Ingin isi liburan akhir pekan dengan kegiatan yang bermanfaat? Tentu saja bisa. Salah satu caranya yaitu dengan mengunjungi salah satu museum Jakarta Utara, yakni Museum Bahari Jakarta.

Museum Bahari di Jakarta ini merupakan tempat wisata di Kota Tua Jakarta yang sangat recommended. Sebab, tak hanya tawarkan daya tarik wisata edukasi saja. Museum ini juga sajikan koleksi museum yang sangat menarik.

Sejarah Museum Bahari Jakarta

jam operasional museum bahari jakarta

Berbicara soal sejarah Museum Bahari Jakarta Utara, tentu ada kaitannya dengan masa penjajahan Belanda masa lampau.

Sebelum menjadi sebuah museum, bangunan ini merupakan kompleks gedung yang terdiri dari 3 buah gedung yang dibangun pada tahun 1652. Formasi ketiga gedung tersebut berjejer dan dibangun secara bertahap.

Ketiganya selesai di tahun yang berbeda-beda. Gedung A selesai di tahun 1719, lalu Gedung B menyusul di tahun 1773. Gedung C baru rampung sekitar setahun kemudian.

Pada saat Ali Sadikin menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, beliau melakukan pemugaran besar-besaran terhadap gedung-gedung tua di kawasan wisata Kota Tua. Salah satunya adalah museum ini.

Lokasi Museum Bahari Jakarta

Anda bisa dengan mudah menemukan lokasi museum ini. Sebab, museum bahari terletak di Jakarta Utara, spesifiknya di Jalan Pasar Ikan, RT 11, RW 04, Kawasan Penjaringan.

Anda bisa menggunakan rute Tol Dalam Kota atau Jalan Pramuka untuk tiba di lokasi tersebut. Waktu tempuhnya cukup singkat, hanya sekitar 38 menit dengan jarak tempuh sekitar 19 KM saja.

Rute di atas dapat Anda akses navigasinya via Google Maps. Namun bila Anda adalah seorang pendatang atau turis, akan lebih baik menggunakan jasa sewa mobil murah Jakarta Utara di Salsa Wisata.

Akan ada sopir yang siap antarkan Anda dengan memilih rute terbaik agar lebih cepat tiba di lokasi museum tujuan Anda.

Jam Operasional Museum Bahari Jakarta

Jadwal operasional museum ini hanya 6 hari kerja, yakni dari hari Selasa hingga Minggu. Hari Senin museum libur untuk keperluan pengecekan dan pemeliharaan.

Untuk jam operasional Museum Bahari Jakarta, pengunjung bisa mengunjungi museum ini mulai dari jam 08.00 WIB hingga jam 15.00 WIB.

Jadi, pengunjung masih memiliki waktu banyak usai puas melakukan kegiatan museum tour di sini. Anda juga bisa manfaatkan waktu luang tersebut untuk kegiatan wisata kuliner di pusat wisata kuliner Jakarta Utara terdekat.

Harga Tiket Masuk Museum Bahari Jakarta

Menambah edukasi akan sejarah bahari adalah suatu cara mengisi liburan yang sangat menyenangkan. Terlebih dengan mendatangi museum ini dengan biaya tiket masuk yang relatif murah.

Biaya masuk Museum Bahari Jakarta ini berbeda untuk wisatawan perorangan dan rombongan. Pengunjung anak-anak dan dewasa juga akan dibedakan harga tiketnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut kami bagikan daftar harga tiket masuk museum yang terupdate:

Retribusi Tarif Perorangan Tarif Rombongan
Mahasiswa Rp3.000,00 per orang Rp2.250,00 per orang
Anak-Anak Rp2.000,00 per orang Rp1.500,00 per orang
Dewasa Rp5.000,00 per orang Rp3.750,00 per orang

Harga tiket yang murah tentu membuat Anda bisa berhemat, dan bisa gunakan sisa budget liburan untuk hal penting lainnya. Contohnya saja untuk membeli tiket masuk objek wisata lain yang terdekat.

Atau bisa untuk berbelanja aneka souvenir atau buah tangan di toko oleh-oleh khas Jakarta terdekat untuk Anda bagikan kepada keluarga di rumah.

Daya Tarik Museum Bahari Jakarta

Rata-rata museum menyimpan daya tarik pada koleksi di ruang pamernya. Demikian juga dengan museum yang satu ini, daya tariknya berpusat pada koleksi museum bahari yang diantaranya adalah sebagai berikut.

Meriam Warisan VOC

sejarah museum bahari jakarta

Salah satu koleksi yang cukup menarik perhatian pengunjung adalah meriam besar yang dikenal juga dengan sebutan Kanon.

Meriam ini punya bentuk yang mirip tabung dan digunakan dengan bubuk mesiu dan bahan pendorong lainnya. Biasanya, meriam ini dipakai saat ada pertempuran.

Yang menarik, meriam VOC ini adalah peninggalan tertua di museum ini. Jika Anda amati, terdapat lambang VOC dan huruf-huruf inisial.

Totalnya ada 6 buah koleksi meriam milik VOC yang kini tersimpan dengan baik di Gedung A.

Koleksi Aneka Rempah Nusantara

Di sini, pengunjung juga dapat melihat koleksi aneka jenis rempah khas Nusantara yang sudah tersimpan di wadah-wadah khas jaman dulu. Sedikitnya ada 35 jenis rempah-rempah Nusantara.

Bahan rempah inilah yang kemudian menjadi komoditi utama asli Nusantara yang menjadi perebutan oleh bangsa-bangsa Eropa, termasuk Inggris, Belanda, Spanyol, dan Portugis.

Rempah-rempah inilah yang kemudian menjadi alasan Belanda menjajah Indonesia. Pada masa dahulu, orang Belanda yang tinggal di Indonesia memanfaatkan bahan rempah sebagai penghangat tubuh.

Sedang orang pribumi kita memanfaatkan rempah-rempah sebagai bumbu makanan khas Nusantara Indonesia, bahan kosmetik, dan bahan obat.

Rangka Perahu Phinisi

Ada koleksi menarik lainnya di museum ini, yaitu sebuah rangka Perahu Phinisi. Rangka perahu ini disimpan di museum untuk menunjukkan bahwa pembuatan perahu Phinisi dimulai dengan rangka terlebih dahulu agar kuat dan kokoh.

Setelah rangka selesai, baru dibentuk badan perahu dan dilakukan uji-coba di atas permukaan air. Sekedar tambahan informasi, Perahu Phinisi ini biasanya terbuat dari kayu jati yang terkenal sangat kuat.

Bahkan mampu bertahan hingga ratusan tahun meski tertempa panas terik matahari, air hujan, ataupun cuaca ekstrem.

Koleksi Kapal Jukung Barito

Kapal yang satu ini asli dari Kalimantan Selatan. Desain kapal ini sangat unik; begitu pun dengan proses pembuatannya. Kapal ini dibuat dari satu batang pohon lalu dibelah bagian tengahnya.

Bagian tengah ini lalu dilubangi agar dapat dimasuki oleh penumpang atau barang. Tahapan-tahapan pembuatan kapal ini juga ada sebutannya sendiri. Tahap pertama dinamai Bakal Jukung, dan tahap kedua namanya Bangon Jukung.

Perahu Gelati

Koleksi terakhir yang menjadi primadona di museum ini adalah Perahu Gelati. Jenis Perahu ini memiliki peran penting di Selat Bali. Perahu ini juga dikenal sebagai Jung Raje oleh masyarakat Madura.

Rangka perahu ini juga dibentuk menggunakan kayu jati dengan memiliki panjang 12 meter dan lebar 2,6 meter. Total kapasitas perahu ini capai 18 awak.

Fasilitas di Museum Bahari Jakarta

koleksi museum bahari jakarta

Dapat dikatakan bahwa fasilitas di museum ini belum sebanyak fasilitas yang ada di tempat wisata lainnya. Namun, seperti tempat wisata pada umumnya, museum ini menyediakan beberapa fasilitas umum berikut:

  • beragam koleksi museum
  • spot foto
  • area parkir kendaraan
  • mushola
  • toilet umum
  • pusat informasi
  • warung wisata

Demikian info singkat namun padat mengenai salah satu museum bahari yang ada di Indonesia. Museum ini layak sekali menjadi destinasi wisata, terutama wisata edukasi yang sangat baik untuk generasi muda kita.

Bila tertarik untuk mengunjungi Museum Bahari Kota Tua Jakarta ini, buat agendanya dari sekarang. Kemudian untuk keperluan transportasi, tiket objek wisata, dan akomodasi, Anda bisa booking paket wisata murah di Salsa Wisata.

By Categories: Destinasi, Jakarta

Bagikan Artikel Ini Ke: