Mengunjungi berbagai tempat wisata di Jawa Timur yang terkenal memang menyenangkan. Namun rasanya kurang lengkap bila Anda tidak membawa oleh-oleh khas Jawa Timur yang terkenal.
Buah tangan ini pastinya akan membuat liburan Anda semakin berkesan karena Anda dapat berbagi kesenangan pasca liburan dengan membelikan tetangga, kerabat atau teman oleh-oleh asli Jatim tersebut.
Provinsi dengan semboyan Jer Basuki Mawa Béya memiliki cita rasa makanan yang unik. Beberapa jajanan khas wajib Anda bawa pulang sebagai buah tangan untuk sanak keluarga di kampung halaman.
Tak hanya makanan dan camilan saja, kerajinan tangan pun cocok sebagai cinderamata. Supaya tidak pusing memilih, berikut telah kami rangkum 14 rekomendasi oleh-oleh khas Jawa Timur yang murah untuk pacar atau keluarga.
Daftar Oleh-oleh Khas Jawa Timur Populer
Dumbleg
Makanan unik yang satu ini hanya bisa Anda jumpai di Kabupaten Nganjuk saja. Pasti Anda baru mendengarnya kan? Dumbleg adalah jajanan tradisional yang bentuknya mirip lontong namun bertekstur seperti dodol.
Bahan-bahan untuk memasak Dumbleg tidak jauh berbeda dengan proses pembuatan dodol. Bedanya hanya pada tampilan dan pengemasannya. Pelepah pinang akan membalut Dumbleg yang kemudian diikat menggunakan tali rafia.
Selain itu, rasanya yang legit dan tidak terlalu manis serta empuk membuat Dumbleg berbeda dengan dodol atau jenang. Cita rasanya pun lebih gurih karena menggunakan pelepah pinang sebagai bungkusnya.
Terdapat dua jenis Dumbleg yang bisa Anda beli, yaitu Dumbleg putih dan Dumbleg merah. Perbedaannya hanya terletak pada penggunaan gula merah pada proses pembuatannya.
Dumbleg putih tidak menyertakan gula merah saat memasaknya, sementara Dumbleg merah tetap memakai gula merah. Oleh karena itu ada Dumbleg manis dan gurih.
Jajanan tradisional unik ini wajib menjadi buah tangan para wisatawan. Selain unik dan enak, Anda bisa membeli Dumbleg dengan harga sangat terjangkau, mulai dari Rp7.000,00 sampai Rp8.000,00 saja.
Enting-enting Geti
Camilan unik dan renyah ini bisa menjadi teman perjalanan Anda saat pulang dari berwisata di sekitar Tulungagung dan Blitar. Geti merupakan jajanan ringan berbahan dasar kacang tanah, wijen, dan gula merah.
Rasanya tak perlu diragukan lagi, perpaduan gurih dan manis membuat banyak wisatawan menyukainya. Kelezatan dari gula merah yang merekatkan kacang tanah dan biji wijen menghasilkan manis tersendiri di lidah penikmatnya.
Meskipun tidak memiliki varian rasa dan hanya tersedia satu rasa, Geti tetap bisa menjadi buah tangan khas Jawa Timur. Biasanya, Geti menjadi camilan wajib ada saat pernikahan, lebaran, atau hari penting bagi masyarakat Blitar dan sekitarnya.
Meski demikian, Anda tetap bisa menemukan jajanan ini di pusat oleh-oleh sekitar. Harganya sangat terjangkau hanya Rp8.500,00 saja, Anda sudah bisa membawa pulang 12 buah Geti.
Sale Anggur
Saat berwisata ke Puncak Bogor, biasanya Anda akan membeli sale pisang sebagai oleh-oleh. Berbeda ketika mengunjungi Kabupaten Pacitan, Anda akan menjumpai sale anggur.
Bukan karena terbuat dari anggur, tetapi sale ini memiliki bentuk penyajian mirip buah anggur. Meski demikian, sale ini tetap menggunakan bahan dari buah pisang.
Untuk membuatnya, sale anggur harus melalui tiga tahap pembuatan. Pertama, proses pengeringan pisang raja atau awak di bawah sinar matahari. Pengeringan tersebut wajib dilakukan supaya menghilangkan kadar airnya dan bisa lebih awet hingga lima bulan.
Setelah kering, pisang akan melalui tahap pengasapan. Kemudian terakhir, natrium bisulfit akan membasahi pisang secara merata. Jadilah sale anggur yang bisa tahan lama.
Semakin lama masa penyimpanannya, sale anggur akan mengeluarkan sari-sari yang bercampur dengan gula. Pastinya membuat rasa sale anggur ini semakin nikmati.
Karena masa awetnya sangat lama, Anda bisa menjadikan sale anggur ini sebagai oleh-oleh saat berkunjung di Pacitan. Harganya pun sangat terjangkau. Anda bisa membelinya dengan kisaran harga Rp5.000,00 per bungkus. Sangat murah bukan?
Gethuk Pisang Kediri
Berwisata di Kota Kediri belum afdol rasanya bila tak membawa pulang Gethuk pisang sebagai buah tangan. Jajanan ini cukup populer dan menjadi makanan tradisional turun temurun sejak zaman kerajaan.
Tak seperti Gethuk pada umumnya dimana sukun atau ubi menjadi bahan utamanya. Sesuai namanya, Gethuk Kediri menggunakan pisang sebagai bahan dasarnya. Penyajiannya pun masih tradisional menggunakan daun pisang sebagai kemasan.
Penasaran bagaimana rasanya? Langsung saja mendatangi pusat pembuatan Gethuk pisang di Dusun Jatisari, Krenceng, Kepung, Kota Kediri.
Anda bisa melihat proses pembuatan Gethuk pisang secara langsung. Pastinya bisa menjadi wisata edukasi sekaligus mencicipi kenikmatan Gethuk pisang ini.
Bila tak sempat mampir ke pusat pembuatannya, Anda tetap bisa membeli salah satu dari 5 jajanan khas Jawa Timur ini di toko oleh-oleh sekitar tempat wisata. Siapkan uang sekitar Rp1.000,00 sampai Rp6.500,00 untuk membeli satu potong Gethuk pisang.
Bolu Kuwuk
Bolu Kuwuk adalah kue kering khas Banyuwangi yang bisa Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh. Bila di daerah lain Anda hanya menemukannya setiap bulan Ramadhan saja, namun di Banyuwangi selalu tersedia sepanjang waktu.
Jajanan ini berbentuk bundar dan kecil persis seperti bolu, hanya saja teksturnya kering. Memang terlihat keras ketika Anda memegangnya, tetapi dalamnya sangat lembut.
Tak heran banyak orang tua menyukai camilan yang satu ini. Biasanya, masyarakat Osing menjadikan Bolu Kuwuk sebagai teman bersantai bersama kopi. Beberapa acara adat istiadat di Banyuwangi selalu menghadirkan makanan ringan ini.
Langsung saja buktikan cita rasa rempah dan gula aren dari Bolu Kuwuk. Anda bisa memperolehnya melalui pusat perbelanjaan atau toko oleh-oleh di Banyuwangi, mulai dari harga Rp15.000,00 hingga Rp25.000,00.
Manco Trenggalek
Ketika singgah di Trenggalek, Anda tak boleh melewatkan cita rasa kue Manco yang satu ini. Camilan ini mempunyai kelezatan tersendiri di tiap gigitan.
Kue Manco berbahan dasar dari adonan tepung ketan yang digoreng sampai kering. Pada setiap gigitan terasa lembut dengan balutan gula merah dan taburan biji wijen. Bentuknya bervariasi mulai dari lonjong, segitiga, hingga tak beraturan.
Setiap pusat oleh-oleh Trenggalek pasti menjual oleh-oleh makanan khas Jawa Timur ini. Harga belinya pun cukup murah, berkisar dari Rp8.000,00 sampai Rp20.000,00 tiap kemasannya.
Keripik Buah
Di Malang, Anda tidak hanya bisa menikmati berbagai buah segar saja. Tetapi beberapa olahannya seperti keripik buah bisa menjadi buah tangan yang mudah dibawa.
Ada banyak pilihan rasa buah khas Malang yang bisa Anda cicipi, diantaranya keripik buah apel, nangka, rambutan, kelengkeng, hingga salak pun ada. Namun yang paling populer adalah keripik buah apel.
Kelebihannya, keripik buah ini lebih awet dan tahan lama dibandingkan membawa buah aslinya. Sehingga cocok sebagai teman perjalanan pulang usai puas tour menggunakan layanan paket tour wisata Bromo murah dari Salsa Wisata Travel Organizer.
Untuk mendapatkannya tidak sulit, karena hampir seluruh pusat oleh-oleh di Malang menjual keripik buah. Anda bisa membeli dengan harga mulai dari Rp10.000,00 sampai Rp25.000,00 per bungkusnya. Biasanya beda jenis buah, harganya pun berbeda.
Kerajinan Kulit
Selain makanan, oleh-oleh khas Jawa Timur dan asal daerahnya seperti kerajinan kulit bisa menjadi pilihan cinderamata untuk Anda bawa pulang. Di Sidoarjo, Anda akan menemukan kawasan yang memproduksi berbagai produk dari kulit.
Sentra Kerajinan Kulit Tanggulangin menawarkan berbagai jenis souvenir seperti tas kulit, sepatu kulit, jaket kulit, sandal kulit dan bentuk kerajinan lainnya.
Walaupun proses pengerjaannya secara manual dan tradisional oleh warga lokal, bukan berarti produknya murahan dan tidak berkualitas. Karena kualitas bahan dan jahitan para pengrajin Tanggulangin, tak heran kerajinan tangan ini bisa menembus pasar ekspor dunia.
Harganya pun mampu bersaing dengan produk impor di pasaran. Anda bisa membelinya mulai dari Rp35.000,00 hingga puluhan jutaan rupiah, tergantung dari jenis kulit dan produk.
Jeruk Tuban
Jeruk Tuban sudah menjadi primadona Kabupaten Tuban. Produksi Jeruk Tuban sangat berlimpah saking banyaknya perkebunan jeruk. Perkebunan ini juga menjadi salah satu tempat wisata di Tuban terbaru yang cukup populer dan ramai wisatawan berdatangan.
Destinasi tersebut menawarkan wisata petik jeruk sepuasnya. Jadi para pengunjung bisa memetik buah jeruk dan menikmati kesegaran buah jeruk secara langsung.
Keseruan memetik jeruk tersebut dapat Anda lakukan secara gratis. Tidak ada tiket masuk ke perkebunan jeruk.
Hanya saja, Anda wajib membayar bila membawa pulang jeruk. Biasanya harga jeruk sangat murah di kawasan agrowisata ini dibandingkan di tempat lain. Biasanya harga Rp10.000,00 sudah bisa mendapat 3 kilogram jeruk.
Bila Anda tak sempat mengunjungi perkebunan jeruk tersebut, jangan khawatir. Karena wisatawan tetap bisa membeli Jeruk Tuban sebagai oleh-oleh di toko-toko buah atau di pinggir jalan.
Cobek Batu
Batu tidak hanya terkenal dengan wisata dan buah apelnya saja, kerajinan cobek batu tak kalah menariknya. Anda bisa membawa pulang cobek batu sebagai souvenir atau cinderamata setelah berkunjung di Kota Malang.
Di tengah menjamurnya peralatan dapur modern, warga lokal sekitar Batu dan Malang masih mempertahankan warisan budaya secara turun temurun. Cobek batu sebagai alat mengulek sambal masih mempertahankan proses pembuatannya secara manual.
Kualitas cobek batu ini tidak perlu Anda ragukan lagi karena bahannya menggunakan batu goa dari pertambangan pasir sehingga cobek lebih awet dan tahan lama. Apalagi permukaan cobek dari batu membuatnya tidak cepat aus.
Berbagai bentuk ukuran dan desain membuat wisatawan ingin membeli dan memilikinya. Harga setiap cobek batu bervariasi tergantung dari bahan dan ukurannya. Untuk ukuran diameter 15 cm, harganya Rp10.000,00. Sedangkan ukuran lain bisa mencapai Rp80.000,00.
Lapis Surabaya
Siapa yang tak mengenal makanan populer sejak zaman kolonial Belanda ini? Lapis Surabaya adalah kue khas Surabaya legendaris yang paling banyak diminati para wisatawan.
Apalagi beberapa artis nasional mempopulerkannya dengan menjadi pemilik beberapa outlet di Surabaya.
Berbeda dengan lapis legit Semarang yang memiliki lapisan tipis dan banyak, lapis Surabaya hanya memiliki tiga lapisan saja. Setiap lapisan pasti diselingi selain beraneka rasa atau krim gula putih.
Ciri khas lapis Surabaya adalah berwarna kuning terang dengan kue coklat di tengah. Teksturnya sangat lembut ditambah rasa manisnya membuat setiap penikmatnya terus merasa ketagihan.
Harga yang dibanderol untuk satu box lapis Surabaya berkisar antara Rp30.000,00 sampai Rp150.000,00 tergantung rasa dan ukuran kemasannya. Silahkan mengunjungi toko oleh-oleh khas Surabaya untuk membeli kue cantik ini.
Kain Batik Trenggalek
Bukan hanya Yogyakarta dan Jawa Tengah saja yang menghasilkan batik, namun Jawa Timur juga memiliki batik. Batik Trenggalek salah satunya menjadi incaran turis atau wisatawan saat berkunjung ke Trenggalek.
Saat berwisata ke Trenggalek, sempatkan untuk mampir ke daerah Dukuh Jampi, Desa Ngentrong, Kec. Karangan, Kabupaten Trenggalek. Anda akan menemukan sentra kerajinan batik.
Tidak hanya sebagai pusat perbelanjaan batik, tetapi Anda bisa melihat warga lokal dalam memproduksi batik secara langsung. Pastinya selain berbelanja, Anda bisa sekaligus belajar dan mengetahui proses pembuatan batik.
Berbagai motif batik dengan makna sejarah dan filosofinya bisa Anda jumpai di Trenggalek. Batik Parang Cengkeh merupakan batik paling populer, sebab mempunyai makna sangat berarti.
Parang Cengkeh mengartikan pemimpin dengan pikiran tajam dan bijak dalam mengambil setiap keputusan.
Bila Anda ingin membawa oleh-oleh selain makanan, Batik Trenggalek bisa menjadi ide buah tangan yang menarik. Apalagi koleksi kain batik sangat bervariasi dan motifnya sangat indah.
Keripik Tempe Malang
Tak hanya keripik buah, Malang juga terkenal dengan oleh-oleh keripik tempe yang gurih dan renyah. Salah satu pusat oleh-oleh yang menawarkannya adalah pasar wisata Dewi Sri Malang.
Camilan yang memiliki bahan dasar tempe ini memiliki cita rasa tersendiri bila kita bandingkan dengan keripik tempe di tempat lain. Proses pengeringan tempe masih secara manual dengan memanfaatkan sinar matahari sehingga kelezatannya masih terasa natural.
Keripik tempe Malang terdiri dari dua jenis. Saat proses penggorengan, ada keripik tempe menggunakan balutan tepung sehingga saat matang keripik tempe berwarna coklat. Biasanya jenis ini paling populer di pasaran.
Sedangkan jenis satunya, keripik tempe berwarna putih dan corak kedelainya masih terlihat. Prosesnya tetap dalam penggorengan, namun keripik tempe yang satu ini tidak berbalut tepung.
Walau berbeda jenis, kedua keripik tempe ini tetap menghadirkan rasa yang lezat dan gurih. Kerenyahan tiap gigitan membuat penikmatnya terus merasa ketagihan.
Aneka rasa yang bervariasi membuat keripik tempe selalu menarik para wisatawan. Anda bisa menikmatinya dengan berbagai rasa diantaranya original, jagung manis, keju, barbeque, balado, pizza hingga rumput laut.
Selain nikmat, jajanan ini sangat awet dan mudah untuk dibawa sebagai oleh-oleh. Harga untuk membelinya pun murah, mulai dari Rp6.000,00 hingga Rp15.000,00 saja tergantung ukuran kemasannya.
Kue Bagiak
Bagi pecinta kuliner Banyuwangi pasti sudah tidak asing lagi dengan kue bagiak. Banyak wisatawan yang tidak mengetahui kue Bagiak ini. Oleh karena itu, jajanan ini wajib masuk dalam list belanja oleh-oleh saat mengunjungi Banyuwangi.
Bagiak adalah kue lonjong dan panjang berbentuk seperti telunjuk orang dewasa. Seperti Bolu Kuwuk, tekstur Bagiak terasa keras tetapi sebenarnya lembut dan meleleh pada gigitan pertama.
Untuk membuatnya, kue ini berasal dari bahan-bahan tradisional seperti tepung kanji, telur, susu, kelapa parut, dan bahan perasa. Seluruh bahan dicampur, diaduk, dicetak, dan kemudian dipanggang.
Meski rasa utamanya campuran dari rasa manis, asin, dan renyah, Bagiak mempunyai varian rasa beraneka diantaranya keju, nangka, pandan, vanila, durian, susu, coklat, jahe, madu, dan masih banyak lagi.
Jika ingin membeli Bagiak sebagai oleh-oleh keluarga di rumah, Anda perlu menyiapkan uang sekitar Rp14.500,00 sampai Rp25.000,00. Varian rasa dan ukuran yang berbeda akan mempengaruhi harga jualnya.
Ada beberapa rekomendasi tempat makan Banyuwangi yang menjual jajanan tradisional asli Banyuwangi ini. Anda boleh mampir di salah satunya. Atau jika ingin lebih praktis dan mudah, bisa langsung membelinya di pusat oleh-oleh.
Nah itulah beberapa rekomendasi oleh-oleh dan cinderamata asli Jawa Timur yang praktis untuk dibawa pulang. Sebenarnya masih ada banyak pilihan buah tangan menarik lainnya.
Anda bisa memanfaatkan jasa sopir dari beberapa opsi persewaan transportasi saat di Jawa Timur, misalnya rental mobil Surabaya dengan sopir untuk mengantar Anda mencari makanan oleh-oleh khas Jawa Timur yang tahan lama.