Bicara soal wisata, kota Bandung memang tidak ada habisnya. Mulai dari tempat wisata kuliner yang hits di Bandung hingga wisata sejarah seperti Gua Jepang semua ada di Kota Kembang.

Bahkan menurut sejarahnya, gua yang satu ini sudah ada pada tahun 1942 silam. Tentara Jepang membangun gua ini dengan tenaga para pribumi yang menjadi korban Romusha, kerja paksa di zaman Jepang.

Kalau Anda sedang berkunjung ke kota tersebut, rasanya sayang untuk melewatkan salah satu tempat wisata hits Jawa Barat ini. Nah, supaya tidak penasaran, berikut ini sekilas informasi tentang Gua Jepang Bandung.

Sejarah Gua Jepang Bandung

Sejarah Gua Jepang Bandung

Gua Jepang Bandung merupakan salah satu gua bersejarah yang ada di Indonesia. Gua yang satu ini adalah sebagai saksi bisu kelamnya keadaan di Tanah Air pada masa penjajahan Jepang.

Selama Perang Dunia ke-2 tentara Jepang membangun gua ini. Dulunya, gua ini sering menjadi tempat perlindungan, persembunyian, serta gudang penyimpanan logistik makanan hingga senjata bagi tentara Jepang.

Ternyata, gua yang ada sekarang ini merupakan gua yang belum selesai. Pembangunan gua ini tidak pernah terselesaikan bahkan hingga Indonesia merdeka. Tempat ini pun belum pernah mendapatkan renovasi dari pemerintah.

Ukuran gua ini sendiri cukup besar dengan beberapa buah ruangan yang juga cukup luas. Pengunjung juga tidak akan merasa sesak atau kesulitan bernapas saat masuk ke dalam gua.

Di dalamnya, Anda akan menemukan tiga buah lorong untuk masuk ke gua. Semua pintu lorong ini berada di bagian depan dan memiliki jarak yang dekat satu sama lainnya. Para pengunjung biasanya akan masuk dari lorong pertama, kemudian keluar dari lorong ketiga.

Daya Tarik Gua Jepang Bandung

Wisata Gua Jepang Bandung

Gua Jepang Bandung ini berada di kawasan Taman Hutan Raya, atau seringkali disingkat menjadi Tahura. Di sekitar Gua Jepang ini, ada beberapa objek wisata menarik yang untuk Anda kunjungi.

Gua Belanda

Gua Jepang bukanlah satu-satunya gua yang ada di area Taman Hutan Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung. Di sini juga terdapat objek wisata berupa gua lain yakni Gua Belanda.

Gua peninggalan zaman kolonial Belanda tersebut saat ini sudah berusia lebih dari 100 tahun. Sama seperti Gua Jepang, gua ini pun memiliki tiga lorong.

Pada bagian kiri gua, Anda akan melihat adanya sel tahanan yang dulunya berfungsi sebagai tempat untuk mengurung para pribumi dan musuh peperangan. Di dalam gua ini juga ada bekas tempat penyimpanan logistik bagi tentara Belanda.

Kemudian, di sisi sebelah kanan, pengunjung akan menemukan gang sempit yang menuntun ke sebuah tangga. Menurut sejarahnya, tangga ini pernah berfungsi untuk kepentingan pengintaian.

Suhu di dalam Gua Belanda ini cukup dingin. Karena itu, pastikan Anda memakai pakaian yang agak tebal jika ingin masuk ke sini. Jangan lupa juga untuk membawa alat penerangan karena bagian dalam gua sangat gelap.

Air Terjun

Di sekitar Gua Jepang Bandung, Anda juga bisa menemukan beberapa air terjun. Ada tiga air terjun yang bisa Anda temukan di sini, yaitu Curug Dago, Curug Omas, dan Curug Lalay.

Curug Lalay merupakan air terjun yang aksesnya paling sulit karena berada di tempat yang tersembunyi. Oleh karena itulah, biasanya para wisatawan akan datang ke dua air terjun lainnya.

Untuk ketinggiannya sendiri, Curug Dago memiliki ketinggian sekitar 12 meter. Sementara itu, Curug Omas dan Curug Lalay memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter masing-masingnya.

Museum Ir. H. Djuanda

Jika sudah bosan dengan gua dan air terjun, Anda bisa berkunjung ke Museum Ir. H. Djuanda. Pembangunan museum ini terlaksana dalam rangka memberikan penghormatan terakhir kepada pahlawan Indonesia tersebut.

Museum ini memiliki luas sekitar 80 meter persegi dan berisi berbagai penghargaan yang pernah diterima oleh Ir. H. Djuanda.  Penghargaan tersebut pun ada yang berasal dari negara lain, misalnya Malaysia, Thailand, hingga Rusia.

Selain penghargaan-penghargaan, Anda juga dapat melihat-lihat koleksi herbarium, artefak purbakala, dan offset satwa. Lokasi museum ini sendiri tidak terlalu jauh dari Selasar Sunaryo Art Space di kawasan Ciburial.

Penangkaran Rusa

Selanjutnya, jika Anda suka berinteraksi dengan Binatang, Anda bisa juga mengunjungi penangkaran Rusa yang masih satu area dengan Gua Jepang Bandung. Di sini, Anda bisa berinteraksi dan memberi makan para rusa.

Rusa yang ada di sini pun sudah jinak, jadi pengunjung tidak perlu takut. Keseruannya pun tidak kalah dari sejumlah tempat wisata Bandung terkenal seperti Ranca Upas yang punya penangkaran rusa yang luas.

Tebing Keraton

Daya tarik lain yang ada di sekitar Gua Jepang Bandung adalah Tebing Keraton. Tebing ini merupakan perbukitan dengan pemandangan yang sangat indah.

Di sini, ada beberapa spot yang bisa Anda datangi untuk menikmati matahari terbit maupun matahari terbenam. Udara yang sejuk membuat banyak wisatawan tertarik untuk mengunjunginya.

Fasilitas di Kawasan Gua Jepang Bandung

Tiket Masuk Gua Jepang Bandung

Fasilitas umum yang tersedia di kawasan gua bersejarah ini terbilang cukup lengkap. Di sini sudah tersedia tempat makan, tempat trekking, toilet umum, dan area parkir kendaraan bagi pengunjung.

Menariknya, Anda juga bisa menggunakan jasa pemandu wisata. Jasa pemandu wisata ini cocok bagi Anda yang datang bersama dengan rombongan besar.

Tidak hanya itu, sambil berkeliling Anda juga bisa besantai sambil menyantap makanan khas Jawa Barat yang ada di warung sekitar lokasi. Perut pun bisa tetap kenyang dan liburan Anda akan tetap kenyang.

Harga Tiket Masuk Gua Jepang Bandung

Sebenarnya, untuk masuk ke dalam Gua Jepang Bandung ini gratis, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Tetapi karena gua ini terletak di dalam kawasan wisata Taman Hutan Raya, maka Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp15.000,00.

Dengan tiket yang cukup terjangkau ini, Anda bisa berkeliling ke seluruh area tanpa ada biaya tambahan lain. Selain itu, jika Anda datang ke sini dengan membawa kendaraan, maka Anda juga harus membayar biaya parkir.

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Kawasan Taman Hutan Raya Rp15.000,00
Parkir Motor Rp6.000,00
Parkir Mobil Rp12.000,00
Parkir Bus Pariwisata Rp32.000,00

Untuk Anda yang ingin liburan jadi lebih hemat, bisa juga cari hotel murah di Bandung yang dekat dengan lokasi. Selain Anda tidak perlu membayar biaya parkir, saat malam Anda juga dapat menikmati pemandangan kawasan Tahura dari kamal hotel.

Rute Menuju Lokasi Gua Jepang Bandung

Lokasi Gua Jepang Bandung

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Gua Jepang Bandung ini terletak di dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Alamat persisnya di Jl. Pakar Kulon, Ciburial, Cimenyan, Bandung.

Untuk bisa sampai ke sini, Anda harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 3 KM dari terminal Dago. Agar lebih nyaman, sebaiknya Anda datang ke sini menggunakan kendaraan pribadi.

Opsi lain bisa juga menggunakan jasa rental mobil Innova Bandung plus sopir seperti yang ditawarkan Salsa Wisata. Dengan layanan tersebut, perjalanan wisata Anda pasti jadi lebih mudah dan cepat.

Jam Buka Gua Jepang Bandung

Gua Jepang Bandung ini memiliki jam buka yang menyesuaikan jadwal buka Taman Hutan Raya. Namun biasanya, tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Itulah tadi informasi mengenai Gua Jepang Bandung. Jika Anda ingin mengunjungi tempat ini, tidak ada salahnya Anda menggunakan jasa paket tour Bandung murah yang tersedia seperti Salsa Wisata.

Dengan berbagai layanan yang tersedia, semua destinasi yang ada di Bandung bisa Anda kunjungi dengan mudah, nyaman, dan menyenangkan. Jadi tunggu apalagi, hubungi kami sekarang dan buktikan sendiri serunya liburan bersama Salsa Wisata.

By Categories: Destinasi, Bandung

Bagikan Artikel Ini Ke: