Museum Sumpah Pemuda menjadi salah satu saksi cerita di Jakarta pada masa sebelum Indonesia merdeka. Jika Anda melihat data infografis wisata Jakarta, tempat ini termasuk wisata sejarah yang cukup populer.
Kekayaan sejarah serta perjuangan yang patut menjadi perhatian generasi sekarang tersimpan di dalam museum ini. Bukan hanya tentang rentetan peristiwa yang terjadi di masa lalu, melainkan juga koleksinya.
Ada banyak koleksi bersejarah berupa barang-barang peninggalan zaman dulu saat sumpah pemuda terjadi. Oleh sebab itu, museum ini layak untuk Anda kunjungi bersama anak-anak sebagai sarana edukasi.
Sekilas Tentang Museum Sumpah Pemuda
Berdasarkan sejarah Museum Sumpah Pemuda, bangunan ini dulunya adalah tempat tinggal Sie Kong Liang yang berdiri sejak awal abad ke 20. Bangunan ini juga memiliki sebutan Gedung Kramat karena berada di Jl. Kramat dekat Museum Nasional Indonesia.
Pada tahun 1908, pelajar RS dan Stovia menyewa Gedung Kramat sebagai tempat belajar sekaligus tempat tinggal. Saat itu, gedung ini mendapat sebutan sebagai Commensalen Huis atau rumah komensal.
Adapun beberapa mahasiswa yang pernah menempati rumah ini adalah;
- Muhammad Yamin
- Soerjadi
- Amir Sjarifoedin
- Ferdinand Lumban Tobing
- Hidajat
- Abas
- Abu Hanifah
- Assat
- Mohammad Tamzil
- Roesmali
- Mohammad Amir
- Koentjoro Poerbopranoto
- Soenarko
- Katjasungkana
- Hassan
- Mokoginta
- Samboedjo Arif
- Soemanang.
Selanjutnya, pada 3 April 1973, Gedung Kramat mengalami pemugaran oleh Pemerintah DKI Jakarta. Pemugaran selesai pada tanggal 20 Mei 1973 dan Gedung Keramat berubah nama menjadi Museum Sumpah Pemuda.
Bukan hanya berganti nama, tapi juga fungsinya sudah berubah seperti saat ini. Museum ini selalu ramai oleh pengunjung terutama pelajar yang tidak hanya datang dari Jakarta saja, melainkan dari kota-kota lain.
Biasanya mereka mengadakan study tour ke Jakarta dan museum ini menjadi salah satu destinasi yang harus dikunjungi. Terutama saat bulan Oktober, mendekati peringatan hari Sumpah Pemuda.
Daya Tarik Utama Museum Sumpah Pemuda
Yang menjadi daya tarik utama dari tempat ini adalah tentu sejarah dan koleksinya. Koleksi Museum Sumpah Pemuda meliputi Monumen Persatuan Pemuda, Biola W. R. Supratman, Bendera INPO dan Patung Mohammad Tabrani.
Selain itu, tentu saja ada banyak barang-barang bersejarah, diorama dan banyak lagi seperti yang ada di Museum Sejarah Jakarta. Penasaran dengan apa saja koleksi museum ini dan hal menarik lainnya, simak ulasan berikut:
Monumen Persatuan Pemuda
Pada 24 Oktober 1994, Monumen Persatuan Pemuda diresmikan oleh Hayono Isman sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Monumen ini berupa tangan terkepal yang memiliki makna perjuangan yang dalam.
Kepalan tangan tersebut melambangkan kekuatan yang berdasarkan persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia. Monumen ini juga dapat memiliki makna lain keberanian dan semangat untuk berjuang.
Biola W. R. Supratman
Momen W. R. Supratman yang memainkan lagu Indonesia Raya dengan biolanya termasuk momen bersejarah yang penting. Peninggalan dan cerita terkait momen tersebut juga bisa Anda lihat di pajangan koleksi biola milik beliau di sini.
Biola ini memiliki ukuran 36 cm panjang badan, bagian tersempit 11 cm dan bagian terlebar 20 cm. Barang ini merupakan koleksi yang paling senring menarik perhatian wisatawan selain karena bentuknya yang sangat unik dan klasik.
Bendera INPO
INPO adalah gabungan atau peleburan dari 2 organisasi IPO (Indonesische Padvinderij Organisatie) dan NPO (Nationale Padvinderij Organisatie). IPO berdiri tahun 1923 di Jakarta sedangkan NPO di Bandung.
Tahun 1926, keduanya kemudian melebur di Bandung dan lahirlah nama INPO. Identitas dari INPO adalah benderanya yang terdiri dari warna merah dan putih yang kemudian menjadi cikal bakal bendera NKRI.
Patung Mohammad Tabrani
Mohammad Tabrani adalah Ketua Kongres Pemuda Pertama dan di museum ini patung Mohammad Tabrani juga menjadi daya tarik pengunjung. Beliau juga pernah menjadi wartawan Suara Rakyat dan Hindia Baroe.
Selain yang disebutkan di atas, daya tarik lainnya tentu nilai yang terkandung dalam museum ini. Artinya, di dalam gedung ini wisatawan akan melihat dari mulai tokoh-tokoh sumpah pemuda hingga gambaran peristiwa itu terjadi.
Semua memang menarik, terutama bagi pecinta sejarah terutama anak-anak. Manfaatkan saja jasa sewa bus Jakarta jika Anda berencana datang ke sini bersama anak-anak maupun rombongan sekolah.
Fasilitas di Museum Sumpah Pemuda
Gedung museum ini memang sengaja dibuka untuk umum. Oleh sebab itu, pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas untuk wisatawan. Fasilitas itu seperti toilet, tempat duduk dan tentu saja lahan parkir yang luas.
Secara umum, fasilitas di museum ini sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Area museum juga cukup luas untuk menampung jumlah pengunjung jika membludak.
Untuk rombongan, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu pada petugas kapan sebaiknya datang. Ini demi kenyamanan bersama, apalagi jika datang dengan rombongan bus besar berjumlah banyak.
Tanyakan pula bagaimana prosedurnya jika Anda membutuhkan seorang pemandu. Dengan begitu, Anda bisa menikmati kunjungan ke museum ini dengan lebih lengkap dan sempurna.
Harga Tiket Masuk Museum Sumpah Pemuda
Harga tiket masuk Museum Sumpah Pemuda tidak sampai Rp5.000,00 per orang terutama pengunjung lokal. Pemerintah memberlakukan harga yang murah agar anak-anak terutama pelajar bisa berkunjung denga mudah.
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk Anak-Anak | Rp1.000,00 |
Tiket Masuk Dewasa | Rp2.000,00 |
Tiket Masuk Turis Asing | Rp10.000,00 |
Tiket Masuk Rombongan | Rp500,00 |
Rute Menuju Lokasi Museum Sumpah Pemuda
Lokasi Museum Sumpah Pemuda terletak di Jl. Kramat Raya No.106, RT.2/RW.9, Kwitang, Senen, Kota Jakarta Pusat. Lokasinya sangat strategis bahkan jika Anda berkunjung ke museum, ada beberapa spot wisata kuliner Jakarta yang bisa Anda datangi.
Jika tidak terlalu paham menggunakan transportasi umum, maka Anda bisa memanfaatkan peta digital seperti Google Map. Silahkan klik tautan ini untuk mengarahkan pada peta digital museum.
Lebih mudah lagi jika Anda menggunakan jasa tour and travel profesional seperti Salsa Wisata. Dengan layanan yang ada, kemana pun destinasinya Anda bisa duduk santai menikmati perjalanan dan liburan dengan senang.
Jam Buka Museum Sumpah Pemuda
Museum Sumpah Pemuda buka setiap hari kecuali hari Senin mulai pukul 08.00 WIB dengan jam tutup yang bervariasi. Untuk Selasa sampai Kamis, museum ini tutup pukul 16.00 WIB, 16.30 WIB untuk hari Jumat, dan 15.00 WIB pada Sabtu dan Minggu.
Sebagai penutup, untuk menjelajahi keindahan kota Jakarta termasuk menikmati makanan khas Jakarta, memang butuh jadwal perjalanan yang baik. Sehingga memudahkan Anda untuk berkunjung ke berbagai tempat secara efisien.
Untuk membantu hal tersebut, biro perjalanan domestik seperti Salsa Wisata siap melayani perjalanan Anda. Segala kebutuhan mulai dari jadwal, akomodasi, hingga transportasi semua bisa langsung Anda nikmati selama liburan.
Sehingga mulai dari berangkati hingga pulang dengan membawa oleh-oleh yang Anda inginkan dengan nyaman bukan lagi sekitar angan. Jadi jangan tunda lagi, hubungi kami sekarang dan dapatkan pengalaman liburan nyaman paling berkesan bersama Salsa Wisata.