Sudah bukan rahasia lagi bahwa kota Yogyakarta memiliki begitu banyak tempat dengan kisah yang menarik. Salah satu tempat yang menawarkan kisah menarik tersebut adalah Sumur Gumuling.
Mulai dari sejarah, fungsi hingga arsitektur bangunan ini bisa jadi hal yang menarik untuk Anda sejalahi. Anda bisa menikmati wisata sejarah dengan seru karena bentuk bangunan ini unik dan berbeda dari bangunan lainnya.
Selain itu lokasinya pun tersembunyi di tengah kawasan ramai Taman Sari dekat keraton. Penasaran dengan daya tarik lain dari tempat yang selalu jadi destinasi paket gathering Jogja ini, silakan simak selengkapnya di ulasan berikut ini.
Sejarah Sumur Gumuling
Sumur Gumuling merupakan bangunan bawah tanah yang ada di dalam komplek Taman Sari Yogyakarta. Bangunan ini sudah berediri sejak tahun 1765 bersama dengan bangunan di Taman Sari lainnya.
Dulunya bangunan ini sendiri berfungsi sebagai masjid dan juga sumur, namun dengan bentuk yang unik. Tujuan bentuk unik masjid ini untuk mengelabuhi tentara Belanda dan Jepang yang saat itu menduduki Jogja.
Namun bukan hanya itu saja, bentuk uniknya tersebut tetap memiliki nilai filosifi tersendiri. Seperti misalnya jumlah pintu masuk dan keluar yang hanya satu saja yang punya filosofi bahwa manusia akan kembali ke tempat yang sama.
Selain itu, bentuk lima tangga yang ada pada sumur juga filosofinya mewakili jumlah rukun Islam. Keunikan dan nilai sejarah budayanya inilah yang membuat bangunan ini punya daya tarik sendiri di mata para wisatawan.
Harga Tiket Masuk Sumur Gumuling
Tiket masuk Sumur Gumuling ini masih sangat terjangkau karena hanya Rp5.000,00 per orang. Biaya ini sama dengan tiket masuk ke kawasan Taman Sari, berikut ini informasi biaya tiket selengkapanya:
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk | Rp3.000,00 |
Guide Wisata | Rp25.000,00 |
Biaya Izin Menggunakan Kamera | Rp2.000,00 |
Tiket Masuk Turis Asing | Rp25.000,00 |
Di sumur ini, Anda bisa berfoto dengan latar yang terlihat sangat menarik secara visual. Jangan lupa juga untuk mampir ke Gedung Kenongo dan membeli oleh-oleh khas Jogja sebelum Anda pulang.
Rute Menuju Sumur Gumuling
Sumur Gumuling terletak di Daerah Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Lokasinya masih berada di kawasan Taman sari yang sangat luas dan tersembunyi di komplek perumahan warga.
Untuk menuju ke masjid klasik ini, Anda bisa memulai perjalanan dari Jalan Malioboro. Dari jalan tersebut, Anda bisa menuju ke arah alun-alun utara kemudian mengambil jalan ke sebelah barat alun-alun.
Tak lama, Anda pun akan menjumpai perempatan pertama. Setelah itu, ambil jalan yang berbelok ke kiri. Cukup ikuti saja jalan tersebut sampai akhirnya Anda masuk ke kompleks wisata Taman Sari.
Setelah memasuki pintu masuk Taman Sari, Anda bisa menuju ke arah utara. Kemudian, Anda bisa berbelok ke kiri sampai Anda menemukan sebuah pintu masuk. Ikuti saja lorong yang ada sampai Anda menemukan bangunan masjid.
Supaya perjalanan Anda semakin mudah, bisa gunakan layanan rental Innova Jogja dari Salsa Wisata. Layanan rental ini siap mengantar Anda langsung mengunjungi lokasi sekaligus berkeliling sejumlah destinasi yang Anda inginkan.
Jam Buka Sumur Gumuling
Sumur Gumuling buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Jam operasional ini berbarengan dengan kawasan Taman Sari yang menjadi kawasan utama tempat ini.
Anda bisa mengunjungi kedua objek wisata ini kapan saja di hari apa pun. Namun waktu terbaik untuk berkunjung biasanya saat hari kerja. Sebab kondisi tidak terlalu ramai dan Anda bisa bebas berfoto di spot-spot terbaik yang Anda inginkan.
Daya Tarik Sumur Gumuling
Ada banyak hal menarik serta daya tarik yang bisa Anda dapatkan di tempat ini. Berikut beberapa daya tarik yang sangat sayang untuk Anda lewatkan saat berkunjung ke wisata hits satu ini:
Masjid Bawah Tanah Unik
Sebenarnya, obyek wisata ini adalah sebuah masjid. Namun, desainnya tidak seperti masjid pada umumnya. Masjid ini dibangun di bawah tanah dan di dalamnya tidak terdapat pengeras suara.
Meski tanpa pengeras suara, tempat ini dapat menyebarkan suara dengan jernih dan nyaring. Itu karena lorong-lorong yang terdapat di tempat ini memungkinkan hal tersebut.
Atap berlubang serta dinding berventilasi yang ada di tempat ini juga menawarkan manfaat tersendiri. Pasalnya, meski berada di dalam Lorong, Anda tidak akan merasa pengap di sini.
Arsitektur Menarik
Setelah berjalan melalui lorong berliku, Anda akan menemukan area berbentuk lingkaran kecil yang terletak di tengah. Area ini ada di puncak lima tangga di berbagai sisi. Dulu, area lorong ini berfungsi sebagai tempat shalat.
Tak hanya itu, area tersebut juga menjadi lokasi duduk berjamaah saat pada saat berlangsungnya kegiatan keagamaan. Terdapat dua lantai di masjid ini dan keduanya menjadi tempat sholat.
Karena shaf untuk jamaah laki-laki dan perempuan dipisah, maka kedua lantai yang ada berfungsi sebagai pemisah. Lantai bawah diperuntukkan untuk jamaah perempuan sementara lantai atas untuk jamaah laki-laki.
Tebal dinding masjid ini sendiri sekitar 1.25 meter jadi sangat aman meski berada di bawah tanah. Selain aman, dinding tebal tersebut membuat suhu di dalam bangunan masjid lebih dingin dari suhu panas di luar.
Spot Foto Menarik
Salah satu daya tarik dari tempat ini tentu saja arsitekturnya yang sangat menarik dan unik. Saking menariknya tempat ini selalu jadi favorit wisatawan untuk berfoto saat datang berkunjung.
Ada banyak spot yang bisa Anda pilih misalnya seperti jembatan di tengah sumur yang mengarah ke lantai dua. Tempat ini selalu jadi pilihan wisatawan untuk bergaya baik untuk sesi foto liburan atau foto prewedding.
Tempat lain yang juga jadi favorit adalah area tangga dan lorong menuju bawah tanah. Pencahayaan alami dari jendela dan dinding tebal di lorong membuat tempat ini memberi vibes berbeda dan estetik untuk berfoto.
Bangunan Bersejarah
Fakta unik lainnya, bangunan ini menggunakan perekat alami untuk menempelkan batu bata dindingnya. Meski begitu, daya tahan bangunannya sangat kuat sehingga mampu bertahan sampai sekarang sejak berdiri tahun 1765 silam.
Arsitektur tempat wisata ini pun merupakan perpaduan antara arsitektur Jawa dan Portugis. Hal tersebut bisa terlihat dari ukuran dinding yang tebal serta arsitektur bangunan yang mempunyai nilai filosofis.
Namun pada tahun 1812, tempat ini sudah tidak berfungsi sebagai masjid lagi. Hal itu karena Keraton Yogyakarta telah membangun Masjid Gede Kauman yang berlokasi di sebelah barat Alun-alun Lor.
Walau begitu daya tarik tempat ini tetap tidak berkurang dan terkenal hingga sakarang. Jadi tidak perlu Anda ragukan lagi kalau masjid ini pantas menjadi salah satu tempat wisata Jogja yang paling menarik.
Fasilitas Sumur Gumuling
Merupakan bagian dari kompleks Taman Sari, tempat wisata ini secara otomatis menawarkan berbagai fasilitas menarik. Pertama-tama, terdapat tempat parkir yang luas di kompleks wisata ini.
Area parkir yang tersedia ada di dekat pintu gerbang timur. Juga terdapat kamar mandi dan toilet untuk pengunjung di area parkir tempat wisata ini. Mushola pun tersedia tak jauh dari area parkir kompleks wisata ini.
Tak hanya itu, aneka hidangan khas Yogyakarta juga tersedia di restoran dan warung di dekat kompleks wisata Taman Sari. Ditambah lagi, took oleh-oleh pun ada. Berbagai jenis souvenir dan oleh-oleh tersedia untuk Anda.
Selain itu, penginapan dan sejumlah hotel murah di Jogja yang bagus pun ada di sekitar kompleks wisata. Sehingga Anda bisa liburan dengan nyaman dan tidak perlu repot mencari penginapan yang bagus di tengah kota.
Agar liburan Anda semakin seru dan menyenangkan, manfaakan saja layanan dari biro perjalanan seperti Salsa Wisata. Segala kebutuhan Anda mulai dari berangkat hingga pulang pasti terpenuhi.
Sehingga liburan di Jogja bersama keluarga maupun teman bisa jadi sangat berkesan, karena semua sudah tersedia. Jadi tunggu apalagi segera hubungi kami dan nikmati langsung liburan berkesan bersama Salsa Wisata.