Untuk para pecinta alam, Sumatera Utara memiliki sejumlah destinasi wisata yang bertema alam. Salah satunya adalah Bukit Lawang Langkat.
Tempat yang berada di daerah Langkat ini sangat terkenal. Sebab tempat ini menawarkan jalur trekking yang seru. Objek wisata alam ini juga berikan suguhan yang sangat jarang bisa kita jumpai di tempat lain.
Ya, wisata bukit ini sendiri merupakan habitat sekaligus bagian dari kawasan konservasi Orang Utan. Bukit ini juga bagian dari kawasan cagar alam di mana satwa-satwa liar lainnya hidup dengan bebas.
Sekilas Tentang Bukit Lawang Langkat
Bukit Lawang Langkat Sumatera Utara ini adalah bukti kekayaan alam Negara Indonesia selain sederet tempat wisata Pangandaran dan kota lainnya. Di area ini, pengunjung dapat melihat suasana hutan yang berfungsi sebagai cagar alam dan tempat berlindung Orang Utan.
Sejak tahun 1973, area bukit memang sudah berfungsi sebagai tempat perlindungan dan rehabilitasi orangutan. Kemudian, seiring dengan berkembangnya waktu, akhirnya bukit ini juga menjadi sebuah tempat wisata baru.
Pengunjung, terutama para pecinta alam, pun semakin ramai berdatangan. Sekarang, setelah sebelumnya kawasan wisata tutup akibat banjir bandang, tempat ini kembali buka untuk umum.
Bahkan tempat wisata alam ini dapat menjadi wahana edukasi untuk anak terkait dengan spesies Orang Utan. Selain itu, kawasan wisata ini secara umum cocok untuk rekreasi keluarga di akhir pekan atau hari libur sekolah.
Tiket Masuk Bukit Lawang Langkat
Tiket masuk Bukit Lawang Langkat sudah termasuk tiket memasuki kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Jadi, cukup membayar satu kali saat memasuki taman nasional. Berikut rincian harganya.
| Retribusi | Tarif Weekday | Tarif Weekend |
|---|---|---|
| Tiket Masuk WNI | Rp5.000,00 | Rp7.500,00 |
| Tiket Masuk WNA | Rp150.000,00 | Rp225.000,00 |
| Tiket Masuk Rombongan WNI | Rp3.000,00 | Rp4.500,00 |
| Tiket Masuk Rombongan WNA | Rp100.000,00 | Rp150.000,00 |
| Camping | Rp2.500,00 | Rp5.000,00 |
| Trekking, Hiking, Climbing | Rp2.500,00 | Rp5.000,00 |
| Penelusuran Gua | Rp5.000,00 | Rp10.000,00 |
| Pengamatan Satwa Liar | Rp15.000,00 | Rp25.000,00 |
| Kano | Rp10.000,00 | Rp15.000,00 |
| Arung Jeram | Rp15.000,00 | Rp25.000,00 |
| Canopi Trail | Rp15.000,00 | Rp25.000,00 |
| Outbond Training | Rp75.000,00 | Rp150.000,00 |
| Parkir Motor | Rp2.000,00 | Rp5.000,00 |
| Parkir Mobil, Bus, dll | Mulai dari Rp5.000,00 | Mulai dari Rp10.000,00 |
Rute Menuju Bukit Lawang Langkat
Lokasi Bukit Lawang Langkat berada di Taman Nasional Gunung Leuser. Alamat lengkapnya adalah Desa perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bohorok, Kabupaten langkat, Sumatera Utara.
Dari kota Medan, Anda membutuhkan waktu sekitar 3 jam 18 menit dan menempuh jarak 94 KM. Agar lebih aman dan nyaman, Anda bisa memanfaatkan jasa rental mobil murah Medan.
Rutenya adalah dari Medan arahkan kendaraan menuju Binjai. Setelah itu ikuti Google Map untuk menuju Bohorok. Selanjutnya ikuti Jln. Bukit Lawang untuk mencapai lokasi cagar alam Orang Utan tersebut.
Daya Tarik Wisata Bukit Lawang Langkat
Wisata alam Langkat ini dapat menjadi destinasi wisata seru karena ada beragam aktivitas yang bisa pengunjung lakukan. Mulai dari merasakan kesejukan alam, melihat Orang Utan, berkemah, hingga bermain air sungai.
Jungle Tracking Seru
Seperti namanya, aktivitas jungle tracking berarti wisatawan akan melakukan trekking. Tapi medannya adalah hutan belantara yang masih alami. Selama trekking, Anda akan merasakan sensasi yang luar biasa ketika berada di hutan.
Untuk kelancaran kegiatan trekking, tiap rombongan wisatawan yang trekking akan ditemani oleh seorang pemandu profesional. Jadi akan aman dan tidak akan tersesat.
Terkait dengan kegiatan trekking, pihak pengelola akan menawarkan dua pilihan paket, yaitu half day dan one day trip. Keduanya berbeda dari segi durasi trekking. Namun keduanya tetap asik karena peserta dapat berkesempatan bertemu dengan ragam fauna hutan.
Menikmati Suasana dan Panorama Dataran Tinggi
Kawasan cagar alam ini terletak di dataran tinggi sekitar 100 hingga 700 mdpl. Sebagian besar dan hampir seluruh kawasan bukit ini adalah hutan yang menjadi tempat tinggal berbagai jenis flora dan fauna.
Salah satunya tentu adalah Orang Utan Sumatera. Pengunjung bisa melihat langsung kehidupan mamalia yang hampir mirip dengan manusia ini. Tapi, jangan membayangkan seperti kebun binatang Taman Safari Indonesia.
Di sini, Orang Utan hidup bebas di hutan. Walau demikian, pengunjung bisa berinteraksi secara langsung ketika ada Orang Utan yang mendekat. Orang Utan di sini cukup jinak karena sudah terbiasa berinteraksi dengan para wisatawan.
Camping di Hutan
Umumnya, peminat terbesar aktivitas ini adalah turis mancanegara. Walau demikian, turis lokal juga dapat melakukan camping. Tapi memang harus kuat fisik apalagi jika memilih opsi jungle tracking dan camping sekaligus.
Kegiatan camping plus trekking ini paling tidak akan menghabiskan waktu 2 hari dan bisa berlangsung hingga 7 hari. Selama itu pula wisatawan yang memilih paket wisata ini akan hidup di hutan dan bertahan dengan apa yang ada.
Selama camping, jangan beranggapan akan ada warung yang tawarkan makanan khas Nusantara favorit Anda. Layaknya pendaki gunung sungguhan, Anda akan bertahan hidup dengan perbekalan yang sudah Anda persiapkan.
Akan tetapi, pemandu akan membantu segala kebutuhan dan keperluan agar bisa bertahan. Selain itu, selama camping, wisatawan dapat melihat secara langsung kehidupan primata asli Sumatera, yakni Orang Utan.
Menjajal River Tubing dan Narsis di Spot Foto
Wisatawan bisa bermain river tubing di Sungai Bohorok atau bersantai di pinggir sungai sambil menikmati makanan dan minuman. Selain itu, Anda juga dapat menjelajah Gua Kelelawar dengan stalaktit spektakuler.
Coba juga berfoto di atas jembatan gantung yang membentang di atas sungai. Sensasinya cukup mendebarkan tapi hasil foto di sini juga instagramable. Untuk area berfoto ada banyak termasuk saat di hutan.
Bermain di Sungai Bohorok
Jika Anda pernah berkunjung ke wisata air terjun di Jogja yang bagus, Anda bisa merasakan sensasi dinginnya air terjun tersebut, bukan? Di bawah air terjun, umumnya terdapat sungai lengkap dengan bebatuannya.
Visual yang sama juga bisa Anda lihat di Sungai Bohorok yang ada di Bukit Lawang ini. Sungai ini berada di kawasan hutan sehingga airnya sangat jernih dan dingin. Banyak bebatuan yang bisa Anda lihat juga di sini.
Tenang, sungai ini sangat dangkal sehingga cocok untuk bermain air, terutama anak-anak. Walau demikian, sebaiknya anak-anak selalu dalam pengawasan orang tua.
Fasilitas Bukit Lawang Langkat
Tempat wisata alam ini sudah lengkap fasilitasnya sehingga pengunjung akan merasa nyaman. Beberapa fasilitas yang ada antara lain area parkir, toilet, papan informasi, dan tempat ibadah.
Selain itu, di dekat kawasan wisata ini sudah terdapat fasilitas pendukung lainnya. Misalnya seperti penginapan, hotel, cafe, restoran, dan warung makan yang tawarkan ragam makanan khas 34 provinsi yang ada di Indonesia. Termasuk kuliner asli Langkat.
Jam Buka Bukit Lawang Langkat
Objek wisata alam di Langkat ini buka setiap hari. Jam buka Bukit Lawang Langkat ini selama 24 jam di setiap harinya. Jadwal operasional 24 jam ini tentu sesuai dengan aktivitas camping yang memang ditawarkan oleh pihak pengelola.
Di taman wisata ini memang terdapat area camping ground yang sangat luas. Di area ini, Anda bisa berkemah dan merasakan sensasi bermalam di tengah hutan.
Berkunjung ke bukit ini memang bisa bersama dengan keluarga atau beberapa teman tergantung aktivitas apa yang mau Anda pilih. Jika bersama keluarga, jangan lupa juga untuk membeli oleh-oleh.
Beragam jenis oleh-oleh dari penjuru Nusantara bisa Anda temukan di sini. Salah satunya adalah oleh-oleh dari daerah terdekat, yakni oleh-oleh khas Medan terbaru dan sedang hits.
Salsa Wisata tentu bersedia memfasilitasi perjalanan Anda ke taman Bukit Lawang Langkat dengan aman dan nyaman. Anda juga bisa memilih paket wisata yang sesuai dengan kebutuhan. Salsa Wisata juga hadirkan layanan rental mobil untuk Anda yang memerlukannya.
