Puas menikmati keindahan alam tempat wisata Aceh, sempurnakan lagi perjalanan Anda dengan membeli oleh-oleh khas Aceh menarik yang ada. Buah tangan khas Aceh ini akan menjadi pelengkap liburan Anda di ujung Barat Indonesia.
Ada banyak sekali pilihan barang yang bisa Anda bawa pulang. Mulai dari kerajinan tangan, makanan ringan, hingga produk budaya khas Aceh yang istimewa.
Nah supaya Anda tidak bingung akan memilih apa, berikut ini telah kami rangkum 18 rekomendasi Oleh-oleh khas Aceh yang wajib Anda bawa setelah liburan.
Daftar Oleh-oleh Khas Aceh Populer
Rencong
Siapa yang tidak kenal Rencong? Barang ini merupakan senjata khas Aceh yang memiliki nilai tinggi. Bagaimana tidak, senjata berbentuk belati ini biasa terlihat dibawa oleh raja dan para bangsawan pada zaman dulu.
Bagi warga Aceh sendiri, belati ini melambangkan harkat kehormatan pemiliknya. Bahkan di beberapa upacara pernikahan Adat, mempelai pria biasa dibekali Rencong ini.
Pilihan bentuknya pun beragam, ada rencong istimewa yang terbuat dari emas dengan ukiran ayat al-Qur’an di bilahnya. Ada pula yang berasal dari besi putih, kuningan, dan kayu.
Berbagai pilihan rencong ini bisa Anda dapatkan di sejumlah pusat souvenir khas Aceh. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp50.000,00 hingga jutaan rupiah tergantung bahan pembuatannya.
Selain rencong ini masih ada beberapa pilihan senjata tradisional Aceh yang bisa Anda dapatkan. Contohnya seperti Peudeung dan Siwah yang semuanya memiliki nilai tersendiri.
Kopi Aceh
Penikmat kopi tentu sangat familiar dengan kopi khas Aceh. Aroma dan rasanya yang nikmat sudah diakui dunia sebagai salah satu kopi terbaik.
Di Aceh sendiri terdapat dua jenis kopi unggulan yang bisa Anda dapatkan. Pertama kopi Arabica lalu yang kedua kopi Robusta.
Dari jenis arabica, Kopi Aceh Gayo jadi primadona utamanya. Sedangkan untuk jenis robusta, Kopi Ulee Kareng wajib masuk daftar oleh-oleh khas Aceh yang tahan lama.
Kedua jenis kopi ini bisa Anda dapatkan di toko-toko khusus khas Aceh dalam bentuk bubuk ataupun bijian. Harganya pun sangat terjangkau sebab hanya dibanderol mulai dari Rp53.000,00 untuk kemasan 200gr.
Pilihan jenis kopi lain yang juga bisa Anda bawa pulang adalah Kopi Meulaboh Aceh. Rasa dari kopi ini sangat khas dan sering menjadi bahan baku utama kopi tarik khas Aceh.
Serune Kalee
Selain rencong, serune kalee juga termasuk cenderamata Aceh yang bisa Anda bawa pulang. Untuk yang belum tahu, serune kalee ini merupakan alat musik tradisional Aceh sejenis terompet.
Bentuknya sangat sederhana dan sebagian besar terbuat dari kayu. Meski begitu, proses pembuatannya tidak sembarangan sebab perlu waktu dan hanya tangan terampil saja yang bisa.
Alat musik ini biasa dimainkan saat upacara pernikahan atau saat penyambutan tamu. Suara yang khas dan bentuknya yang unik jadi salah satu alasan barang ini selalu dicari wisatawan.
Anda bisa menjadikan terompet khas Aceh ini sebagai pajangan di rumah. Namun karena proses pembuatannya yang rumit dan nilai budaya yang tinggi harganya cukup mahal.
Satu alat musik ini biasa dijual dengan harga mulai dari Rp1.000.000,00 dengan ukuran dan bahan standar. Walaupun mahal, nilai yang dimiliki barang ini sangat worth it untuk Anda koleksi.
Kembang Loyang
Sekilas, camilan ini sangat mirip dengan kembang goyang yang menjadi makanan khas Jakarta. Tapi ternyata ada hal membuat makanan ini berbeda terutama dari bentuk, adonan, dan rasanya.
Kembang Loyang khas Aceh terbuat dari campuran tepung roti, telur, gula dan pati santan. Dari adonannya inilah rasa gurih manis dari camilan ini muncul.
Kemudian cetakan berbentuk kembang dicelupkan kedalam adonan sedikit baru selanjutnya digoreng. Beberapa tempat di Aceh kadan menambahkan biji wijen ke dalam adonan agar memiliki tekstur dan tambahan rasa.
Hidangan ini biasa tersaji ketika lebaran atau saat bersantai bersama keluarga. Anda bisa mendapatkan dengan mudah jajanan satu ini di toko-toko camilan khas Aceh.
Biasanya, satu kemasan kembang loyang berukuran 100 gr dijual seharga Rp7.000,00 saja. Harganya yang murah dan tahan dalam waktu yang lama membuat hidangan satu ini wajib masuk daftar oleh-oleh khas Aceh berupa makanan.
Batik Aceh
Tidak hanya pulau Jawa yang memiliki batik, Aceh pun punya. Sejarah batik Aceh sendiri sudah ada sejak abad ke 13 M pada masa kerajaan.
Ciri khas dari batik Aceh ini bisa terlihat dari warna dan motifnya. Batik ini memiliki warna cerah dan tanpa satupun motif yang berbentuk hewan.
Keunikannya ini membuat variasi batik dari Aceh lebih beragam. Beberapa contoh motif yang terkenal diantaranya motif rencong, pinto Aceh, bungong jeumpa, dan juga gayo.
Anda bisa melihat koleksi lengkap batik-batik ini di toko kain yang ada di Aceh. Harganya pun bervariasi tergantung motif dan juga bahannya.
Kisaran harganya mulai dari Rp80.000,00 hingga jutaan rupiah per meternya. Kain batik ini sangat cocok Anda bawa pulang sebagai bahan pembuatan baju di rumah.
Kerawang Gayo
Kerajinan tangan lain yang bisa Anda bawa pulang sebagai kenang-kenangan adalah kerawang Gayo. Sebenarnya nama ini merupakan sebutan untuk motif yang biasa terdapat di kawasan Aceh Tengah khususnya di suku Gayo.
Namun seiring waktu, keindahan motif ini pun tersebar hingga ke mancanegara. Motifnya pun bisa Anda temukan di banyak barang seperti baju, gelang, tas, selendang, dan lainnya.
Biasanya Kerawang Gayo memiliki perpaduan warna seperti merah, hijau, jingga, hitam dan kuning. Warna-warna dalam motif kerajinan ini pun masing-masing memiliki arti berbeda.
Anda bisa mendapatkan kerajinan ini di daerah Gayo Lues atau toko souvenir Aceh yang ada. Harganya pun terjangkau mulai dari Rp5.000,00 sampai jutaan rupiah tergantung barangnya.
Bahkan beberapa artis papan atas sering membeli barang ini sebagai buah tangan. Salah satunya penyanyi terkenal Iwan Fals yang terlihat memakai motif etnik khas Aceh ini.
Ikan Kayu
Bila Anda mengira ikan ini pajangan tentu saja salah, sebab hidangan ini termasuk salah satu makanan khas Aceh. Makanan berbahan ikan tongkol ini dapat bertahan hingga 2 tahun tanpa mengubah rasa sedikitpun.
Rahasianya terletak pada saat proses pembuatannya. Bermodalkan taburan garam, ikan tersebut harus direbus dan dijemur 3 sampai 4 hari sebelum akhirnya dikemas.
Cita rasanya yang asin gurih sangat cocok menjadi lauk menikmati nasi putih hangat. Satu kemasan berukuran 100 gram bisa Anda dapatkan dengan harga Rp20.000,00 saja.
Dengan harganya yang murah dan mampu bertahan lama, membuat hidangan ini wajib masuk daftar oleh-oleh khas Aceh Tengah Anda. Selain bisa jadi stok makanan di rumah, ikan kayu juga bisa Anda berikan kepada sanak saudara.
Pinto Aceh
Bagi wanita, barang satu ini wajib untuk Anda beli. Pinto Aceh merupakan perhiasan khas Aceh hasil karya pandai besi Mahmud Ibrahim.
Beliau terinspirasi dari monumen peninggalan raja Iskandar Muda dan menuangkan inspirasinya itu ke dalam perhiasan. Anda bisa menemukan cincin, gelang, kalung, pin, dan sanggul yang menggunakan motif pinto ini.
Proses pembuatannya yang memerlukan keahlian tinggi membuat harga barang ini cukup mahal. Untuk bros berukuran kecil harganya berkisar antara Rp40.000,00 hingga Rp80.000,00 per buah.
Meski begitu, harga yang Anda keluarkan sebanding dengan kecantikan yang Anda dapatkan. Barang ini sangat pas Anda berikan untuk pacar atau orang terkasih sebagai kenang-kenangan.
Songket Aceh
Souvenir selanjutnya yang sangat recommended adalah songket Aceh. Keindahannya mampu bersanding dengan kain songket dari Medan dan juga Lombok.
Proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan songket lainnya. Menggunakan alat tenun tradisional, satu per satu benang tersusun rapi membentuk kain yang cantik.
Ciri khas tenun Aceh terletak pada motif dan warnanya yang dominan menggunakan benang emas. Dengan benang khusus ini sudah pasti hasilnya akan sangat istimewa.
Untuk mendapatkan kain ini, Anda bisa meminta sopir dari sewa Hiace Aceh mengantarkan ke lokasi toko yang menjualnya. Siapkan pula budget minimal Rp150.000,00 jika Anda ingin membeli kain songket ini.
Kue Adee
Hidangan tradisional Aceh ini masih bisa eksis hingga sekarang berkat cita rasanya yang khas. Kue ini terkenal juga dengan nama Bikang Aceh.
Bahan utamanya sangat sederhana hanya singkong, gula, telur, dan pandan. Adonan yang telah siap, dipanggang ke dalam oven sebelum disajikan dan dikemas.
Salah satu toko yang sangat terkenal dengan kelezatan kue Adeenya adalah Toko Kue Adee Kak Nah. Toko ini sudah ada sejak tahun 1982 dan menawarkan bikang Aceh dengan berbagai varian.
Harga satuannya sangat terjangkau yakni sekitar Rp20.000,00 hingga Rp30.000,00 per kotak. Kue ini cocok untuk menemani perjalanan Anda saat kembali pulang dari Aceh.
Dendeng Aceh
Hidangan Aceh yang bisa Anda bawa pulang selanjutnya adalah dendeng Aceh. Makanan ini merupakan olahan daging sapi atau rusa yang sering menjadi bekal para pelaut sejak zaman dulu.
Rasa dari olahan ini bervariasi ada yang manis, pedas, dan asin. Bahkan saat ini sudah ada pilihan rasa berbeda seperti kari yang bisa Anda coba.
Proses pengeringan dagingnya ini membuat dendeng Aceh tidak mudah busuk. Anda bisa membawa hidangan ini dalam waktu lama tanpa memerlukan lemari pendingin.
Untuk harganya, dendeng sapi biasa dijual dengan harga Rp200.000,00 per kilogram. Lalu untuk daging rusa harganya dapat mencapai Rp300.000,00 per kilonya.
Meuseukat
Bila Amerika terkenal dengan kue pienya, Aceh juga punya kue serupa yakni Meuseukat. Ciri khas kue ini adalah rasanya yang manis dengan bentuk hiasan berupa bunga yang cantik.
Bahan utamanya berasal dari nanas dan mirip dengan nastar. Hanya saja meuseukat ini lebih besar dan legit seperti dodol.
Biasanya kue ini muncul saat acara pernikahan atau upacara penyambutan tamu. Namun jika Anda tertarik bisa membeli kue ini di toko kue tradisional terdekat.
Langsung saja minta tour leader dari tempat sewa bus pariwisata Aceh yang Anda gunakan untuk menjadwalkan perjalanan ke toko tersebut. Harganya pun masih sangat terjangkau sekitar Rp40.000,00 untuk ukuran 300 gram.
Kue Bhoi
Banyak yang menyebut kue ini sebagai kue bolu khas Aceh. Memang dari segi bahan dan tekstur kue bhoi sangat mirip dengan kue bolu namun berbeda dari segi rasa.
Rasa dari jajanan tradisional Aceh ini tidak terlalu manis seperti bolu. Sehingga sering menjadi camilan saat sedang menikmati kopi hangat di sore hari.
Selain nikmat ternyata kue ini juga mampu bertahan selama 1 bulan di wadah tertutup. Satu toplesnya bisa Anda dapatkan dengan harga mulai dari Rp15.000,00 tergantung ukurannya.
Dodol Aceh
Tidak kalah nikmat dengan dodol garut, dodol Aceh bisa jadi buah tangan yang tepat. Tekstur kenyal dengan rasa manis gurih dari bahan tepung ketan membuat jajanan ini disukai banyak orang.
Pilihan rasa dodol dari Aceh ini pun cukup beragam. Contohnya saja rasa nanas, kelapa, hingga durian yang semuanya terasa enak.
Jajanan ini pun masih sangat mudah Anda temukan dengan harga yang murah. Anda hanya perlu mengeluarkan uang Rp12.000,00 untuk bisa mendapatkan dodol kemasan 230 gram.
Siwah Aceh
Bagi para kolektor barang satu ini wajib untuk Anda miliki. Senjata tradisional khas Aceh ini sudah termasuk langka dan sulit peredarannya.
Hanya ada sedikit di dunia dan tidak semua pengrajin dapat membuatnya. Bentuknya memang terlihat sederhana seperti golok biasa, namun nilai historis dan budaya yang terkandung tidak ternilai.
Bila Anda ingin mendapatkan Siwah ini harus memesan terlebih dahulu kepada pengrajin. Tentu harga yang harus Anda bayar juga tidak murah dan dapat mencapai jutaan rupiah.
Ija Kroeng
Bingung memilih oleh-oleh khas Aceh untuk pacar untuk pasangan pria Anda? Ija Kroeng ini bisa jadi pilihan. Sarung khas Aceh ini sangat cocok untuk Anda berikan kepada orang tersayang yang ada di rumah.
Motifnya yang khas dan bahan kain yang lembut menjadi pembeda dengan sarung dari kota lainnya. Anda bisa dengan mudah mendapatkan sarung ini di toko baju atau souvenir khas Aceh.
Untuk harganya sendiri bisa dibilang cukup terjangkau berkisar antara Rp110.000,00 hingga Rp160.000,00 saja.
Kue Keukarah
Selain kue bhoi, keukarah ini juga bisa Anda jadikan camilan saat bersantai. Bentuknya berjaring dan sekilas terlihat seperti sarang walet dengan warna kecoklatan.
Rasanya manis dari campuran tepung beras dan gula dengan tekstur renyah saat digigit. Aroma karamel yang manis, menjadi ciri khas dari kue ini.
Anda bisa membawa keukarah sebagai oleh-oleh khas Aceh yang murah atau jajanan saat pulang. Dengan harganya yang hanya Rp13.000,00 per bungkus tidak ada salahnya untuk membeli jajanan satu ini.
Kupiah Aceh
Mengunjungi kota serambi Mekah tentu kurang bila tidak membeli peci khas Aceh satu ini. Terdapat dua jenis kopiah Aceh yang bisa Anda pilih yakni Kupiah Riman dan juga Kupiah Meukeutop.
Kupiah riman memiliki bentuk yang mirip dengan kopiah pada umumnya. Hanya saja kupiah ini terbuat dari anyaman bulu ijuk atau enau yang telah diproses.
Begitu juga dengan kupiah Meukeutop yang dulu sering digunakan para raja dan bangsawan. Perbedaan antara keduanya terlihat dari bentuk serta pilihan warna yang digunakan.
Bila Anda tertarik harga kupiah Aceh ini dibanderol mulai Rp100.000,00 hingga Rp500.000,00 per buah. Perbedaan harga ini tergantung jenis, ukuran, dan motifnya.
Selain barang-barang di atas, masih banyak buah tangan khas Aceh yang bisa Anda beli. Bila Anda ingin memilih langsung barang-barang yang Anda inginkan, manfaatkan saja paket gathering dari Salsa Wisata.
Dengan paket ini agenda liburan yang Anda inginkan semua bisa Anda lakukan. Selain itu tidak perlu pusing lagi mengenai akomodasi dan transportasi sebab semua sudah terpenuhi.