Padang punya wisata ikonik yang wajib jadi destinasi liburan ketika sedang berada di Kota Padang. Jembatan Siti Nurbaya sangat populer lantaran memiliki pesona dan keindahan yang terpancar saat malam hari.

Jembatan ini berdiri kokoh di atas Sungai Batang Arau. Di sepanjang jembatan, terpasang ornamen lampu yang membuat jembatan tampak gemerlap.

Jembatan penghubung dua lokasi ini kini juga berperan sebagai objek wisata yang ramai. Kondisi di sekitar jembatan akan semakin ramai ketika malam hari karena banyak warga yang ingin menikmati suasana malam di kawasan jembatan.

Mereka yang datang ke tempat wisata di Padang malam hari ini tak hanya dari kalangan warga lokal saja. Melainkan banyak juga berasal dari luar kota. Mereka sangat penasaran dengan pemandangan jejeran bukit yang dapat disaksikan dari jembatan.

Lantas, ada atraksi wisata apa saja yang disajikan oleh spot wisata jembatan ikonik ini? Dan info wisata apa saja yang ada di dalamnya? Simak infonya di bawah ini.

Sekilas Tentang Jembatan Siti Nurbaya

Jembatan Siti Nurbaya merupakan sebuah bangunan jembatan sepanjang 156 meter di atas aliran Sungai Batang Arau, Padang. Situs jembatan ini menghubungkan Kota Padang dengan kota seberang.

Terinspirasi dari judul novel klasik karya Marah Rusli, Siti Nurbaya, jembatan ini menjadi satu-satunya akses untuk menuju kawasan Gunung Padang.

Tempat ini akan lebih ramai ketika sore menjelang gelap karena pemandangan di sekitar jembatan yang indah. Kerlap-kerlip lampu yang berasal dari kawasan pemukiman yang ada di hulu sungai akan tampak jelas.

Situs jembatan ini dibangun saat Presiden Soeharto masih memerintah. Tepatnya pada tahun 1995 dan baru rampung awal tahun 2002 lalu. Tak lama setelah pembangunan jembatan ini rampung, Presiden Soeharto langsung meresmikannya.

Daya Tarik Jembatan Siti Nurbaya

Jembatan Siti Nurbaya Padang

Sebagai spot wisata yang bagus dan populer, tentu ada daya tarik yang membuat wisatawan ingin mengunjungi jembatan ini.

Kira-kira daya tarik apa saja yang ditawarkan oleh spot wisata jembatan yang ikonik ini? Berikut rangkumannya.

View dari Atas Jembatan

Pemandangan dari atas jembatan cukup menarik. Terlihat perahu atau kapal-kapal hilir-mudik melintasi area bawah jembatan. Kapal atau perahu ini milik nelayan. Selain perahu nelayan, banyak pula kapal wisata yang melintas di Sungai Batang Arau.

Pemandangan menakjubkan lainnya yaitu barisan kapal yang sedang bersandar. Ketika sedang musim kemarau, air sungai terlihat hijau kebiruan dan jernih seperti sungai di Swiss.

Rumah-rumah warga yang di kawasan hulu sungai dengan cat warna-warninya menambah pemandangan sekitar sungai tampak lebih meriah. Sementara di sisi lain jembatan, masih nampak hijau karena kawasan tersebut masih berupa perbukitan yang sangat asri.

Dekat dengan Tempat Wisata Sekitar

Tahukah Anda bahwa jembatan ini dekat dengan kawasan wisata Kota Tua Padang? Karena lokasinya cukup dekat, jembatan ini kerap dimasukan ke dalam daftar itinerary bersamaan dengan tempat-tempat wisata Kota Padang lainnya. Misal Kota Tua Padang dan Masjid Raya Sumatera Barat.

Anda bisa berjalan kaki 5 menit saja dari jembatan dan Anda akan sampai di Kota Tua Padang. Berfoto dengan latar gedung-gedung tua tentu akan mengasyikan. Apalagi jika hasil foto yang Anda ambil masih menampakan jembatan dari kejauhan.

Atau sebaliknya, berfoto di atas jembatan dengan latar keindahan Kota Tua pasti akan menjadi karya foto yang eksotis nan artistik. Dengan begitu, Anda memiliki banyak stok foto liburan yang apik dan juga menarik.

Mencicipi Kuliner Khas

Lengkapi kunjungan Anda dengan mencicipi berbagai kuliner khas Padang di lapak-lapak kaki lima di pinggiran sungai. Lapak-lapak ini ada yang berupa lesehan dan ada juga yang menyediakan kursi dan meja untuk santap malam.

Rata-rata penjual di sini menjual aneka macam makanan khas Padang seperti Pisang Kepek. Para penjual di sini akan mulai berjualan di siang hari hingga malam hari.

Semakin malam lapak-lapak ini akan semakin ramai karena ada banyak pengunjung yang semakin memadati lokasi sekitar jembatan. Sambil bersantap, Anda pun dapat menikmati momen romantis dari atas jembatan

Fasilitas di Sekitar Jembatan Siti Nurbaya

Sejarah Jembatan Siti Nurbaya

Tidak banyak fasilitas yang disediakan oleh pemerintah setempat karena pada dasarnya jembatan ini hanyalah bagian dari sarana lalu lintas. Hanya ada beberapa fasilitas saja yang dapat menunjang kegiatan wisata di area ini.

Salah satunya adalah tempat parkir khusus untuk sepeda motor. Fasilitas ini terletak di sisi kiri jalan. Untuk kendaraan mobil, tidak ada fasilitas khusus untuk memarkirkan mobil. Satu-satunya lahan untuk memarkirkan mobil pengunjung yaitu di sepanjang tepi jalan.

Fasilitas lainnya adalah perahu wisata yang akan membawa para wisatawan menyusuri Sungai Batang Arau. Berdiri pula warung-warung atau lapak penjual makanan di sepanjang tepi hulu sungai.

Para wisatawan menyebutnya pusat wisata kuliner Padang terdekat karena dapat dijangkau hanya dengan jalan kaki saja. Jadi Anda tidak perlu repot lagi mencari tempat makan saat sedang lapar.

Harga Tiket Masuk Jembatan Siti Nurbaya

Jembatan ini adalah sebuah infrastruktur untuk kelancaran lalu lintas transportasi di Kota Padang. Sebagai bagian dari fasilitas publik, masyarakat dapat memanfaatkannya secara gratis.

Meski kini berperan ganda sebagai spot wisata, tidak ada tiket masuk untuk menikmati segala daya tarik yang ada. Namun untuk jelajah sungai, Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk menyewa perahu wisata.

Wisatawan yang membawa kendaraan juga wajib menyiapkan uang kecil untuk biaya parkir dan berikut ini rincian biaya yang harus Anda bayarkan:

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Gratis
Parkir Kendaraan Rp2.000,00 (Motor)

Rp5.000,00 (Mobil)

Jika ingin wisata kuliner, tak perlu khawatir dengan harga makanan yang dijual di warung-warung dekat jembatan. Harga per porsi makanan di sini relatif murah dan standard. Untuk jajanan rata-rata harganya kurang dari Rp10.000,00.

Dengan harga murah ini, Anda bisa membelinya dalam jumlah banyak dan menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Padang yang enak.

Rute Menuju Lokasi Jembatan Siti Nurbaya

Lokasi Jembatan Siti Nurbaya

Wisata Padang ini berlokasi di Jalan KP. Batu, Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Anda dapat menjangkau lokasi ini dengan sepeda motor atau mobil.

Jaraknya sendiri hanya 9.6 KM jika Anda berangkat dari Kota Padang dan hanya butuh waktu tempuh 20 menit. Rute termudah yaitu melalui By Pass lalu belok kiri.

Setelah itu, nanti Anda akan tiba di Jalan Dr. Moh. Hatta lalu akan tiba di persimpangan yang ada tanda Tugu Padang Area. Kemudian Anda akan sampai di Jalan Sisingamaraja setelah memutari persimpangan tugu tersebut.

Tak jauh dari Jalan Sisingamaraja, Anda akan tiba di Jalan KP. Batu. Sebenarnya rute ini sangat mudah untuk diikuti. Tetapi menjadi tak mudah lagi bagi wisatawan yang datang dari luar Kota Padang, karena rute ini akan tampak asing.

Solusinya tentu saja dengan menyewa kendaraan dan supir yang hafal dengan jalan-jalan menuju tempat wisata seperti dari Salsa Wisata. Dengan armada yang lengkap serta pengalaman terpercaya oleh pelanggan, Salsa Wisata bisa jadi pilihan tepat untuk Anda yang mencai tempat sewa mobil bulanan terbaik.

Berbagai jenis kendaraan bisa Anda pilih, salah satunya layanan sewa mobil Avanza di Padang murah. Tarifnya yang sangat ramah di dompet serta perfroma mesin yang selalu dalam kondisi prima siap membuat perjalanan Anda semakin nyaman.

Jam Operasional Jembatan Siti Nurbaya

Tidak ada batasan jam kunjungan bagi masyarakat ataupun wisatawan yang ingin menikmati pesona wisata jembatan ini. Anda dapat berkunjung jam berapa saja; Jembatan ini terbuka selama 24 jam dan setiap hari, tak terkecuali hari libur nasional.

Nikmati juga berbagai destinasi menarik lain bersama keluarga dengan memanfaaktan paket gathering murah dari Salsa Wisata.

Wisata Jembatan Siti Nurbaya telah menjadi bagian dari kenangan indah para wisatawan yang pernah mengunjunginya. Kini giliran Anda yang merasakan keseruan liburan di sini bersama layanan penuh dari Salsa Wisata.

By Categories: Destinasi, Padang

Bagikan Artikel Ini Ke: