Jika Anda suka berpetualang di alam terbuka dan ingin berwisata alam di Sumedang, Anda patut mencoba hiking ke Gunung Tampomas. Gunung yang memiliki nilai sejarah dan budaya ini juga menawarkan keindahan alam yang tiada dua.
Cocok sekali sebagai tempat bersantai dan melepas penat. Oleh karena gunung ini juga termasuk dalam taman wisata alam, maka tidak heran juga terdapat daya tarik yang membuat para pendaki tergelitik untuk menaklukkannya.
Legenda Gunung Tampomas
Gunung berapi ini memiliki tinggi sekitar 1.684 meter dari permukaan laut. Sedikit lebih tinggi dari Gunung Bunder di Bogor. Hal ini membuatnya menjadi gunung tertinggi di wilayah Sumedang.
Sebelum disebut Tampomas, gunung ini dikenal sebagai Gunung Gede. Dan gunung ini memiliki legenda tersendiri loh.
Berdasarkan cerita rakyat Jawa Barat, pada zaman Kerajaan Sumedang masih berdiri, Gunung Gede ini mengalami erupsi dan hampir meletus. Hal ini tentu saja membuat rakyat menjadi gelisah dan bergegas mengungsi.
Sang Raja Sumedang Larang yang mendengar berita ini menjadi prihatin dan memutuskan untuk bersemedi guna meminta petunjuk kepada Yang Maha Kuasa. Setelah beberapa hari bersemedi, akhirnya sang Raja mendengar bisikan gaib yang memerintahkan untuk melemparkan keris emas milik nenek moyangnya ke dalam kawah Gunung Gede.
Setelah mendapat petunjuk tersebut, Raja pun bergegas pergi ke Gunung Gede untuk melemparkan keris emasnya. Ajaibnya, setelah keris itu dilemparkan Gunung Gede pun berangsur-angsur menjadi tenang dan tidak lagi bergemuruh.
Sejak saat itu, Gunung Gede berganti nama menjadi Tampomas, karena ia telah menerima keris emas nenek moyang Raja Sumedang.
Harga Tiket Masuk Gunung Tampomas
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket masuk | Rp5.000,00 |
Parkir kendaraan | Rp5.000,00 |
Lokasi Gunung Tampomas
Jika Anda ingin mendaki gunung yang ada di daerah Sumedang ini, Anda bisa pergi ke daerah Cibeureum Wetan, Cimalaka. Atau bisa juga pergi ke daerah Kecamatan Buah Dua, Congeang, Sindang Kerta. Keduanya berada di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Hal ini dikarenakan terdapat beberapa jalur pendakian yang bisa Anda ambil, yaitu: Cibeureum ā Cimalaka, Curug Ciputrawangi, Narimbang, Conggeang ā Padayungan dan Padasari ā Cimalaka.
Bagi para pengunjung yang datang dari luar kota bisa memanfaatkan layanan sewa mobil terdekat agar perjalanan lebih cepat dan tidak akan terjebak kemacetan. Pilihlah agen terpercaya seperti Salsa Wisata yang memiliki armada lengkap dan terawat juga pilihan tarif sewa yang beragam.
Fasilitas di Gunung Tampomas
- Parkiran
- Basecamp
- Warung makan
- Shelter
- Mushola
- Toilet
Jam Buka Gunung Tampomas
Jam Buka | Pukul |
---|---|
Setiap hari | 24 jam |
Daya Tarik di Gunung Tampomas
Jalur-jalur Hiking yang Indah
Walau merupakan gunung berapi yang masih aktif, namun trek pendakiannya terbilang aman dan mudah. Jadi, gunung ini cocok bagi para pendaki pemula maupun yang sudah ahli.
Di sini, Anda hanya perlu mengikuti jalan setapak yang sudah ada. Walau tentu saja Anda boleh mengeksplor kawasan sekitar, asalkan tetap waspada, berhati-hati dan menjaga sikap.
Seperti yang sudah dijelaskan, terdapat beberapa jalur yang bisa Anda ambil. Yaitu: Cibeureum ā Cimalaka, Curug Ciputrawangi, Narimbang, Conggeang ā Padayungan dan Padasari ā Cimalaka.
Jalur favorit para pendaki adalah Jalur Narimbang. Kawasan wisata Curug Ciputrawangi menjadi pintu masuk atau titik awal jalur pendakian gunung Tampomas dari Desa Narimbang. Sebab, jalur ini memiliki beberapa pos yang terkenal dengan keindahannya.
Titik awal pendakian ini berada di Curug Ciputrawangi yang merupakan salah satu destinasi wisata di daerah ini. Keindahannya tidak kalah dengan curug cantik yang ada di Bogor.
Selain curug, ada pula Bumi Perkemahan Ciputrawangi dan Ciputrawangi Garden yang menjadi tempat wisata menarik lainnya.
Selain itu, di titik awal Jalur Narimbang ini terdapat beberapa fasilitas, sepertiĀ area parkir, tempat penitipan khusus bagi para pendaki, warung-warung kecil, saung-saung dan toilet.
Setelah titik awal atau Pos 1 ini, Anda bisa melanjutkan pendakian hingga mencapai jalur Pasir Seleh (Pos 2), Batu Kukus (Pos 3), dan pertemuan antara jalur Narimbang dan Cibeureum Kulon (Pos 4). Dari pos 4, maka pendakian akan mulai menantang. Hingga pada akhirnya Anda tiba di puncak.
Setelah mencapai setengah perjalanan, Anda akan menemukan sebuah kawah belerang. Baunya cukup menyengat jadi pasti kalian akan segera menyadari keberadaannya walau tertutup semak belukar.
Ragam Flora dan Fauna
Gunung ini juga merupakan rumah bagi beragam jenis flora dan fauna. Jadi, Anda bisa mendaki sambil mempelajari alam sekitar.
Beberapa hewan liar yang hidup di hutan gunung ini adalah trenggiling, owa jawa, lutung, monyet, harimau lodaya, harimau kumbang, harimau tutul, meong congkok, landak, ular, kalajengking dan sebagainya.
Sementara untuk fauna, Anda bisa menemukan tanaman Jamuju, Rasamala, dan Saninten.
Sangiang Taraje dan Makam Keramat
Puncak Gunung Tampomas merupakan daya tarik utama selanjutnya yang menjadi alasan banyaknya pendaki yang datang.
Dikenal juga sebagai Sangiang Taraje, di atas puncak gunung ini Anda akan mendapatkan suguhan panorama yang sangat indah. Anda bisa melayangkan pandang hingga jauh ke kota Sumedang yang berlatarkan langit biru. Jangan lupa untuk mengabadikannya ya!
Tidak hanya saat pagi hari, malam hari pun puncak gunung ini terlihat sangat menakjubkan, dengan gemerlap bintang yang beradu dengan cahaya-cahaya lampu kota. Indah sekali.
Layaknya di Taman Langit Pangalengan, di sini Anda bisa menyaksikan matahari terbit atau terbenam. Dengan melihat keindahan tersebut, pendakian Anda pun akan terasa lengkap.
Sekitar 300 meter ke arah utara puncak Sangiang Taraje, Anda akan menemukan dua buat makam keramat. Area tempat makam ini berada dikenal sebagai Pasarean.
Konon katanya, makam tersebut merupakan peninggalan atau patilasan atau Dalem Samiaji dan Prabu Siliwangi pada waktu Kerajaan Padjajaran Lama.
Bagaimana? Tertarik untuk mendaki Gunung Tampomas? Jika ya, jangan lupa untuk mempersiapkan peralatan, perlengkapan dan perbekalan ya! Pastikan juga cuaca tidak buruk sehingga Anda akan nyaman dan aman saat melakukan pendakian.
Dan, jangan lupa juga membawa kamera untuk mengabadikan keindahan gunung ini! Ajak pemandu wisata berpengalaman seperti Salsa Wisata untuk berwisata ke tempat wisata hits di Jawa Barat.