Gunung Burni Telong sangat cocok bagi Anda pecinta alam atau traveller yang menyukai wisata tantangan saat berada di Aceh. Wisata pendakian ini terkenal sebagai spot terbaik untuk melihat golden sunrise yang menakjubkan.
Awalnya, wisata pendakian di gunung ini dilakukan oleh para pecinta alam. Tapi, saat ini banyak wisatawan dengan background apa saja mulai menyukai pendakian di gunung setinggi 2.624 mdpl ini.
Hanya saja, sebaiknya Anda sudah memiliki pengalaman dalam mendaki atau dipandu oleh seorang pendaki profesional. Ini karena pendakian ke tempat ini membutuhkan stamina prima seperti saat mengunjungi Taman Nasional Gunung Leuser.
Sekilas Tentang Gunung Burni Telong
Gunung Burni Telong sebenarnya gunung berapi yang statusnya masih aktif dan berlokasinya di Kabupaten Bener Meriah. Lokasi wisata pendakian ini menawarkan keindahan alam yang tiada duanya.
Inilah alasan kenapa banyak pendaki bahkan dari luar kota yang datang untuk menaklukan tantangan di salah satu gunung Aceh ini. Tantangan itu berasal dari medan berat menuju puncak dan tentu saja karena statusnya sebagai gunung berapi aktif.
Bagi sebagian pendaki, menaklukan gunung berapi dengan status aktif ini adalah kemenangan tersendiri. Rasa bangga pada diri sendiri dan menaklukan rasa takut itu adalah kebahagiaan tersendiri bagi pendaki.
Wajar jika kemudian, tidak hanya pendaki profesional atau berpengalaman yang datang ke sini, melainkan semua lapisan masyarakat. Pekerja kantoran, mahasiswa atau lainnya bahkan sering datang ke gunung ini untuk melepas penat.
Tentunya, pendakian ini sama sekali tidak disarankan untuk pemula yang belum memiliki pengalaman apapun tentang mendaki. Untuk wisatawan yang tidak memiliki pengalaman apapun, mungkin sebaiknya untuk menjalani latihan mendaki terlebih dahulu dengan pendakian rendah.
Bisa juga mencoba dengan trekking. Paling tidak, untuk pemula, disarankan mendaki wisata ditemani dengan pemandu atau pendaki profesional. Ini sebagai langkah antisipasi agar pendakian berjalan lancar tanpa hambatan.
Bagi Anda yang masih belum yakin untuk melakukan pendakian ke gunung ini, mungkin bisa mencoba wisata lain seperti berwisata ke Pulau Dua Aceh. Anda bisa memanfaatkan layanan perjalanan wisata ke Aceh dan sekitarnya.
Daya Tarik Wisata di Gunung Burni Telong
Gunung berapi di Aceh ini memiliki status sebagai gunung aktif hingga saat ini. Itulah kenapa gunung ini bernama Burni Telong atau gunung yang terbakar. Letusan terakhir terjadi puluhan tahun silam atau tepatnya pada 7 Desember 1924.
Akibat letusan tersebut kerusakan alam dan pemukiman di kaki gunung jadi tidak terhindarkan. Bahkan sempat ramai isu gunung ini akan meletus tepat setelah peristiwa tsunami Aceh. Untungnya, hal itu tidak terjadi.
Pemandangan Indah
Tempat wisata terkenal di Aceh ini memiliki ketinggian sekitar 2.624 mdpl dan masuk dalam kategori 10 gunung tertinggi di Provinsi Aceh. Inilah alasan kenapa banyak pendaki yang tertantang untuk bisa mencapai puncak gunung ini. Tentunya, selama pendakian pemandangan menakjubkan berupa hamparan hijau sejauh mata memandang juga disuguhkan.
Bunga Edelweis
Wisatawan juga bisa melihat keindahan bunga langka yakni bunga Edelweis. Bunga ini memiliki keistimewaan tersendiri karena tidak bisa hidup di sembarang tempat. Untuk melihat bunga ini mekar secara maksimal, Anda bisa datang saat musim kemarau.
Golden Sunrise
Tentu saja, daya tarik utama dari wisata pendakian gunung ini adalah momen golden sunrise ketika berada di puncak. Ya, kebahagiaan terdalam para pendaki adalah ketika sudah mencapai puncak, ditambah lagi dengan view golden sunrise di pagi hari.
Rasanya, semua beban hilang begitu juga dengan rasa capek, letih dan penat. Semua terbayar ketika menyaksikan keindahan alam bumi Aceh dari ketinggian gunung satu ini.
Hunting Foto
Tentunya, selain itu selama pendakian Anda bisa hunting foto yang instagramable. Ada banyak spot foto eye catching selama perjalanan. Jadi, pastikan untuk mengosongkan memori kamera atau ponsel dan jangan lupa untuk membawa powerbank.
Fasilitas di Kawasan Wisata Gunung Burni Telong
Ada cukup banyak fasilitas yang tersedia bagi para pendaki Gunung Burni Telong. Fasilitas pertama bisa didapatkan di area pos pendakian yang berada di kaki gunung, tepatnya di Desa Rembune. Beberapa di antaranya adalah tempat parkir luas, toilet umum hingga musholla untuk ibadah.
Bagi pendaki pemula atau wisatawan yang baru pertama akan melakukan pendakian ke tempat ini, ada pemandu yang sudah siap melayani. Pihak pengelola sudah menyiapkan pemandu yang berasal dari warga setempat.
Ada juga jasa antar jemput yang bisa dimanfaatkan pendaki sebelum atau sesudah melakukan pendakian. Jasa ini akan mengantar dan menjemput pendaki dari pos yang berada di kaki gunung, menuju titik awal pendakian.
Pendaki yang ingin beristirahat juga bisa menikmati beberapa pilihan makanan khas Aceh yang ada di warung sekitar basecamp. Meski pilihannya terbatas, namun makanan ini bisa menghemat logistik yang Anda perlukan di gunung nanti.
Harga Tiket Masuk Pendakian Gunung Burni Telong
Bagi wisatawan atau pendaki yang ingin melakukan pendakian, diharuskan membayar retribusi terlebih dahulu. Retribusi ini dibayarkan saat berada di pos pendakian yang terletak di Desa Rembune. Dari pos ini, kemudian perlu melanjutkan perjalanan menuju kaki gunung, dengan jarak 3 km.
Retribusi | Tarif |
---|---|
Basecamp Pendakian | Rp5.000,00 |
Ojek Menuju Basecamp | Mulai dari Rp10.000,00 |
Jika Anda menggunakan layanan ojek, biaya untuk rombongan tentu bisa jauh lebih murah daripada per orang. Biaya jasa ini nantinya untuk sekali jalan dan ntuk penjemputannya, bisa calling lebih terdahulu.
Rute Menuju Lokasi Gunung Burni Telong
Secara geografis, letak Wisata Gunung Burni Telong ada di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Jarak dari kaki gunung ke Simpang Tiga Redelong sekitar 16 km. Jarak ini bisa Anda tempuh dengan perjalanan darat selama 30 menit.
Adapun titik awal pendakiannya berada di Bandar Lampahan, Desa Rembune. Ini adalah titik yang menjadi start favorit para pendaki. Rutenya bisa dimulai dari Jalan Medan-Banda Aceh.
Kemudian Anda bisa turun di pertigaan PT. KKA (Pabrik Kertas Kraf Aceh). Dari sini, tinggal ikuti jalan searah ke Gunung Salak. Sesampainya di Perempatan Simpang Pondok, Kabupaten Bener Meriah, maka berhenti.
Di lokasi ini, sudah ada pos ranger sekaligus pemandu wisata, untuk lebih jelasnya bisa ikuti map via Google Maps. Bisa pula dengan memanfaatkan layanan rental mobil innova Aceh plus sopir yang siap mengantar jemput Anda ke lokasiĀ basecamp.
Jam Operasional Wisata Burni Telong
Wisata pendakian Gunung Burni Telong dibuka setiap hari selama 24 jam. Hanya saja, untuk hari Jumat, jam buka digeser mundur.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini jam operasionalnya, Senin – Kamis dan Sabtu Minggu buka 24 jam. Sedangkan hari Jumat, basecamp pendakian baru buka setelah sholat Jumat sekitar pukul 14.00 WIB.
Tertarik untuk menjelajahi Gunung Burni Telong? Wisata ini memang tergolong menantang dan sebaiknya untuk melakukan persiapan. Persiapan ini bisa berupa jadwal perjalanan, memilih jasa travel atau tour agent terpercaya hingga persiapan pribadi seperti pakaian dan obat-obatan.
Untuk membantu hal itu, Anda bisa memanfaatkan layanan wisata dari Salsa Wisata. Layanan ini juga bisa Anda gunakan untuk berkunjung ke destinasi menarik lainĀ atau mencicipi wisata kulinernya dan berbelanja oleh-oleh khas Aceh.