Kawah Ijen, merupakan salah satu daya tarik utama wisata Kabupaten Banyuwangi selain Alas Purwo. Keindahan kawah dari gunung ijen ini bahkan terkenal hingga ke mancanegara dan jadi tempat wisata Jawa Timur andalan.
Hal yang selalu jadi incaran para wisatawan yang datang kesini adalah fenomena langka Blue Fire dan momen sunrise di ketinggian kawah. Seberapa indah kawah ini sebenarnya? untuk tahu itu mari simak ulasan singkatnya berikut ini.
Sekilas Tentang Kawah Ijen
Kawah ijen terletak di puncak gunung Ijen dengan ketinggian sekitar 2.386 mdpl. Tempat ini sendiri merupakan danau kawah yang berisi air belerang asam yang sangat pekat di gunung berapi aktif.
Kedalaman kawahnya sekitar 200 meter dengan luas kurang lebih 5.466 hektar. Dengan ukuran tersebut menjadikan kawah ini sebagai danau air asam kuat paling besar yang ada di dunia.
Pemandangan kawah berwarna hijau tosca ini semakin indah berkat jajaran pegunungan yang berada di sekitar gunung ijen. Gunung-gunung tersebut antara lain Gunung Merapi, Gunung Suket, Gunung Rante, dan Gunung Raung.
Kawah ini bisa menjadi destinasi yang pas untuk menikmati keindahan pegunungan di Banyuwangi. Selain kawah Anda juga bisa berinteraksi dengan para penambang belerang yang masih aktif menambang.
Harga Tiket Masuk Kawah Ijen Banyuwangi
Tiket masuk Kawah Ijen hanya sekitar Rp5.000,00 saja untuk wisatawan lokal. Untuk lebih jelasnya berikut ini rincian biaya tiket masuk yang harus Anda bayarkan.
Retribusi | Weekdays | Weekends |
---|---|---|
Wisatawan lokal | Rp5.000,00 | Rp7.500,00 |
Wisatawan asing | Rp100.000,00 | Rp150.000,00 |
Harga yang tercantum di tabel ini sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kebijakan pengelola dan keadaan di Kawah Ijen. Lebih mudah, jika Anda ingin mengunjungi tempat wisata Banyuwangi ini bersama teman, keluarga atau membawa rombongan, Anda bisa menggunakan jasa biro wisata lokal yang ada disana dengan mengambil paket liburan ke banyuwangi murah.
Rute Menuju Lokasi Kawah Ijen
Kawah ijen terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan juga Bondowoso, tepatnya di kawasan wisata Cagar Alam Ijen, Paltuding, Pos PHPA. Berkat lokasinya tersebut tempat ini sangat mudah untuk Anda kunjungi dari kedua kabupaten.
Dari Banyuwangi, Anda bisa langsung menuju Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Kemudian lanjut hingga sampai ke Paltuding dengan total lama perjalanan sekitar 1 jam.
Sedangkan untuk jalur Bondowoso Anda bisa berangkat ke arah Sempol lalu lanjut ke Banyupait hingga sampai ke Paltuding. Rute Bondowoso – Paltuding ini membutuhkan waktu perjalanan kira-kira 2 jam lamanya.
Untuk akses ke Paltuding baik dari Bondowoso atau Banyuwangi, jalurnya memang cukup berat. Sehingga wisatawan bisa menyewa Jeep atau layanan rental hiace Banyuwangi terdekat jika ingin perjalanan bisa lebih lancar.
Setelah sampai ke Paltuding, Anda bisa bersiap untuk mulai berjalan kaki mendaki menuju puncak. Jalur pendakiannya sendiri terbilang cukup licin sehingga Anda perlu berhati-hati.
Perjalanan dari paltuding menuju puncak kawah bisa menghabiskan waktu sekitar 2.5 jam perjalanan. Selama perjalanan Anda akan melihat berbagai tumbuhan seperti Edelweis, pucuk merah, dan cemara yang menghiasi jalan yang dilewati.
Saat berjalan menuju puncak , Anda juga harus mempersiapkan jaket tebal karena suhu di sini bisa mencapai 2 derajat celcius. Jika Anda lelah, di tengah perjalanan Anda akan menemukan warung yang menjual makanan dan minuman untuk beristirahat sejenak.
Daya Tarik Kawah Ijen Banyuwangi
Kawasan wisata Kawah Ijen termasuk destinasi yang selalu menjadi incaran baik wisatawan lokal atau mancanegara. Keindahan yang akan Anda dapatkan di sini tidak akan bisa Anda temukan di tempat wisata lain. Berikut ini beberapa daya tarik dari area kawah yang mampu membuat wisatawan terkagum-kagum:
Danau Ijen
Pemandangan danau kawah yang berwarna hijau tosca menjadi tempat favorit wisatawan berfoto. Kesan epik dan penuh misteri dari danau ini tidak akan pernah terlupakan.
Selain itu vegetasi yang tumbuh di sekitar area gunung ijen semakin menambah keindahan yang ditawarkan. Anda bisa puas berfoto sambil merasakan udara sejuk di ketinggian gunung ijen.
Blue Fire
Hal yang tidak akan Anda temukan selain di tempat ini adalah fenomena Blue Fire. Wisata menikmati fenomena alam langka ini hanya ada dua di dunia dan salah satunya Indonesia.
Anda bisa melihat secara dekat cahaya api biru abadi yang muncul di sekitar kawah. Untuk menyaksikan blue fire Anda sebaiknya berangkat saat dini hari karena bluefire ijen sulit untuk terlihat ketika matahari sudah terbit.
Sunrise
Setelah menyaksikan keindahan Blue Fire hingga pukul 05.00 WIB, wisatawan biasanya tetap bertahan untuk menyaksikan sunrise dari ketinggian. Cahaya keemasan matahari yang menyinari gunung dan danaunya terlihat sangat menakjubkan.
Apalagi kepulan asap belerang dan lautan awan yang berada di sekitar kawah semakin menambah keindahan sunrise tempat ini. Keindahannya bahkan mampu menyaingi pesona dari golden sunrise Gunung Bromo yang ada di Malang.
Tambang Belerang
Di kawasan ini Anda juga bisa menyaksikan langsung bagaimana proses penambangan belerang berlangsung. Banyak penambang belerang yang akan Anda temui selama perjalanan.
Anda bisa belajar dan mencoba pengalaman baru menjadi penambang belerang. Para penambang ini biasanya juga menyediakan jasa lori angkut untuk pengunjung yang tidak kuat berjalan.
Fasilitas di Kawah Ijen
Untuk mendaki hingga puncak, kawasan Paltuding sebagai pos pertama pendakian memiliki fasilitas pendukung yang lengkap. Seperti misalnya lahan parkir dan tempat perkemahan yang luas juga kamar mandi.
Selain itu tempat ibadah dan warung makan bisa ditemukan di paltuding ini. Anda yang belum membawa masker juga bisa menyewa di pos Paltuding begitu juga peralatan mendaki lainnya.
Jam Buka Kawah Ijen
Jam operasional loket karcis tempat ini buka mulai dari jam 01.00 WIB hingga 12.00 WIB saja. Hal ini karena pendakian seringkali berlangsung saat dini hari dan lewat dari jam 12 siang terlalu berbahaya untuk mendaki.
Asap belerang yang beracun bisa tertiup angin dan terhirup oleh pengunjung. Untuk itulah batasan pendakian hanya diizinkan sampai jam 14.00 WIB.
Tips Mengunjungi Kawah Ijen
Jika Anda berencana mengunjungi tempat wisata Kawah Ijen ini, sebaiknya mengikuti beberapa tips berikut sebelum melakukan pendakian
- Siapkan fisik yang kuat karena jalan menuju kawah ijen ini cukup curam menanjak dan licin.
- Bawa persediaan minum atau uang yang cukup untuk beristirahat di warung yang ada di jalan menuju kawah.
- Gunakan jaket tebal serta peralatan mendaki yang cukup seperti trekking pole atau sepatu untuk mengatasi dingin dan medan yang berat
- Jangan lupa gunakan masker respirator untuk mencegah racun belerang terhirup terlalu lama.
- Mulailah pendakian sepagi mungkin sekitar pukul 01.00 WIB agar Anda memiliki waktu banyak untuk beristirahat dan menyaksikan Blue Fire
- Lebih baik mengunjungi kawah ijen saat musim kemarau seperti di bulan Juli hingga September. Agar medan yang dilalui tidak terlalu licin dan bisa mendapatkan pemandangan yang indah