Jika bicara soal wisata di pantai maupun bawah laut, kebanyakan dari Anda mungkin akan langsung teringat dengan Bali atau Raja Ampat. Tetapi jangan salah, di kota Sabang, Aceh, juga terdapat salah satu pulau yang terkenal dengan wisata bawah lautnya, yakni Pulau Rubiah.

Bukan hanya memiliki keindahan alam yang memanjakan mata, pulau ini juga ternyata memiliki sejarah yang cukup unik. Pulau yang satu ini ternyata pernah menjadi pusat karantina jemaah haji pada masa kolonial dahulu.

Lalu seperti apa daya tarik dan wisata yang ada di sini? Daripada penasaran, langsung simak saja informasinya berikut ini.

Sekilas Tentang Pulau Rubiah

Pulau Rubiah adalah salah satu pulau di wilayah Aceh yang letaknya berada di sebelah barat laut Pulau Weh. Pulau ini menawarkan berbagai keindahan bawah laut dan difokuskan sebagai destinasi wisata.

Karena itu, tidak heran jika pulau yang satu ini nyaris tidak berpenghuni. Tercatat hanya ada beberapa kepala keluarga saja yang merupakan penduduk asli dari pulau ini.

Pulau ini juga memiliki sejarah unik karena pernah menjadi pusat karantina jemaah haji di Tanah Air pada masa kolonial Belanda dahulu. Sayangnya dari beberapa gedung yang sempat berdiri di sini, sekarang hanya tersisa dua bangunan saja.

Selain itu, tempat wisata hits di Aceh ini juga memiliki sebutan sebagai surga taman laut bagi para penggemar diving maupun snorkeling. Taman Laut ini sendiri memiliki luas wilayah sekitar 2.600 hektar dengan keadaan alam bawah laut yang masih alami dan terjaga.

Uniknya, asal usul nama pulau ini ternyata berasal dari nama Cut Nyak Rubiah yang merupakan istri dari Teuku Ibrahim di Iboih. Makamnya pun bisa Anda temukan pada pulau tersebut.

Daya Tarik Pulau Rubiah

Pulau Rubiah Sabang

Ada beberapa hal yang menjadi daya tarik wisata utama dari tempat snorkling di Aceh ini. Bukan hanya keindahan alamnya, namun ada pula cerita sejarah yang cukup menarik untuk Anda ketahui.

Sejarah

Berbeda dengan beberap pulau di Aceh, pulau ini memiliki sejarah yang cukup unik dan menarik. Mulai dari pemberian namanya yang berasal dari nama Cut Nyak Rubiah atau Siti Rubiah, seorang sosok penting di Aceh.

Beliau merupakan orang yang cukup terkenal di pulau ini, karena merupakan salah seorang tokoh yang pertama kali membawa ajaran Islam ke Aceh. Ia juga merupakan istri dari Teuku Ibrahim dari Pulau Iboih. Untuk menghormati jasa Siti Rubiah, maka pulau ini pun diberi nama Pulau Rubiah.

Sampai akhir hayatnya, Siti Rubiah tinggal di pulau tersebut dengan para santrinya, dan makamnya pun ada di pulau yang sama. Karena itu, banyak pula wisatawan yang berkunjung ke tempat ini dengan tujuan berziarah ke makam Siti Rubiah.

Tempat Sempurna Untuk Snorkeling dan Diving

Selain memiliki sejarah yang menarik, tempat ini juga memiliki keindahan alam yang sangat menawan. Keindahan alam bawah lautnya membuat tempat ini menjadi surga bagi para pecinta snorkeling maupun diving.

Baik wisatawan lokal maupun mancanegara, banyak dari mereka yang sengaja datang jauh-jauh ke sini untuk menikmati keindahan Taman Lautnya. Taman Laut yang ada di pulau ini memang masih sangat bersih dan terjaga kelestariannya.

Di kawasan Taman Lautnya, Anda dapat menemukan berbagai jenis ikan air asin dan terumbu karang yang indah. Pihak pengelola juga menyewakan peralatan snorkeling dan diving sehingga para wisatawan dapat dengan mudah menikmati keindahan alam dari pulau ini.

Beberapa jenis ikan yang bisa Anda jumpai di sini antara lain ikan Bendera, ikan Kepe-kepe, ikan warna, ikan Botana Biru, ikan Kerapu, ikan Mayor, ikan Putri Bali, ikan Sersan, dan masih banyak lagi.

Panorama Pantai Indah

Bukan hanya terkenal karena keindahan alam bawah lautnya, pulau kecil ini juga terkenal memiliki pantai-pantainya yang luas. Pantai-pantai yang ada di sini juga sangat bersih, seperti halnya di Pantai Lampuuk Banda Aceh.

Ombak di pantainya juga terbilang cukup tenang, sehingga para wisatawan tidak perlu takut apabila cuaca memburuk. Dengan daya tariknya tersebut, tidak heran jika banyak wisatawan yang berminat untuk mengunjungi pulau ini.

Fasilitas di Kawasan Wisata Pulau Rubiah

Snorkeling Pulau Rubiah

Bukan hanya memiliki objek wisata yang menarik, tempat wisata yang baik juga harus memiliki fasilitas wisata yang mumpuni. Untungnya, fasilitas wisata yang cukup baik dan memadai sudah bisa Anda jumpai di sini.

Saat berkunjung, Anda tidak perlu khawatir jika tidak memiliki peralatan diving maupun snorkeling sendiri. Di pulau yang indah ini, tersedia banyak penyedia jasa yang menawarkan peralatan diving maupun snorkeling untuk disewakan. Biaya sewanya pun masih cukup terjangkau dan tidak terlalu mahal.

Bagi Anda yang tidak terlalu suka snorkeling maupun diving, tetapi masih ingin berkeliling pulau, di sini juga terdapat penyewaan perahu. Menariknya, ada jenis perahu dengan kaca yang menghadap ke permukaan air sehingga wisatawan yang menaikinya bisa menikmati keindahan yang ada di bawah air tanpa harus menyelam.

Pulau ini juga memiliki beberapa penginapan maupun hotel yang bisa dijadikan tempat menginap sementara ketika Anda mengunjungi pulau ini. Tetapi perlu diingat bahwa jumlah penginapan maupun hotel yang ada di pulau ini terbatas untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam di pulau tersebut.

Begitu juga dengan restoran maupun tempat makan yang masih cukup terbatas. Jadi jika Anda ingin menikmati makanan khas Aceh yang terkenal enak, bisa membawa dari kota sebelum berangkat menyeberang.

Harga Tiket Masuk Pulau Rubiah

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, harga tiket masuknya ternyata cukup terjangkau. Tiket masuk masuk pulaunya hanya beberapa ribu saja begitu pula dengan biaya penyeberangannya, berikut info lengkapnya.

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Pulau Rp25.000,00
Penyeberangan Kapal Ferry Rp20.000,00
Penyeberangan Kapal Speedboat Rp50.000,00

Harga tiket masuk ini juga tidak berbeda untuk kunjungan di hari kerja maupun akhir pekan. Walaupun demikian, jangan lupa untuk menyiapkan biaya tambahan untuk keperluan memberi oleh-oleh khas Aceh kekinian di pulau ini.

Rute Menuju Lokasi Pulau Rubiah

Lokasi Pulau Rubiah

Untuk lokasinya sendiri, pulau ini berada di kawasan Pulau Weh yang merupakan pulau terbesar di kota Sabang, Aceh. Jaraknya sekitar 350 meter dari pantai Iboih atau kurang lebih 23,5 kilometer dari Pulau Weh.

Jika ingin berkunjung ke sini, Anda bisa terlebih dahulu pergi ke Pulau Weh. Pulau ini bisa dicapai lewat Pelabuhan Ulee Lheue dari Kota Banda Aceh menggunakan rental mobil avanza Aceh murah yang ada.

Dari pelabuhan tersebut, Anda bisa memilih dua alternatif transportasi, yakni kapal feri dan speedboat. Tarifnya berkisar antara Rp20.000,00 hingga Rp50.000,00 untuk satu kali jalan.

Setelah sampai di Pulau Weh, Anda harus menuju ke pantai Iboih, kemudian menyebrang ke kawasan pulau. Untuk menyebrang, Anda bisa menggunakan perahu motor, speedboat, maupun angkutan umum dengan biaya sekitar Rp20.000,00 saja.

Jam Operasional Wisata Pulau Rubiah

Bicara soal jam operasionalnya, sebenarnya pulau ini terbuka selama 24 jam bagi seluruh wisatawan. Hanya saja, perlu diingat bahwa jika Anda berkunjung di akhir pekan, maka jumlah wisatawan yang berkunjung ke pulau ini pun akan lebih banyak.

Sebaiknya, pilih waktu kunjungan ketika cuaca sedang cerah dan hindari berkunjung pada akhir pekan jika memungkinkan. Agar lebih mudah, jangan ragu untuk memanfaatkan layanan dari Travel Organizer yang ada.

Misalnya saja, Salsa Wisata yang siap memberikan rekomendasi waktu kunjungan terbaik dan memastikan kunjungan Anda ke Pulau Rubiah nyaman dan bebas hambatan. Semua dengan berbagai layanan terbaik seperti paket gathering murah dan rental berbagai kendaraan.

By Categories: Destinasi, Aceh

Bagikan Artikel Ini Ke: