Pesona Padang sebagai destinasi wisata sudah sangat terkenal seantero negeri. Tempat wisata yang menarik, oleh-oleh khas Padang yang yang terkenal enak, serta budayanya yang khas jadi daya tarik utama tanah minang ini.
Tidak ketinggalan untuk urusan buah tangan atau souvenir. Ada banyak sekali barang-barang menarik yang bisa Anda bawa pulang mulai dari makanan, kerajinan tangan, dan barang lainnya.
Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Padang murah dan tahan lama yang bisa Anda bawa pulang setelah liburan:
Daftar Oleh-oleh Khas Padang yang Terkenal
Rendang
Siapa yang tidak mengenal rendang? Makanan khas Padang ini termasuk salah satu makanan terlezat di dunia.
Terbuat dari daging sapi dan bumbu yang khas, makanan ini selalu dicari banyak orang. Cara membuatnya tidak sembarangan karena memerlukan waktu yang panjang agar rasanya bisa maksimal.
Untungnya, sekarang Anda bisa menikmati hidangan ini di rumah tanpa harus ribet. Sebab, sudah ada kemasan rendang praktis yang bisa Anda bawa pulang.
Bungkus kedap udaranya membuat bumbu yang meresap ke dalam daging tetap terjaga dan mampu bertahan lama. Anda hanya perlu memanaskan kembali rendang tersebut di kompor atau microwave dan hidangan ini siap Anda nikmati.
Untuk mendapatkannya juga tidak susah karena tersedia di banyak toko oleh-oleh di sekitar Padang. Contohnya seperti toko Ummi Aufa Hakim yang bisa Anda kunjungi bersama sopir dari tempat sewa hiace Padang.
Satu kemasannya memiliki harga bervariasi, rata-rata sekitar Rp55.000,00 per 250 gram. Namun ada pula yang menjual dengan harga Rp110.000,00 per 250 gram-nya tergantung merek dan kualitas rasa.
Saluang
Oleh-oleh khas Padang selain makanan yang bisa Anda dapatkan di Padang adalah Saluang. Untuk yang belum tahu, saluang merupakan alat musik berbentuk seruling yang berasal dari suku Minangkabau Sumatera Barat.
Terbuat dari bambu dengan 4 lubang suara. Bambu yang digunakan pun bukan bambu biasa, melainkan bambu talang yang berukuran kecil dengan lapisan yang tipis.
Menurut masyarakat asli Minangkabau, untuk mengeluarkan suara yang merdu, bambu talang harus dijemur atau direndam dalam waktu yang lama.
Keunikan utama dari alat musik khas Padang ini terletak pada cara memainkannya yang berbeda untuk setiap daerah. Sehingga masing-masing tempat memiliki ciri khasnya sendiri.
Selain itu terdapat teknik khusus; manyisiahan angok yang harus dikuasai para pemain saluang. Dengan keunikan tersebut barang ini sangat cocok untuk menjadi buah tangan dan hiasan untuk rumah Anda.
Anda bisa mendapatkan seruling bambu khas Padang ini di sejumlah toko souvenir yang ada di Kota Padang. Untuk ukuran suling, harga saluang ini cukup mahal berkisar antara Rp115.000,00 hingga Rp250.000,00 per buah tergantung ukuran dan hiasannya.
Dendeng
Selain rendang, dendeng juga termasuk hidangan yang bisa Anda jadikan oleh-oleh dari Padang. Biasanya bahan utama pembuatannya berasal dari daging sapi tanpa lemak yang telah dikeringkan.
Cara membuat dendeng ini juga sangat mudah. Pertama daging dipotong tipis lalu dibumbui dengan garam dan rempah lain. Kemudian dijemur hingga kering baru selanjutnya digoreng dan disajikan
Ada banyak jenis dendeng yang bisa Anda diantaranya dendeng balado dan juga dendeng batokok. Perbedaan keduanya terletak pada pelengkapnya yakni cabai merah untuk balado dan cabai hijau untuk batokok.
Variasi lain yang juga bisa Anda coba adalah dendeng sayur yang terbuat dari daun singkong. Jenis dendeng ini bisa jadi alternatif untuk Anda yang tidak boleh makan banyak daging karena kolesterol.
Sajian ini tersedia di banyak pusat oleh-oleh khas Padang atau rumah makan. Harganya bervariasi mulai dari Rp10.000,00 hingga puluhan ribu rupiah per kemasan tergantung ukuran dan bahan yang digunakan.
Serunai
Alat musik yang bisa Anda pilih sebagai barang koleksi dan kenang-kenangan dari Padang lainnya adalah serunai. Nama lain alat musik tiup ini adalah puput serunai dan termasuk jenis klarinet.
Terbuat dari bahan kayu dan bambu yang tersusun dari dua bagian. Pertama bagian tiup yang berukuran kecil dan bagian batang yang berukuran besar sebagai pengatur nada.
Pada bagian ujungnya diberikan corong untuk memperjelas suara yang keluar. Lalu pada bagian atas diberi hiasan dari tanduk sapi tepat di tempat meniupnya.
Suara yang muncul dari alat musik ini mirip dengan shehnai yang ada di India. Biasanya dipakai saat acara-acara adat suku Minangkabau atau saat pencak silat minang berlangsung.
Panjang alat musik ini sekitar 20 cm dengan hiasan indah di sepanjang batang. Lubang yang terdapat di ‘terompet’ ini berjumlah 4 dan menghasilkan nada yang khas dari minang.
Anda bisa mendapatkan alat musik tradisional ini di sentra souvenir khas Minang dengan harga yang cukup fantastis. Satu buah serunai bisa dihargai mulai dari Rp500.000,00 hingga jutaan rupiah tergantung pengrajin dan kualitas bahan bakunya.
Rendang Telur
Ingin mencoba rendang dalam bentuk yang lain? Rendang telur wajib masuk daftar Anda. Berbeda dengan rendang daging yang berbumbu basah, rendang telur ini kering dan bentuknya tidak seperti telur biasa.
Dari bentuknya, banyak orang yang menyebut hidangan ini sebagai keripik rendang. Bahan utamanya berasal dari campuran telur, tepung, daun salam, daun jeruk, serai, dan juga air yang kemudian dimasak menyerupai keripik.
Saat sudah adonan keripik telur ini dicampurkan dengan bumbu halus rendang. Sehingga rasa yang muncul sangat mirip dengan rendang namun dengan tekstur yang renyah seperti keripik.
Jenis rendang kering ini biasa menjadi lauk bersantap nasi atau camilan saat bersantai. Rasa pedas gurihnya pasti membuat Anda ketagihan dan ingin terus makan.
Untuk Anda yang penasaran bisa membeli panganan ini di toko oleh-oleh khas Padang yang ada. Harganya sendiri berkisar antara Rp30.000,00 sampai Rp70.000,00 per kemasan baik itu toples atau plastik bungkusan.
Keripik Sanjai
Camilan khas Padang yang juga tidak boleh terlewat adalah keripik sanjai. Olahan berbahan dasar singkong ini selalu diburu wisatawan sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah.
Hal yang membuat camilan ini istimewa adalah bumbunya yang lengket di setiap potongan singkong. Terdapat tiga varian rasa yang umum tersedia di pasaran yakni tawar, asin, dan yang paling favorit, balado.
Nama keripik ini sendiri berasal dari tempatnya pertama kali muncul yaitu Desa Manggis Gantiang Sanjai. Berkat tekstur dan rasanya yang khas, snack ini pun terkenal ke seluruh negeri sebagai oleh-oleh wajib dari Padang.
Panganan ini tersedia hampir di setiap pusat perbelanjaan dan toko oleh-oleh di Padang. Harganya yang hanya sekitar Rp15.000,00 per bungkus sangat cocok menjadi camilan atau buah tangan dari kota Rendang ini.
Kerupuk Jangek
Camilan kriuk satu ini tentu sudah sangat akrab bagi banyak orang, kerupuk jangek namanya. Bahan utamanya terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang sudah direbus, dikeringkan dan digoreng dengan bumbu gurih pedas.
Kerupuk yang berasal dari kawasan Andalas Sumatera Barat ini biasa menjadi hidangan pendamping saat bersantap. Rasa gurih, pedas, dan kriuk jadi hal yang selalu dicari orang saat menikmati kerupuk ini.
Pilihan bentuknya pun bervariasi ada yang kotak persegi ada pula yang seperti balok panjang. Begitu pula dengan pilihan rasanya, mulai dari yang original, asin, pedas, manis, hingga balado.
Anda bisa mendapatkan kerupuk kulit khas Padang ini di banyak tempat, baik yang mentah maupun yang matang. Satu kilogram kerupuk jangek mentah biasanya dibanderol dengan harga Rp100.000,00.
Keripik Balado
Buah tangan populer dari Padang selanjutnya adalah Keripik Balado. Bumbu baladonya yang pedas manis membuat keripik satu ini disukai banyak orang.
Bahan yang digunakan biasanya singkong, namun tidak sedikit juga yang terbuat dari emping melinjo. Potongan keripiknya kecil-kecil sehingga pas untuk menjadi camilan saat Anda bersantai di rumah.
Salah satu produsen terkenal untuk jajanan ini adalah Keripik Balado Christine Hakim yang terletak di Jl. Nipah. Anda bisa meminta bantuan sopir dari tempat rental alphard Padang untuk mengantar langsung ke lokasi.
Tersedia beberapa ukuran kemasan yang bisa Anda bawa pulang. Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp20.000,00 hingga Rp40.000,00 tergantung jenis dan ukurannya.
Karak Kaliang
Lapan-lapan atau karak kaliang merupakan kerupuk tradisional khas Minangkabau. Bahan utamanya berasal dari ubi kayu dengan bentuk seperti angka delapan.
Cara membuat camilan ini pun cukup sederhana. Ubi yang sudah bersih, kemudian diparut dan diberi bumbu seperti garam dan bawang untuk selanjutnya di goreng.
Rasa gurih dan teksturnya yang renyah pasti membuat Anda ketagihan. Sehingga wajar bila kudapan ini sering menjadi teman saat bersantai di rumah.
Kerupuk karak bisa dengan mudah Anda temukan di kawasan Payakumbuah atau Limapuluh Kota. Namun tersedia pula di toko oleh-oleh dengan harga mulai dari Rp5.000,00 per bungkusnya.
Dakak Dakak
Olahan singkong lain yang bisa Anda coba adalah dakak-dakak. Bentuknya kubus dengan ukuran kecil seperti dadu sehingga mudah untuk disantap.
Cara pembuatannya pun tidak ribet. Singkong dipotong dadu kemudian dibaluri dengan bumbu dan rempah seperti kunyit, garam, merica serta lainnya. Hingga akhirnya digoreng sampai kering.
Tekstur renyah serta rasanya yang gurih pas menjadi snack saat bersantai. Sehingga pantas bila dakak-dakak ini menjadi salah satu camilan khas Padang yang selalu dicari orang.
Untuk mendapatkannya pun tidak mudah karena tersedia di setiap toko makanan ringan. Anda bisa membeli satu bungkus keripik ini dengan harga mulai dari Rp15.000,00 sebagai oleh-oleh.
Kue Sapik
Ternyata Padang memiliki satu kue yang sangat unik. Kue ini merupakan perpaduan antara kue semprong dengang crepes ala Sumatera Barat.
Bahan pembuatannya sama persis dengan kue semprong namun bentuknya segitiga menyerupai crepes. Rasanya pun manis gurih bertekstur renyah sehingga biasa tersaji saat acara lebaran.
Tapi Anda tidak perlu menunggu lebaran untuk menikmati kue ini. Sebab sudah banyak tersedia di toko camilan maupun kue tradisional.
Harganya juga cukup terjangkau. Anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp20.000,00 dan sudah bisa mendapatkan satu kemasan ukuran 150 gram.
Arai Pinang
Bentuknya yang menyerupai daun pinang muda menjadi alasan kerupuk ini bernama arai pinang. Cara membuatnya cukup mudah karena hanya menggunakan tepung beras serta bumbu lainnya.
Ciri khas dari keripik tradisional khas Pariaman ini adalah bentuknya yang pipih bergaris. Rasa gurih dari rempah serta teksturnya yang renyah tidak kalah dengan snack kekinian lainnya.
Agar lebih awet, biasanya dalam adonan ditambahkan kapur sirih. Dengan begitu arai pinang tidak mudah jamuran selama 2 bulan lebih.
Satu bungkus keripik berukuran 300 gram biasanya dibanderol dengan harga Rp28.000,00. Anda bisa mendapatkannya di sejumlah toko jajanan tradisional yang tersedia di sekitar tempat wisata Padang.
Galamai
Berbeda dengan dodol pada umumnya, galamai memiliki ciri khas tersendiri. Dodol dari Sumatera Barat ini menambahkan kacang sangrai dalam adonannya sehingga memberi sensasi unik saat di mulut.
Rasanya pun tetap manis dan legit karena berasal dari gula aren asli. Untuk cara memasaknya pun tidak jauh berbeda yakni dengan mengaduk adonan di kuali selama beberapa jam.
Setelah matang, baru kemudian adonan dodol ini dikemas dengan berbagai ukuran. Anda bisa mendapatkan jenang sumatera ini dengan harga sekitar Rp12.000,00 per bungkusnya.
Songket Padang
Songket tidak hanya menjadi oleh-oleh khas Palembang, Anda juga bisa menemukannya ke Padang. Ciri khas songket Padang ini bisa terlihat dari benang perak dan emas yang sering digunakan.
Kainnya pun rata-rata menggunakan kain sutera asli, sehingga kualitasnya top. Ada banyak motif yang bisa Anda temukan dalam kain tenun ini tergantung daerah asalnya.
Pandai Sikek, Minangkabau, dan Silungkang termasuk diantaranya. Di daerah ini Anda bisa mendapatkan songket dengan harga mulai dari Rp100.000,00-an hingga jutaan rupiah.
Dadiah
Pasti banyak orang yang belum mengenal dadiah, padahal yogurt tradisional khas Minangkabau ini memiliki banyak khasiat. Terbuat dari susu kerbau asli, kandungan gizinya dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol.
Menurut sejarahnya, olahan susu fermentasi ini memiliki pengaruh dari India dan Pakistan. Kata dadiah sendiri bisa diartikan sebagai gumpalan diambil dari kata dadih.
Bila Anda ingin menikmati susu fermentasi tradisional Padang ini bisa beli langsung di pusat oleh-oleh terdekat. Harganya juga sangat terjangkau mulai dari Rp10.000,00 hingga Rp30.000,00 per kemasan.
Rendang Paru
Untuk Anda yang senang jeroan dan pedas, rendang paru bisa jadi pilihan. Selain perbedaan dari bahan yang digunakan, rasa dari variasi rendang ini pun begitu nendang.
Proses memasaknya lebih lama daripada membuat rendang biasa. Selain itu takaran bumbunya pun lebih banyak sehingga rasa khasnya semakin terasa nikmat.
Salah satu produsen terkenal hidangan ini adalah Redang Nikmat yang berada di Jl. Soekarno Hatta, Kota Payakumbuh. Satu bungkus makanan ikonik Padang ini bisa Anda beli dengan harga mulai dari Rp60.000,00.
Kipang Kacang
Camilan ini mirip dengan ampyang, salah satu oleh-oleh khas Solo, terlebih lagi bila dilihat dari proses pembuatannya. Bahan utamanya terbuat dari kacang tanah dan juga gula merah.
Rasanya manis seperti permen, namun renyahnya kacang tetap terasa. Jajanan ini sangat cocok untuk menjadi teman Anda bersantai saat sore hari.
Kacang kipang bisa Anda dapatkan hampir di setiap toko oleh-oleh di Padang dengan harga terjangkau. Hanya dengan uang Rp15.000,00 Anda bisa mendapatkan satu bungkus permen kacang ini.
Kopi Padang
Penikmat kopi wajib membeli kopi dari Kiniko Enterprise, salah satu penyedia kopi Padang terkenal. Coffee shop ini berada di daerah Batusangkar, Tanah Datar.
Ada banyak pilihan kopi yang bisa Anda nikmati. Selain itu Anda juga bisa berkeliling kebun kopi menikmati udara dataran tinggi yang asri.
Satu gelas kopi Padang ini bisa Anda dapatkan dengan harga Rp20.000,00 saja. Untuk Anda yang ingin membawa kopi bubuknya pun bisa dengan harga yang tidak jauh berbeda.
Itulah tadi beberapa pilihan buah tangan yang bisa Anda jadikan kenang-kenangan dari Padang. Agar semakin puas liburan dan berbelanja tidak ada salahnya menggunakan paket gathering dari Biro Perjalanan.
Dengan paket tersebut liburan yang menyenangkan bisa Anda dapatkan. Sebab semua kebutuhan perjalanan sudah terpenuhi mulai dari transportasi, penginapan, hingga itinerari. Jadi tunggu apalagi segera atur rencana liburan Anda.