Riau memiliki sejumlah destinasi wisata yang selalu ramai oleh pengunjung. Bukan hanya alamnya saja, bahkan wisata sejarah dan religi seperti Istana Siak Sri Indrapura juga ramai pengunjung terlebih di hari libur.
Bangunan ini adalah kebanggaan masyarakat Siak, Riau. Bagaimana tidak, walau sudah beberapa abad bangunan eksotis ini tetap kokoh dan terawat hingga saat ini. Oleh sebab itu banyak pengunjung yang penasaran.
Sejarah Istana Siak Sri Indrapura
Istana Siak Sri Indrapura adalah tempat tinggal resmi pemimpin atau Sultan Siak di masanya. Bangunan ini menempati lahan seluas 32.000 m2. Ukuran yang luas ini dapat mengakomodir kehidupan para bangsawan.
Selain nama tersebut istana Siak juga memiliki nama lain yakni Istana Asserayah Hasyimiah. Masyarkata juga mengenal istana ini dengan nama Istana Matahari Timur.
Istana ini menjadi salah satu tempat wisata Pekanbaru yang selalu ramai pengunjung karena paduan arsiteknya yang berasal dari berbagai belahan dunia. Beberapa di antaranya ada unsur Eropa klasik, Arab dan Melayu.
Istana dua lantai ini dulu merupakan bangunan vital dan menjadi sentral dari kepemimpinan sang sultan. Tapi sekarang, tempat ini menjadi semacam museum eksotis dengan segala pernak-pernik kesultanannya.
Harga Tiket Masuk Istana Siak Sri Indrapura
Tiket masuk Istana Siak Sri Indrapura sangat murah karena hanya sekitar Rp5.000,00 saja. Namun harga tersebut dapat berbeda antara anak-anak dan orang dewasa, lebih jelasnya lihat tabel berikut;
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk Anak | Rp5.000,00 |
Tiket Masuk Dewasa | Rp10.000,00 |
Rute Menuju Loksai Istana Siak Sri Indrapura
Lokasi Istana Siak terletak di Sri Indrapura, Kp. Dalam, Kec. Siak, Kabupaten Siak, Riau. Jika dari Pekanbaru, jaraknya sekitar 112 km dengan waktu tempuh hampir 3 jam.
Rutenya bisa ikuti panduan dari Google Map atau arahkan saja kendaraan menuju Siak hingga melewati Jembatan Sungai Siak. Jika sudah melewati jembatan, maka tinggal belok kiri atau ikuti papan penunjuk arah.
Anda bisa juga menggunakan layanan rental avanza Pekanbaru bulanan terdekat. Layanan ini biasanya menyediakan sopir yang siap mengantar Anda berkeliling Riau mengunjungi tempat menarik lainnya.
Fasilitas Wisata di Istana Siak Sri Indrapura
Untuk para wisatawan, fasilitas Istana Siak sangat memadai mulai dari area parkir yang luas hingga toilet dan pastinya tempat ibadah. Fasilitas lain seperti taman hingga tempat duduk atau istirahat dan spot foto.
Untuk kuliner, ada di sekitar istana atau di dekat sungai. Ada beberapa tempat makan yang menyajikan berbagai makanan khas daerah setempat.
Jam Buka Istana Siak Sri Indrapura
Istana Siak Sri Indrapura buka setiap hari mulai dari pagi hingga sore mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sehingga jika ingin berkunjung, datanglah dari pagi hari agar bisa lebih leluasa menjelajahi kompleks istana.
Daya Tarik Istana Siak Sri Indrapura
Seperti halnya Masjid Raya Pekenbaru, Istana ini juga menjadi destinasi favorit banyak orang. Istana Siak memiliki sejumlah daya tarik yang mampu menyedot wisatawan.
Kaya Akan Nilai Sejarah
Keberadaan istana ini tidak lepas dari kejayaan kesultanan Islam Melayu di Riau. Tercatat, masa keemasan ini bermula dari abad 16 hingga abad 20. Lebih tepatnya saat kesultanan ini mulai berdiri yakni tahun 1723.
Setidaknya ada 12 sultan yang telah memerintah Kerajaan Siak Sri Indrapura atau Kesultanan Siak. Adapun pembangunan istana merupakan inisiasi dari Sultan Assyaidis Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin, 1889.
Oleh sebab itu, istana ini juga memiliki nama lain Asseraiyah Al Hasyimiah (Matahari dari Timur). Sang sultan meminta bantuan arsitek asli Jerman yang memadukan unsur India, Arab, Eropa dan Melayu Tradisional.
Suasana Megah dan Klasik
Istana Sri Indrapura ini memiliki desain arsitektur yang megah baik dari sisi interior maupun eksteriornya. Pengunjung bisa melihatnya mulai dari pintu gerbangnya yang memiliki sepasang burung elang.
Hiasan burung elang yang siap menerkam dengan tatapan tajam ini berbahan dasar perunggu asli. Setiap ujung puncak pilar juga terdapat patung elang yang sama.
Burung elang adalah tanda keberanian, kegagahan dan kebesaran. Hal ini sesuai dengan kejayaan Kesultanan Siak pada saat itu. Memasuki interior istana, Anda dapat melihat dinding keramik asli Eropa.
Koleksi Barang Berharga
Interior Istana Siak semakin mewah dengan hadirnya berbagai koleksi barang berharga. Di antaranya ada singgasana raja yakni kursi yang memiliki dekorasi kristal. Kursi singgasana ini sudah ada sejak tahun 1896.
Peralatan makan berbahan dasar keramik untuk para penghuni istana dan banyak lagi termasuk ada replika mahkota sang sultan. Semua tone warna interior dan berbagai barangnya memang terkesan mahal dan glamor.
Memang, istana yang satu ini tidak jauh berbeda dengan istana lain yang megah seperti Istana Maimun di Medan. Tapi, yang cukup membedakan dari lainnya adalah interior dan koleksi barang berharganya.
Benda Peninggalan Bersejarah
Selain benda berharga, di istana megah ini juga terdapat banyak benda peninggalan bersejarah koleksi para sultan. Wisatawan bisa melihat bendera dan lambang Kesultanan Siak.
Bendera ini berwarna kuning keemasan dan bergambar kepala naga di tengah. Di bagian atasnya terdapat ukiran kaligrafi bertuliskan Allah dan Muhammad. Bendera ini adalah lambang kejayaan Kesultanan Siak.
Selain bendera dan lambang negara, benda bersejarah lain seperti lampu kristal seberat 1 ton, keris, diorama patung perunggu hingga tombak. Tentu saja, masih banyak benda-benda kuno bersejarah lainnya.
Menjelajahi Kompleks Istana
Komplek istana seluas 32.000 m2 ini memiliki area taman bunga yang indah hingga area sungai. Sehingga aktivitas seperti berjalan-jalan menjelajahi area komplek istana ini menjadi kegiatan favorit wisatawan.
Suasana eksterior dan interiornya masih seperti dulu sehingga Anda seperti sedang berada di masa lalu. Termasuk bagaimana perjuangan kesultanan ketika berhadapan dengan para penjajah Belanda.
Ketika melakukan ekspansi ke Pulau Sumatera, Belanda awalnya memaksa Kerajaan Siak untuk menjadi bagian dari Hindia Belanda. Pengaruh Belanda ini semakin lama semakin kuat dan menghancurkan Kerajaan Siak.
Berburu Foto Estetik
Area taman Istana Siak ini dapat menjadi spot foto yang estetik dan instagramable. Begitu juga saat berada di dalam istana yang punya arsitektur bergaya Eropa.
Selain di dalam istana, Anda juga bisa berfoto di taman yang sangat luas. Taman ini indah dengan rumput hijau seperti permadani dan berbagai tanaman hias serta bunga. Ini semua sangat memanjakan mata.
Di salah satu sudut taman terdapat replika perahu sungai Kesultanan Siak. Perahu ini sudah tidak beroperasi dan ada di atas taman dengan warna putih. Bentuknya sangat unik dan ukurannya cukup besar.
Bersantai Menikmati Keindahan Sunset di Pinggir Sungai
Salah satu spot favorit wisatawan adalah Tepian Bandar Sungai Jantan. Area terbuka ini berlantai keramik dan sudah ada dinding pembatas. Di sebelahnya adalah sungai yang sangat lebar.
Dari posisi ini, wisatawan bisa berfoto dan menunggu sunset tiba. Sunset di sini sangat indah dengan warna jingga merona. Apalagi suasananya sangat sejuk dan tenang sehingga sangat cocok untuk bersantai.
Wisata Kuliner di Sekitar Istana
Ada cukup banyak tempat kuliner yang ada di sekeliling kompleks istana. Sehingga, jika sudah selesai tur di istana dan taman, Anda bisa pergi dan berburu kuliner favorit.
Beberapa di antaranya juga menawarkan makanan ringan, berat, jajanan dan minuman. Untuk harganya juga masih wajar sehingga tidak perlu khawatir jika ingin berburu kuliner.
Jika berencana berkunjung ke sini sebaiknya datang di pagi hari. Selain itu, jika datang pagi hari masih ada cukup waktu untuk berburu oleh-oleh khas Pekanbaru. Oleh-oleh ini bisa untuk Anda sendiri, keluarga atau teman.
Salsa Wisata dapat membantu perjalanan wisata Anda ke Istana Siak dan sekitarnya. Bahkan Salsa Wisata bisa mengurus segala kebutuhan akomodasi dan transportasinya.