Gedung Kesenian Jakarta merupakan satu dari sekian banyak objek wisata daerah Jakarta. Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, tempat ini mungkin sudah sering dikunjungi pada akhir pekan.

Namun, apakah Anda tahu bahwa ternyata gedung tersebut memiliki sejarah yang menarik. Menurut riwayat, tempat ini adalah peninggalan Inggris dan Belanda pada masa kolonial.

Fakta-fakta apa lagi yang bisa kita dapatkan dari tempat wisata ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita mulai pembahasan tentang gedung kesenian satu ini.

Sekilas Tentang Gedung Kesenian Jakarta

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa Gedung Kesenian Jakarta merupakan bangunan peninggalan Inggris dan Belanda. Jadi dahulu, sekitar tahun 1811-1816, gedung ini digunakan sebagai tempat bermain teater oleh para tentara Inggris.

Namun, pada waktu itu bangunan tersebut masih sangat sederhana, hanya terbuat dari kayu, bambu dan atap rumbai. Baru kemudian pada masa-masa kekuasaan Belanda, bangunan tersebut mengalami pemugaran menjadi bangunan permanen.

Pada saat itu, nama bangunan tersebut belum seperti sekarang melainkan Schouwburg. Sejak saat itu, perlengkapan gedung dan seluruh peralatan yang di dalamnya mengalami perbaikan besar-besaran.

Namun, saat tentara Jepang menduduki Indonesia, gedung ini hanya berfungsi sebagai markas semata. Hingga suatu ketika Jepang membuat pusat kebudayaan dan mengaktifkan gedung itu kembali dengan nama Shiritsu Gekijyo.

Setelah Indonesia merdeka, gedung itu beralih menjadi ruang kuliah Fakultas Ekonomi dan Hukum Universitas Indonesia serta gedung bioskop. Itulah sejarah singkat tentang gedung yang berada dekat dengan Gereja Katedral Jakarta ini.

Kini, gedung tersebut sudah sepenuhnya dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibawah tanggung jawab Dinas Pariwisata Pemprov DKI dan berfungsi sebagai gedung pertunjukan.

Sesuai namanya, Gedung ini sekarang menjadi salah satu tempat bagi para seniman untuk memamerkan hasil karyanya berupa sastra, drama, teater, musik, film, dan lainnya.

Daya Tarik Gedung Kesenian Jakarta

Sejarah Gedung Kesenian Jakarta

Beberapa orang mungkin masih ingat ketika mereka menonton bioskop di gedung bersejarah ini. Kini, menonton film bisa di mana saja. Bahkan fungsi gedung ini pun sudah berganti.

Meski merupakan gedung tua, namun tempat ini selalu ramai oleh pengunjung. Bahkan tidak hanya warga Jakarta, masyarakat dari luar kota pun banyak yang memilih tempat ini untuk berlibur bersama keluarga.

Sebenarnya, apa daya tarik dari destinasi wisata yang satu ini? simak beberapa di antaranya berikut ini:

Menonton Pementasan Menarik

Alasan utama banyak pengunjung yang datang ke Gedung Kesenian Jakarta adalah karena ingin menonton pementasan. Banyak pementasan yang bisa Anda saksikan di sini, mulai dari drama, teater, orkestra, sampai pertunjukan tari.

Hal yang membuat penonton terkagum-kagum selain seni atraksi para seniman adalah desain ruangannya. Sebab, desain interior gedung ini sangat megah dan indah yang membuat Anda seakan terbawa ke suasana di Eropa.

Namun, Anda harus memastikan terlebih dahulu kapan jadwal pementasan di gedung ini berlangsung. Salah satu caranya dengan mengunjungi laman website resmi atau media sosial gedung kesenian ini.

Berfoto di Spot Bergaya Eropa Klasik

Tidak lengkap rasanya jika berlibur tanpa mengabadikan momen. Hal itu pula yang bisa Anda lakukan jika berkunjung ke gedung ini. Ada beberapa spot foto menarik yang memiliki gaya bangunan khas Eropa, misalnya di area depan gedung.

Berfoto di spot tersebut akan membuat Anda seperti berada di negara-negara Eropa, mirip dengan suasana Kota Tua Jakarta. Begitupula saat Anda mengabadikan foto di bagian dalam gedung tepatnya di bagian tengah antara kursi penonton.

Fasilitas di Gedung Kesenian Jakarta

Tiket Masuk Gedung Kesenian Jakarta

Gedung Kesenian Jakarta memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Bahkan, gedung ini tidak hanya diperuntukkan bagi pengunjung saja, namun bisa disewa untuk acara tertentu.

Banyaknya pihak yang menyewa tempat ini membuktikan bahwa fasilitas di gedung tersebut memang lengkap. Misalnya saja AC sentral, panggung berukuran besar, kursi penonton sebanyak 472 buah, dan stop kontak.

Ditambah lagi dengan ruang rias, ruang dekorasi, ruang tunggu penonton, ruang istirahat pemain, tata suara, tata cahaya, kamera CCTV, dan Electric Billboard.

Untuk Anda yang hanya pengunjung, bisa menikmati fasilitas umum seperti area parkir yang luas, toilet, beberapa tempat istirahat hingga denah atau peta yang tersedia di sini.

Jika Anda ingin menikmati sensasi wisata kuliner khas daerah Jakarta, maka banyak tempat makan yang tersedia di luar area wisata. Anda bisa memilih menu sesuai selera.

Begitu juga bagi Anda yang merupakan warga dari luar Jakarta yang ingin membeli oleh-oleh khas daerah Jakarta, maka Anda bisa membelinya di berbagai toko oleh-oleh yang tersedia di luar area wisata.

Harga Tiket Masuk Gedung Kesenian Jakarta

Harga tiket Gedung Kesenian Jakarta ini juga tidak mahal sama sekali bahkan lebih sering gratis. Anda hanya perlu membayar parkir atau tiket saat sedang ada pertunjukan saja, berikut lebih jelasnya:

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Gratis
Tiket Pertunjukan Gratis – Rp150.000,00
Parkir Motor Rp3.000,00
Parkir Mobil Rp5.000,00

Rute Menuju Lokasi Gedung Kesenian Jakarta

Lokasi Gedung Kesenian Jakarta

Lokasi Gedung Kesenian Jakarta terletak di Jl. Gedung Kesenian No.1, Pasar Baru, Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Masjid Istiqlal maupun destinasi terkenal lain seperti Monas dan Lapangan Banteng.

Rute menuju Gedung Kesenian Jakarta terbilang cukup mudah, sebab banyak pilihan yang bisa Anda ambil. Baik itu menggunakan kendaraan pribadi maupun umum, semua fasilitasnya lengkap.

Jika Anda dari Stasiun Gambir, bisa langsung arahkan kendaraan ke Lapangan Banteng. Tidak jauh dari sana Anda sudah bisa melihat kawasan Kantor Pos yang masih satu area dengan gedung kesenian ini.

Bagi Anda yang memilih menggunakan kendaraan umum, maka bisa menggunakan jasa Transjakarta dengan tujuan akhir yaitu Halte Jalan Pos. Anda juga bisa menggunakan layanan rental mobil Innova Jakarta agar perjalanan Anda lebih cepat dan nyaman.

Jam Buka Gedung Kesenian Jakarta

Gedung Kesenian Jakarta buka setiap hari, jadi Anda dapat berkunjung kapan saja. Namun sesusaikan dengan jam buka tempat ini yakni mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Tips untuk Anda yang ingin berkunjung, waktu terbaik datang ke sini yaitu ketika sedang ada acara pementasan. Dengan begitu, Anda tidak hanya melihat-lihat gedung dan berfoto saja, namun juga menikmati pertunjukan menarik.

Itulah pembahasan mengenai Gedung Kesenian Jakarta yang bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Jakarta. Jangan lupa untuk menyempatkan diri menjajal makanan khas Jakarta yang terkenal di daerah sekitar. Selamat menikmati liburan Anda!

By Categories: Destinasi, Jakarta

Bagikan Artikel Ini Ke: