Batu tulis menjadi salah satu tempat wisata sejarah di Dieng yang menarik untuk Anda kunjungi. Selain nilai sejarahnya, tempat ini juga masih banyak menyimpan mitos yang dipercaya masyarakat setempat.

Situs berupa bongkahan batu besar ini memiliki bentuk tak beraturan dan menyerupai wajah. Sebagian besar permukaannya telah ditumbuhi lumut sehingga berwarna hijau.

Di samping batu tersebut, terdapat patung tokoh Gadjah Emas yang seperti namanya, berwarna emas. Lokasi ini pun menjadi tempat khusus untuk bermeditasi bagi orang yang ingin melakukan lelaku.

Situs budaya sekaligus situs sejarah ini juga masih menjadi salah satu tempat peribadatan bagi kalangan umat Hindu seperti yang kita jumpai di Pura Luhur Uluwatu, Bali.

Sekilas tentang Sejarah Batu Tulis Dieng

Tak banyak informasi yang menyebutkan tentang sejarah pembuatan salah satu situs budaya ini.

Namun ada sebuah sumber yang menjelaskan bahwa batu ada kaitannya dengan sejarah Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Mataram Kuno.

Hal ini dikuatkan oleh adanya sebuah arca berwarna emas di depan situs tersebut. Arca tersebut diyakini gambaran dari jenderal Gajah Mada salah satu tokoh penting Kerajaan Majapahit.

Sekedar info tambahan, Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Mataram Kuno adalah dua kerajaan beragama Hindu.

Dahulu, kawasan Dieng menjadi salah satu pusat peribadatan bagi umat Hindu karena memiliki beberapa situs penting. Sebagai contoh, Candi Arjuna dan candi-candi Hindu lainnya.

Selain itu, ketika masa peradaban agama Hindu, Dieng kerap menjadi tempat bagi Kawikuan untuk menyelenggarakan kegiatan Askestik.

Namun, ada sumber lainnya yang menyebutkan bahwa situs ini dibuat sebagai pusat meditasi bagi para penganut keyakinan Kejawen.

Hal ini pernah ditulis di dalam prasasti Wadihati yang kini sudah disimpan di Museum Nasional Jakarta.

Harga Tiket Masuk Batu Tulis

Karena lokasinya ada di area kawasan wisata Telaga Warna Dieng, pengunjung yang ingin berkunjung ke situs sejarah ini tidak dipungut biaya apapun.

Pengunjung hanya wajib membeli tiket masuk ke wisata Telaga Warna dan juga biaya parkir kendaraan.

Berikut kami infokan harga tiket masuk kawasan wisata Telaga Warna dan biaya parkir kendaraan terupdate:

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Rp15.000,00
Parkir Sepeda Motor Rp3.000,00
Parkir Mobil Rp5.000,00

Harga di atas bisa berubah saat ada kenaikan tarif yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Kenaikan harga tiket tempat wisata Wonosobo ini juga bisa terjadi saat akhir pekan dan libur nasional.

Daya Tarik Batu Tulis Dieng

Sejarah Batu Tulis Dieng

Ada beberapa daya tarik yang disuguhkan oleh situs yang dulunya adalah tempat bersemedi ini. Daya tarik ini berupa cerita mitos, patung emas Gadjah Mada, dan klaim tempat sakral bagi kalangan tertentu.

Tempat Sakral

Batu keramat ini memiliki daya pikat bagi sejumlah kalangan tertentu. Misal para penganut Kejawen. Tempat ini menjadi tempat yang dianggap sakral bagi mereka.

Demikian juga bagi umat Hindu yang tinggal di kawasan Dieng. Saat menjelang hari raya, batu ini akan menjadi salah satu situs suci yang diberi sesaji selain situs Candi Arjuna.

Patung Emas Gadjah Mada

Daya tarik lainnya adalah situs patung emas Gadjah Mada. Patung ini menjadi tanda bahwa dulu kawasan Dieng termasuk bagian dari Kerajaan Majapahit.

Jika Anda amati dengan seksama, plakat di bagian depan berisi tulisan Sumpah Amukti Palapa. Sementara di bagian samping, terdapat ukiran tahun pembuatan patung tersebut.

Cerita Mitos

Ada sebuah cerita mitos yang terdengar menarik seputar batu ini. Konon, jika ada anak yang belum bisa menulis, lalu orang tua si anak berdoa di situs ini, kelak si anak akan segera bisa menulis.

Mitos ini dikaitkan dengan cerita tentang Eyang Purba Wisesa yang seketika  mendapat pencerahan di situs ini.

Fasilitas di Batu Tulis Dieng

Situs wisata sejarah & budaya ini masih minim akan fasilitas. Hal ini disebabkan karena kondisinya yang masih sepi.

Tempat ini hanya akan ramai di bulan-bulan tertentu saja. Khususnya saat menjelang acara Ruwatan.

Meski begitu, terkadang beberapa wisatawan yang ingin tahu seputar patung emas Gadjah Mada dan batu ini juga datang berkunjung.

Jadi, bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat ini, jangan lupa siapkan bekal yang cukup.

Terutama bekal minuman dan camilan seperti kacang Dieng yang rupanya masuk dalam daftar wisata kuliner khas Wonosobo yang sedang tenar saat ini.

Lokasi dan Rute Menuju Batu Tulis

Situs ini berada di satu wilayah dengan wisata Telaga Pengilon. Jika Anda ingin datang berkunjung bisa langsung arahkan mobil Anda ke Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jateng.

Rute menuju tempat ini juga sangat mudah diakses. Jalur yang Anda pilih nanti juga jalur yang sama dengan jalur menuju banyak tempat wisata lainnya di Dieng.

Adapun rute lengkap menuju ke Telaga Warna Dieng dan situs batu ini adalah sebagai berikut:

Perjalanan dimulai dari Alun-Alun Wonosobo menuju Jalan Wonosobo-Dieng. Lalu, lanjutkan perjalanan ke Desa Dieng Wetan dan terakhir arahkan kendaraan Anda ke lokasi wisata Telaga Warna.

Jarak tempuhnya hanya 27 KM saja. Anda hanya butuh waktu tempuh 40 menit saja untuk tiba di situs batu ini.

Pastikan kendaraan yang Anda kendarai dalam kondisi baik dan prima karena jalan yang dilewati berupa tanjakan yang berkelok. Periksa terlebih dahulu kondisi kendaraan Anda sebelum berangkat.

Apabila Anda sendiri tidak yakin dengan kondisi kendaraan Anda, alternatif terbaiknya adalah menyewa kendaraan di Salsa Wisata. Terdapat banyak pilihan jenis kendaraan yang bisa Anda sewa.

Pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang Anda miliki. Kendaraan yang tersedia bisa mengakomodasi penumpang dalam jumlah besar, sedang, maupun kecil.

Apabila Anda liburan bersama keluarga kecil Anda, mobil jenis city car akan sangat cocok untuk Anda. Contohnya seperti layanan rental mobil Honda Jazz Wonosobo yang siap membawa Anda sekeluarga berkeliling.

Jam Operasional Batu Tulis

Situs batu keramat ini memiliki jam operasional yang sama dengan jam operasional wisata lainnya di Dieng, yaitu dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB.

Karena lokasinya yang sedikit tersembunyi, ada baiknya Anda memutuskan untuk memilih waktu kunjungan terbaik.  Misalnya waktu kunjungan saat pagi atau siang hari.

Saat sore hari, situs batu keramat ini cenderung sepi dan suasananya cukup mencekam.

Situs Batu Tulis Dieng dapat menjadi alternatif destinasi wisata terbaik untuk Anda yang gemar dengan hal-hal yang berbau sejarah dan budaya. Oleh karena itu, jangan sia-siakan akhir pekan Anda tanpa mengunjungi tempat ini.

Gunakan layanan wisata dari Salsa Wisata untuk mendapatkan memori liburan yang paling mengesankan. Tersedia berbagai macam paket wisata terlengkap  yang siap menemani perjalanan liburan Anda.

Dengan paket tersebut, Anda akan mendapat jaminan transportasi super nyaman, crew profesional, hotel ternyaman, dan pastinya pilihan destinasi wisata menarik.

Tersedia juga paket wisata custom untuk Anda yang ingin memilih sendiri destinasi wisata yang Anda inginkan. Termasuk pusat oleh-oleh khas Wonosobo langganan Anda. Sungguh menarik, bukan?

By Categories: Destinasi, Wonosobo

Bagikan Artikel Ini Ke: