Gedung Sate

Bangunan bersejarah Gedung Sate adalah ikon Kota Bandung. Gedung ini juga merupakan salah satu destinasi paling populer di Kota Bandung. Ada banyak wisatawan yang kerap berkunjung ke sini.

Gedung yang pernah diberi nama Gedong Sate ini memiliki asal usul penamaan yang unik. Coba lihat gambar gedung ini di internet. Sekilas sangat mirip dengan tusuk sate, bukan?

Sama seperti Lawang Sewu, gedung yang kini menjadi gedung perkantoran gubernur ini menawarkan wisata sejarah yang menarik. Seperti apa saja sejarahnya? Simak informasi selengkapnya berikut ini:

Sejarah Gedung Sate

Gedung ini dibangun pada tahun 1920, tepatnya saat negeri kita masih dijajah oleh Pemerintah Kolonial Belanda.

Dahulunya, bangunan ini bernama Gouvernements Bedrijven atau disingkat GB. Dan Johanna Catherina Coops adalah orang pertama yang ditugasi untuk melakukan peletakan batu pertama.

Beliau ini adalah putri pertama dari Gubernur Jenderal Batavia saat itu. Momen peletakan batu saat itu terjadi pada tanggal 27 Juli 1920.

Gedung ini merupakan sebuah hasil karya seorang arsitek Belanda yang bernama Ir.J. Gerber.

Bersama team-nya, ia memerintahkan 2.000 pekerja yang terdiri dari 150 orang pekerja dari Cina dan sisanya adalah pekerja pribumi.

Penyelesaian pembangunan gedung ini berlangsung hingga 4 tahun, tepatnya September 1924. Meski dibuat oleh tangan arsitek berkebangsaan Belanda, secara fisik, desain & vektor gedung ini terinspirasi dari arsitektur Nusantara.

Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya sebuah ornamen batu yang diadopsi dari arsitektur Candi Borobudur. Ide arsitektur dari negara-negara lainnya juga tertuang di gedung bersejarah ini.

Sebut saja bagian atap memiliki unsur arsitektur Asia. Lalu pada bagian body terinspirasi gaya arsitektur zaman Renaissance, dan masih banyak lainnya.  Akulturasi inilah yang menjadikan tempat ini kaya akan budaya.

Harga Tiket Masuk Gedung Sate

Karena gedung ini masih beroperasi hingga sekarang, wisatawan yang ingin berkunjung ke sini wajib meminta izin terlebih dahulu kepada pihak pengelola.

Setelah mendapat izin, pengunjung baru diperbolehkan untuk membeli tiket masuk yang harganya super-terjangkau. Berikut adalah info harga tiket masuk lengkap dengan biaya parkir kendaraan:

Dengan membeli tiket masuk, pengunjung dapat bebas memulai tour singkat mengenai gedung ini.

Daya Tarik Gedung Sate Bandung Jawa Barat

Sekarang ini, gedung bersejarah ini memiliki daya tarik yang pasti akan membuat setiap pengunjung betah selama berkunjung di sini.

Agar tak membuat penasaran, berikut uraian sejumlah daya tarik dari gedung ini.

Teater Mini

Meski sama sama menghadirkan sarana menonton (teater), teater mini ini menayangkan film yang berbeda dengan film yang diputar di Dieng Plateau Theater, Dieng.

Teater ini digunakan untuk memutar film-film sejarah. Para pengunjung yang hadir juga bisa loh menonton film sejarah yang diputar di teater mini ini.

Diorama Sejarah

Ada juga spot lainnya yang masih ada kaitannya dengan sejarah. Kali ini Anda akan diajak ke spot diorama sejarah yang ada di gedung ini.

Tempat ini berisi banyak sekali foto sejarah yang dipajang rapi di dinding-dinding ruangan.

Dari foto-foto ini, Anda dapat menyaksikan peristiwa sejarah yang sempat pernah terekam oleh kamera.

Wisata Edukasi Bidang Sipil dan Arsitektur

Nah, Anda yang tertarik dengan bidang arsitektur atau sipil, Anda berkunjung di tempat yang sangat tepat. Anda pasti akan sangat antusias selama berada di tempat ini.

Pasalnya, di gedung ini masih ada beberapa benda peninggalan saat gedung ini sedang dibangun. Misalnya saja gambar desain sebelum gedung ini menjadi sebuah bangunan megah.

Menyaksikan Teknologi Terkini

Gedung ini rupanya tak hanya menyuguhkan wisata sejarah dan wisata edukasi saja. Lebih dari itu. Gedung ini menampilkan sebuah sarana penyampaian informasi berteknologi canggih.

Informasi yang disampaikan melalui sarana ini nantinya akan ditampilkan dalam bentuk animasi. Tak hanya itu, di spot yang sama, pengunjung juga dapat menyaksikan proyeksi 4 dimensi gedung ini. Benar-benar memukau!

Fasilitas di Gedung Sate

Sebagai salah satu tempat wisata terpopuler di Bandung, tentu gedung megah ini telah memiliki sejumlah fasilitas umum yang lengkap.

Pengunjung akan merasa nyaman dengan adanya fasilitas toilet umum yang jumlahnya lebih dari satu. Ada juga tempat ibadah bagi pengunjung yang beragama islam.

Fasilitas area parkir juga tersedia di sini. Khusus untuk area parkir, pihak pengelola telah membagi area parkir menjadi dua, yaitu area parkir untuk pegawai dan area parkir untuk wisatawan.

Lokasi dan Rute Menuju Gedung Sate

Gedung bersejarah ini berada di Jalan Diponegoro No.22, Citarum, Bandung Wetan. Lokasi ini tepat berada di jantung Kota Bandung sehingga mudah sekali untuk menjangkaunya.

Saat ramai pengunjung, biasanya di depan gedung ini terdapat semacam pasar kaget yang menjual aneka macam makanan khas Bandung yang lezat. Boleh juga beli oleh-oleh di sini.

Karena lokasinya sangat strategis, objek wisata ini dapat Anda akses dari arah mana saja.

Dari kawasan Pasteur, misalnya, Anda dapat melalui Jalan Djunjunan lalu menuju ke arah Flyover Pasupati. Kemudian baru ke arah Jalan Sentot Alibasyah, dan terakhir ke Jalan Diponegoro.

Mungkin bagi Anda yang asli Kota Bandung, tidak akan bingung dengan lokasi ini. Namun bagaimana dengan wisatawan yang dari luar kota?

Meski kini sudah ada banyak taksi online yang beroperasi, ada sebagian pengunjung yang lebih mementingkan kepraktisan dan yang paling utama adalah keamanan.

Solusi terbaik untuk dapat sampai ke lokasi dengan aman dan nyaman bisa dengan menggunakan jasa sewa mobil. Anda boleh memilih layanan rental mobil yang lengkap dengan sopir.

Selain tidak akan membuat Anda lelah, sopir akan selalu siap mengantarkan Anda ke mana saja, termasuk ke situs bersejarah ini.

Di Salsa Wisata, Anda akan menemukan banyak pilihan paket sewa kendaraan. Anda juga dapat berkonsultasi untuk mendapatkan rekomendasi jenis mobil terbaik.

Rental mobil Hiace Bandung adalah contoh rekomendasi terbaik untuk Anda yang ingin berwisata berdua saja dengan sahabat atau pasangan Anda.

Jam Operasional Gedung Sate

Bagi Anda yang tertarik untuk berkunjung ke gedung bersejarah ini, Anda harus bersabar menunggu hingga akhir pekan. Sebab, gedung ini hanya terbuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu saja.

Sedang untuk jam operasionalnya, gedung dengan tanda menyerupai tusuk sate ini buka dari jam 09.30 sampai jam 16.00 WIB.

Tentu akan sangat menarik untuk menjadikan Gedung Sate di Kota Bandung ini sebagai salah satu list destinasi yang akan Anda kunjungi nantinya.

Tentu ada banyak hal yang harus Anda siapkan menjelang liburan. Salah satunya adalah memilih tour and travel organizer terbaik di Kota Anda seperti misalnya Salsa Wisata.

Sebab di sini tersedia sedia berbagai macam pilihan paket tour Bandung lengkap dan murah. Jadi sangat cocok untuk Anda yang memimpikan liburan yang berkesan namun tetap nyaman dan hemat.