Tidak hanya pesona alam yang memukau, Jawa Barat juga kaya akan situs sejarah. Salah satunya adalah Ciung Wanara yang populer di berbagai kalangan wisatawan.
Salah satu tempat wisata populer di Ciamis ini kaya akan situs sejarah Kerajaan Galuh. Tiap harinya selalu ramai dengan pengunjung dari berbagai daerah.
Wisata edukatif di daerah Ciamis sejak lama menjadi salah satu objek wisata hits yang layak ditelusuri jejaknya. Banyak peninggalan sejarah yang menjadi saksi berdirinya Kerajaan Galuh.
Memilih paket liburan dengan biaya murah merupakan opsi terbaik. Ajak keluarga atau orang terdekat untuk mempelajari situs sejarah ini. Berlibur sambil menambah wawasan sejarah kerajaan di Tanah Pasundan.
Sejarah Ciung Wanara
Ciung Wanara merupakan salah satu tempat wisata di daerah Ciamis Jawa Barat. Hampir setiap hari tempat ini selalu ramai oleh pengunjung yang ingin menghabiskan liburan bersama keluarga.
Keindahan pariwisata di daerah ini cukup santer populer di kalangan para wisatawan. Bisa dikatakan bahwa objek wisata ini tidak lepas dari sejarah kebudayaan, yaitu dari Kerajaan Galuh.
Masyarakat meyakini tempat ini merupakan tempat awal mula Kerajaan Galuh didirikan oleh Wretikandayun pada abad ke 7 Masehi atau 23 Maret 612. Bisa dikatakan sebagai kerajaan tertua di tanah pasundan Seluas 25 hektar. Di dalamnya terdapat peninggalan berupa benda-benda dari batu.
Di samping sebagai objek wsiata yang kaya akan budaya, menyajikan wisata alam edukatif. Banyak lembaga pendidikan yang menjadikan tujuan wisata ini untuk menambah wawasan sejarah murid-muridnya.
Berlokasi di tempat yang tidak jauh dari Bandung, menjadikan kawasan terdekat objek wisata ini cocok untuk Wisata Honeymoon bersama pasangan. Opsi paket liburan plus bulan madu murah di Salsa Wisata.
Jam Buka Ciung Wanara
Jam Operasional | Pukul |
---|---|
Senin – Minggu | 07.00 – 20.00 WIB |
Bila Anda menyukai keramaian, bisa datang berkunjung di waktu weekend, karena biasanya tempat wisata ini cukup padat. Sebaliknya, bila tidak ingin suasana yang terlalu ramai, bisa datang ketika weekday. Jangan lupa untuk membawa bekal makanan untuk dimakan bersama saat berada di sini.
Lokasi Ciung Wanara
Bisa dikatakan, tempat wisata ini tidak jauh dari Kota Bandung. Alamat lengkapnya adalah di Jalan Raya Banjar, Cijeungjing, Karangkamulyan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Akses jalannya sudah cukup bagus, bisa dilalui kendaraan roda empat bahkan bus sekalipun. Namun belum ada transportasi umum yang bisa menjangkaunya. Jadi, pilihan terbaik yaitu datang menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil di tempat rental mobil terdekat.
Mumpung berada di Ciamis, mampir juga ke objek wisata Rajagaluh yang tak kalah menarik. Temukan berbagai aktivitas menarik di Ciamis termasuk wisata sejarahnya.
Harga Tiket Masuk Ciung Wanara
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk | Rp7.500,00 |
Parkir | Motor Rp2.000,00
Mobil Rp5.000,00 |
Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah, bila datang secara beromobongan. Jadi, destinasi ini cocok untuk acara outing sekolahan sebagai sarana pembelajaran untuk murid-murid sekolah. Untuk mengakomodir seluruh peserta, bisa memanfaatkan sewa big bus murah di Salsa Wisata.
Daya Tarik Ciung Wanara
Ada banyak aktivitas menarik yang bisa Anda temukan ketika berwisata di situs sejarah di Ciamis ini. Selain belanja oleh-oleh khas Jawa Barat yang kekinian. Panorama alam dan tempatnya yang sejuk mendukung liburan lebih asyik. Memang berbeda dari desain bangunan modern sebagaimana bangunan masa dahulu. Tetapi dengan menyaksikan sendiri peninggalan sejarah masa lalu akan memberikan pengetahuan baru.
Ada beberapa daya tarik yang bisa Anda jumpai di situs sejarah peninggalan kerajaan Galuh ini. Ulasan lengkapnya di ulasan berikut ini, yuk.
Batu Pangcalikan
Batu Pangcalikan adalah batu putih tufaan berukuran 92×92 cm, dipagari besi dan terdiri dari tiga halaman. Yaitu di area selatan, utara, dan di sampingnya.
Ketiga halaman ini dibatasi oleh susunan batu yang tersusun rapi, ada besi pembatas bagi pengunjung yang ingin melihat langsung.
bentuknya segi empat termasuk ke dalam jenis tempat pemujaan, letaknya terbalik dan biasa untuk altar. Bebatuan putih ini menjadi saksi Kerajaan Galuh berdiri.
Leuwi Sipatahunan, Sanghyang Bedil, dan Penyabungan Ayam
Jika Anda masuk ke dalam objek wisata sejarah ini, Melalui jalan tanah di bagian timur dari pintu masuk, Anda akan menemukan simpang empat.
Bagian utara terdapat Leuwi Sipatahunan yaitu tepian sungai Citanduy, agak landai dan masyarakat sekitar mempercayainya sebagai tempat Ciung Wanara ditemukan Aki Balangantrang.
Sedangkan di arah selatan ada Sanghyang Bedil serta Penyabungan Ayam. Temaptnya saat ini cukup rindang. karena banyak pepohonan di sekitar area. Memang terkesan mistis, karena peninggalan sejarah kuno.
Lambang Peribadatan
Hal lain yang bisa Anda temukan adalah lambang peribadatan berupa batu yang berbentuk bujur sangkar. Bila ingin menemukan areanya.
Setelah Anda memasuki lokasi pintu masuk, menuju pojok timur ada batu yang dipagari besi, bagian tengah terdapat satu batu peribadatan ini.
Berkunjung ke objek wisata di Ciamis ini memang menarik karena terdapat banyak pelajaran penting, termasuk sejarah Ciung Wanara memimpin Kerajaan Galuh.
Fasilitas di Ciung Wanara
Meskipun tempat wisata sejarah, tetapi ada banyak fasilitas yang memadai bagi pengunjung. Berikut ini beberapa fasilitas yang tersedia
- Mushola
- Kamar mandi/MCK
- Area Parkir yang luas
- Penginapan
- Rumah Makan
Itu tadi ulasan singkat namun lengkap tentang wisata alam Ciung Wanara di Ciamis. Selain Ciamis, banyak opsi paket liburan di berbagai daerah Indonesia. Wisata bersama keluarga atau orang terdekat merupakan opsi terbaik, jangan melewatkan momen spesial ini. Ada banyak kemudahan berlibur meski di daerah lain bersama Salsa Wisata.
Gunakan paket wisata dari Salsa Wisata untuk mengisi waktu liburan di Jawa Barat. Ada banyak pilihan destinasi wisata yang bisa Anda pilih. Dengan menggunakan paket wisata tentunya akan memangkas banyak biaya dan lebih praktis karena semua urusan sudah diurus. Mulai dari transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga tiket masuk wisata.