Berkunjung ke Jogja kurang lengkap rasanya jika tak mencicipi gudeg, kuliner khas legendaris yang menjadi ikon wisata Jogja. Apalagi ada banyak warung gudeg enak di Yogyakarta yang bisa Anda coba.
Beberapa di antaranya buka dari pagi hingga malam, namun ada juga yang buka 24 jam. Agar tak bingung menentukan tempat pilihan, berikut 10 rekomendasi restoran gudeg enak di Jogja legendaris yang terkenal.
Daftar Gudeg Jogja yang Terkenal Enak
Gudeg Permata Bu Narti
Rekomendasi warung gudeg enak di Jogja yang pertama yaitu Gudeg Permata Bu Narti di Jalan Gajah Mada No. 2, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta.
Gudeg Permata termasuk salah satu gudeg legendaris yang sudah ada sejak tahun 1961. Warung ini menyajikan gudeg basah yang khas dengan kuah arehnya gurih dan sambal goreng kreceknya yang berkuah pula.
Anda hanya perlu membayar Rp14.000 untuk menikmati satu porsi gudeg di sini. Anda juga bisa menambahkan lauk seperti ayam, telur bebek, atau tahu sesuai selera.
Tempat makan murah di Jogja ini buka dari Senin sampai Sabtu mulai pukul 20.00 sampai 01.00 WIB. Namun, pada malam Jumat dan Sabtu, gudegnya sering habis sebelum jam tutup.
Gudeg Yu Djum Wijilan
Jika anda berkunjung ke kawasan Keraton Jogja, anda tidak boleh melewatkan kesempatan untuk mencoba gudeg di Jalan Wijilan. Di sini, banyak sekali warung gudeg yang menawarkan cita rasa khas dan lezat.
Salah satunya adalah Gudeg Yu Djum yang sudah turun-temurun menggunakan resep keluarga. Gudeg Yu Djum termasuk gudeg kering yang manis, dan cocok disantap bersama krecek pedas dan berbagai lauk lainnya.
Anda juga bisa membawa pulang oleh-oleh khas Jogja gudeg dalam bungkusan besek atau kendil yang membuat aromanya tetap terjaga. Jadi sempatkan untuk mengunjungi warung gudeg satu ini.
Gudeg Wijilan Bu Lies
Masih di sekitar kawasan Wijilan, selanjutnya ada Gudeg Wijilan Bu Lies yang sudah sudah berdiri sejak tahun 1994 dan memiliki rasa gudeg yang gurih dan enak.
Gudeg Bu Lies cocok untuk Anda yang suka gudeg yang kering dan tidak terlalu manis. Apa lagi jika ditambah dengan sambal krecek pedas dan areh gurih, rasanya semakin nikmat.
Selain itu, Gudeg Wijilan Bu Lies juga menyediakan gudeg dalam kemasan kaleng yang praktis. Varian rasanya juga cukup banyak, seperti gudeg mercon, gudeg telur dan tahu, dan krecek.
Gudeg kemasan kaleng Bu Lies ini bisa menjadi oleh-oleh yang pas untuk Anda yang rumahnya jauh, karena bisa tahan lama. Dengan begitu Anda tak harus mampir ke pusat oleh-oleh lagi.
Gudeg Bu Djuminten
Gudeg Bu Djuminten merupakan warisan kuliner yang sudah ada sejak tahun 1926. Di sini, Anda dapat menikmati gudeg basah dengan suasana rumah kuno bernuansa Jawa yang khas.
Suasana ini akan membuat Anda merasakan pengalaman makan yang berkesan. Gudeg Bu Djuminten disajikan dengan sambal krecek dan kacang tolo yang pedas, sehingga menambah cita rasa gudegnya.
Arehnya yang gurih sangat cocok bersama gori yang manis dan lembut. Anda juga bisa memesan nasi gudeg dalam boks atau kendil sebagai buah tangan. Warung ini adalah salah satu tempat makan gudeg kendil yang wajib Anda coba.
Jika ingin mengunjunginya, lokasinya berada di Jl. Asem Gede No.14, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, DIY. Anda bisa meminta sopir dari tempat rental Hiace Premio Jogja untuk mengantarkan ke sini.
Gudeg Bu Sri
Selain Gudeg Bu Djuminten, Gudeg Bu Sri juga menjadi salah satu tempat makan gudeg basah enak yang sudah terkenal di Jogja sejak tahun 1988.
Gudeg basah Bu Sri memiliki rasa yang khas dengan kuah yang encer dan krecek yang empuk. Rasa manis dan gurihnya seimbang, cocok untuk dimakan kapan saja.
Anda bisa memilih nasi gudeg komplit dengan berbagai lauk, seperti telur, ayam, ati rempela, ceker, atau kepala ayam. Jika ingin membawa pulang, gudeg bisa dikemas dalam besek atau kendil dengan isi sesuai selera.
Gudeg Mbarek Bu Hj. Amad
Jika Anda menginap di dekat Kampus UGM, tidak perlu repot-repot ke Wijilan untuk membeli gudeg. Pasalnya, ada Gudeg Mbarek Bu Hj. Amad yang bisa Anda pilih untuk menikmati hidangan khas Jogja ini.
Gudeg Mbarek terkenal dengan gudeg gurihnya yang berbeda dengan gudeg manis yang biasa ditemui. Gori yang disajikan di Gudeg Mbarek Bu Hj. Amad memiliki rasa gurih, tekstur kenyal, dan juicy.
Rasanya semakin mantap dengan tambahan sambal krecek yang bisa menyeimbangkan rasa dan variasi tekstur di setiap gigitan. Anda juga bisa dapatkan tiga variasi gudeg kaleng di sini seperti Gudeg Telur Suwir, Telur Tahu, dan Krecek.
Jika ingin mengunjunginya, tempat wisata kuliner gudeg ini terletak di Jalan Kaliurang, Kocoran, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gudeg Bromo Bu Tekluk
Gudeg Bromo Bu Tekluk telah melayani para pecinta kuliner gudeg sejak tahun 1984 dan menjadi salah satu gudeg favorit di Jogja.
Konon, nama Tekluk berasal dari julukan untuk sang penjual yang sering mengantuk dan kepalanya sering tertunduk saat berjualan di malam hari.
Rasa gudeg ini sudah enak tanpa lauk, tapi akan lebih nikmat jika disajikan dengan berbagai lauk. Ada banyak pilihan lauk, seperti ayam suwir, ayam potong, telur bacem, tempe, dan tahu.
Selain itu, sambel krecek gudeg ini menggunakan kulit kerbau yang berbeda dengan kulit sapi yang biasa dipakai. Kulit kerbau membuat krecek lebih kenyal dan tidak mudah hancur saat dimasak.
Gudeg Sagan Jogja
Pemilik dari Gudeg Sagan ini merupakan adik dari Sunarti, pemilik Gudeg Permata. Namun, antara keduanya punya rasa yang berbeda. Konsepnya pun lebih modern, dengan desain interior yang seperti restoran.
Gudeg yang disajikan adalah gudeg basah yang dimasak dengan api kayu sehingga lebih harum. Harga satu porsi gudeg di Gudeg Sagan berkisar antara Rp12.000 – Rp37.000.
Anda bisa memilih nasi atau bubur sebagai karbohidratnya. Gudeg Sagan terletak di Jl. Prof. Herman Yohanes Nomor 53, Samirono, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Tempat ini buka dari jam 08.00-21.00 WIB.
Gudeg Mercon Bu Tinah
Jika Anda tidak suka gudeg manis, Gudeg Mercon Bu Tinah ini bisa jadi pilihan. Banyak sekali cabai hijau dan merah yang bercampur dalam gudeg mercon ini membuat rasa pedasnya mantap.
Tempat jualan Gudeg Mercon Bu Tinah cukup sederhana dengan konsep lesehan di pinggir jalan. Tapi, jangan heran kalau Anda melihat banyak orang yang mengantri untuk membeli gudeg mercon.
Anda tidak akan menemukan tempat khusus untuk makan, Anda bisa makan di pinggir jalan atau di dalam mobil. Tapi, rasanya sangat enak dan cocok jadi alternatif pilihan gudeg di Jogja.
Rasa pedasnya yang membuat terbakar, dengan berbagai lauk pasti buat Anda ketagihan. Anda bisa memilih lauk ayam potong, telur, sampai sate yang gurih.
Gudeg Mercon Mbak Yuni
Selain Gudeg Bu Tinah, Gudeg Mercon Mbak Yuni juga tempat yang cocok untuk Anda yang suka kuliner pedas di Jogja. Lokasinya berada di Pasar Kranggan, yang terkenal sebagai pusatnya makanan lezat dan populer.
Anda bisa menikmati Gudeg Mercon Mbak Yuni mulai jam 18.30 WIB, gudeg biasanya ludes sekitar jam 01.00 WIB. Anda akan merasakan pedasnya orek tempe yang berisi cabai rawit merah dan cabai hijau.
Jika takut kepedasan, Anda bisa meminta cabai rawitnya dikurangi. Satu porsi gudeg terdiri dari nasi, gudeg, krecek, dan oseng mercon. Anda juga bisa menambah lauk seperti ati, ampela ayam, ayam ungkep, dan bacem telur.
Gudeg Pawon Jogja
Seperti namanya, tempat makan gudeg legendaris ini mengharuskan Anda masuk ke pawon atau dapur. Dari dapur rumah, gudeg ini disuguhkan untuk setiap pelanggan yang rela antri panjang setiap malam.
Meski nama Gudeg Pawon baru digunakan sejak tahun 2000, tetapi gudeg milik Ibu Prapto Widarso ini sudah menjual gudeg sejak 1958 dan sering berpindah-pindah lokasi.
Karena berpindah-pindah tersebut, banyak pelanggan yang langsung datang ke rumah saat Bu Prapto belum buka. Hingga akhiarnya, beliau ia memutuskan untuk menjual gudeg di rumah saja.
Saat ini Gudeg Pawon Bu Prapto sudah dalam pengelolaan anaknya Pak Sumarwanto dengan resep yang sama. Gudeg Pawon menyediakan jenis gudeg basah dan tidak manis.
Kuahnya banyak dan cair, rasa gori pun tidak terlalu manis. Jangan lupa datang lebih awal ya, karena gudeg ini hanya buka 3 jam!
Gudeg Mbok Lindu
Buat Anda yang ingin mencicipi kuliner gudeg di pagi hari, rekomendasinya bisa datang ke Gudeg Mbah Lindu. Tempat sarapan pagi terkenal di Jogja ini buka dari jam 5 pagi sampai 11 siang.
Banyak wisatawan lokal dan asing yang suka mampir ke tempat ini karena dekat dengan Malioboro. Nama Mbah Lindu berasal dari nama pemilik yang sudah menjual gudeg sejak zaman penjajahan Belanda.
Beliau meninggal dunia pada tahun 2020 dan resep gudegnya yang terkenal diwariskan ke anak cucunya. Anda bisa memilih tiga jenis menu gudeg di sini, yaitu bubur gudeg telur, nasi gudeg telur, atau nasi gudeg ayam suwir.
Harganya juga terjangkau, hanya sekitar Rp15.000,00 – Rp20.000,00. Rasanya tidak kalah enak dengan Gudeg Yu Djum atau gudeg lainnya di daerah Wijilan.
Gudeg Bu Tjitro 1925
Gudeg Bu Tjitro merupakan nama yang tak asing bagi para pecinta kuliner Jogja satu ini. Sudah ada sejak sejak 1925 membuatnya terkenal sebagai rajanya gudeg di Jogja.
Gudeg di sini terdiri dari sambal goreng krecek, kacang tolo, tempe kedelai, telor itik, dan ayam kampung. Ciri khas gudeg ini terletak pada porsi khususnya yang menggunakan kendil dan saus sambal areh bening yang tidak digoreng.
Tempat ini mudah Anda jangkau dari berbagai arah di Jogja dan selalu ramai oleh pengunjung. Selain itu, tempat ini juga memiliki 400 kursi yang bisa untuk acara-acara khusus seperti pernikahan, rapat, resepsi, dan lain-lain.
Gudeg Basah Mbok Mandeg
Berbeda dari warung gudeg yang lain, Gudeg Basah Mbok Mandeg mengusung konsep cafe kekinian yang cocok banget untuk anak muda.
Di sini, Anda bisa menikmati gudeg basah yang enak di tempat yang nyaman dan asyik. Anda dapat memilih gudeg basah, gudeg bakar, atau gudeg mercon di sini.
Selain gudeg, ada juga menu lain seperti nasi goreng, bakmi, nasi bakar, pirang bakar, dan banyak lagi. Gudeg Basah Mbok Mandeg terletak di Jalan Parangtritis Km 2,5, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Jika ingin mengunjunginya, Gudeg Basah Mbok Mandeg buka dari jam 07.30 WIB – 20.30 WIB. Sehingga bisa jadi pilihan menu sarapan maupun makan malam Anda saat mengunjungi Jogja.
