek juga bisa disajikan dengan bumbu betutu dengan rasa yang tidak kalah nikmat dengan Ayam Betutu. Rasa daging bebek yang khas berpadu dengan sempurna bersama bumbu betutu yang digunakan. Untuk membuatnya pun hampir sama dengan Ayam Betutu yang berbeda hanyalah bahan utama yang digunakan yaitu bebek.
Pertama seluruh bagian bebek yang sudah direbus dibumbui dengan base genep dan bumbu wewangenan yang telah dihaluskan dan ditumis. Kemudian bebek dibungkus menggunakan daun pisang dan dikubur ke dalam bara api hingga matang. Setelah matang bebek siap disajikan selagi hangat bersama nasi dan berbagai sayur pendamping lainnya.
Anda bisa menikmati Bebek Betutu ini di Jl. Merdeka Denpasar tepatnya di Warung Ayam Betutu Bu Nia. Warung ini satu-satunya tempat makan ayam dan bebek betutu yang memiliki sertifikat halal di Denpasar. Harganya pun tidak berbeda jauh dengan Ayam Betutu yakni mulai dari Rp70.000,00 hingga Rp140.000,00 per porsinya.
Tipat Cantok
Jika Anda ingin mencari Makanan khas Bali yang halal, Tipat Cantok bisa menjadi pilihan karena terbuat dari berbagai macam sayuran. Dalam bahasa Bali, Tipat memiliki arti ketupat sedangkan Cantok sama dengan diulek sehingga bisa diartikan sebagai ketupat ulek. Sekilas Tipat Cantok ini mirip dengan lotek namun dengan isian sayur yang berbeda.
Sayur yang sering digunakan biasanya rebusan kangkung, kacang panjang, dan juga tauge yang disiram bumbu kacang ulek pedas. Bumbu kacang yang digunakan terkadang ditambah dengan jeruk limau untuk tambahan rasa segar atau bahkan terasi dan tauco. Ketupat yang digunakan juga ketupat khas bali yang dibungkus daun lontar sehingga rasanya tetap terjaga dengan baik saat disantap.
Rasanya yang pedas dengan tekstur sayuran yang renyah dapat menambah menggugah selera sekaligus mengobati rasa lapar Anda. Anda bisa menemukan banyak pedagang Tipat Cantok di setiap tempat wisata Bali terutama daerah wisata seperti Denpasar. Satu porsi Tipat Cantok juga sangat murah dan terjangkau karena hanya sekitar Rp5.000,00 hingga Rp7.000,00 saja.
Nasi Campur Ayam Bali
Nasi Campur Ayam Bali bisa jadi pilihan yang tepat bila Anda kurang puas dengan porsi kecil dari Nasi Jinggo. Seperti namanya Makanan khas Bali satu ini menggunakan ayam sebagai lauk utama disamping campuran lauk lainnya.
Salah satu warung nasi halal yang bisa Anda pilih adalah warung Wardani yang ada di Jl. Yudistira No. 2 Denpasar. Harga Nasi Campur Ayam di tempat ini biasanya dibanderol sekitar Rp12.000,00 hingga Rp35.000,00 tergantung lauknya.
Jukut Urap
Jukut Urap merupakan salah satu makanan khas Bali berbahan dasar sayur yang mirip dengan urap-urap yang berasal dari Jawa. Bila diartikan secara harfiah dalam bahasa Bali Jukut Urap sendiri berarti urap sayur karena memang menggunakan berbagai macam sayuran.
Meski sekilas terlihat mirip namun antara Jukut Urap dengan Urap biasa sedikit berbeda terutama dari racikan bumbunya. Jukut urap menggunakan tambahan sedikit santan, kacang goreng, dan juga perasan jeruk nipis pada sambal urap kelapanya.
Biasanya Jukut Urap disajikan di sejumlah restoran atau rumah makan tradisional Bali Halal yang tersebar di seluruh daerah. Harga Jukut Urap sendiri sangat terjangkau karena hanya berkisar antara Rp5.000,00 hingga Rp10.000,00 per porsinya.
Bubur Mengguh
Bubur Mengguh merupakan variasi bubur ayam yang hanya bisa Anda dapatkan di Bali dan wajib untuk Anda coba saat berkunjung. Sekilas bubur ini memang terlihat seperti bubur ayam namun dengan isian dan cara memasak yang sedikit berbeda.
Hidangan ini berasal dari Buleleng dan bisa Anda temukan dengan mudah di Desa Tedjakula atau rumah makan khas Bali. Satu porsi Bubur Mengguh khas Bali ini biasa dibanderol dengan harga Rp10.000,00 hingga Rp15.000,00 tergantung tempatnya.
Sate Languan
Bila Anda ingin mencoba versi lain dari Sate Lilit dan dijamin halal, Sate Languan merupakan pilihan yang tepat. Sate ini menggunakan daging ikan seperti ikan tongkol atau ikan tenggiri sebagai bahan utama pembuatan sate.
Sate Languan sangat populer di daerah pesisir terutama di Kabupaten Klungkung dan bisa Anda nikmati di Warung Mertha Sari Klungkung. Harga Sate Languan biasa dijual sekitar Rp20.000,00 dengan isian beberapa tusuk sate lengkap dengan sambal dan lainnya.
Nasi Tepeng
Nasi Tepeng merupakan menu sarapan khas Bali yang wajib Anda coba ketika mengunjungi Bali terutama daerah Gianyar. Ciri khas dari Nasi Tepeng ini adalah teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih pedas mirip dengan rasa nasi uduk.
Nasi Tepeng ini bisa dengan mudah Anda temukan di pasar-pasar tradisional daerah Gianyar maupun sekitarnya seperti di Pasar Senggol Gianyar. Untuk harganya, Nasi Tepeng dibanderol mulai dari Rp10.000,00 hingga Rp15.000,00 tergantung dengan lauk yang dipilih.
Bulung Buni Kuah Pindang
Bali yang terkenal sebagai daerah pesisir menawarkan banyak menu unik berasal dari laut salah satunya Bulung Buni Kuah Pindang. Makanan khas Bali ini dikenal juga dengan Rujak Bulung dan menggunakan rumput laut hijau sebagai bahan utama.
Bulung Kuah Pindang bisa Anda temukan di sejumlah rumah makan khas Bali di setiap daerah terutama daerah pesisir. Biasanya Bulung Buni Kuah pindang ini dijual dengan harga sekitar Rp8.500,00 hingga Rp15.000,00 per porsinya.
Sudang Lepet
Sudang Lepet mungkin tidak setenar Makanan Khas Bali lain seperti Ayam Betutu, namun olahan ikan asin ini patut dicoba. Makanan khas Buleleng ini sering kali disajikan sebagai lauk pelengkap untuk menikmati nasi hangat dan juga lauk lainnya.
Salah satu tempat terbaik untuk bisa menikmati Sudang Lepet ini adalah Rumah Makan Pondok Asri Buleleng atau Desa Sengit. Dengan harga Rp10.000,00 Anda sudah bisa mendapatkan 6 ekor Sudang Lepet besar atau 10 Sudang Lepet kecil mentah.
Tipat Blayag
Selain Sudang Lepet, Buleleng juga memiliki makanan khas lain yang bisa Anda coba yakni Tipat Blayag atau disebut juga Blayag.
Tipat blayag menggunakan Blayag atau lontong yang dibungkus daun aren dan berbentuk sedikit pipih dibanding lontong biasanya. Lontong yang sudah dipotong disajikan bersama ayam suwir, kacang, lawar, sambal, dan juga kuah santan pedas, gurih, dan manis.
Bila Anda ingin mencoba Makanan Khas Bali ini bisa datang ke rumah makan khas singaraja berlabel halal di Denpasar. Satu porsi Tipat Blayag ini biasanya dijual dengan harga Rp10.000,00 lengkap dengan sayur dan porsi yang cukup besar.
Nasi Sela
Bila di Jawa dan Lombok memiliki nasi jagung, Bali mempunyai jenis nasi yang tidak kalah nikmat yakni Nasi Sela. Nasi Sela ini terbuat dari ubi jalar yang dimasak dengan berbagai bumbu yakni santan, base gede dan juga daging.
Untuk membuatnya biasanya nasi putih dicampur dengan potongan ubi jalar kuning yang manis sehingga terasa sangat manis dan mengenyangkan. Nasi Sela sering disajikan bersama jukut bejek, kacang tanah, ayam suwir, ebi, dan juga sambal matah atau sambal bongkot.
Jika Anda ingin menikmati Nasi Sela ada banyak pedagang yang menjual hidangan ini di Denpasar dan juga Karangasem. Nasi Sela ini juga sangat murah dan terjangkau karena dijual dengan harga mulai dari Rp2.000,00 per porsinya.
Serombotan
Selain Jukut Urap, Serombotan juga jadi salah satu jenis urap khas Bali yang nikmat dan wajib Anda coba saat berkunjung. Sayur dan bumbu yang digunakan untuk membuat Serombotan ini sedikit berbeda dengan jukut urap atau urap lainnya.
Bumbu yang digunakan terbuat dari rempah seperti kunyit, kencur, lengkuas, dan bumbu kacang pedas yang disebut sebagai bumbu kalas. Serombotan biasa disajikan bersama Nasi Sela dengan sayur seperti kangkung, kacang panjang, bayam, tauge, buncis, pare dan terong.
Anda bisa menikmati hidangan khas Kintamani ini hampir di setiap kabupaten di Bali salah satunya Pasar Senggol Gianyar. Harga yang dibanderol untuk Serombotan juga cukup murah yakni sekitar Rp5.000,00 dengan porsi yang cukup mengenyangkan.
Tum Ayam
Hidangan ayam khas Bali yang juga wajib Anda coba adalah Tum Ayam, masakan sejenis pepes ayam khas Bali yang nikmat.
Bumbu yang digunakan terdiri dari bawang, jahe, kunyit, lengkuas, cabai, kemiri, kencur, yang dihaluskan lalu tumis sebentar bersama ayam. Ayam yang setengah matang kemudian dibungkus pisang lalu dikukus hingga matang dan siap disantap bersama nasi hangat.
Tum Ayam ini bisa Anda nikmati di sejumlah rumah makan khas Bali yang ada di Denpasar, Buleleng, dan daerah lainnya. Satu bungkus Tum Ayam ini biasanya dijual dengan harga sekitar Rp5.000,00 hingga Rp8.000,00 tergantung ukurannya.
Laklak
Puas dengan kuliner Bali yang berat-berat sekarang saatnya mencoba jajan dan makanan tradisional Bali yang manis yakni Laklak.
Manisnya Laklak bisa Anda nikmati dengan mudah di Bali namun salah satu tempat yang terkenal adalah Laklak Ne Men Gabrug. Harganya pun sangat terjangkau yakni sekitar Rp1.000,00 per buah hingga Rp15.000,00 tergantung isian jajanannya.
Selain makanan khas Bali yang sudah disebutkan diatas masih banyak makanan halal di Bali lainnya yang bisa Anda coba. Lebih mudah lagi bila Anda bisa kunjungi warung makan halal yang ada di Bali menggunakan jasa Rental Mobil Bali yang tersedia.
Sopir rental yang berpengalaman dan mengetahui seluk beluk Bali siap mengantar kemanapun tempat menarik yang ingin dikunjungi. Para sopir ini juga bisa memberikan rekomendasi hal baru untuk Anda coba lakukan di Bali selama berlibur.
Jika Anda datang bersama rombongan, tempat Sewa Bus Bali bisa jadi pilihan akomodasi untuk Anda di Bali. Segala urusan selama liburan seperti hotel, transportasi, dan itenary semua sudah dipersiapkan pihak persewaan untuk Anda. Dengan begitu liburan Anda di Bali bisa jadi liburan paling seru dan menyenangkan yang pernah Anda lakukan.