Kalau dibandingkan kota dan kabupaten lain di Jawa Timur, mungkin Nganjuk kurang begitu terkenal. Malah, banyak orang yang tidak tahu Nganjuk itu ada di mana. Padahal, kabupaten yang terkenal dengan julukan kota Angin ini punya banyak tempat wisata. Salah satunya yaitu Air Terjun Sedudo.
Wisata alam Nganjuk ini menjadi destinasi kebanggaan kabupaten Nganjuk. Bukan karena pemandangannya saja yang indah, tapi juga mitos dan legenda yang ada di baliknya. Cerita-cerita seputar air terjun ini membuat banyak pengunjung penasaran.
Sebagai salah satu tempat wisata populer di Nganjuk, air terjun ini tidak pernah sepi wisatawan. Terutama di bulan Sura. Banyaknya mitos yang berkembang membuat pengunjung penasaran ingin membuktikan kebenaran kisah tersebut di waktu-waktu tertentu.
Legenda Air Terjun Sedudo Nganjuk
Menurut berbagai sumber, asal usul Air terjun Sedudo ini erat kaitannya dengan legenda Sanak Pogalan. Dahulu kala, tersebutlah seseorang bernama Sanak Pogalan yang merupakan seorang petani tebu sederhana.
Ia kecewa dengan pemerintah di zamannya itu. Dalam kekecewaannya, ia kemudian bersemedi di sekitar tempat air terjun ini. Di semedinya, ia berharap bisa menenggelamkan Nganjuk dan membuat sebuah mata air yang besar.
Karena Sanak Pogalan adalah orang suci, maka ia berhasil menciptakan sumber air yang besar itu. Masyarakat setempat percaya bahwa air terjun ini tercipta berkat doa Sanak Pogalan. Ada juga yang bilang bahwa di zaman kerajaan dulu, ada seseorang bernama Kyai Curigonoto.
Ia menyembunyikan dirinya di atas air terjun itu. Di dalam persembunyianya itu, ia bermaksud untuk menjadikan hutan di sekitar air terjun sebagai kebun rempah-rempah sebagai kebutuhan pokok penduduk sekitar.
Kyai Curigonoto lalu diam-diam meminta raja Kediri untuk mengirim bibit rempah-rempah ke tempat pengasingannya itu. Saat dikirim, gerobak yang mengangkut rempah-rempah itu rupanya terguling di sekitar sumber air.
Akhirnya, rempah-rempah itu tumbuh subur dan memenuhi seluruh hutan yang mengeliling air terjun ini. Itulah sebabnya air terjun ini mengandung rempah-rempah. Akibatnya, airnya jadi berkhasiat. Banyak yang percaya bahwa air di sini bisa membuat wajah jadi bersih dan tampak awet muda.
Mitos ini lalu membuat pemkab Nganjuk mengadakan acara “siraman” setiap bulan Sura, di mana masyarakat bisa berendam bersama-sama di sini.
Jam Operasional Sedudo Waterfall
Air Terjun Sedudo buka dari pukul 07.00 sampai 16.00 WIB. Anda bisa datang di pagi hari untuk menikmati hawa yang masih sejuk. Bisa juga datang setelah jam 14.00 jika ingin menikmati sore di tempat ini.
Lokasi dan Rute Menuju Sedudo Waterfall
Air terjun Sedudo ada di Desa Ngaliman, Kecamatan Sawahan, Nganjuk, Jawa Timur. Sebetulnya, air terjun ini masih ada dalam area Pegunungan Wilis.
Kalau dari pusat kota Nganjuk, jaraknya sekitar 30 km. Butuh waktu kira-kira satu jam untuk bisa sampai ke air terjun di Nganjuk ini.
Perjalannya penuh tanjakan dan belokan. Jadi, dari alun-alun Nganjuk, Anda bisa ke Kampung Dalem atau Kampung Wilis.
Nanti, Anda akan lewat Jalan Kediri-Nganjuk. Ambil Jalan ke arah Brebek. Di situ, Anda akan langsung masuk jalan Raya Sedudo.
Kami sarankan untuk menggunakan jasa rental mobil online ke luar kota. Anda bisa serahkan semua rute perjalanan pada sopirnya.
Jadi, tidak perlu takut tersasar. Enaknya lagi, Anda bisa sekalian mengunjungi tempat-tempat wisata lainnya di sekitar situ.
Harga Tiket Masuk Sedudo Air Terjun Nganjuk
Tiket masuk tempat wisata hits Nganjuk ini terbilang sangat murah. Berikut ini rincian tarif objek wisata Air Terjun Sedudo Nganjuk Jawa Timur:
Retribusi | Tiket |
---|---|
Tiket masuk anak | Rp8.000,00 – Rp12.000,00 |
Tiket masuk dewasa | Rp10.000,00 – Rp15.000,00 |
Flying fox | Rp10.000,00 – Rp15.000,00 |
Parkir motor | Rp2.000,00 |
Parkir mobil | Rp5.000,00 |
Daya Tarik Air Terjun Sedudo
Wisata alam ini kurang lebih sama seperti atau Coban Rondo. Semuanya sama-sama menawarkan pemandangan yang memukau. Berikut ini adalah hal yang bisa Anda lakukan di air terjun Sedudo.
Menikmati Pemandangan
Tidak heran kalau tempat wisata ini selalu ramai pengunjung, bahkan bukan di bulan Suro. Itu karena pemandangan di sekitar air terjun ini memang sangat cantik.
Dengan ketinggian kira-kira 105 meter, air terjun ini jatuh langsung ke kolam di bawahnya.
Air ini mengalir di lereng timur Gunung Wilis. Lokasinya sendiri ada di 1438 mdpl. Tentu saja, udaranya jadi sejuk dan cenderung dingin.
Jadi, Anda disarankan memakai pakaian hangat kalau berkunjung ke sini. Keindahan pantainya tak kalah dengan wisata Grojogan Sewu Tawangmangu.
Mendaki Ratusan Anak Tangga
Karena lokasinya memang tinggi, jadi untuk bisa menikmati keindahan air terjun ini, Anda harus mendaki ratusan anak tangga terlebih dahulu. itu karena air terjun ini ada di tebing setinggi seratus meter.
Namun Anda tidak perlu khawatir. Tangga ini terbuat dari batu yang kokoh dan ada pagar pengamannya. Mendaki anak tangga tidak akan terasa lelah karena selama menyusurinya, Anda akan disuguhkan pemandangan yang spektakuler.
Anda bisa melihat kota dari ketinggian. Selain itu, hembusan angin khas dataran tinggi juga akan membantu mendinginkan tubuh Anda.
Melihat Acara Adat
Air terjun ini rupanya sudah terkenal dari sejak zaman Majapahit. Tempat ini bisa digunakan sebagai lokasi pencucian berbagai pusaka dan senjata kerajaan.
Air bekas cucian itu kabarnya bisa mendatangkan keselamatan dan berkah. Maka tak heran kalau setelah ritual, banyak pengunjung yang ingin mengambil airnya.
Di masa kerajaan Islam, tempat ini juga jadi lokasi pertapaan Ki Ageng Ngaliman, tokoh penyebar agama Islam. Untuk menghormati jasa-jasanya, pemkab Nganjuk selalu mengadakan acara tahunan di sini.
Acara ini dilakukan setiap tanggal 1 Sura. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh iring-iringan dan tarian adat. Anda boleh berpartisipasi di acara ini.
Melihat Air Terjun
Setelah mendaki tangga yang sepanjang kira-kira 200 meter, Anda akan tiba di are air terjun. Area di sekitar air terjun ini sudah dibangun ulang di sekitarnya, jadi tidak akan licin. Areanya rapi dan tersusun oleh paving block.
Jadi, jangan bayangkan tanah berlumpur yang licin atau sungai berbatu-batu seperti lazimnya air terjun alami. Sungai dan telaganya juga sudah diberi pagar pembatas, sehingga Anda bisa lebih nyaman saat bermain air.
Air terjun yang tinggi ini menyuguhkan penampilan alam yang luar biasa. Airnya jatuh di permukaan tebing batu berwarna gelap. Ada hutan liar dan hamparan lumut hijau di sekelilingnya, sehingga pemandangannya jadi tampak lebih asri.
Anda juga bisa merasakan kesejukan airnya secara langsung, lho. Bukan cuma sekedar melihat saja. Ada area yang memang dikhususkan untuk tempat bermain air.
Area ini dibatasi oleh pagar. Meski boleh bemain air di sini, Anda tidak boleh terlalu dekat dengan area jatuhnya air.
Fasilitas Air Terjun Sedudo
Secara keseluruhan, tempat wisata air terjun di Jawa Timur ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai. Fasilitas dasarnya meliputi:
- Tempat parkir
- Kamar mandi
- Warung makan
- Toko souvenir
- Mushola
- Tempat duduk
Berlibur ke Jawa Timur tentu belum lengkap tanpa paket wisata. Pasalnya, paket wisata bisa memudahkan Anda untuk mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di kota yang Anda kunjungi.
Salah satu paket wisata terlengkap dan termurah yang bisa Anda dapatkan adalah dari Salsa Wisata. Paket wisata di sini terbagi jadi beberapa bagian, tergantung durasi liburan dan tempat wisatanya.
Kalau tempat wisata yang ingin Anda kunjungi tidak ada di daftar, Anda bahkan bisa menambahkannya atau bahkan mengubahnya sendiri.
Sifatnya yang fleksibel memudahkan liburan Anda. Semua paket sudah termasuk penginapan, makan, transportasi plus sopir, dan tiket wisata.