Pulau Lombok, atau pulau yang juga terkenal dengan nama Pulau Seribu Masjid, terkenal dengan keindahan alamnya. Namun kalau selama ini Anda hanya mengira Lombok cuma sekadar pantai, Anda salah besar. Pesona wisata alam di Lombok itu bukan cuma pantai Seger atau Pantai Kuta Lombok saja. Salah satu yang bisa Anda kunjungi yaitu Bukit Selong.

Tempat wisata yang satu ini sudah jadi favorit banyak pelancong. Keindahan alam yang disuguhkan dari sini amat memukau. Tak heran kalau dengan cepat objek wisata ini jadi hits di kalangan wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.

Berdiri di puncak bukitnya, Anda bisa menikmati keindahan alam yang terjadi. Bisa dibilang, bukit ini adalah sebuah surga tersembunyi, karena letaknya memang tersembunyi oleh pegunungan dan perbukitan di sekitarnya. Jadi, tempat wisata ini cocok bagi Anda yang ingin merasakan wisata alam Lombok yang jauh dari keramaian.

Sekilas Tentang Bukit Selong

desa adat beleq

Sebelum jadi tempat wisata yang populer, bukit cuma salah satu dari potensi alam Lombok yang belum dikembangkan. Kebanyakan wisatawan datang ke Lombok untuk mengunjungi pantai atau Gunung Rinjani.

Namun berkat kemajuan sektor wisata di pulau ini, berikut dengan kemajuan pengelolaannya, wisata Bukit Selong mulai dikenal. Awalnya, di tahun 2009 silam, objek wisata ini cuma dibangun dan dikelola seadanya oleh anggota Karang Taruna Desa Sembalun Lawang. Kemudian, di tahun 2016, tempat wisata ini mulai lebih berkembang.

Bukit ini terletak di lereng Bukit Anak Dara dengan ketinggian mencapai 2000 mdpl. Selain menyajikan pemandangan alam yang spektakuler, bukit ini juga dipercantik dengan barisan rumah adat desa Beleq, nama lain dari Desa Sembalun Lawang. Deretan rumah cantik tersebut berjejer rapi dengan beratapkan daun.

Rumah-rumah tersebut merupakan rumah adat yang sebetulnya adalah hasil kreativitas warga sekitar. Penduduk desa tahu bahwa deretan rumah-rumah apik akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berdiri di puncak bukit.

Sebetulnya, kehidupan di desa ini juga menarik untuk diulik. Desa Beleq itu sudah ada sejak tahun 1257. Pada tahun tersebut, Gunung Samalas meletus, sehingga penduduk desa Beleq banyak yang meninggalkan desa. Setelah letusannya mereda, cuma segelintir keluarga saja yang mau kembali. Dan itu jadi titik awal kehidupan masyarakat desa Beleq di periode kedua.

Selain sebagai situs sejarah, bukit yang terletak di desa Beleq ini juga menghadap langsung ke Gunung Rinjani. Bayangkan sendiri bagaimana indah pemandangannya. Berdiri di sini bisa membawa Anda melihat kemegahan gunung Rinjani dari dekat.

Harga Tiket Masuk Bukit Selong

Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, berikut harga yang harus Anda bayarkan kalau ingin menikmati Bukit Selong.

Column 1 Column 2
Wisatawan Lokal Rp3.000,00
Wisatawan Asing Rp15.000,00
Parkir Motor Rp2.000,00
Parkir Mobil Rp5.000,00

Rute Menuju Bukit Selong

Bukit Selong

Jika Anda berangkat dari Mataram, Anda butuh waktu kurang lebih 2,5 jam berkendara naik mobil ke Bukit Selong. Dari pusat kota Mataram, silakan menuju Pusuk, lalu teruslah melaju ke arah Pemenang.

Dari situ, arahkan kendaraan menuju Bangsal, lanjut ke Tanjung, Gangga, dan Kayangan. Kemudian, terus ke Bayan dan Senaru.

Di Senaru, cari arah ke Desa Biluk Petung. Akan ada papan-papan petunjuk yang akan mengarahkan Anda. Dari Desa Biluk Petung, Anda akan langsung bisa mengarah ke Desa Sembalun Lawang.

Jika tidak yakin, Anda bisa gunakan jasa rental mobil avanza Lombok plus driver untuk mengantar Anda ke sini. Akan jauh lebih mudah untuk berwisata di Lombok dengan jasa rental mobil plus supir. Jadi, Anda tidak perlu mengkhawatirkan soal rute.

Daya Tarik Bukit Selong

Daya pikat utama Bukit Selong tentu terletak dari pemandangan alamnya. Rasanya, tidak perlu ada yang diubah untuk membuat bukit ini jadi menarik wisatawan. Jika berkunjung ke sini, ini yang bisa Anda lakukan:

Menikmati Pemandangan Alam

menikmati pemandangan di Bukit Selong

Alam yang masih asri adalah alasan utama mengapa tempat ini kini jadi primadona di Lombok. Pemandangan alam sekitar bukit sangat cocok untuk latar belakang foto yang instagramable.

Untuk menuju puncak bukit, Anda harus menaiki beberapa anak tangga. Tenang saja, akses jalannya mudah. Pihak pengelola memutuskan untuk membangun anak tangga alih-alih jalan setapak untuk mempermudah wisatawan yang tidak terbiasa trekking.

Anak tangganya sendiri ada pagar bambu di kanan kirinya, untuk memberi batas pada perkebunan milik warga. JIka sudah mencapai puncak anak tangga, berarti Anda sudah ada di spot terbaik bukit Sembalun.

Pemandangan yang tersaji yaitu petak-petak sawah yang terhampar luas, dilatar-belakangi oleh Gunung Rinjani. Untuk mengikuti perkembangan zaman, di puncak bukit ini juga ada gardu pandang. Di sini, Anda bisa melihat sekeliling dari ketinggian. Jangan lupa ambil foto.

Menikmati Sunset

sunset Bukit Selong

Menikmati matahari terbenam di bukit tentu berbeda dengan di pantai. Rasakan sendiri bedanya. Di sini, terbenamnya matahari terasa lebih magis, karena terlihat seolah matahari hilang di balik puncak Gunung Rinjani.

Suasana temaram senja juga membuat lokasi bukit jadi terasa semakin syahdu. Menikmati matahari terbenam paling cocok Anda lihat di atas gardu pandang. Di situ, Anda seolah-olah bisa berdiri sejajar dengan matahari.

Camping

Salah satu fasilitas yang diberikan oleh pengelola bukit yaitu camping ground. Sebetulnya, itu adalah area luas yang rata, bagian dari bukit. Pengelola mengizinkan pengunjung untuk mendirikan tenda di situ jika ingin menginap di lokasi dan menyaksikan matahari terbit.

Meskipun begitu, pengelola tidak menyediakan alat-alat camping, termasuk tenda. Jadi, jika Anda memang ingin bermalam di sini, Anda harus menyiapkan perlengkapan berkemah sendiri.

Wisata Budaya di Desa Beleq

desa wisata budaya beleq

Berada di desa Sembalun atau Desa Beleq, berarti Anda sudah menyaksikan sendiri sajian wisata sejarah budaya dari salah satu desa di Lombok ini. Di desa ini, ada tujuh bangunan dengan bentuk unik yang bisa Anda pelajari. Bisa untuk latar belakang berfoto juga.

Bangunan-bangunan tersebut merupakan saksi berdirinya Desa Sembalun berikut masyarakatnya dalam periode kedua. Anda juga bisa lihat bahwa alas rumah ini terbuat dari campuran tanah liat dan kotoran sapi.

Penduduknya juga ramah-ramah. Anda bisa mengajak mereka berbincang tentang sejarah desa mereka. Tentu mereka akan senang sekali jika ada wisatawan yang menunjukkan ketertarikan pada sejarah lokal mereka. Jangan lupa untuk cicipi makanan khas Lombok kekinian jika melihat warung makan lokal yang dikelola warga.

Fasilitas Bukit Selong

spot foto Bukit Selong

Meskipun belum berdiri cukup lama, secara keseluruhan, Bukit Selong sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Di objek wisata alam Lombok ini, sudah tersedia area parkir yang luas, toilet, spot foto, area camping, warung kopi, dan warung penjual makanan.

Di sekitar bukitnya juga ada beberapa tempat duduk yang memang tersedia bagi pengunjung untuk melepas lelah. Ada spot-spot foto yang dibangun tempat Anda bisa ber-swafoto dengan pemandangan terbaik.

Jam Operasional Bukit Selong

Bukit Selong bisa Anda kunjungi sepanjang waktu, alias buka 24 jam sepanjang minggu. Jika memang belum ada petugas yang berjaga di loket karcis, Anda bisa tinggalkan sejumlah uang sesuai dengan harga tiketnya.

Kami sarankan untuk datang di pagi atau senja hari, ketika matahari tidak terlalu menyengat. Di pagi atau senja, Anda juga bisa menyaksikan sunrise dan sunset di gardu pandang. Ditambah lagi, pengunjung masih belum terlalu memadati wilayah ini.

Jika Anda ingin pengalaman yang maksimal saat berlibur ke Lombok, Anda bisa gunakan paket liburan Lombok 3 hari dari Salsa Wisata. Kami menyediakan beragam paket yang bisa Anda sesuaikan dengan budget Anda.

Paket wisata dari kami sifatnya fleksibel, yang berarti Anda bisa memilih sendiri berbagai destinasi yang ingin Anda kunjungi, termasuk misalnya Bukit Selong ini.

 

By Categories: Destinasi, Lombok

Bagikan Artikel Ini Ke: