Pura Ulun Danu Beratan

Pura Ulun Danu Beratan merupakan salah satu pura pinggir danau yang paling populer di Bali. Keindahan pura ini bahkan sudah terkenal tidak hanya dikalangan turis lokal namun juga turis mancanegara.

Pemandangan indah Danau Beratan menjadi daya tarik utama dari tempat wisata satu ini. Anda bisa melihat megahnya bangunan pura yang berada di pinggir danau dikelilingi panorama gunung yang terlihat jelas.

Untuk berkunjung ke tempat wisata ini, Anda bisa memanfaatkan paket liburan Bali dari Biro Perjalanan yang ada. Namun sebelum itu simak terlebih dahulu ulasan lengkap Pura Ulun Danu Beratan berikut ini.

Sekilas Tentang Pura Ulun Danu Beratan

Destinasi wisata Pura Ulun Danu Beratan didirikan oleh I Gusti Agung Put pada tahun 1556 Saka atau sekitar tahun 1634 masehi. Komplek pura ini berada di ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut dan menjadi salah satu Pura Kahyangan Jagat yang ada di Bali.

Bahkan keindahan pura ini sempat diabadikan dalam gambar pecahan uang Rp50.000 lama. Ini juga yang membuat wisatawan lokal penasaran untuk melihat langsung indahnya Pura Ulun Danu.

Kompleks Pura Ulun Danu Beratan

Komplek Pura Ulun Danu terdiri lima bangunan pura terpisah dan satu stupa peninggalan umat Budha. Sejumlah pura tersebut diantaranya adalah Pura Penataran Agung, Pura Dalem Prajawati, Pura Dalem Purwa, Pura Lingga Petak, dan Pura Taman Beji.

Pura Penataran Agung

Bangunan pura ini merupakan bangunan pura utama yang digunakan untuk memuja Tri Purusha Siwa yakni Sadha Siwa dan Parama Siwa. Selain itu, bangunan ini juga termasuk bangunan pertama yang dibangun oleh I Gusti Agung Putu pada tahun 1556 Saka.

Pura Penataran Agung dibangun menghadap ke selatan dan jadi pura terbesar diantara pura-pura lain. Biasanya upacara keagamaan pemujaan bagi Dewa Siwa dilakukan umat Hindu di pura ini.

Pura Dalem Prajawati

Setelah melewati loket tiket, Pura Dalem Prajawati menjadi pura pertama yang akan Anda jumpai. Ciri khas pura yang menghadap barat ini adalah pohon beringin besar yang tumbuh di dalam area Pura Dalem Prajawati.

Fungsi dari Pelinggih Pura Dalem Prajawati adalah sebagai istana bagi Bhatari Durga istri. Pura Dalem Prajawati tidak seluas Pura Penataran Agung namun tetap menjadi salah satu pura penting.

Pura Dalem Purwa

Bangunan Pura Dalem Purwa ini menghadap ke arah timur dan terletak di sisi selatan Danau Beratan. Terdapat tiga pelinggih utama yang mengisi area Pura Dalem Purwa yakni Pelinggih Utama, Bale Murda Manik, dan Bale Panjang.

Pelinggih Utama digunakan sebagai tempat bersemayam Dewa Ludra dan Bhatari Durga simbol dari kemakmuran. Sedangkan Bale Panjang menjadi tempat peletakan upakara lalu untuk Bale Murda Manik berfungsi sebagai Balai Pemaruman.

Pura Lingga Petak

Pura ini merupakan pura yang paling populer dan terdiri dari dua bangunan suci. Bangunan tersebut adalah Pura Tengahing Segara dan Pura Lingga Petak.

Pura Tengahing Segara memiliki Meru Tumpang Solas yang menghadap ke Selatan. Meru Tumpang Solas memiliki atap bertingkat sebelas dan pelinggih ini berfungsi sebagai tempat untuk memuja Dewa Siwa beserta Dewi Danu.

Di sisi timurnya terdapat Pura Lingga Petak dengan Pelinggih Meru Tumpang Telu yang pintunya menghadap ke empat penjuru mata angin. Dalam area pura ini terdapat sebuah sumur keramat Tirta Ulun Danu dan menjadi sumber air utama serta kesuburan Danau Beratan.

Pura Taman Beji

Pura Taman Beji menjadi pura yang paling berbeda di antara pura lainnya di Komplek Pura Ulun Danu. Letaknya berada di timur Hotel Enjung Beji, tepatnya di sisi Barat tepian Danau Beratan arah utara dari Pura Lingga Petak.

Pura ini tidak memiliki pagar atau tembok dan menjadi tempat pelaksanaan upacara Ngebejian dan memohon Tirta. Oleh warga sekitar Pura Taman Beji ini juga sering menjadi tempat pelaksanaan upacara Melasti.

Stupa Budha

Anda akan menemukan sebuah stupa Budha yang menghadap selatan. Keberadaan stupa ini menjadi sebuah bentuk keberagaman dan harmoni antar umat beragama.

Pengunjung dapat bebas berfoto dan menikmati keindahan alam serta udara sejuk di sekitar kawasan Pura Ulun Danu. Selain itu banyak aktivitas lain yang bisa Anda lakukan ketika mengunjungi tempat wisata ini berikut beberapa di antaranya

Berkeliling Danau

Danau Beratan yang cantik tidak hanya bisa Anda nikmati dari daratan saja karena di sini banyak kapal yang siap mengantar Anda berkeliling. Mulai dari speed boat hingga kapal tradisional Jukung milik para nelayan.

Jika Anda ingin puas berkeliling sendiri juga bisa menyewa pedal boat berbagai bentuk. Dari tengah danau Anda bisa melihat pemandangan indah Pura Ulun Danu dari sudut berbeda.

Tidak ingin basah-basahan bermain air di kapal Anda juga bisa memancing di sekitar area danau. Terdapat jembatan buatan yang menuju tengah danau yang bisa Anda jadikan spot memancing atau berfoto dengan bebas.

Berfoto dengan Berbagai Satwa

Untuk hal berfoto, Anda tidak hanya bisa berfoto dengan arsitektur pura atau panorama alam Danau Beratan saja. Di tempat ini terdapat kandang konservasi bagi beberapa hewan seperti ular piton albino, burung rangkong, burung hantu, ruda dan lainnya.

Pura ini bisa menjadi tempat yang pas untuk Anda yang hobi berfoto karena di setiap sisi nya memiliki keindahan. Anda tidak akan bosan menikmati pemandangan sekaligus udara sejuk di kawasan Pura Ulun Danu ini.

Harga Tiket Masuk Pura Ulun Danu Beratan

Untuk memasuki tempat suci dan bersejarah ini, Anda harus membayar sejumlah biaya masuk. Biaya tersebut terbilang sangat terjangkau dan murah, berikut ini rinciannya:

Harga yang tercantum di dalam tabel masih dapat berubah tanpa pemberitahuan tergantung kebijakan pengelola. Namun daftar ini bisa Anda jadikan patokan dan persiapan sebelum berkunjung ke objek wisata ini.

Untuk liburan yang lebih maksimal, gunakan saja jasa Biro Perjalanan melalui Paket Wisata yang tersedia. Anda bisa mengunjungi banyak tempat wisata di Bali dengan biaya murah dan tidak perlu ribet urusan ini itu.

Lokasi dan Rute Menuju Pura Ulun Danu Beratan

Pura Ulun Danu Beratan terletak di Danau Beratan, Candikuning, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Jaraknya sekitar 42 kilometer dari Kota Ubud dan memakan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan. Anda bisa memanfaatkan jasa sewa mobil avanza Bali dari jasa travel yang ada di sana jika ingin mengunjungi tempat wisata ini.

Rute yang Anda lalui nantinya akan melewati banyak tempat wisata menarik lain seperti Monkey Forest Sangeh dan Secret Garden Village. Untuk lebih mudahnya gunakan saja petunjuk jalan dari Google Maps yang akan menunjukan rute tercepat untuk Anda di manapun Anda berada.

Jam Operasional Pura Ulun Danu Beratan

Objek wisata ini terbuka untuk umum setiap hari mulai dari hari Senin hingga Minggu. Khusus hari Sabtu tempat ini buka dua jam lebih awal yakni 05.00 WITA dan tutup pukul 19.00 WITA.

Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah di pagi hari musim kemarau. Saat pagi Anda bisa menyaksikan momen matahari terbit dari danau yang masih berselimut kabut.

Jika tidak bisa waktu sore hari saat matahari terbenam juga bisa menjadi pemandangan yang tidak kalah indah. Namun tetap usahakan datang saat musim kemarau agar tidak terganggu hujan ketika Anda berkeliling.