Banyak tempat wisata Indonesia terbaik yang merupakan peninggalan zaman penjajahan. Benteng Nieuw Victoria di Ambon, Maluku, hanya salah satunya saja.
Benteng ini merupakan sebuah benteng yang sudah ada sejak zaman penjajahan Portugis di Ambon. Kira-kira ada hal menarik apa saja di situs wisata sejarah ini? Simak terus kelanjutannya dalam ulasan di bawah ini.
Sekilas Tentang Benteng Nieuw Victoria
Benteng Nieuw Victoria adalah sebuah bangunan benteng peninggalan masa penjajahan Portugis di Ambon, Maluku. Perlu Anda ketahui, Maluku adalah salah satu wilayah Indonesia yang pernah dijajah oleh Bangsa Portugis.
Mereka datang dan menjajah Maluku karena Maluku kaya akan rempah. Menurut narasumber yang terpercaya, sejarah pendirian benteng Portugis di Maluku ini dimulai pada tahun 1575.
Benteng di Ambon yang memiliki nama lain Benteng Kota Laha ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan rempah-rempah. Ketika bangsa Belanda datang, benteng ini kemudian beralih ke tangan penjajah Belanda dan beralih fungsi.
Di tangan penjajah Belanda, benteng ini berganti fungsi menjadi basis pertahanan dari penduduk Ambon. Pasca kemerdekaan, benteng ini mengalami pemugaran dan menjadi salah satu destinasi wisata hits seperti Banda Neira.
Lokasi Benteng Nieuw Victoria
Lokasi Benteng Nieuw Victoria berada di Jalan Slamet Riyadi No. 1, Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku. Anda tidak perlu khawatir tersesat ketika mencari tempat ini, karena letaknya sangat dekat dari pusat Kota Ambon.
Anda hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 300 meter dari Ambon dengan kendaraan umum atau kendaraan milik sendiri. Bagi wisatawan dari luar kota, Anda dapat manfaatkan jasa rental mobil terdekat, seperti di Salsa Wisata.
Ada banyak pilihan layanan paket rental mobil yang tersedia dan soal tarif sewa, benar-benar terjangkau. Performa armadanya juga terjamin prima dan sopirnya berpengalaman dan profesional.
Untuk rute, sopir kami tentu sudah sangat hafal. Namun untuk memastikan bahwa rute yang akan dilalui adalah rute yang benar, Anda bisa menggunakan bantuan dari Google Maps.
Jam Buka Benteng Nieuw Victoria
Satu lagi hal yang perlu Anda ketahui sebelum berkunjung ke benteng ini, yakni jam operasionalnya. Jam buka Benteng Nieuw Victoria adalah 7 hari selama 24 jam. Artinya, benteng ini buka setiap hari selama seharian penuh.
Sedang puncak keramaian pada situs wisata sejarah ini biasanya pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 18.00 WIT. Sementara itu, di atas pukul 18.00 WIT, suasana benteng akan mulai sepi.
Biasanya pasca kunjungan ke benteng, mayoritas wisatawan akan melanjutkan perjalanan mereka untuk berwisata kuliner. Memang di dekat lokasi wisata sejarah ini terdapat banyak wisata kuliner Ambon yang lezat.
Beberapa diantaranya menjual aneka ragam oleh-oleh khas Ambon dan harganya, mulai dari makanan tradisional hingga jajanan yang sedang hits di kalangan anak muda.
Harga Tiket Masuk Benteng Nieuw Victoria
Kemudian, soal harga tiket masuknya, pihak pengelola membanderol harga tiket masuk Benteng Nieuw Victoria dengan harga yang cukup terjangkau.
Harga tiket ini di luar biaya parkir kendaraan. Jadi, jika Anda membawa kendaraan, siapkan pecahan uang kecil untuk membayar biaya parkir kendaraan Anda.
Berikut adalah info harga tiket masuk benteng dan biaya parkir kendaraan yang terupdate:
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk Benteng | Rp20.000,00 per orang |
Parkir Sepeda Motor | Rp3.000,00 per kendaraan |
Parkir Mobil | Rp5.000,00 per kendaraan |
Harga tiket masuk ini juga berlaku untuk hari biasa maupun akhir pekan serta hari libur nasional. Kendati demikian, harga tiket masuk ini bisa berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan Anda mencari informasi terlebih dahulu sebelum berkunjung.
Bila perlu, siapkan budget berlebih untuk keperluan wisata lainnya. Misalnya saja untuk keperluan wisata kuliner. Di sekitar benteng terdapat cukup banyak rekomendasi pusat kuliner yang terkenal.
Rata-rata pusat kuliner ini menjual beragam makanan khas Maluku Ambon seperti Papeda, Ikan Asar, Gohu Ikan, Kasbi. Lapola, dan masih banyak lainnya.
Daya Tarik Wisata Benteng Nieuw Victoria
Sebagai salah satu tempat wisata di Ambon, benteng ini tentu memiliki daya tarik tersendiri, khususnya daya tarik dari sisi nilai sejarahnya.
Berikut ini adalah beberapa nilai sejarah yang membuat benteng ini menjadi populer di kalangan wisatawan:
Peristiwa Sejarah
Ada dua peristiwa bersejarah besar yang tercatat pernah berlangsung di benteng ini. Kedua peristiwa tersebut ialah Perlawanan Pattimura dan Pemberontakan Republik Maluku Selatan atau populer dengan singkatan RMS.
Benteng ini pernah berada di bawah kekuasaan Inggris pada tahun 1811 hingga tahun 1816. Namun, kemudian kekuasaan atas benteng ini kembali jatuh ke tangan Belanda pada tanggal 25 Maret 1817.
Kembalinya kekuasaan ke tangan Belanda menjadi pendorong meledaknya perlawanan masyarakat Maluku ketika itu. Dan salah satunya merupakan pemberontakan dengan Kapitan Pattimura sebagai pimpinannya.
Sayangnya sang kapitan gugur akibat mendapat hukuman gantung pada tanggal 15 Mei 1817. Kemudian tahun 1950, Dr. Christian Robert Steven Soumokil mendeklarasikan berdirinya Republik Maluku Selatan (RMS).
Struktur Bangunan Benteng
Ternyata, daya tarik benteng ini bukan hanya terletak pada serentetan peristiwa sejarahnya saja. Melainkan juga terlihat pada keindahan struktur bangunannya.
Dari waktu ke waktu, struktur bangunan di kompleks benteng ini ternyata pernah mengalami perubahan. Awalnya, pembangunan benteng ini menggunakan denah dengan bentuk poligonal dengan tujuh gedung jaga.
Gedung jaga ini terkenal juga dengan nama Bastion. Setelah Belanda mengambil alih Benteng ini, VOC kemudian memperbaiki bangunan tersebut dan menambahkan beberapa bangunan baru di kompleks benteng ini.
Bangunan tambahan di benteng ini mereka gunakan untuk kepentingan militer. Adapun beberapa bangunan yang mereka tambahkan adalah gudang senjata dan peluru, pos prajurit penjaga, dan barak.
Kondisi Benteng Kini
Setelah melalui banyak peristiwa bersejarah, dan kemudian mendapatkan renovasi, kondisi benteng saat ini sudah lebih baik. Benteng ini sendiri berada di bawah pengelolaan Kodam XVI Pattimura.
Fungsi benteng saat ini adalah sebagai markas asrama TNI serta Markas Batalion Kavaleri Kodam XVI Pattimura. Saat pertama kali masuk ke kawasan wisata sejarah ini, Anda akan langsung melihat beberapa buah meriam berukuran raksasa.
Menurut sejarah, meriam-meriam tersebut dulunya pernah digunakan para penjajah untuk mengusir warga Ambon yang menyerang benteng tersebut.
Kehadiran meriam-meriam besar ini mengingatkan kita pada meriam di Benteng Fort de Kock, salah satu tempat wisata di Bukittinggi yang viral.
Fasilitas di Benteng Nieuw Victoria
Karena merupakan kawasan wisata sejarah, memang tidak banyak fasilitas yang pihak pengelola tawarkan untuk para pengunjung. Kendati begitu, pihak pengelola telah menyediakan beberapa fasilitas umum, seperti:
- area parkir kendaraan
- toilet umum
- tempat sampah
Dari informasi singkat ini, Anda para pecinta situs sejarah tentu tertarik untuk mengunjunginya, bukan? Anda tidak akan kecewa pasca tur di area benteng bersejarah ini. Terlebih kini kondisinya sangat baik.
Tapi ingat, Benteng Nieuw Victoria bukan satu-satunya tempat menarik di Ambon, Maluku. Kota ini masih memiliki banyak spot indah lainnya. Pastikan booking paket tour murah dari Salsa Wisata untuk jelajahi spot-spot tersebut.