Batik Pekalongan sudah menjadi oleh-oleh khas yang tidak boleh Anda lewatkan di kota Batik ini. Namun, selain batik ada banyak hal yang terkenal dari Pekalongan seperti kulinernya.
Mulai dari berbagai jenis kue kering hingga kue basah bisa Anda jadikan buah tangan menarik dari Kota ini. Berikut 14 rekomendasi oleh-oleh khas Pekalongan selain batik yang wajib Anda beli.
Daftar Oleh-oleh Khas Pekalongan yang Terkenal
Keripik Tahu
Kalau Anda suka camilan renyah kriuk-kriuk, jangan lupa beli keripik tahu khas Pekalongan. Makanan kering satu ini bisa bertahan hingga enam bulan. Sehingga cocok sekali menjadi buah tangan Anda.
Bahan utama pembuatannya tentu saja dari tahu. Tahu berukuran tipis dengan tepung bumbu kering membuatnya punya tekstur renyah dan rasa gurih. Jadi cocok juga untuk menjadi lauk makanan Anda.
Untuk mencapai tekstur kering tersebut, keripik ini masuk proses penggorengan hingga dua kali. Keripik tahu bisa dengan mudah ditemukan di berbagai sentra oleh-oleh dan sekitar tempat wisata Pekalongan.
Sale Pisang
Oleh-oleh yang satu ini biasa Anda temukan di daerah Pekalongan dan sekitarnya, bahkan sampai ke Batang, Jawa Tengah. Dari namanya, bahan baku utama pembuatannya tentu saja pisang.
Buah pisang yang tipis dan telah terjemur kering akan masuk penggorengan sebelum tersaji. Bahkan untuk mendapat tekstur lebih renyah ada juga yang membaluri pisang tersebut dengan tepung.
Rasanya manis dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Bentuknya bervariasi, ada yang berbentuk persegi panjang dan juga bulat. Anda bisa menemukannya di toko oleh-oleh atau pasar tradisional.
Kue Lumpang
Salah satu pilihan kue basah Pekalongan yang bisa jadi buah tangan adalah Kue Lumpang. Biasanya kue yang mirip kue mangkok ini bisa dengan Anda temukan dengan mudah di pasar tradisional atau tempat wisata Jawa Tengah terkenal.
Kue lumpang terbuat dari gula aren dan santan sehingga punya rasa gurih dan manis yang lezat. Semakin nikmat lagi dengan tambahan topping parutan kelapa dan hiasan daun pandan untuk memberi aroma khas.
Penyajian kue kukus ini masih tradisional, yakni menggunakan bungkus daun pisang sebagai kemasan. Kue lumpang akan terasa lebih nikmat jika langsung santap. Anda bisa beli kue lumpang di Toko Kue Nyonya Djoe.
Limun Oriental
Banyak yang bilang limun oriental ini merupakan softdrink dengan kearifan lokal. Minuman legendaris ini sudah terkenal di Pekalongan dari sejak awal abad ke-19 era kolonial.
Dulu, minuman ini hanya menjadi konsumsi orang Belanda saja. Makanya ada juga warga yang menyebutnya sebagai “Banyu Londho”, yang artinya “Air Belanda”. Minuman ini sendiri terbuat dari gula aseliest dan air lemon.
Rasanya pun manis dengan sensasi menyegarkan alami tanpa pengawet. Anda bisa dapatkan limun oriental ini saat menggunakan layanan rental bus pariwisata murah seperti di Salsa Wisata.
Capret Pekalongan
Mungkin banyak yang belum tahu apa itu capret, padahal panganan ini bisa jadi buah tangan yang enak. Capret sendiri merupakan kerupuk khas Pekalongan dengan ukuran yang lebih kecil dari kerupuk biasa.
Meski begitu, teksturnya keras dan renyah seperti kerupuk pada umumnya. Bahan baku utama capret adalah aci dengan bumbu khusus yang membuatnya terasa gurih dan renyah.
Selain rasa originalnya sekarang juga sudah banyak variasi rasa lainnya. Misalnya seperti rasa sapi panggang, barbekyu, jagung bakar, pedas asin, balado, dan original. Harganya sendiri sekitar Rp10.000,00 per bungkus.
Ogak Jahe
Ogak jahe atau binteng jahe merupakan camilan dari jahe yang rasanya manis, tidak terlalu pedas seperti jahe asli. Rasa tersebut berasal dari bahan kelapa dan jahe yang bercampur dengan gula.
Sensasi manis gula dan pedasnya jahe menciptakan rasa yang unik cocok di saat cuaca dingin. Jadi, kalau Anda sedang berwisata ke tempat yang sejuk di Pekalongan, seperti Black Canyon, pas sekali membawa camilan ini.
Camilan ini juga enak untuk Anda nikmati bersama teh manis hangat karena dapat menghangatkan dan melegakan tenggorokan. Ogak Jahe ini bisa Anda dapatkan di Toko Ijo, di Jalan Hayam Wuruk, dengan harga Rp30.000,00.
Kue Glundung
Kue satu ini termasuk makanan legendaris di Pekalongan. Bentuknya bulat seperti bola yang membuat gampang menggelinding. Sehingga namanya menjadi kue glundung.
Kue glundung sendiri terbuat dari singkong dengan isian gula aren. Sekilas bentuknya mirip dengan jemblem sehingga banyak wisatawan yang tidak bisa membedakan keduanya.
Selain terasa manis, setelah mengunyah akan ada rasa legit dan gurih yang bisa Anda rasakan.Kue ini sendiri bisa Anda dapatkan di berbagai pasar tradisional dengan harganya sekitar Rp2.500,00 per butir.
Apem Kesesi
Anda mungkin sudah sering makan kue apem yang menjadi salah satu makanan khas Jawa Tengah. Tapi sudah coba belum variasi apem yang sedikit berbeda dari daerah Kesesi Pekalongan.
Apem Kesesi ini terbuat dari gula jawa, dengan warna coklat dan berbentuk bulat pipih. Cara penyajian apem adalah dengan menggunakan alas daun pisang.
Rasanya sendiri gurih dan manis yang berasal dari gula aren jadi berbeda dengan gula Jawa. Apem kesesi biasa ditemukan di berbagai pasar tradisional atau di acara hajatan di Pekalongan.
Kerupuk Gendar
Selain capret, Pekalongan juga punya jenis kerupuk lain yaitu kerupuk gendar. Kerupuk ini juga terkenal dengan nama kerupuk karak dan termasuk salah satu camilan makanan khas Jawa yang cocok bersama tauco.
Anda bisa menemukan banyak kerupuk gendar di berbagai spot jualan oleh-oleh di Pekalongan. Bahannya sendiri terdiri dari nasi, bumbu ketumbar dengan tepung sagu dan bawang putih.
Adonan nasi kering ini berbentuk pipih dan dijemur hingga kering sebelum di goreng. Harga kerupuk
Tauco
Tauco sudah menjadi salah satu makanan khas Pekalongan terkenal yang selalu jadi pilihan wisatawan sebagai buah tangan. Panganan ini terbuat dari kedelai hitam atau kuning yang sudah terfermentasi.
Untuk membuatnya kacang kedelai tersebut kemudian direbus, lalu dicampur dengan tepung sebelum difermentasi. Biasanya, tauco ini menjadi tambahan dalam bumbu soto.
Selain membeli tauconya sebagai oleh-oleh, Anda juga wajib mencoba soto tauco khas Pekalongan. Anda bisa minta sopir dari sewa mobil murah terdekat untuk mengantar Anda mencoba soto tauco tersebut.
Kopi Tjanting
Meski Pekalongan bukan termasuk daerah penghasil kopi yang terkenal, kopi tjanting jadi barang yang wajib Anda beli. Kopi khas Pekalongan ini banyak jadi incaran wisatawan karena rasanya yang khas
Rasa khas tersebut berasal dari metode roasting medium pada proses pembuatan bubuk kopinya. Biji kopinya sendiri berasal dari perkebunan kopi di daerah Jolotigo.
Ada banyak varian biji kopi, yakni excelsa, arabika, dan robusta. Anda bisa dapatkan kemasan kopi bubuk ini di toko oleh-oleh dengan kisaran harga sekitar sekitar Rp50.000,00 per bungkus.
Keripik Tempe
Selain keripik tahu, ada juga keripik tempe yang bisa Anda bawa pulang dari Pekalongan sebagai kenang-kenangan. Di kota ini, keripik tempe sudah menjadi salah satu camilan favorit.
Rasanya gurih dan asin dengan cita rasa kedelai dari tempe yang khas. Ciri khas keripik tempe Pekalongan ini terletak pada pembuatannya yang masih tradisional. Selain itu, teksturnya renyah dan cenderung keras.
Kalau Anda ingin membeli keripik tempe dan camilan khas Pekalongan lain, Anda bisa mampir ke Keripik Tahu Tempe dan Sale yang terletak di Gang 1 Jl. KH. ABD. Wahab No. 38. Harga keripik tempe di sana sekitar Rp15.000,00.
Gethuk
Berbeda dengan gethuk goreng yang jadi oleh-oleh khas Purwokerto, gethuk di Pekalongan ini merupakan gethuk biasa. Meski begitu rasanya tidak kalah lezat dari gethuk goreng khas Purwokerto tersebut.
Bahannya tentu terbuat dari singkong dengan rasa legit, gurih, dan manis. Karena terbuat dari ketela, gethuk bisa menjadi camilan yang mengenyangkan dan sumber karbohidrat, seperti nasi.
Semakin lezat lagi dengan campuran ketan, gula aren, beras, dan kelapa parut juga di dalamnya. Gethuk bisa dengan mudah Anda dapatkan di berbagai sentra oleh-oleh sekitar Rp15.000,00.
Ongol-ongol
Sekilas ongol-ongol ini mirip dengan cenil jajanan pasar khas Purwokerto. Bedanya, ongol-ongol bentuknya lebih besar dan berwarna coklat, bukan warna-warni seperti cenil.
Ongol-ongol sendiri terbuat dari tepung sagu dengan campuran gula jawa atau gula aren sebagai isiannya. Rasanya gurih di luar dan manis di dalam. Ongol-ongol juga biasa tersaji dengan taburan kelapa parut.
Karena ini termasuk ke dalam kategori kue basah dan jajan pasar, ongol-ongol bisa Anda temui di berbagai pasar tradisional. Cukup dengan Rp5.000,00 saja, Anda sudah bisa menikmati beberapa potong ongol-ongol.
Masih banyak oleh-oleh khas Pekalongan lain yang bisa Anda pilih seperti batik dan kerajinan tangan lain. Supaya tidak melewatkan semuanya, Anda bisa manfaatkan layanan paket tour murah dari Salsa Wisata.
Melalui paket tersebut Anda bisa dapatkan itinerary terbaik sesuai keinginan dan budget Anda. Dengan begitu momen liburan pasti jadi lebih mudah dan berkesan.