Berkunjung ke tempat bersejarah di Indonesia tentu bisa menjadi cara yang asik untuk belajar sejarah sekaligus menyaksikan langsung keunikanya dari bangunan, artefak, atau bahkan situs yang menjadi saksi suatu peristiwa tertentu.
Di Indonesia sendiri, ada banyak sekali tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi karena memang kini juga menjadi tempat wisata Indonesia yang terkenal.
Berikut adalah daftar tempat bersejarah di Indonesia dan penjelasanya yang menarik untuk Anda kunjungi baik untuk acara study tour maupun acara liburan keluarga.
Daftar Tempat Bersejarah di Indonesia yang Menarik untuk Dikunjungi
Candi Borobudur
Borobudur adalah candi di Indonesia bercorak Buddha terbesar yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia sejak tahun 1991, candi ini tentu menyimpan banyak daya tarik.
Seperti struktur dan bentuk bangunannya yang berupa punden berundak seperti yang Anda lihat sekarang ini. Di bagian puncaknya, terdapat sebuah stupa besar yang merupakan stupa induk candi.
Lalu di sekelilingnya, Anda akan melihat sedikitnya ada 2.672 panel dan 504 buah arca Buddha. Di kompleks candi peninggalan Wangsa Syailendra ini, Anda bisa menyaksikan ribuan lampion terbang saat perayaan Hari Raya Waisak.
Selain kemeriahan tersebut, Anda juga bisa turut menyaksikan rangkaian acara-acara menarik lainnya yang sering diselenggarakan di sekitar candi.
Candi Prambanan
Tempat bersejarah di Indonesia yang juga tak kalah menarik untuk Anda kunjungi bersama keluarga adalah Candi Prambanan. Candi ini sangat megah dengan area taman hijau yang sangat luas di sekelilingnya.
Suasana di komplek candi juga sejuk berkat pohon rindang yang berderet di sepanjang jalan utama komplek candi. Tak jauh dari Candi Prambanan, terdapat kompleks Candi Sewu yang jumlahnya cukup banyak.
Hanya saja kini bangunan candi tersebut banyak yang sudah runtuh akibat gempa tahun 2006 lalu. Meski begitu, Candi Sewu ini tetap memukau dan sangat eksotis untuk Anda jadikan sebagai latar foto.
Begitu juga dengan Candi Prambanan yang kondisi bangunannya masih sangat kokoh dan terawat. Anda boleh berfoto di area tangga candi, dekat pintu utama candi, atau di area pelatarannya.
Sudah pasti hasil jepretan kamera Anda tidak akan gagal. Perlu Anda ketahui bahwa Candi Prambanan juga masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia sama seperti Borobudur.
Candi ini dibangun pada saat Rakai Pikatan memerintah sekitar abad ke-9 lalu. Prambanan juga sangat dekat dengan kisah legenda Roro Jonggrang. Anda pasti sangat familiar dengan kisah legenda tersebut, bukan?
Lawang Sewu, Semarang
Bangunan bersejarah di Indonesia yang tak boleh Anda lewatkan selanjutnya adalah Lawang Sewu. Lawang Sewu ini adalah situs bersejarah milik PT KAI. Lokasinya sendiri di pusat Kota Semarang.
Kini tempat ini pun menjadi salah satu destinasi wisata sejarah paling populer di Semarang. Gedung ini dulunya adalah kantor pusat sebuah perusahaan kereta api swasta milik Pemerintah Kolonial Belanda.
Namun pada masa penjajahan Jepang, di bagian bawah tanahnya sempat menjadi ruang penjara yang membuatnya terkesan horor. Akan tetapi di balik cerita seram yang kerap berseliweran, Lawang Sewu tetap mempesona.
Salah satunya dari desain arsitekturnya yang sangat megah, artistik, dan bergaya Eropa-Jawa yang kuat. Anda juga akan takjub dengan keberadaan pintu dan jendela yang jumlahnya capai ratusan, tepatnya ada 928 buah pintu.
Area interiornya juga sungguh terlihat sangat instagenik dengan banyaknya lorong yang berhiaskan sorotan pencahayaan kuning yang terkesan hangat dan mewah.
Tugu Jogja
Sumbu Filosofi Yogyakarta atau terkenal dengan nama Tugu Jogja adalah contoh realisasi tata ruang abad 18 lalu yang dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Selain mengandung makna filosofis yang dalam, Tugu Jogja juga meruapakan magnet bagi para wisatawan karena desain bangunan khas Jawa namun berada di tengah bangunan-bangunan modern.
Tidak heran jika lokasi Tugu Jogja ini menjadi salah satu spot foto paling favorit bagi wisatawan yang sedang liburan di Kota Gudeng ini. Terlebih kini tugu ini sudah memiliki wajah baru yang lebih fresh dan menarik.
Saat malam hari, suasana di sekitar Tugu Jogja yang terkesan lebih romantis dan hangat, seolah mengundang Anda yang rindu Jogja untuk kembali datang.
Seringnya area sekitar Tugu Jogja ini juga menjadi lokasi utama berbagai jenis keramaian, seperti perayaan HUT Kota Jogja, aneka festival atau karnaval, musik, dan lain sebagainya.
Di sekitaran Tugu Jogja juga ada banyak sekali spot wisata kuliner Jogja enak dengan varian menu menarik dan pastinya harganya juga variatif.
Istana Maimun, Medan
Bangunan bersejarah peninggalan Kerajaan Deli ini berada di Sukareja, Medan Maimun, Kota Medan. Kerajaan Deli sendiri adalah kerajaan bercorak Islam dari rumpun Melayu yang dibangun sekitar tahun 1988.
Anda pasti akan terkagum-kagum dengan desain arsitekturnya yang tidak biasa karena merupakan perpaduan 3 budaya yang berbeda, yakni Eropa, Persia, dan Indonesia.
Memasuki istana, Anda akan disambut dengan interior berwarna mencolok, yaitu kuning, emas, dan hijau. Terlihat juga detail hiasan seperti ukiran dan lengkungan khas Persia yang indah.
Di salah satu sudutnya terdapat singgasana yang dulu pernah menjadi tempat raja memerintah. Anda juga akan menemui Meriam Puntung yang merupakan senjata sakti milik istana.
Benteng Fort Rotterdam, Makassar
Dulunya, Benteng Fort Rotterdam ini adalah pagar pertahanan Kerajaan Gowa di abad ke-14. Fungsi benteng ini juga bermacam-macam seperti barak, gudang rempah-rempah hingga sel tahanan Pangeran Diponegoro.
Kemudian usai Indonesia merdeka, tepatnya tahun 1970-an, bangunan benteng ini mengalami renovasi dan menjadi sebuah tempat wisata sejarah seperti yang Anda lihat sekarang.
Anda akan menemukan banyak hal menarik di sini. Seperti desain arsitektur yang asli buatan Kerajaan Gowa. Anda bisa lihat dari adanya 5 bastion utama pada benteng.
Masuk ke dalam kompleks benteng, Anda akan menemukan Museum La Galigo yang menyimpan sekitar 4.999 buah artefak, termasuk koleksi miniatur kapal phinisi asli buatan masyarakat Makassar.
Di area luar benteng, Anda akan melihat taman hijau yang mampu sejukan Anda usai berkeringat karena keliling benteng dan museum.
Klenteng Sam Poo Kong
Klenteng Sam Poo Kong adalah salah satu contoh wisata religi Indonesia sekaligus tempat bersejarah yang sangat terkenal di Kota Semarang.
Bangunan klenteng ini terkenal akan arsitekturnya yang sangat mirip dengan bangunan-bangunan di Forbidden Kingdom, Cina.
Selain masih aktif digunakan sebagai tempat sembahyang bagi masyarakat Tionghoa, Sam Poo Kong juga merupakan bangunan cagar budaya yang sarat akan nilai sejarah.
Klenteng ini juga bukan satu-satunya bangunan yang menarik di kompleks ini. Masih ada 10 area menarik lainnya yang wajib Anda datangi. Diantaranya adalah 10 buah bangunan kuil yang didedikasikan untuk para dewa.
Selain bangunan kuil, Anda dapat menuju ke area Goa Gedung Batu dan juga Patung Cheng Ho yang berdiri gagah. Di area inilah biasanya banyak wisatawan yang mengambil kesempatan untuk berfoto.
Tongkonan Kete Kesu
Kali ini Anda akan kami ajak ke Tana Toraja untuk mengunjungi Desa Adat Tongkonan yang dihuni oleh masyarakat asli Toraja.
Deretan rumah adat yang megah dan unik serta rapi jadi daya tarik kawasa ini. Rumah-rumah ini memiliki atap yang memanjang dan menjulang serta ukiran cantik di dinding-dindingnya.
Dan tahukah Anda, deretan Rumah Tongkonan ini rupanya telah berusia 3 abad atau 300 tahun. Meski sudah berusia ratusan tahunan, bangunannya masih sangat kokoh dan hingga sekarang masih menjadi hunian bagi 20 kelapa keluarga.
Hingga kini, total ada 8 unit Rumah Tongkonan yang menjadi bagian dari situs warisan budaya Indonesia. Rumah Tongkonan ini bukan satu-satunya daya tarik yang dapat Anda saksikan di sini.
Ada banyak hal menarik yang juga bisa Anda nikmati, seperti mengenal keseharian masyarakat Tongkonan yang tinggi nilai dan budaya leluhur. Sebab berbagai upacara adat rutin berlangsung di tempat ini.
Keraton Yogyakarta
Situs sejarah Keraton Yogyakarta dibangun pada tahun 1755 pada saat Sri Sultan Hamengku Buwono I memerintah. Luas areanya capai 184 hektar dan terbagi menjadi beberapa kompleks, termasuk kompleks Kedathon atau keraton.
Di kompleks keraton sendiri, Anda akan menemukan beberapa bangunan ikonik dengan fungsi yang berbeda-beda. Ada yang namanya Bangsal Pagelaran yang sering menjadi tempat pertunjukan seni tari pada acara-acara besar.
Kemudian ada Siti Hinggil Lor dan Kidul yang terletak tak jauh dari Bangsal Pagelaran, tepatnya di sisi Selatannya. Bangsal Siti Hinggil memiliki bangunan khusus yang dinamakan Manguntur Tangkil.
Masih di kompleks Siti Hinggil, tepatnya di sisi Utaranya, Anda akan mendapati sebuah museum yang berisikan koleksi peninggalan sejarah keraton.
Anda juga akan menjumpai 2 bangunan lagi, yaitu Sri Manganti dan Kedhaton yang merupakan tempat pertunjukan budaya dan tempat penyimpanan berbagai pusaka.
Pura Besakih
Tempat menarik dan bersejarah di Indonesia berikutnya adalah Pura Besakih yang menjadi warisan dari Rsi Markandeya, seorang tokoh agama Hindu di Bali.
Bangunan pura ini adalah yang terbesar di Indonesia yang mana di dalamnya terdapat 86 tempat pemujaan. Karena tempat ini sangat sakral, Anda wajib mengenakan pakaian yang sopan dan rapi.
Anda dan pengunjung lainnya masing-masing akan mendapatkan selendang atau kain untuk menutupi bagian anggota tubuh yang terbuka.
Selain bangunan pura yang indah, Anda dapat menyaksikan keindahan pemandangan di sekitar pura. Seperti pemandangan danau dan gunung yang cantik bagaikan lukisan.
Anda yang berencana singgah ke Pura Besakih, dapat menggunakan layanan sewa mobil Xpander Bali dari Salsa Wisata untuk permudah perjalanan Anda.
Tarifnya lebih murah dan armadanya terjamin berkualitas, baik dari segi performanya maupun kenyamanannya.
Masjid Agung Demak
Ini adalah masjid tertua di Indonesia dan didirikan oleh Raden Patah sekitar abad ke-15. Masjid ini adalah tempat berkumpulnya Wali Songo, sembilan tokoh penyebar Agama Islam di Pulau Jawa.
Ada banyak hal menarik yang dapat Anda temukan dari masjid bersejarah ini. Misalnya saja arsitektur masjid yang tampak bukan seperti bangunan masjid yang identik dengan kubah.
Ya benar, Masjid Demak tidak memiliki kubah di bagian atapnya. Alih-alih memiliki kubah, bagian atap masjid ini justru sebuah limasan khas rumah Jawa.
Pilar-pilar masjid di sini juga memiliki makna filosofis yang ada kaitannya dengan ajaran Islam. Anda dapat melihatnya langsung saat berada di ruangan utama masjid.
Usai tour bagian interior masjid, Anda bisa lanjutkan tour ke kompleks pemakaman khusus raja-raja Demak yang memang terletak tak jauh dari Masjid Demak.
Demikian info singkat seputar 11 tempat bersejarah di Indonesia yang terkenal yang bisa Anda masukan ke dalam daftar itinerary liburan Anda selanjutnya.
Sebenarnya masih banyak referensi tempat bersejarah lainnya, seperti Monas, Kota Tua, Kota Lama, dll, yang mungkin akan ada di pembahasan berikutnya.
Anda bisa rencanakan perjalanan wisata dari sekarang dengan menanyakan info paket wisata murah di Salsa Wisata, sebuah biro perjalanan wisata profesional dan berpengalaman.
Salsa Wisata juga tawarkan produk layanan sewa bus parwisata dan rental mobil untuk keperluan perjalaann wisata dan keperluan perjalanan lainnya dengan tarif hemat dan pelayanan berkualitas.
Tunggu apa lagi, Anda bisa cek situs resminya dari sekarang untuk mengetahui layanan kami.
