Wisata Gunung Padang merupakan salah satu alternatif destinasi wisata yang memamerkan keindahan panorama alam, kisah legenda, dan cerita sejarah. Terlebih kini telah hadir Taman Siti Nurbaya yang membuat tempat ini ramai.

Taman Siti Nurbaya ini konon adalah tempat di mana Siti Nurbaya dan Syamsul Bahri memadu kasih.

Tempat wisata ini menyajikan suasana yang super sejuk dengan pohon-pohon yang rindang. Cocok sekali untuk tempat bersantai.

Sekilas Tentang Gunung Padang

Tempat ini sebenarnya bukanlah sebuah gunung, melainkan sebuah bukit setinggi 80 mdpl dengan sebuah taman indah di bagian puncaknya. Taman tersebut bernama Taman Siti Nurbaya yang memiliki luas 180 meter persegi.

Tempat ini sering menjadi tujuan wisata utama bagi para wisatawan lokal dan wisatawan luar Kota Padang. Sebab di sinilah mereka dapat menyaksikan keindahan Kota Padang dari atas ketinggian.

Selain itu, bukit ini juga pernah menjadi saksi sejarah masa penjajahan Jepang. Hal ini dapat Anda buktikan dari adanya sejumlah bangunan bunker, benteng, dan meriam peninggalan pasukan Jepang.

Situs-situs sejarah ini bisa Anda temukan di sepanjang perjalanan menuju puncak bukitnya. Inilah yang menjadi alasan bukit ini jadi salah satu tempat wisata Padang favorit banyak orang.

Harga Tiket Masuk Gunung Padang

Untuk memasuki kawasan wisata ini, setiap wisatawan wajib membeli tiket masuk dengan harga yang murah. Cek tabel di bawah ini untuk mengetahui info harga tiket terbaru terbaru dari tempat ini:

Retribusi Tarif
Tiket masuk Rp10.000,00 (Dewasa)

Rp5.000,00 (Anak-anak)

Lokasi ticketing berada tepat di pintu Muara Padang. Soal potensi kenaikan harga tiket, kemungkinan bisa terjadi selama liburan akhir pekan dan liburan nasional.

Daya Tarik Gunung Padang

Wisata Gunung Padang

Ada banyak hal menarik yang bisa Anda jumpai di sini. Mulai dari hal-hal yang berbau sejarah hingga suguhan keindahan alam yang masih asri, asli, dan sejuk.

Taman Siti Nurbaya

Setelah tiba di gerbang utama, pengunjung harus berjalan menelusuri jalan setapak yang menanjak menuju puncak bukit. Waktu tempuh dari gerbang menuju puncak kurang lebih 20-30 menit.

Di sisi kiri jalan, pengunjung akan menjumpai bekas bunker sisa peninggalan penjajah Jepang. Sedang di sisi kanan sebelum puncak, terdapat celah batu yang dipercaya sebagai makam Siti Nurbaya.

Beliau adalah tokoh utama di sebuah cerita legendaris Minangkabau. Kisah cintanya bersama Samsul Bahri kandas karena takdir. Hampir semua masyarakat Indonesia pasti tahu tentang kisah ini, termasuk Anda, bukan?

Setelah melewati makam, tibalah pengunjung di puncak. Seperti di Puncak Becici, bukit ini juga mempunyai taman yang sangat luas lengkap dengan pepohonan, dan bangku-bangku untuk para pengunjung.

Area taman ini tetap akan terasa sejuk meski sinar matahari begitu terik. Suasana ini tentu akan membuat Anda dan pengunjung lainnya terlena untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam Kota Padang dan sekitarnya.

Panorama Indah Kota Padang dan Sekitarnya

Dari atas ketinggian, tepatnya di Taman Siti Nurbaya, pengunjung dapat menangkap panorama indah secara langsung. Tiap sudut Kota Padang dan area sekitarnya akan terlihat begitu jelas dari puncak ini.

Sebelah Timur dan Utara, misalnya, terhampar view Jembatan Siti Nurbaya dan Kota Padang dari kejauhan. Kemudian di sebelah Selatan, pengunjung akan melihat eksotisme Pantai Air Manis dan dua pulau di sekelilingnya.

Bergerak sedikit ke sebelah Barat, terlihat hamparan Samudra Hindia yang sangat luas dan berwarna biru. Sungguh memanjakan mata. Pemandangan ini mengingatkan kita akan pemandangan kota ala Bukit Bintang di Jogja.

Situs Sejarah Berupa Bunker & Meriam Peninggalan Jepang

Di lereng bukit, para pengunjung akan melewati sejumlah bunker yang berfungsi sebagai benteng. Bentuknya bermacam-macam. Ada yang berbentuk persegi panjang, setengah lingkaran, dan poligon.

Menurut informasi yang kami dapat, bunker ini dibangun sekitar tahun 1942 sampai tahun 1945.

Di dalam bunker, terdapat sebuah meriam yang ukurannya cukup besar dan berwarna hitam lusuh berkarat; panjangnya sekitar 10 meter. Meriam ini terlihat mengarah ke laut.

Seorang narasumber mengatakan bahwa dulunya meriam ini masih lengkap dan dapat dinaik-turunkan serta diputar.

Namun kini tidak lagi. Selain sudah tidak bisa digerakan, ada bagian meriam yang dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Fasilitas di Gunung Padang

Gunung Padang Sumbar

Pengunjung tempat wisata ini dapat menikmati sejumlah fasilitas umum yang tersedia. Salah satu fasilitas yang terdapat di sini adalah area parkir kendaraan.

Area parkir di tempat ini cukup luas. Namun saat musim liburan tiba, area parkir akan penuh dan bahkan tidak bisa menampung kendaraan yang masuk.

Alhasil, petugas parkir terpaksa menggunakan lahan kosong di sekitar lokasi sebagai alternatif tempat parkir.

Fasilitas lainnya adalah tempat bersantai, tepatnya pondok. Pengunjung dapat bebas duduk santai di spot-spot yang sudah tersedia. Mulai dari pintu masuk, di sepanjang lereng, hingga di taman di puncak bukit.

Di puncak sendiri, terdapat dua buah pondok yang dimanfaatkan oleh salah satu pengelola untuk berjualan makanan dan minuman ringan.

Sayangnya, di dalam kawasan wisata ini, belum tersedia toilet umum, mushola, dan food court – cukup berbeda jika dibandingkan dengan sesama wisata bukit lainnya seperti wisata Bukit Bintang Bandung.

Apabila ada pengunjung yang ingin menunaikan ibadah sholat atau ingin ke toilet, mereka harus mencari mushola atau toilet di tempat lain.

Pengunjung juga sebaiknya membawa bekal sendiri apabila ingin menikmati tempat wisata ini dalam waktu yang lama.

Bayangkanlah Anda dan keluarga bersantap siang di Taman Siti Nurbaya. Santap siang akan terasa jauh lebih nikmat dengan makanan khas Padang yang Anda masak sendiri dari rumah.

Lokasi & Rute Menuju Gunung Padang

Lokasi Wisata Gunung Padang

Tempat wisata berupa bukit ini berlokasi di Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.

Untuk tiba di lokasi ini, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 11.8 KM dari Kota Padang yang terkenal dengan oleh-oleh khas Padang, yaitu rendang.

Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk tiba di bukit cantik ini hanya sekitar 28 menit saja. Semua bisa Anda tuju menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

Kemudian untuk rute termudah, pengunjung sebaiknya gunakan rute via Jalan ByPass atau Jalan Lintas Barat Sumatera. Alternatif rute terbaik lainnya adalah melalui Jalan Padang-Bengkulu atau Jalan Raya Padang-Painan.

Meski jaraknya cukup dekat dari jantung kota, perjalanan tentu akan jauh lebih nyaman apabila Anda menggunakan layanan sewa mobil dari Salsa Wisata.

Dengan dukungan driver profesional, Anda tidak akan lelah karena menyetir. Opsi ini sangat cocok untuk Anda, wisatawan luar kota, yang mungkin awam dengan jalan yang ada di Kota Padang.

Jika Anda menginginkan layanan sewa yang murah namun berkualitas, paket sewa mobil Avanza Padang akan menjadi pilihan yang terbaik.

Jam Operasional Gunung Padang

Wisata bukit ini beroperasi setiap hari (Senin-Minggu) dari pukul 07.00 – pukul 18.00 WIB. Setiap libur akhir pekan, tempat ini akan jauh lebih ramai dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Jadi, sebaiknya pilih waktu yang tepat untuk berkunjung ke sini. Misal saat hari biasa alias bukan hari libur. Saat hari biasa, tempat wisata ini bisa dibilang tidak terlalu ramai. Anda pun bisa liburan dengan lebih santai.

Liburan akan terasa semakin indah bersama Salsa Wisata. Melalui paket wisata yang kami sediakan, Anda benar-benar akan 100% menikmati momen liburan bersama orang-orang tersayang.

Tidak ada lagi drama terkait dengan urusan booking hotel, reservasi tiket wisata, dan transportasi. Karena segala keperluan liburan Anda adalah tanggung jawab kami.

By Categories: Destinasi, Padang

Bagikan Artikel Ini Ke: