Bukit Cinta Bromo termasuk salah satu spot terbaik untuk menyaksikan kemegahan golden sunrise Bromo. Pesona alam Bromo yang terlihat dari tempat ini tidak kalah dengan keindahan tempat wisata Bromo lainnya seperti Bukit Teletubbies.
Ada banyak hal menarik yang bisa Anda temukan di Bukit Cinta ini mulai dari cerita rakyat hingga pemandangan cantik Bromo. Mitos tentang tempat ini juga menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi pengunjung yang ingin membuktikan kebenarannya.
Bukit Cinta Bromo ini bisa Anda kunjungi dengan mudah menggunakan paket liburan Bromo yang ditawarkan Biro Perjalanan. Namun sebelum itu, mari simak terlebih dahulu beberapa hal menarik yang bisa Anda lakukan di Bukit Cinta Bromo berikut ini:
Sekilas Tentang Bukit Cinta Bromo
Bukit Cinta Bromo merupakan spot sunrise Bromo yang cukup populer di kalangan wisatawan. Tempat ini pun baru dijadikan spot pengamatan pada tahun 2017 dengan fasilitas yang sederhana tanpa pagar pembatas.
Namun dalam beberapa waktu terakhir Bukit Cinta Bromo mulai melengkapi fasilitas yang mampu memudahkan pengunjung yang datang. Seperti misalnya penambahan tangga untuk mendaki, paving jalan setapak, dan juga letter sign Love Hill yang terpampang di pinggir jalan.
Bukit Cinta ini berada pada ketinggian 2680 mdpl dan termasuk jajaran spot tertinggi untuk menyaksikan sunrise Bromo. Lokasinya pun tidak terlalu jauh dengan spot sunrise lain seperti Penanjakan 1 dan Bukit Kingkong.
Tempat ini sering dijadikan tujuan alternatif saat spot sunrise yang lain penuh dan sulit untuk diakses. Hal yang membuatnya begitu disukai pengunjung karena untuk menuju puncak, Anda tidak perlu terlalu tinggi mendaki.
Lihat tempat wisata sekitar Bromo lainnya: Coban Trisula
Harga Tiket Masuk Bukit Cinta Bromo
Untuk masuk kawasan Bukit Cinta, biasanya sudah termasuk dengan Paket Tour Bromo menggunakan Jeep. Dengan begitu Anda tidak perlu lagi membayar tiket saat masuk ke Bukit Cinta kecuali untuk toilet dan makanan.
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk | Gratis |
Sewa Jeep | Rp350.000,00 |
Toilet | Rp5.000,00 |
Parkir Motor | Rp5.000,00 |
Parkir Mobil | Rp10.000,00 |
Harga yang tercantum di dalam tabel sewaktu-waktu dapat berubah tergantung keputusan dari pihak pengelola. Namun daftar ini bisa Anda jadikan bahan perkiraan biaya yang diperlukan untuk mengunjungi Bukit Cinta Bromo.
Anda juga bisa mengunjungi tempat wisata lain di Bromo dan sekitarnya dengan menggunakan paket liburan Malang dari Biro Perjalanan. Paket ini juga akan mengurus segala kebutuhan akomodasi Anda dari berangkat hingga pulang membawa oleh-oleh khas Malang.
Lokasi dan Rute Menuju Bukit Cinta
Secara administratif, Bukit Cinta terletak di Area Pegunungan, Wonokitri, Tosari, Pasuruan. Jaraknya sekitar 41 km dari Pasar Tumpang dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 40 menit melewati Bromo. Anda menggunakan jasa sewa mobil murah di Malang jika ingin mengunjungi tempat wisata ini.
Rute terbaik menuju Bukit Cinta bisa Anda dapatkan dengan mudah menggunakan bantuan Google Maps. Bisa juga dengan memanfaatkan jasa sopir jeep atau biro perjalanan yang siap mengantar Anda langsung ke lokasi.
Jam Operasional Bukit Cinta
Bukit Cinta ini tidak memiliki jam operasional tertentu dan bisa Anda nikmati kapanpun karena buka selama 24 jam setiap hari. Namun waktu terbaik tentu saja mulai pukul 04.00 WIB saat menjelang matahari terbit.
Usahakan untuk datang saat musim kemarau agar Anda tidak terganggu hujan dan kabut yang menutup pemandangan. Dengan begitu momen indah Golden Sunrise dari Bukit Cinta Bromo ini bisa Anda dapatkan.
Asal-usul Nama Bukit Cinta
Bukit Cinta ini memiliki banyak nama lain seperti misalnya penanjakan 3 karena letaknya yang berdekatan dengan Penanjakan 1 dan 2. Ada pula yang menyebutnya sebagai Love Hill terutama bagi para wisatawan asing.
Masyarakat Suku Tengger sendiri mengenal tempat ini sebagai Lemah Pasar atau Pasar Agung dan menjadi tempat mencari kebutuhan upacara adat. Penamaan Bukit Cinta sendiri tidak lepas dari cerita rakyat asal usul suku Tengger, antara Roro Anteng dan Joko Seger.
Masyarakat sekitar meyakini Bukit Cinta Bromo ini merupakan tempat Roro Anteng dan Joko Seger pertama kali bertemu dan jatuh cinta. Oleh karena itu bukit ini dinamakan Bukit Cinta oleh penduduk sekitar wisata Bromo.
Untuk mengenang cerita tersebut di buatkanlah sebuah patung Roro Anteng dan juga Joko Seger di dekat tangga menuju bukit. Di tempat tersebut pengunjung bisa berfoto dan menikmati pemandangan indah Bromo di pagi hari.
Daya Tarik Bukit Cinta Bromo
Bukit Cinta Bromo menyimpan banyak sekali hal menarik yang bisa Anda temukan saat berkunjung. Berikut ini beberapa daya tarik yang akan membuat Anda rindu ingin kembali menikmati indahnya Bromo dari Bukit Cinta:
Menyaksikan Golden Sunrise
Hal yang paling menarik untuk dilakukan di Bukit Cinta ini tentu saja menyaksikan secara langsung momen indah Golden Sunrise. Dari atas bukit Anda bisa melihat dengan jelas pemandangan Gunung Bromo, Gunung Semeru, hingga Gunung Arjuno yang berdiri kokoh.
Saat fajar tiba, garis merah tanda matahari akan muncul mulai terlihat menghiasi langit. Perlahan cahaya keemasan pun masuk menembus awan mengenai punggung Gunung Bromo dan gunung lain di sekitarnya.
Kabut dan awan tipis pun mulai menyelimuti lautan pasir Bromo yang luas dan menciptakan pemandangan menakjubkan. Kepulan asap putih yang keluar dari kawah Bromo semakin menambah indah panorama yang terlihat.
Momen Golden Sunrise ini pun tidak terlewat dari jepretan kamera para pengunjung yang telah datang sejak pukul 01.00 WIB. Anda bisa mendapatkan foto terbaik pemandangan Bromo dari atas Bukit Cinta ini.
Melihat Bintang Malam Hari
Bukit Cinta pun tidak hanya indah untuk dilihat saat matahari terbit, bahkan pada waktu malam hari tempat ini tetap mempesona. Kawasan Bromo yang bebas dari polusi cahaya membuat bintang di malam hari dapat terlihat dengan jelas dengan mata telanjang.
Tidak jarang para pecinta fotografi memilih Bukit Cinta sebagai spot untuk mengabadikan keindahan bintang di malam hari. Dari tempat ini pula Anda bisa melihat Milky Way yang tampak jelas dipenuhi kerlap kerlip bintang.
Banyak pengunjung yang rela standby sejak pukul 01.00 WIB atau berkemah agar dapat melihat kecantikan Bromo yang bertabur bintang. Suasana yang sepi juga sangat cocok untuk Anda menenangkan diri, namun jangan lupa untuk mengenakan jaket karena udara yang dingin.
Sarapan di Warung
Setelah puas menyaksikan keindahan dari momen Golden Sunrise Bromo dan berolahraga ringan naik turun tangga, rasa lapar pasti melanda. Tapi Anda tidak perlu khawatir karena di sekitar Bukit Cinta ini terdapat banyak sekali warung yang berjejer di pinggir jalan.
Warung-warung kecil di sini pun menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman yang bisa menghangatkan badan. Bahkan beberapa warung menjual menu makanan khas Malang untuk mengobati rasa lapar Anda.
Sarapan di tengah sejuknya udara pegunungan ditemani minuman hangat tentu terasa sangat nikmat. Hati senang dapat berlibur dengan tenang perut pun kenyang setelah menikmati makanan lezat di warung Bukit Cinta.
Mitos Bukit Cinta
Mitos yang beredar di masyarakat tentang Bukit Cinta menjadi daya tarik tersendiri yang membuat tempat ini begitu ramai. Masyarakat mempercayai bila ada pasangan yang menghabiskan waktu bersama di bukit ini, hubungan mereka akan langgeng hingga tua.
Kepercayaan tersebut berkaitan dengan cerita Roro Anteng dan Joko Seger yang bertemu dan jatuh cinta di bukit ini. Bukit Cinta menjadi bentuk cinta abadi antara Roro Anteng dan Joko Seger yang tidak terhalang meski banyak cobaan.
Banyak pasangan muda yang penasaran dan mencoba membuktikan kebenaran dari mitos tersebut. Suasana Bukit Cinta yang romantis juga mendukung tempat ini sebagai tempat yang pas untuk membuktikan kesetiaan cinta Anda dan pasangan.