Makanan khas Batak menawarkan beragam jenis hidangan yang kaya akan cita rasa. Beberapa kuliner Batak juga masuk ke dalam makanan khas Medan seperti mie gomak dan ombus-ombus, karena Medan juga termasuk ke dalam suku Batak.

Dengan keberagaman suku Batak, mulai dari Batak Toba hingga Batak Mandailing, setiap suku memiliki ciri khas sendiri, termasuk dalam hal kuliner.

Jika Anda sedang berada di Sumatera, jangan lewatkan untuk mencoba rekomendasi makanan khas Batak berikut ini. Tentunya Anda bisa memanfaatkan layanan rental Pajero Medan harian murah di Salsa Wisata untuk membantu membawa ke tempat kuliner yang menyediakan makanan tersebut.

Namun, penting untuk Anda perhatikan kehalalannya sebelum mencicipinya, karena mayoritas suku Batak merupakan non muslim jadi dalam bumbu dan pengolahannya tidak halal.

Seperti menggunakan darah hewan, daging babi atau anjing dalam bahan dasarnya. Tapi, tak perlu khawatir masih ada beberapa kuliner khas Batak yang halal dan kelezatannya juga tak kalah.

Daftar Makanan Khas Batak yang Terkenal

Arsik

Arsik khas Batak

Pulau Sumatera terkenal dengan Wisata Danau Tobanya, oleh karena itu rekomendasi kuliner khas Batak halal yang pertama ini berasal dari Toba, yaitu arsik. Arsik adalah salah satu makanan khas Batak yang terbuat dari ikan mas, nila, atau mujair.

Biasanya, ikan-ikan ini ditangkap di sekitar Danau Toba agar tetap segar saat dimasak. Cara memasak arsik sebenarnya mirip dengan proses memasak ikan biasa, tetapi yang membedakan adalah penggunaan Andaliman. Andaliman adalah rempah khas Batak yang memberikan rasa pedas dan aroma yang khas pada hidangan ini.

Naniura

Naniura

Salah satu makanan khas Batak yang kedua adalah naniura. Orang-orang sering menyebutunya sebagai “sushi-nya” orang Batak karena tampilannya yang hampir mirip dengan sushi dan bahan-bahannya.

Biasanya, naniura terbuat dari ikan mas, ikan nila, atau ikan mujahir. Seperti sushi, ikan-ikan tersebut dimakan saat masih mentah dan hanya disajikan dengan bumbu-bumbu khas dari daerah Batak.

Proses pematangan naniura menggunakan asam, sehingga memberikan cita rasa asam segar yang khas, membuatnya sangat menggugah selera untuk segera menyantapnya.

Natinombur

Natinombur

Masih seputaran olahan dari ikan mujair dan nila, namanya yaitu Natinombur. Bumbu dalam natinombur hampir mirip dengan bumbu pada masakan arsik.

Namun, yang membedakan natinombur adalah bumbu dan ikan yang dibakar. Setelah proses pemanggangan, natinombur ditambahkan dengan andaliman. Bagi pecinta makanan pedas, bisa menambahkan cabe atau kamuliman sesuai dengan selera agar menambah cita rasanya.

Manuk Napinadar

Manuk Napinadar

Jenis hidangan ini adalah makanan yang terbuat dari ayam segar dengan campuran bumbu tradisional khas Batak. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan darah ayam itu sendiri dalam proses pengolahan dagingnya.

Mayoritas bumbu yang digunakan adalah bumbu andaliman, yang memberikan rasa dan aroma khas. Pengaturan tingkat kematangan yang teliti dan citarasa yang unik membuat hidangan ini selalu menjadi incaran oleh para wisatawan.

Cipera

Cipera

Selanjutnya ada Cipera, kuliner khas Batak Karo halal yang terbuat dari ayam kampung sebagai bahan utamanya. Cara pengolahannya yaitu dengan memasknya dengan tepung jagung dan bumbu rempah khas Batak hingga mendapatkan tekstur yang kental.

Keunikan cipera terletak pada cita rasanya yang pedas dan memiliki sentuhan rasa asam.

Tasak Telu

Tasak Telu

Tasak Telu adalah makanan khas suku Batak Karo yang terbuat dari ayam sebagai bahan dasar. Cara pengolahannya yaitu dengan cara merebus ayam dan mencampurnya dengan berbagai bumbu khas.

Setelah merebus, air rebusan ayam disisihkan dan digunakan sebagai kuah. Penyajian Tasak Telu juga melibatkan cincangan sayuran yang mirip dengan urap, makanan khas Klaten.

Dayok Nabinatur

Dayok Nabinatur

Rekomendasi selanjutnya yaitu dayok nabinatur, makanan khas Batak Simalungun. Kuliner khas Batak Simalungin ini biasanya hanya ada saat upacara adat atau dalam acara keluarga masyarakat Batak Simalungun.

Bahan utamanya yaitu menggunakan daging ayam yang dengan campuran bumbu khas Batak. Proses pengolahan selanjutnya melibatkan pemanggangan atau penggulian atau masyarakat setemat menyebutnya dengan istilah ilompah.

Dali Ni Horbo

Dali Ni Horbo

Salah satu makanan khas Batak Angkola yang paling terkenal dan telah memperoleh gelar sebagai salah satu hidangan unik di Indonesia adalah dali ni horbo.

Walaupun mungkin terdengar asing bagi beberapa orang, ketika mencoba dali ni horbo, beberapa dari mereka mungkin akan menyadari bahwa sebenarnya pernah merasakannya sebelumnya.

Dali ni horbo adalah makanan berbentuk seperti tahu yang terbuat dari susu kerbau alami. Proses pembuatannya dimulai dengan memasak susu kerbau dan menambahkan air garam, kemudian dicampur dengan air perasan daun pepaya.

Setelah mendiamkannya dalam waktu yang cukup lama, susu akan mengendap dan mengental. Adonan inilah yang membentuk tekstur mirip dengan tahu sutra.

Makanan ini memiliki tekstur lembut yang meleleh di mulut, dan tentunya mengandung protein hewani, vitamin, dan mineral yang berasal dari susu kerbau alami.

Mie Gomak

Mie Gomak

Kuliner mie khas Batak ini juga wajib untuk Anda cicipi. Nama Mie Gomak terkenal karena proses pembuatannya melibatkan cara di-gomak atau digenggam. Mie ini memiliki tekstur yang tebal seperti pasta dan disajikan dengan bumbu khas Batak, seperti irisan bawang goreng, santan, dan rempah andaliman.

Rasa Mie Gomak ini menggabungkan citarasa gurih, asin, pedas, namun tetap lezat. Makanan khas Batak ini tersaji dalam bentuk yaitu goreng atau berkuah, tinggal sesuaikan dengan selera Anda mau yang mana.

Topping-nya bervariasi, pada Mie Gomak goreng biasanya dengan timun, tomat, atau potongan labu siam. Sedangkan pada Mie Gomak berkuah, kadang ada bihunnya.

Babi Panggang Karo

Babi Panggang Karo

Dari namanya saja sudah kelihatan kuliner khas Batak ini terbuat dari babi yang dipanggang. Babi yang telah dibersihkan dipanggang di atas bara api, kemudian dituangi sedikit asam saat proses pemanggangan.

Salah satu indikator bahwa daging babi telah matang sempurna adalah ketika tetesan lemak mulai keluar dari daging babi.

Selanjutnya, hidangan ini disajikan dengan saus yang terbuat dari darah babi yang dimasak dengan bumbu khas. Masyarakat suku Batak biasanya menambahkan sayur daun ubi sebagai pelengkapnya.

Saksang

Saksang

Jika kamu menyukai makanan pedas, cobalah merasakan kepedasan yang unik dari masakan saksang asli suku Batak. Saat mengunjungi Sumatera, khususnya daerah suku Batak, masakan ini menjadi salah satu yang paling favorit.

Saksang terbuat dari daging babi yang berasal dari bagian perut yang paling lezat. Perbedaan utama antara saksang dan masakan lainnya adalah penggunaan daging babi tanpa lemak atau jeroan dalam penyajiannya.

Selain itu, proses memasak saksang juga melibatkan penggunaan darah daging babi yang memberikan tambahan kenikmatan dan cita rasa gurih. Masakan ini juga diberi bumbu campuran andaliman yang memberikan sensasi rasa pedas pada lidah ketika disantap.

Kombinasi daging babi yang empuk dengan kuah kental pedas sangatlah cocok Anda nikmati saat cuaca dingin di Sumatera.

Tanggo-tanggo

Tanggo-tanggo

Jika Anda ingin menikmati saksang tetapi tak terlalu suka dengan rasa pedasnya, Anda juga dapat memilih tanggo-tanggo sebagai alternatif. Tanggo-tanggo adalah masakan yang mirip dengan saksang, namun menggunakan irisan daging yang lebih besar dan bumbunya terpisah dari dagingnya.

Sebelum dicampur dengan bumbu, daging babi atau daging anjing yang menjadi bahan dasar tanggo-tanggo digoreng terlebih dahulu, kemudian dibumbui hingga meresap.

Baik menggunakan daging babi maupun daging anjing, tanggo-tanggo akan membuat Anda ketagihan dan ingin menyantapnya terus-menerus.

Masakan ini bisa Anda nikmati bersama dengan kuah kaldu yang terbuat dari rebusan daging babi atau daging anjing sebagai pendampingnya. Jadi, jika Anda berkunjung ke daerah Batak, tidak ada salahnya untuk menikmati masakan ini sembari beristirahat dan melepas penat.

Lomok-lomok

lomok-lomok

Satu lagi hidangan khas Batak Mandailing yang terbuat dari daging babi adalah lomok-lomok. Seperti tanggo-tanggo yang lebih suka menggunakan daging babi muda, lomok-lomok juga lebih spesifik menggunakan babi berumur 4 hingga 6 bulan saja.

Pemilihan babi muda ini agar hasil olahan daging memiliki tekstur yang renyah. Cara pengolahannya pun sama, yaitu dengan mencampurkannya dengan darah babi itu sendiri. Bahkan, yang membuatnya spesial hidangan ini khusus hanya untuk tamu kehormatan saja.

Terites atau Pagit-Pagit

Terites atau Pagit-Pagit

Salah satu makanan khas Batak unik yaitu terites, hidangan yang terbuat dari olahan daun-daun yang terdapat di perut sapi, kerbau, atau kambing. Makanan ini termasuk dalam kategori makanan yang cukup ekstrim dan jarang ada di daerah lain.

Proses pengambilannya yaitu pada saat menyembelih hewan ternak berukuran besar seperti sapi dan kerbau, di mana kita akan menemukan sayuran yang belum tercerna di lambungnya. Sayuran ini kemudian diproses dan dimasak.

Agar rasa pahit dan baunya hilang, daun atau rumput yang diambil dari perut sapi dicampur dengan bumbu-bumbu khusus. Makanan ini hanya ada di wilayah suku Batak saja. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?

Kue Lapet

Kue Lapet

Setelah membahas makanan berat, kini beralih ke kue dan jajanan tradisional khas Batak yang wajib Anda cicipi. Rekomendasi pertamanya ada kue lapet. Nama lapet itu sendiri berasal dari penggunaan bungkusnya yaitu daun pisang yang dilipat-lipat.

Bentuk lapet mirip limas segiempat atau nasi bungkus pada umumnya. Bahan-bahan untuk membuat lapet meliputi tepung beras, parutan kelapa yang tidak terlalu muda atau terlalu tua, serta gula aren atau gula merah.

Setelah dibungkus, lapet dikukus sampai mengeluarkan aroma yang khas dari kue dan daun pembungkusnya. Kue ini sering ada dalam upacara adat suku Batak. Rasanya yang manis dan gurih sangat pas Anda santap bersama kopi khas Batak atau teh panas.

Jika di Jawa, kue lapet ini menyerupai seperti kue putu bambu yang juga merupakan salah satu kue khas Jawa Tengah yang enak.

Ombus-ombus

Ombus-ombus

Selanjutnya ada kue tradisional khas Siborongborong, Tapanuli Utara, yang merupakan daerah yang banyak suku Bataknya. Kue ini terbuat dari tepung beras, gula merah, dan kemudian dibungkus dengan daun pisang.

Menurut tradisi suku Batak, kue ini lebih nikmat jika disantap dalam keadaan hangat, sehingga perlu ditiup terlebih dahulu sebelum dimakan. Nama “Ombus-ombus” sendiri berasal dari kata-kata “dihembus-hembus” atau “ditiup” dalam bahasa Batak.

Itak gurgur

Itak gurgur

Itak gurgur merupakan salah satu makanan ringan khas Batak sederhana yang enak dan renyah. Makanan ini sering ada ketika berkumpul bersama keluarga atau saat ada tamu yang datang. Itak gurgur terbuat dari adonan itak dengan campuran kelapa muda parut, gula pasir, dan air panas.

Setelah semua bahan tercampur rata, adonan kemudian dibentuk dengan cara dikepal-kepal seperti saat membuat mendol, makanan khas Jawa. Setelah terbentuk menjadi bulat lonjong setengah pipih, adonan tersebut dikukus sebentar hingga kering dan siap untuk Anda nikmati.

Tipa-tipa

Tipa-tipa

Tipa-tipa adalah sejenis makanan ringan khas Batak sebagai pendamping saat bersantai atau berkumpul sambil menikmati kopi atau teh. Makanan ini terbuat dari padi yang telah tua dan diolah sedemikian rupa sehingga memiliki kandungan karbohidrat yang setara dengan beras.

Untuk membuat tipatipa, langkah-langkahnya sebagai berikut. Pertama, rendam padi dalam air bersih selama 2 hari. Setelah itu, bersihkan rendaman padi dan pilihlah yang memiliki kualitas baik. Selanjutnya, sangrai padi dalam kuali hingga berwarna kecoklatan.

Ketika masih panas, tumbuklah padi hingga beras di dalamnya menjadi pipih. Setelah itu, ayaklah beras pipih tersebut sehingga beras dan kulitnya terpisah. Setelah proses tersebut, tipa-tipa siap untuk Anda nikmati. Rasanya yang renyah hampir mirip dengan rengginang khas pulau Jawa.

Sasagun

Sasagun

Sasagun merupakan camilan khas Batak yang mirip dengan tipatipa. Meskipun begitu, sasagun tidak hanya terbuat dari beras, tetapi juga terdapat campuran gula aren dan parutan kelapa.

Tidak jarang, masyarakat Batak menambahkan buah-buahan musiman seperti nanas, pepaya, durian, dan jeruk ke dalam sasagun untuk memberikan rasa yang lebih beragam.

Kue Gadong

Kue Gadong

Kue Gadong adalah salah satu kue tradisional khas Batak yang terkenal dengan rasa dan bentuknya. Sekilas kue ini mirip dengan perkedel kentang. Bahan-bahan untuk membuat makanan ini tidak sulit, bahkan mirip dengan bahan pembuatan lapet. Satu-satunya perbedaan adalah lapet dikukus, sedangkan gadong digoreng.

Kue ini memiliki keistimewaan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan sangat nikmat jika saat masih dalam keadaan panas. Bahkan, beberapa wisatawan menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Oleh karena itu jika Anda juga sedang mencari oleh-oleh khas Medan yang tahan lama, kue gadong bisa menjadi pilihan.

Kopi Lintong

Kopi Lintong

Setelah membahas aneka jajanan dan makanan beratnya, kini beralih ke minuman khas Batak yang tak kalah lezat dan wajib Anda cicipi juga. Rekomendasi yang pertama ada kopi lintong.

Kopi Lintong adalah minuman yang berasal dari Hubang Hasundutan dan banyak yang menganggap sebagai kopi putih terbaik se-Sumatera.

Minuman ini memiliki aroma yang unik, tekstur kental, dan kandungan kafein yang rendah, sehingga kopi Lintong menjadi terkenal hingga ke mancanegara.

Jika ingin membawa pulang, Anda bisa membeli bubuk kopi lintong di toko oleh-oleh khas Sumatera terdekat.

Tuak Khas Batak

Tuak Khas Batak

Siapa di sini yang tak kenal dengan minuman beralkohol khas dari Pulau Sumatera ini. Tak terkecuali dengan suku Batak yang erat dengan minuman tuak ini.

Tuak adalah minuman khas Batak yang berasal dari nira atau pohon aren. Proses pembuatannya melibatkan fermentasi nira tersebut.

Tuak memiliki rasa yang khas dan umumnya memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Minuman ini sering ada dalam acara-acara khusus, seperti perayaan adat, upacara keagamaan, atau acara sosial masyarakat Sumatera.

Jika ingin mencicipinya, Anda bisa membelinya di pinggir jalan menuju Danau Toba.

Setelah mengeksplorasi kelezatan makanan khas Batak, pastikan Anda merencanakan perjalanan wisata Anda dengan baik. Untuk kenyamanan dan kepraktisan selama perjalanan, Anda dapat memesan rental bus pariwisata Medan murah dari Salsa Wisata.

Dengan armada yang berkualitas dan layanan yang profesional, Salsa Wisata siap memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi Anda dan rombongan.

Tersedia juga paket trip murah khusus untuk mengeksplorasi keindahan Sumatera Utara. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi Salsa Wisata dan mulailah petualangan kuliner dan wisata Anda yang tak terlupakan di Sumatera Utara. Selamat menikmati perjalanan dan kelezatan kuliner Batak yang memukau!

By Categories: Kuliner, Sumatera

Bagikan Artikel Ini Ke: