Jalan-jalan ke kota Malang memang belum lengkap kalau belum menikmati wisata alamnya. Meskipun kuliner di sana enak-enak, daya tarik kota apel ini tetap ada pada pemandangannya yang indah. Salah satu tempat wisata alam yang harus Anda kunjungi adalah Boon Pring Malang.
Ini adalah sebuah tempat ekowisata di mana Anda bisa menikmati hutan bambu, seperti yang mungkin sudah bisa Anda tebak dari namanya. Hutan bambu ini ada di lahan seluas 36,8 hektar. Pengunjung akan bisa melihat pemandangan yang menghijau.
Sejarah Boon Pring Malang
Tempat ini dinamakan Boon Pring, yang berasal dari dua kata. Boon yang artinya anugerah, dan pring yang artinya bambu. Kabarnya, bambu-bambu ini sudah ada dari sejak zaman dulu. Jadi, bisa dibilang ini adalah kawasan bambu tua.
Namun, jauh dari kata angker, Boon Pring Malang justru semarak dengan berbagai atraksi. Padahal, dulu tempat ini hanya digunakan warga sekitar untuk diambil bambunya. Namun, lama-kelamaan warga sadar bahwa ada potensi yang bisa digali di tempat ini.
Kemudian, masyarakat sekitar mulai memperbaiki areal ini, menghiasnya, dan melakukan perawatan. Akhirnya, jadilah taman ekowisata dengan berbagai wahana dan spot foto instagrammable yang kekinian.
Ketika awal-awal dulu, tempat wisata ini bernama Taman Wisata Andeman. Kemudian, untuk menarik minat wisatawan, namanya diganti jadi Boon Pring. Namun, sampai sekarang, orang masih ada yang menyebutnya boon Pring Andeman.
Bukan cuma sekadar foto-foto, di sini Anda juga akan melihat lebih dekat berbagai macam jenis bambu. Kebanyakan dari kita mungkin tidak tahu bahwa bambu itu bukan cuma satu jenis saja. Di taman ini, jenis-jenis bambu yang ada antara lain bambu kuning, bambu petung, bambu apus, dan masih banyak lagi.
Rerumpunan bambu ini membuat udara jadi segar dan sejuk. Saking rapatnya bambu yang ada, Anda tidak perlu khawatir sengatan matahari di siang hari.
Harga Tiket Masuk Boon Pring Malang
Tidak mahal untuk bisa menikmati pesona Boon Pring Malang. Berikut rincian harga tiketnya:
Tiket | Harga |
---|---|
Tiket masuk dewasa | Rp10.000,00 |
Tiket masuk anak-anak (4-12 tahun) | Rp5.000,00 |
Parkir motor | Rp3.000,00 |
Parkir mobil | Rp5.000,00 |
Rute Menuju Boon Pring Malang
Boon Pring Malang ada di Desa Sanankerto. Kalau berangkat dari alun-alun kota Malang, cuma butuh waktu kira-kira satu jam. Jarak tempuhnya adalah 33-39 km. Dari pusat kota, Anda bisa berkendara ke arah Turen. Dari situ, bisa langsung ke Boon Pring. Jaraknya cuma tinggal 8 km.
Bagi Anda yang bukan berasal dari Malang, tentu sulit untuk menghafal rutenya. Sebagai alternatif, Anda bisa gunakan rental mobil pajero plus driver Malang. Kami sarankan untuk sewa plus jasa sopirnya sekalian, jadi Anda bisa liburan tanpa repot. Bahkan, bisa mengunjungi tempat-tempat wisata lainnya juga.
Daya Tarik Boon Pring Malang
Wisatawan yang datang ke Boon Pring Malang akan disuguhi oleh beragam aktivitas dan pemandangan yang cantik. Di antaranya adalah:
Pesona Rerumpunan Bambu Dari Berbagai Jenis
Kawasan wisata ini memiliki udara yang sejuk dan segar, karena lokasinya memang ada di lereng gunung Semeru. Ditambah lagi, lokasinya terbilang cukup jauh dari hiruk-pikuk kota. Jadi, begitu masuk ke sini, suasananya juga tenang.
Tanah yang subur menjadi faktor utama mengapa seratus jenis bambu bisa tumbuh di sini. Itulah sebabnya tempat ini juga kerap dijadikan sebagai laboratorium vegetasi bambu.
Menikmati Enam Mata Air Alami
Salah satu keistimewaan Boon Pring dibanding tempat wisata Malang hits lainnya yaitu adanya enam mata air alami di sini. Semuanya membentuk semacam danau dengan air berwarna kehijauan yang jernih.
Mata air-mata air tersebut bernama Sumber Seer, Sumber Krecek, Sumber Maron, Sumber Gatel, Sumber Towo, dan Sumber Adem. Dibandingkan yang lainnya, Sumber Adem dan Sumber Towo adalah dua mata air yang paling besar.
Sumber mata air tersebut dinamakan demikian karena memang ada sebabnya. Sumber Adem itu airnya dingin, membuat hati jadi “adem” saat melihatnya. Sementara Sumber Gatel, kabarnya bisa membuat siapa saja yang berendam di sana jadi gatal-gatal.
Penawar gatal tersebut ada di Sumber Towo. Konon, Sumber Towo ini yang paling tua di antara yang mata air lainnya, dan airnya dipercaya bisa menyembuhkan penyakit.
Sumber Seger airnya begitu segar. Orang bilang air di mata air ini bisa mengobati pegal linu ketika diminum, membuat badan jadi segar kembali. Sumber Maron katanya sebagai perwujudan pergantian musim. Jika airnya surut artinya sedang musim kemarau, kalau melimpah berarti sedang musim hujan.
Sedangkan Sumber Krecek adalah mata air yang kerap berbunyi “krecek-krecek’. Mata air ini adalah tempat hidup berbagai ikan air tawar, seperti ikan mas, tombro, nila, dan bahkan koi.
Anda bisa lihat sendiri satu per satu sumber mata air itu, dan buktikan sendiri apakah memang sesuai dengan nama yang disandang.
Berkeliling di Tengah Danau
Anda pun bisa menikmati pesona Boon Pring dari atas danau. Ada wahana air yang bisa Anda coba bersama keluarga. Salah satunya adalah perahu kayuh berbentuk bebek. Ada juga gethek yang bisa membawa Anda berkeliling danau.
Bebek kayuh berkapasitas dua orang. Cocok untuk Anda dan pasangan, serta satu anak yang masih kecil. Sedangkan jika Anda membawa keluarga besar, Anda bisa naik perahu. Tiupan angin dari atas danau membuat Anda pasti ketagihan berkeliling naik wahana air.
Kalau ingin merasakan suasana tradisional, bisa coba naik gethek. Sampan persegi yang terbuat dari bambu ini bisa memuat banyak orang juga. Cara menjalankannya adalah dengan dayung menggunakan bambu panjang. Kalau naik ini, harus siap-siap sepatu basah, karena permukaan gethek selalu terendam air.
Berenang dan Bermain
Ada juga berbagai wahana permainan kalau Anda lebih suka sesuatu yang menantang. Ada flying fox dan water ball. Water ball adalah sebuah balon air raksasa yang diletakkan di danau.
Anda harus masuk ke dalamnya dan berjalan di atas air untuk membuatnya bergerak dan menggelinding ke depan. Selain itu, ada kolam renang juga, lho. Berenangnya tentu tidak di dalam danau atau mata air.
Kolam renang memang tersedia khusus untuk pengunjung yang ingin main air. Airnya sangat sejuk dan jernih. Tenang saja, kolamnya tidak terlalu dalam, sehingga anak-anak bisa menikmatinya. Ada juga ban pelampung yang bisa Anda sewa.
Fasilitas Boon Pring Malang
Sebagai fasilitas umum, ekowisata ini sudah dilengkapi dengan toilet, mushola, area parkir, tempat sampah, dan tempat duduk. Semua itu disediakan untuk kenyamanan pengunjung dan menjaga kebersihan area.
Sedangkan fasilitas penunjangnya meliputi berbagai spot foto estetis. Ada patung-patung hewan dan jembatan bambu yang melintang di atas danau. Ada area dengan caping-caping rakasa sebagai peneduh di atasnya. Di sini, ada berbagai warung makan di pinggir jalan.
Warung-warung makan ini bisa Anda manfaatkan untuk mengisi perut dan mencoba makanan khas Malang. Bisa juga, lho, beli oleh-oleh khas Jawa Timur di sini.
Jam Operasional Boon Pring Malang
Boon Pring Malang buka dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Waktu terbaik untuk mengunjungi ekowisata ini adalah di pagi dan sore hari, ketika suasananya masih sejuk.
Nah, kalau Anda ingin liburan yang terjadwal, sehingga bisa mengunjungi tempat wisata ini di pagi hari seperti yang Anda mau, Anda bisa pesan paket wisata. Salsa Wisata menyediakan paket wisata Malang 3 hari yang bisa Anda sesuaikan dengan budget.
Itinerary perjalanan jelas, jadi Anda hanya tinggal ikut saja dan menikmati liburan. Harga yang Anda bayarkan juga sudah termasuk akomodasi dan transportasi, jadi tidak perlu sewa mobil terpisah lagi.