Tambah pengalaman liburan Anda dengan mendatangi beberapa tempat wisata antimainstream seperti Museum Bank Indonesia. Berlokasi di Jakarta, tempat wisata sejarah tentu menjadi pilihan yang tepat sebagai destinasi liburan akhir pekan warga DKI Jakarta.

Tak hanya dekat dari rumah, akan ada banyak hal menarik yang akan Anda dapatkan dengan mengunjungi tempat wisata di Jakarta gratis ini. Yang jelas, Anda akan memperoleh wawasan baru seputar sejarah perbankan yang ada di Indonesia.

Paling menariknya lagi, di museum ini, Anda dan para pengunjung lainnya dapat melihat langsung berbagai barang koleksi museum ini. Termasuk diantaranya adalah koleksi yang tentunya akan menambah pengetahuan Anda.

Tak ketinggalan pula kami sampaikan akan keindahan arsitektur gedung museum yang sangat khas mempresentasikan gaya arsitektur neo-klasik Eropa.

Jika Anda perhatikan, gaya arsitektur museum ini sebelas dua belas dengan gaya arsitektur gedung-gedung di kawasan wisata Kota Tua Surabaya.

Sejarah Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia merupakan referensi tempat wisata sejarah yang ada di Ibu Kota Jakarta.Sebelum beralih fungsi sebagai sebuah museum, gedung dengan tampilan gaya arsitektur kolonial Belanda ini memiliki cerita sejarah yang cukup panjang.

Museum BI pertama kali dibangun pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda, tepatnya pada tahun 1828. Dahulu, bangunan ini adalah sebuah bank sentral milik Pemerintah Kolonial Belanda yang bernama De Javasche Bank.

Sebelumnya, bangunan yang sama juga pernah berfungsi sebagai sebuah rumah sakit yang dinamai Binnen Hospital. Lalu pada bulan Juli tahun 1953, Pemerintah Indonesia yang kala itu sudah merdeka mengambil alih perekonomian Bangsa Indonesia secara penuh.

Kemudian mengubah namanya menjadi Bank Sentral Indonesia dan berubah nama lagi menjadi Bank Indonesia.

Sayangnya bank sentral ini tak beroperasi lama. Masa operasinya terhenti pada tahun 1962 karena pindah lokasi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Gedung yang lama dibiarkan kosong hingga puluhan tahun.  Dan per tanggal 15 Desember 2006 lalu, gedung bekas bank sentral ini dihidupkan kembali dengan menjadikannya sebagai museum.

Kini, museum ini berdiri dengan kokoh dan tampak sangat megah berbalut warna cat putih. Sama seperti Museum Fatahillah di kawasan wisata Kota Tua Jakarta, teras depan museum ini adalah spot foto terbaik dan Instagramable.

Daya Tarik Museum Bank Indonesia

Sejarah Museum Bank Indonesia

Bagi pecinta museum tour, mengunjungi museum ini adalah sebuah keberuntungan karena akan ada banyak hal yang sangat menarik di sini. Seperti beberapa kegiatan berikut ini:

Mengagumi Kemegahan Gedung

Silahkan perhatikan bagian eksterior bangunan museum ini. Fasad bangunannya sangat besar dan megah dengan balutan gaya arsitektur Neo-klasik Eropa.

Begitu masuk ke ruangan, terlihat pilar-pilar besar dan tinggi yang membuat bangunan terlihat makin kokoh. Lihat bagian lantainya, masih beralaskan ubin lawas yang terkenal dingin.

Ubin-ubin ini juga memberikan kesan kuno tapi estetik. Pilihan yang tepat untuk interior dan eksterior bangunan yang berbalut cat putih bersih.

Anda akan langsung terkesima dengan area taman di tengah bangunan. Taman ini tak hanya membuat seisi ruangan terasa sejuk dan asri. Melainkan juga memunculkan atmosfer seakan sedang berada di kastil di Eropa.

Museum Tour

Kegiatan lain yang tak kalah serunya adalah museum tour. Sebagai salah satu situs cagar budaya, Museum BI ini menyimpan banyak jenis koleksi bersejarah terkait dengan dunia perbankan dan keuangan Indonesia.

Salah satu contohnya adalah dokumen-dokumen penting yang kini masih terawat dengan sangat baik. Lalu ada teks berisi gambaran singkat mengenai dampak dari pemberlakuan suatu kebijakan dari BI, dan lain sebagainya.

Melihat Koleksi Museum

Terdapat dua jenis koleksi di museum ini, yaitu koleksi uang logam dan uang kertas. Tiap jenis koleksi akan ditampilkan nominal dan desain serta tahun edar.

Untuk jenis koleksi uang kertas, terdapat koleksi uang kertas Oeang Republik Indonesia atau disingkat ORI. Koleksi ini terdiri dari ORI yang pertama hingga edisi terbaru.

Sedang untuk jenis koleksi uang logam, ada beberapa rupa koleksi, mulai dari uang logam 1 sen hingga uang logam Rp1.000,00.

Fasilitas di Museum Bank Indonesia

Harga Tiket Masuk Museum Bank Indonesia

Berbeda dengan tempat wisata terdekatnya, Magic Art Museum Jakarta, fasilitas-fasilitas yang ada di museum ini bisa dibilang berbeda. Sederet fasilitas ini lebih fokus pada fasilitas penunjang kegiatan atau program yang diselenggarakan oleh museum.

Daftar fasilitas tersebut antara lain ruang auditorium, pusat informasi, dan ruang serbaguna. Di dekat pintu masuk utama juga terdapat ruang khusus untuk penitipan barang.

Fasilitas yang paling menarik adalah fasilitas perpustakaan. Bagi pengunjung yang maniak buku, ada kios buku besar di dalam museum ini. Koleksi buku yang dijual sangat variatif. Harganya juga relatif terjangkau.

Anda juga tak perlu bingung untuk mencari souvenir untuk Anda jadikan buah tangan karena di sini ada toko souvenir. Jadi, Anda tak perlu repot untuk mampir ke pusat oleh-oleh khas Jakarta terdekat hanya untuk membeli oleh-oleh.

Harga Tiket Masuk Museum Bank Indonesia

Khusus untuk mahasiswa dan pelajar, mereka tidak akan dikenai biaya masuk alias gratis. Namun dengan catatan harus menunjukan KTM atau Kartu Pelajar.

Sementara untuk wisatawan umum, ada biaya masuk yang wajib Anda bayarkan. Biaya masuknya sangat murah, yaitu hanya Rp5.000,00 saja per orang.

Dengan biaya masuk semurah ini, tentu Anda bisa berhemat. Atau jika memang Anda ingin tetap memanfaatkan sisa uang yang sudah Anda tabung untuk liburan, silahkan gunakan untuk hal lainnya.

Misal, jelajah kuliner di pusat wisata kuliner terkenal yang ada di Jakarta. Ada banyak makanan khas Jakarta hits yang patut Anda coba.

Rute Menuju Lokasi Museum Bank Indonesia

Lokasi Museum Bank Indonesia

Alamat Museum BI ini terletak di Jalan Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat. Lokasi ini masih satu kawasan dengan area wisata Kota Tua Jakarta. Letak gedung museum ini juga sangat strategis, yakni tepat di pinggir jalan besar.

Dari pusat Kota Jakarta, Anda bisa melalui rute Jalan Gajah Mada atau Jalan Gn. Sahari. Alternatif lainnya yaitu melalui Jalan Tol Dalam Kota kemudian mengarah ke kawasan Kota Tua Jakarta.

Mungkin wisatawan luar kota sedikit awam dengan rute-rute di atas. Agar perjalanan menjadi lebih mudah dan tetap nyaman, sebaiknya gunakan jasa sewa mobil Jakarta dari Salsa Wisata.

Ada beberapa opsi produk paket sewa mobil yang tersedia dan paket sewa Hiace di Jakarta Barat plus supir menjadi rekomendasi terbaik.

Jam Operasional Museum Bank Indonesia

Untuk Anda yang berminat mengunjungi museum ini, perhatikan jadwal buka dan jam operasional berikut. Museum buka buka setiap hari Selasa hingga Jumat dari pukul 08.00 sampai pukul 15.30 WIB.

Kemudian khusus hari Sabtu dan Minggu buka dari jam 08.00 sampai jam 16.00 WIB. Untuk program museum tour, pemanduan akan dimulai dari pukul 8,9, 1 siang, dan 2 siang setiap harinya.

Khusus program virtual tour, pemanduan hanya akan ada setiap hari Selasa hingga Kamis pada pukul 09.00 dan pukul 13.00 WIB.

Terdengar sangat menarik, bukan? Anda bisa ajak anak-anak untuk liburan di sini. Bersama si buah hati, Anda juga bisa ajak mereka untuk mengunjungi tempat wisata sejarah lainnya seperti Museum Bank Mandiri yang lokasinya dekat dengan museum ini.

Apabila Anda memiliki agenda tour ke beberapa tempat wisata, pertimbangkan untuk mencoba layanan paket wisata Jakarta 1 hari dari kami. Dengan kualitas pelayanan yang terbaik dan tarif yang bersahabat, wisata di Museum Bank Indonesia ini pasti akan menjadi momen terbaik.

By Categories: Destinasi, Jakarta

Bagikan Artikel Ini Ke: