Rumah Kelahiran Bung Hatta adalah sebuah museum yang berada di Kota Bukittinggi. Bung Hatta atau Muhammad Athar sendiri adalah sosok penting bagi negara Indonesia terutama di masa kemerdekaan.
Museum ini menjadi tempat wisata sejarah di Bukittinggi khususnya untuk belajar sejarah yang dapat wisatawan kunjungi. Apalagi lokasinya sangat dekat dengan objek wisata lain yang berada di Bukittinggi.
Sekilas Tentang Rumah Kelahiran Bung Hatta
Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta dapat menjadi tempat untuk belajar sejarah khususnya untuk pelajar. Tentu saja, museum ini bukan hanya untuk pelajar saja. Sebab siapapun boleh masuk dan melihat-lihat isi museum.
Di dalam museum ini, pengunjung akan belajar banyak tentang kehidupan Bung Hatta. Termasuk juga perjuangan dan pengorbanannya untuk kemerdekaan negara Indonesia.
Bukan hanya itu, pengunjung bisa melihat berbagai barang atau benda koleksi yang memiliki nilai sejarah tinggi. Benda-benda bersejarah tersebut ada yang berupa dokumen, foto dan banyak lagi lainnya.
Harga Tiket Masuk Rumah Kelahiran Bung Hatta
Harga tiket masuk Rumah Kelahiran Bung Hatta tidak ada. Pengunjung memang tidak perlu membayar tiket masuk, akan tetapi ada yang namanya dana sumbangan. Dana ini seikhlasnya dan untuk perawatan museum.
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket masuk | Donasi seikhlasnya |
Parkir motor | Rp2.000,00 |
Parkir mobil | Rp5.000,00 |
Lokasi dan Rute Menuju Rumah Kelahiran Bung Hatta
Lokasi Rumah Kelahiran Bung Hatta terletak di Jl. Soekarno Hatta No.37, Campago Ipuh, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, Sumatera Barat. Lokasinya berada di kota sehingga sangat mudah untuk menjangkaunya.
Anda bisa menggunakan jasa rental mobil plus driver murah untuk menuju lokasi museum. Dengan layanan ini, Anda bisa lebih leluasa menjelajahi berbagai destinasi wisata yang ada di Bukittinggi.
Untuk rutenya, paling mudah adalah dengan menggunakan Google Map. Jika cara manual, dari mana saja arahan kendaraan menuju pusat Kota Bukittinggi. Kemudian ari Jln. Soekarno Hatta No. 37.
Fasilitas Rumah Kelahiran Bung Hatta
Untuk pengunjung yang ingin mengenal sejarah Bung Hatta, tidak perlu khawatir dengan fasilitas museum. Jumlah fasilitasnya cukup lengkap. Ada area parkir kendaraan yang cukup luas, toilet dan pusat informasi.
Selain itu, fasilitas penunjang lainnya adalah pemandu. Bagi pengunjung yang ingin menggunakan jasa pemandu, ada tarifnya tersendiri. Pemandu ini sangat interaktif dan komunikatif.
Sehingga ketika Anda berkunjung ke museum yang hanya berjarak 2,5 km dari Jam Gadang Bukittinggi, akan lebih paham. Pemandu ini memahami betul seluk beluk museum. Anda bisa bertanya apa saja terkait museum ini.
Jam Buka Rumah Kelahiran Bung Hatta
Rumah Kelahiran Bung Hatta buka setiap hari sejak pagi hingga sore hari. Tapi, biasanya jumlah pengunjung ramai saat akhir pekan dan hari libur nasional. Terutama anak-anak sekolah yang datang dengan rombongan.
Jam Operasional | Pukul |
---|---|
Senin – Minggu | 08.00 – 18.00 WIB |
Daya Tarik Rumah Kelahiran Bung Hatta
Tempat wisata sejarah Sumatera Barat ini memiliki sejumlah hal menarik yang penting untuk pengunjung ketahui. Misalnya seperti melihat secara langsung tempat kelahiran Bung Hatta hingga melihat koleksi teknologi tradisional.
Melihat Tempat Kelahiran Bung Hatta
Walau tempat ini bernama rumah kelahiran, bukan berarti ini adalah rumah asli dari bung Hatta. Tetapi, bangunan ini adalah replika dari rumah asli yang menjadi tempat kelahiran sang proklamator.
Adapun rumah yang asli telah roboh dan hancur pada tahun 1960an. Kemudian, pada tahun 1994 pemerintah setempat membangun kembali. Selanjutnya pada tanggal 12 Agustus 1995 museum ini resmi untuk umum.
Meskipun bangunan ini adalah replika, tapi pengunjung tidak perlu khawatir. Sebab pembuatan bangunannya berdasarkan rumah yang asli, tata letaknya, warnanya hingga detail secara keseluruhan.
Sehingga secara tidak langsung, ketika masuk ke dalam museum ini, pengunjung berada di tempat yang asli. Inilah yang akan mengobati rasa penasaran dan keingintahuan pengunjung.
Pembangunan Ulang Berdasarkan Riset
Rumah Kelahiran Bung Hatta Bukittinggi memang replika. Tapi proses pembuatannya tidak sembarangan. Pembangunan ulang ini berdasarkan riset dari ingatan keluarga Bung Hatta sehingga nyaris 100% mirip dengan aslinya.
Bahkan semua kawasan di dalam museum ini hampir 100% mirip. Lihat saja bangunan utama, kandang kuda, pavilion hingga rangkiang atau lumbung padi. Pengunjung pun bisa merasakan nuansa jadul ketika masuk ke sini.
Sedangkan di dalam bangunan utama ini terdapat ruang tamu, kamar paman Bung Hatta, kamar kakek dan juga kamar dari Bung Hatta saat kecil. Adapun di Pavilion terdapat ruang bujang. Tempat ini adalah ruang baca Bung Hatta.
Baik kamar tidur maupun pojok baca, keduanya menjadi saksi bisu masa kecil sang proklamator. Dari kedua tempat itu pula Bung Hatta kecil tumbuh dengan baik dengan berbagai pemikirannya.
Koleksi Teknologi Tradisional
Seiring dengan perubahan zaman, perkembangan teknologi pun semakin maju. Berada di Rumah Kelahiran Bung Hatta akan membawa Anda ke masa lalu dengan adanya teknologi yang Bung Hatta gunakan di masa lalu.
Dua di antaranya adalah Bendi dan Rangkiang. Keduanya memang sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan hanya menjadi display. Sehingga pengunjung museum dapat melihat fisik keduanya.
Jika Anda datang bersama dengan pemandu, ia akan menjelaskan secara detail terkait keduanya. Sehingga Anda paham apa benda itu dan bagaimana fungsinya.
Berburu Foto Berlatar Vintage
Tempat wisata sejarah yang berjarak sekitar 3 km dari Ngarai Sianok yang fenomenal ini memang unik dan estetik. Desain arsitekturnya bergaya vintage dan sangat kental dengan unsur klasik.
Nuansa di rumah ini adalah cerminan bangunan era 1860-an. Adapun untuk perabotan asli di museum ini usianya sudah 100 tahun. Anda juga bisa melihat arsip dan buku-buku serta tulisan dari Bung Hatta.
Secara keseluruhan, baik interior maupun eksteriornya sangat kuat dengan unsur artistik. Sehingga sangat layak untuk berburu foto nyentrik dan instagramable. Anda bisa mulai berfoto di dalam museum.
Jika ingin nuansa yang lebih eksotis, bisa memilih berfoto di luar. Berpose dan jadikan museum sebagai latarnya juga ide yang brilliant. Berfoto di sini memang kesan jadul-nya sangat kuat dan bisa menjadi oleh-oleh ke museum.
Melihat Koleksi Sastra Bung Hatta
Ada yang menyebutkan jika Bung Hatta adalah sosok yang tak pernah lepas dari yang namanya sastra. Oleh sebab itu, kemanapun beliau pergi, termasuk pada saat masa pengasingan, buku menjadi teman baiknya.
Itu pula yang mempengaruhi pemikiran dan gaya berbicara serta gaya berpidato Bung Hatta. Setiap kali beliau berpidato, maka tidak jarang pendengarnya akan terbawa emosi.
Saat ini, di Rumah Kelahiran Bung Hatta pengunjung bisa melihat beberapa buku bacaan serta pidato-pidato sang proklamator. Semua masih tersimpan dengan baik dan rapi di museum.
Menikmati Kuliner di Sekitar Museum
Memang, Anda tidak akan menemukan area foodcourt di dalam museum. Tapi, jika keluar museum sedikit saja Anda bisa menikmati kelezatan wisata kuliner Bukittinggi kekinian.
Seperti yang Anda ketahui, daerah Sumbar sangat kaya dengan kuliner. Ada banyak sekali jenis makanan dan masakan khas masyarakat Sumbar. Selama ini, mungkin kita hanya tahu Rendang sebagai makanan asli daerah ini.
Tapi, jika lihat lebih dalam, ada banyak makanan khas Sumbar lezat yang bisa Anda nikmati. Ada banyak tempat makan baik yang model warung maupun resto yang menyuguhkan berbagai makanan khas.
Segera agendakan perjalanan Anda ke Rumah Kelahiran Bung Hatta bersama Salsa Wisata. Ada layanan berupa paket wisata Bukittinggi dan jasa rental kendaraan yang bisa Anda manfaatkan untuk berbagai keperluan.