Desa Sade termasuk tempat wisata hits di Lombok yang selalu jadi pilihan destinasi wisatawan. Banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang tertarik melihat keunikan desa wisata ini.

Mulai dari adat istiadat Suku Sasak yang masih terjaga hingga kerajinan tangan khasnya bisa Anda lihat. Mau tahu hal menarik apa saja yang bisa Anda dapatkan di sini? Simak ulasannya berikut ini:

Sejarah Desa Sade

Sejarah Desa Sade

Desa Sade merupakan kampung asli bagi Suku Sasak yang masih memegang teguh adat istiadatnya. Perkampungan adat ini terletak di Desa Rembitan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Keunikan dan daya tarik dari kampung ini sendiri sudah terkenal ke sejak tahun 1975. Hingga akhirnya pada tahun 1989 desa ini resmi menjadi desa wisata berdasarkan SK Gubernur NTB No.2 tahun 1989.

Sejak saat itu, tempat ini semakin ramai wisatawan domestik maupun mancanegara. Terlebih lagi setelah peresmian Bandara Internasional Lombok pada tahun 2011 yang membuat akses ke sini jadi lebih mudah.

Desa ini sendiri memiliki luas sekitar tiga hektare yang diisi oleh 152 kepala keluarga atau sekitar 700 orang. Sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani musiman dan juga penenun.

Selama berkunjung Anda dapat melihat berbagai aktivitas khas Suku Sasak serta mengenal budayanya. Mulai dari kesenian, rumah-rumah adat, hingga makanan khas Lombok yang halal asli bisa Anda rasakan sehingga liburan jadi lebih berkesan.

Alamat

Lokasi Desa Adat Sade terletak di Jl. Raya Sade, Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. Anda bisa kunjungi tempat ini dengan mudah menggunakan layanan rental Innova bulanan di Lombok plus sopir terdekat.

Jam Buka

Kawasan wisata ini buka setiap hari dari pagi hingga sore malam hari. Namun waktu terbaik berkunjung biasanya dari pagi hingga sore dengan begitu Anda bisa belajar lebih banyak hal.

Hari Jam Buka
Senin – Minggu 08.00 WITA – 19.00 WITA

Harga Tiket Masuk Desa Sade

Tiket masuk desa wisata Lombok ini masih gratis jadi Anda tidak perlu membayar tiket masuk. Namun untuk membeli barang yang ada atau berjaga-jaga Anda bisa siapkan budget lebih saat berkunjung.

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Gratis – Rp15.000,00

Dengan menyiapkan budget lebih tersebut Anda bisa punya lebih banyak aktivitas menarik untuk di coba. Mulai dari berbelanja cinderamata hingga mencoba wisata kuliner Lombok yang lezat.

Daya Tarik Desa Sade

Tradisi Desa Sade

Desa Sade punya banyak sekali hal menarik yang wajib Anda coba. Berikut ini beberapa daya tarik yang membuat tempat ini layak untuk Anda kunjungi selama liburan:

Mengenal Ragam Rumah Tradisional

Salah satu daya tarik desa ini tentu saja keragaman budayanya yang bisa Anda lihat dari bangunannya. Bangunan yang ada di sini merupakan bangunan tradisional khas Suku Sasak dengan tiang serta dinding yang terbuat dari bambu.

Atapnya pun masih menggunakan alang-alang sehingga terlihat etnik. Setiap bangunan di sini memiliki tiga bagian berupa tempat tidur pria, lumbung dan tempat tidur perempuan, serta tempat melahirkan.

Jenis rumah yang ada di desa ini juga beragam seperti Bale Kodong, rumah khusus tempat orang tua atau warga menikah. Ada juga Bale Bonter tempat pejabat desa serta Bale Tani rumah tinggal warga pada umumnya.

Pagelaran Atraksi Peresean

Selain dari rumahnya, Anda juga bisa mengenal budaya Suku Sasak dari pagelaran seni tarinya. Seperti pada Tari Perang atau Peresean dimana dua pemuda saling beradu penjalin atau pemukul dan ende atau tameng.

Penjalin atau pemukul ini terbuat dari batang rotan yang panjang seperti pedang. Sedangkan ende atau tamengnya berasal dari kulit kerbau tebal yang berbentuk segi empat.

Tari perang ini sendiri awalnya bertujuan untuk memanggil hujan di musim kemarau. Namun sekarang tarian ini menjadi atraksi penghibur para wisatawan yang datang berkunjung.

Pohon Cinta

Daya tarik lain dari desa ini adalah keberadaan pohon cinta di tengah perkampungan. Pohon nangka yang sudah tua ini menjadi titik pertemuan sepasang kekasih yang akan menikah maupun sedang memadu cinta.

Biasanya saat upacara pernikahan, dari pohon ini calon mempelai pria akan menculik dan membawa kabur perempuan yang akan jadi calon istrinya. Keunikan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Kain Tenun Khas Suku Sasak

Salah satu adat unik dari Suku Sasak ini adalah aturan perempuan belum bisa menikah jika belum bisa menenun. Karena itulah banyak warga desa yang pandai sekali menenun dan sudah belajar sejak usia 7 sampai 10 tahun.

Hasil kain songket tenunannya pun sudah sangat terkenal karena terbuat dari benang sutera berwarna emas atau perak. Motif kain tenun khas Sasak ini juga unik dan terlihat etnik cocok menjadi pilihan oleh-oleh khas Lombok yang terkenal untuk Anda.

Namun harganya tentu tidak murah karena semua merupakan hasil tangan. Bahannya pun masih alami dan butuh proses hingga tiga bulan untuk bisa mendapatkan hasil tenun yang bagus dan cantik.

Aturan Adat

Sebagai desa yang masih memegang teguh adat, ada aturan yang juga wajib Anda ikut selama berkunjung. Seperti larangan menggunakan celana di atas lutut atau tidak boleh berteriak dan saling menyakiti sesama.

Namun tenang jika Anda tidak membawa celana panjang, sudah ada kain tenun yang bisa Anda pinjam untuk menutupi lutut. Jadi harus diingat untuk selalu menjaga sikap dan menghormati adat yang berlaku di sana.

Fasilitas Desa Sade

Fasilitas yang ada di Desa Sade

Sebagai desa adat, tidak banyak fasilitas modern yang bisa Anda jumpai namun untuk fasilitas umum semua tetap ada seperti:

  • Area parkir luas
  • Pusat informasi
  • Tempat ibadah
  • Spot foto
  • Toko oleh-oleh
  • Pagelaran seni

Mengunjungi Desa Sade bisa menjadi aktivitas edukatif yang seru untuk mengisi liburan Anda. Nikmati juga liburan seru lain bersama layanan paket liburan keluarga ke Lombok dari Salsa Wisata.

Melalui layanan tersebut, segala kebutuhan Anda mulai dari akomodasi hingga transportasi pasti terpenuhi dengan baik. Dengan begitu Anda bisa menikmati liburan dengan lebih menyenangkan. Jadi langsung saja hubungi Salsa Wisata sekarang juga.

By Categories: Destinasi, Lombok

Bagikan Artikel Ini Ke: