Sebagai kota dengan julukan gudangnya candi, Jogja memang memiliki banyak sekali situs candi sebagai salah satu tempat wisata instagramable di Jogja. Sebut saja salah satunya adalah Candi Sari Jogja.
Candi yang satu ini merupakan candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Buddha dengan pendiri Rakai Panangkaran. Bila dilihat dari keseluruhan kompleks candi, fungsi candi ini adalah sebagai tempat tinggal para pendeta.
Sejarah Candi Sari
Dalam sejarah Candi Sari Yogyakarta, proses pembangunan candi terjadi sekitar abad ke-8, masa yang sama dengan pembangunan Candi Kalasan.
Hal ini juga tertulis di Prasasti Kalasan. Menurut isi prasasti tersebut, para penasihat agama merekomendasikan Rakai Panangkaran untuk membangun bangunan suci untuk para pendeta Buddha.
Selain candi ini, penasihat agama juga meminta raja untuk membangun candi lain sebagai situs persembahan Dewi Tara. Dan Candi Plaosan disinyalir sebagai candi yang dimaksud.
Hal ini sangat masuk akal mengingat letak kedua candi tersebut memang berdekatan. Hanya saja keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Satu candi sebagai tempat pemujaan, satunya lagi sebagai asrama bagi para pendeta Buddha.
Situs candi ini kemudian ditemukan kembali pada awal abad ke-20. Pada tahun 1929 hingga 1930, dilakukan upaya restorasi pertama oleh A.J. Bernet Kempers, seorang ahli arkeologi dari Belanda.
Kini area wisata candi ini telah ramai oleh kunjungan wisatawan. Terlebih sudah ada fasilitas yang mudahkan para wisatawan. Seperti warung wisata yang sajikan varian makanan khas Jogja viral.
Lokasi Candi Sari
Candi Sari terletak di antara Kabupaten Klaten dan Kota Jogja. Secara administratif, candi ini berada di Jalan Raya Solo-Yogyakarta, Nomor 107, Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY.
Lokasinya strategis dan dapat Anda jangkau sekitar 30 menit berkendara. Rutenya juga cukup mudah, yaitu melalui Jalan Laksda Adi Sucipto lalu lurus saja hingga masuk ke Jalan Raya Solo-Yogyakarta.
Selanjutnya Anda bisa membuka aplikasi Google Maps untuk menuju ke lokasi candi. Bangunan candi ini tak jauh dari jalan utama. Lain lagi bila Anda ingin mengadakan tour ke candi-candi sekitarnya.
Perjalanan tour akan lebih mudah bila Anda memesan layanan rental mobil, Elf, Hiace, atau sewa bus VIP di Jogja. Ada Salsa Wisata yang bersedia mengakomodasi kebutuhan transportasi Anda selama liburan di Jogja.
Jam Buka Candi Sari
Bagi yang berminat datangi candi ini, kawasan wisata candi ini beroperasi setiap hari, termasuk hari libur nasional. Jam buka Candi Sari dari jam 08.00 sampai dengan jam 15.00 WIB.
Pastikan Anda datang sesuai dengan jam operasional. Jika ingin merasakan suasana yang lebih sepi, datanglah saat hari biasa dan di pagi hari. Sebab, suasana akan lebih ramai selama hari libur dan akhir pekan.
Selain lebih sepi, kunjungan di pagi hari tentu akan membuat Anda lebih nyaman karena udaranya lebih bersih dan segar. Suasananya juga terasa sangat sejuk berkat pepohonan yang tumbuh di sekitarnya.
Saat sinar matahari mulai menyengat, Anda bisa akhiri kunjungan Anda dan recharge energi Anda dengan aneka pilihan wisata kuliner Jogja terdekat.
Harga Tiket Masuk Candi Sari
Tiket masuk kawasan wisata candi ini dibanderol dengan harga yang murah meriah. Selain tiket masuk, pengunjung yang menggunakan kendaraan juga harus membayar biaya penitipan kendaraan dengan nominal yang juga murah.
Berikut adalah info harga tiket masuk Candi Sari plus biaya parkir kendaraan yang terkini:
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk | Rp5.000,00 per orang |
Parkir Sepeda Motor | Rp3.000,00 per kendaraan |
Parkir Mobil | Rp5.000,00 per kendaraan |
Harga tiket yang murah pastinya sangat menguntungkan bagi wisatawan. Budget liburan yang sudah ada bisa mereka manfaatkan untuk hal penting lainnya. Misal untuk sewa villa di Jogja murah atau wisata kuliner kekinian.
Opsi alternatif lainnya yaitu untuk mendatangi objek wisata lain yang mungkin sedang hits. Bukan rahasia lagi bahwa Jogja kini kaya akan tempat wisata baru.
Seperti yang baru rilis belum lama ini, yakni Heha Forest di kawasan Kaliurang. Anda dapat singgah ke sana untuk berpose ria sekaligus rasakan udara segar khas Kaliurang.
Daya Tarik Wisata Candi Sari
Candi ini memiliki banyak daya tarik yang pastinya tak bisa Anda jumpai di tempat lain. Berikut daya tariknya:
- Arca Bodhisattva yang berjumlah 36 buah
- Ukiran indah pada dinding candi
- 9 buah stupa
- spot foto berlatar candi
Di luar daya tarik di atas, sebenarnya terdapat daya tarik lain yang bisa Anda temui di sekitar area candi. Misalnya saja adanya kios-kios yang menjual souvenir.
Produk souvenir ini sebagian ada yang berupa gantungan kunci berbentuk candi. Pastinya cukup menarik untuk Anda beli sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta.
Berjalan lebih jauh lagi, Anda akan mendapati banyak toko jajanan khas Jogja. Jajanan ini dapat menjadi camilan selama jalan-jalan di area komplek candi.
Fasilitas di Candi Sari
Tidak berbeda dengan objek wisata candi pada umumnya, situs wisata candi ini juga hadirkan fasilitas umum untuk para pengunjungnya. Berikut fasilitasnya:
- area parkir kendaraan
- pusat informasi
- layanan pemandu
- toilet umum
- mushola
Dengan atraksi wisata sejarah yang menarik dan fasilitas yang memadai, candi ini memang cukup recommended. Anda tak hanya akan dapatkan pengetahuan sejarah saja, melainkan akan dapat hal menarik lainnya.
Ajak keluarga untuk kunjungi candi ini dengan dukungan layanan paket wisata Jogja plus hotel dari Salsa Wisata. Dapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bersama kami.