Akhir-akhir ini, mendaki gunung menjadi salah satu pilihan berlibur untuk melepas penat sekaligus menyaksikan keindahan alam yang belum terjamah banyak manusia.
Biasanya, gunung yang terkenal di kalangan para pendaki adalah Gunung Bromo atau Gunung Semeru. Tapi, ada satu gunung yang tak kalah menarik untuk Anda kunjungi di daerah Garut. Yaitu, Gunung Guntur.
Gunung ini menyajikan pemandangan alam yang sangat menawan sekaligus pengalaman berwisata yang tidak terlupakan. Sebab, jikapun Anda tidak ingin mendaki, Anda tetap bisa mengunjungi beberapa lokasi wisata yang ada di sekitar gunung ini.
Sejarah Gunung Guntur
Sudah sejak beberapa tahun terakhir ini, gunung yang bernama Guntur kerap digadang-gadang sebagai salah satu tempat wisata yang hits di Garut. Tidak kalah dengan gunung-gunung terkenal lainnya di Indonesia.
Gunung merupakan gunung berapi aktif yang memiliki bentuk kerucut dan ketinggian mencapai 2.249 meter dari permukaan laut. Walau aktif, gunung ini sudah jarang, bahkan hampir tidak pernah, erupsi saat-saat ini.
Justru masa-masa paling aktifnya terjadi di sepanjang dekade 1800-an. Pernah juga mengalami erupsi di tahun 1600 dan 1700-an. Pada kala itu, erupsinya disertai dengan lelehan lava, lapili dan objek material lainnya.
Gunung ini bertetangga dengan gunung-gunung lain yang mengeliling kota Garut. Ada Gunung Putri, Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan di sebelah selatannya. Lalu, ada Gunung Masigit dan Gunung Parupuyan di sebelah baratnya.
Selain itu, ada dua jalur pendakian yang bisa Anda pilih di gunung ini, yaitu via Citiis dan Cikahuripan. Tapi, jika Anda tidak ingin mendaki, Anda bisa mengunjungi beberapa destinasi wisata yang ada di sekitar kaki gunung.
Lokasi Gunung Guntur
Lokasi gunung berapi yang sudah tidak terlalu aktif ini terletak di Sukawangi, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jaraknya hanya sekitar 50 menit dari pusat kota Garut.
Anda bisa mencapainya dengan kendaraan pribadi atau menumpang dengan kendaraan yang lewat, bayarannya seikhlasnya. Tapi, tentu lebih nyaman bila Anda membawa kendaraan pribadi.
Bagi para pengunjung yang datang dari luar kota bisa menyewa mobil di tempat sewa mobil mingguan terdekat agar perjalanan lebih nyaman. Pilihlah agen terpercaya seperti Salsa Wisata yang memiliki armada lengkap dan terawat juga pilihan tarif sewa yang beragam.
Jam Buka Gunung Guntur
| Jam Buka | Pukul |
|---|---|
| Setiap hari | 24 jam |
Harga Tiket Masuk Gunung Guntur
Untuk mendaki di gunung berapi yang menjadi surganya tempat wisata ini Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Untuk memarkir inap kendaraan pun biayanya tidak akan menguras dompet.
Berikut beberapa tarif yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk mendaki gunung:
| Retribusi | Tarif |
|---|---|
| Tiket masuk | Rp15.000,00 |
| Parkir Motor (bisa inap) | Rp3.000,00 – Rp10.000,00 |
| Parkir Mobil (bisa inap) | Rp5.000,00 – Rp20.000,00 |
Fasilitas di Gunung Guntur
Secara keseluruhan, fasilitas penunjang di sini sudah cukup lengkap dan memadai. Berikut ini beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan.
- Basecamp pendakian
- Parkiran
- Mushola
- Warung makan
- Penyewaan peralatan pendakian
- Toko souvenir khas Jawa Barat kekinian
Daya Tarik di Gunung Guntur
Jalur Citiis dan Curug yang Indah
Salah satu jalur pendakian di gunung ini yang menjadi favorit para pendaki adalah Jalur Citiis. Sebab, jalur ini merupakan jalur resmi, sehingga selalu ramai.
Fasilitas yang ada di jalur ini pun sangat lengkap, sehingga tak heran para pendaki kerap memilih titik awal jalur ini.
Selain itu, di jalur ini juga terdapat sebuah curug yang terkenal dengan keindahannya, yaitu Curug Citiis. Lokasinya juga dijadikan Pos Pertama, di mana para pendaki bisa memanfaatkan air jernihnya sebagai air minum atau untuk membasuh wajah dan tubuh.
Selain pendaki, banyak pula para wisatawan yang mengunjungi curug yang tidak kalah keindahannya dengan curug-curug bagus di Bogor. Sebab, di lokasi curug ini tidak hanya terdapat satu air terjun saja, melainkan tiga.
Trek di Jalur Citiis ini cukup menantang sebab selalu menanjak. Tapi, setelah melewati Pos 2, Anda akan menemukan beberapa bagian yang landai dengan hutan kecil dan padang rumput yang indah.
Jalur Cikahuripan yang Cocok Untuk Pemula
Jalur lain yang juga populer di kalangan pendaki pemula adalah Jalur Cikahuripan. Treknya lebih landai dan tidak terlalu menantang, sehingga waktu tempuh hingga menuju puncak pun tidak terlalu lama seperti jalur Citiis.
Akan tetapi, lokasi titik awal jalur ini lebih sulit dicapai, terutama bagi Anda yang menggunakan kendaraan umum. Di jalur ini, Anda akan melewati empat pos. Tapi jangan khawatir, sebab jaraknya tidak terlalu jauh dan bisa dicapai dalam rentang 30 menit sampai 1 jam.
Oleh karena itu juga, biasanya pendaki yang melalui jalur ini bisa langsung mendirikan kemah di puncak gunung, walau mereka juga bisa beristirahat dan mendirikan kemah di Pos 1 dan 2.
Puncak Gunung Guntur
Terdapat setidaknya tiga puncak di gunung daerah Garut ini. Yang pertama bernama Puncak Bohong. Letaknya berada tepat sebelum kawah gunung. Biasanya, di puncak ini para pendaki mendirikan kemah dan bermalam di sini.
Pemandangan dari puncak ini sangat indah. Ada batu besar yang sering dijadikan spot berfoto para pendaki. Dari batu ini Anda juga bisa melihat keindahan kota Garut dari atas.
Puncak kedua memberikan panorama padang savana yang tak kalah indah seperti yang ada di Afrika. Di bawah sinar matahari yang cerah, padang ini terlihat keemasan.
Puncak yang terakhir merupakan puncak tertinggi. Dari atas puncak ini Anda bisa melayangkan pandang hingga jauh sekali. Anda bisa melihat Situ Bagendit, Gunung Cikuray, kawah Gunung Papandayan, Gunung Kamojang dan Gunung Darajat yang ada di sebelah kiri.
Kawah dan Kaldera
Nah, di sisi sebelah kiri puncak gunung ini, Anda akan melihat sebuah kawah yang sangat besar dan dalam. Di sekeliling tepiannya, ditumbuhi pohon-pohon cantigi. Sangat menakjubkan!
Selain kawah, Anda juga bisa melihat dua buah kaldera yang tak kalah indah. Yang satu bernama Kaldera Pangkalan (letaknya di sebelah timur) dan yang lain bernama Kaldera Gandapura (letaknya di sebelah barat).
Bentuknya menyerupai kuali dengan diameter mencapai 2 kilometer. Pemandangannya juga sangat indah dan cocok untuk dijadikan latar belakang berfoto.
Meskipun Gunung Guntur belum terlalu populer seperti Gunung Bromo, Gunung Rinjani, dan sebagainya, namun keindahannya tetap menjadi salah satu yang paling menakjubkan.
Anda yang memilih untuk mendaki gunung ini dijamin tidak akan menyesal. Karena, sejak dari perjalanan saja Anda sudah akan disuguhi pemandangan yang asri dan indah.
